Persimpangan Fase Bencana dan

Keperawatan Covid 19 di Puskesmas

Oleh Kelompok 1
1. Pendahuluan
 Bencana adalah :
Peristiwa yang terjadi mendadak / tidak
terencana atau terjadi secara perlahan tetapi
berlanjut yang menimbulkan dampak
terhadap pola kehidupan normal sehingga di
perlukan tindakan darurat untuk menolong
dan menyelamatkan korban, yaitu manusia
beserta lingkungannya.
• UU No. 44 tahun 2009 tentang RS, pada Bab
VIII Pasal 29 menyebutkan kewajiban RS untuk
melaksanakan fungsi sosial dengan memberikan
fasilitas pelayanan pasien khususnya pada saat
terjadi bencana dan kondisi kedaruratan.
• Persiapan dapat di wujudkan di antaranya
menyusun perencanaan menghadapi situasi
darurat agar Rs tetap bisa berfungsi terhadap
pasien yang sudah ada sebelumnya.
• Organisasi kesehatan dunia , WHO, telah
mengumumkan status keadaan darurat global wabah
covid 19 dengan pertimbangan meningkatnya jumlah
korban meninggal dunia akibat virus yang kini telah
menyebar ke sejumlah negara.
• Kementerian Kesehatan Republik Indonesia melalui
keputusan Menteri Kesehatan No.
HK.01.07/MENKES/104/2020 pada 4 Februari 2020
telah menetapkan Covid 19 sebagai penyakit dapat
menimbulkan wabah dan penanggulangannya.
2. Maksud dan Tujuan
 Tujuan Umum
Menyusun regulasi dan mendukung upaya
penanganan bencana
 Tujuan Khusus
 Menentukan jenis, kemungkinan terjadi dan
konsekuensi bahaya, ancaman dan kejadian.
 Menentukan integritas struktural di lingkungan
pelayanan pasien yg ada dan bila terjadi bencana.
 Menentukan peran Rs dalam
peristiwa/kejadian bencana
 Menentukan strategi komunikasi pd waktu
kejadian
 Mengelola sumber daya selama kejadian
 Mengelola kegiatan klinis selama kejadian
 Mengidentifikasi dan penetapan peran dan
tanggung jawab staf selama kejadian
 Mengelola keadaan darurat ketika terjadi
konflik antara tanggung jawab pribadi staf
dengan tanggung jawab Rs untuk tetap
menyediakan pelayanan pasien
 Partisipasi Rs dalam tim terkoordinasi dgn
sumber daya masyarakat yg tersedia seperti:
Dinkes, BPBD, Kepolisian, dan Faskes lainnya.
3. Ruang Lingkup
Ada 4 Fase dalam manajemen kedaruratan:
1) Mitigation
2) Kesiapsiagaan
3) Tanggap bencana
4) Pemulihan
4. Ringkasan Deteksi dan Respon berdasarkan
kriteria kasus
Epang Gawan