Anda di halaman 1dari 17

BAB VII

BUDAYA
Pengertian Budaya

Unsur-unsur Budaya

Wujud Budaya

Komponen Budaya
Pengertian Budaya

Kata budaya atau kebudayaan


itu sendiri berasal dari bahas
Sanskerta yaitu buddhayah, yang
merupakan bentuk jamak dari
buddhi (budi atau akal) diartikan
sebagai hal-hal yang berkaitan
dengan budi dan akal manusia, pikiran, konsep, tradisi
pendidikan tinggi dalam membangun masyarakat secara
keseluruhan.
Pengertian Budaya

E.B Tylor, menyatakan bahwa kebudayaan adalah


Keseluruhan yang kompleks yang didalamnya meliputi
pengetahuan, kepercayaan, seni, kesusilaan,
adat istiadat, serta kesanggupan dan kebiasaan lainnya
Yang mempelajari oleh manusia sebagai anggota
masyarakat.
Pengertian Budaya

Krober dan Kluckhohn,


menyatakan bahwa kebudayaan
Adalah pola, eksplisit dan
implicit, tentang untuik perilaku
Yang dipelajari dan diwariskan
Melalui simbol-simbol, yang
merupakan prestasi khas
manusia, termasuk
Perwujudannya dalam
benda-benda budaya.
Tujuh unsur "kebudayaan" yang dianggap sebagai cultural
universals disini adalah:

1. Peralatan dan perlengkapan hidup manusia (pakaian,


perumahan, alat-alat rumah tangga, senjata, alat-alat produksi,
transport dan sebagainya).
2. Mata pencaharian hidup dan sistem-sistem ekonomi
(pertanian, peternakan, sistem produksi, sistem
3. Sistem ke"masyarakat"an (sistem kekerabatan, organisasi
politik, sistem hukum, sistem perkawinan).
4. Bahasa (lisan maupun tertulis).
5. Kesenian (seni rupa, seni suara, seni gerak dan sebagainya).
6. Sistem pengetahuan.
7. Religi (sistem kepercayaan).
Tujuh unsur "kebudayaan" yang dianggap sebagai
cultural universals disini adalah:

1.Peralatan dan
perlengkapan
hidup manusia
(pakaian, perumahan,
alat-alat rumah
tangga, senjata, alat
Alat produksi,transport
Dan sebagainya).
2. Mata pencaharian hidup dan sistem
sistem ekonomi (pertanian, peternakan,
sistem produksi, sistem
3. Sistem ke"masyarakat"an (sistem kekerabatan,
organisasi politik, sistem hukum, sistem perkawinan).
4. Bahasa (lisan maupun tertulis).
5. Kesenian (seni rupa, seni suara,
seni gerak dan sebagainya).
6. Sistem pengetahuan.
7. Religi (sistem kepercayaan).
Wujud Budaya

Menurut J.J. Hoenigman, wujud kebudayaan


dibedakan menjadi tiga yaitu :

1. Gagasan (Wujud ideal)


Wujud ideal kebudayaan adalah kebudayaan
yang berbentuk kumpulan ide-ide, gagasan,
nilai-nilai, norma-norma, peraturan, dan
sebagainya yang sifatnya abstrak; tidak dapat
diraba atau disentuh.
2. Aktivitas (tindakan)
Aktivitas adalah wujud kebudayaan sebagai suatu
tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat itu.
Wujud ini sering pula disebut dengan sistem sosial.
Sistem sosial ini terdiri dari aktivitas-aktivitas
manusia yang saling berinteraksi, mengadakan
kontak, serta bergaul dengan manusia lainnya
menurut pola-pola tertentu yang berdasarkan adat
tata kelakuan. Sifatnya konkret, terjadi dalam
kehidupan sehari-hari, dan dapat diamati dan
didokumentasikan.
3. Artefak (karya)
Artefak adalah wujud kebudayaan fisik
yang berupa hasil dari aktivitas, perbuatan,
dan karya semua manusia dalam masyarakat
berupa benda- benda atau hal-hal yang
dapat diraba, dilihat, dan didokumentasikan.
Sifatnya paling konkret diantara ketiga
wujud kebudayaan.
Komponen Budaya
Berdasarkan wujudnya tersebut, kebudayaan dapat
digolongkan atas dua komponen utama:

• Kebudayaan material
Kebudayaan material mengacu pada semua ciptaan masyarakat yang
nyata, konkret. Termasuk dalam kebudayaan material ini adalah temuan-
temuan yang dihasilkan dari suatu penggalian arkeologi: mangkuk tanah
liat, perhisalan, senjata, dan seterusnya. Kebudayaan material juga
mencakup barang-barang, seperti televisi, pesawat terbang, stadion
olahraga, pakaian, gedung pencakar langit, dan mesin cuci.

• Kebudayaan nonmaterial
Kebudayaan nonmaterial adalah ciptaan-ciptaan abstrak yang diwariskan
dari generasi ke generasi, misalnya berupa dongeng, cerita rakyat, dan
lagu atau tarian tradisional.

Anda mungkin juga menyukai