Anda di halaman 1dari 19

DEFINISI


Penyakit Menular Seksual (PMS) disebut juga
Zakaria, A. F. Infeksi Menular Seksual (IMS) adalah
(2012). Penyakit sekelompok infeksi yang ditularkan melalui
Menular Seksual hubungan seksual. Kebanyakan PMS dapat
ditularkan melalui hubungan seksual antara
(PMS) penis, vagina, anus dan mulut


Infeksi Menular Seksual (IMS) adalah penyakit

Depkes yang ditularkan melalui hubungan seksual.


Infeksi Menular Seksual akan lebih beresiko
bila melakukan seksual dengan berganti-ganti
RI (2007) pasangan baik melaui, vagina, oral, maupun
anal
TANDA DAN GEJALA
1. sering buang air kecil 1. sering buang air kecil
2. rasa sakit atau sensasi 2. rasa sakit pada perut
terbakar saat buang air bagian bawah saat
kecil berhubungan intim
3. rasa sakit sekitar 3. demam dan
testikel 4. siklus menstruasi
4. Mengalami perubahan terganggu
pada urine 5. Mengalami perubahan
5. Rasa nyeri selama pada urine
berhubungan seks 6. Rasa nyeri selama
6. Kutil atau memar. berhubungan seks
7. Keluar cairan dari Mr P 7. Miss V terasa panas atau
8. Sakit atau benjolan di gatal
alat kelamin atau di 8. Keputihan abnormal atau
area mulut atau dubur perdarahan vaginal
9. Kutil atau memar.
Jenis IMS berdasarkan kuman penyebab
Gonorhoe
Penyebab : Masa inkubasi :
Neisseria gonorhoe Selam 2 – 10 hari
KOMPLIKASI KOMPLIKASI

WANITA :
PRIA :

Penyempit
Infeksi
an pada
rahim,
buah zakar,
Saluran
testis dan
telur, dan
saluran
kemandulan
sperma
Sifilis (Raja Singa)
Penyebab :
Troponema pallidum
Masa :
Stadium I (primer)
2-4 minggu
Stadium II (sekunder)
6-8 minggu
Stadium III (tersier)
3-10 minggu

Komplikasi
Otak dan jantung rusak
berat, tertular
pada bayi dan kecacatan
pada bayi serta mudah
tertular HIV
Infeksi Menular Seksual (IMS) yang disebabkan Virus
Herpes Genetalis
Penyebab Masa inkubasi
Virus Herpes 4-7 hari
Komplikasi:
Rasa nyeri berasal dari
syaraf
Tertular pada bayi dan
menyebabkan lahir muda,
cacat, bayi, lahir mati.
Radang tenggorokan
(faringitis)
Infeksi selaput otak
(meningitis)
Tertular HIV
Kanker leher rahim
Kondiloma akuiminata
Penyebab Masa inkubasi
Virus human papiloma 2-3 bulan

Komplikasi

kanker leher
rahim atau
kanker kulit
disekitar kulit
kelamin
Infeksi Menular Seksual yang disebabkan jamur
Kandidiasis

penyebab
jamur candidia albican
Infeksi Menular Seksual yang disebabkan parasit

Trikomonas vaginalis
Penyebab Masa inkubasi
tricomonas vaginalis 1 minggu
Gejala
Wanita gatal-gatal dan rasa
panas, vagina sekret vagina
yang banyak, berbau dan
berbusa (sekret yang berbusa
merupakan bentuk klasik dari
trikomonas sebanyak 12%,
disuria dengan pruritusedema
vulva, perdarahan kecil-kecil
pada permukaan serviks.
Faktor-faktor risiko
Orang yang memiliki banyak partner
seks
Pria homoseksual
Orang yang berhubungan seks tanpa
memakai pelindung
Pekerja seks komersial
mempraktikkan kebiasaan seksual
berisiko tinggi
Penyalahgunaan alkohol atau obat
penenang
Orang yang berbagi jarum yang
sama
Orang yang hidup di komunitas
dengan tingkat penyakit kelamin yang
tinggi.
PEMERIKSAAN
MENUNJANG
PENATALAKSANAAN
Pemeriksaan fisik :
Anamnesis : Inspeksi genital eksternal
Keluhan dan gejala. (erosi, ulkus, vesikel dll).
Riwayat perilaku seksual : Pemeriksaan kelenjar getah
pasangan seksual lebih dari 1 (resti bening ada pembesaran atau
+ bila ya dlm 1 bln terakhir) tidak.
hubungan seksual dg pekerja Pemeriksaan pria : Lihat
seksual wanita/pria (resti + dlm 1 adakah duh tubuh, bila tidak
bln terakhir) urut uretra pasien. Caranya
menderita 1 atau lbh episode PMS pasien menahan kencing
dlm 1 thn terakhir (risti + dalam 1 selama 3 jam. d.
tahun terakhir) Pemeriksaan wanita :
pekerjaan istri/suami berisiko Masukkan spekulum, periksa
tinggi dinding vagina dan serviks
Riwayat pengobatan sebelumnya untuk melihat tanda-tanda
Riwayat alergi obat radang, duh tubuh, erosi atau
lesi lain
Contoh ASKEP HERPES
PENGKAJIAN FISIK
INTERVENSI
IMPLEMENTASI
Tindakan yang di laksanakan pada pasien di
sesuaikan dengan intervensi keperawata

EVALUASI
Lakukan pengawasan pada tindakan yang telah di
lakukan apakah penyakit membaik atau semakin
parah

DOKUMENTASI
Lakukan dokumentasi setelah memberikan
tindakan keperawatan.

Anda mungkin juga menyukai