Adaptasi sistem repirasi Adaptasi sistem respirasi • Karena pembesaran uterus terutama pada bulan- bulan terakhir kehamilan dan kebutuhan oksigen yang meningkat 20 % untuk metabolisme janin • Biasanya wanita hamil akan bernafas lebih dalam, oleh karena diaphragmanya tidak dapat bergerak bebas menyebabkan bagian thorax juga melebar kesisi luar. • Frekuensi bertambah 16 – 24 x/menit Timbulnya keluhan sesak dan pendek nafas. Hal ini disebabkan karena uterus yang tertekan kea rah diagfragma akibat pembesaran rahim. Volume tidal (volume udara yang diinspirasi/diekspirasi setiap kali bernafas normal) meningkat. Hal ini dikarenakan pernafasan cepat dan perubahan bentuk rongga toraks sehingga O2 dalam darah meningkat Adaptasi sitem urinaria • Pada trimester pertama kehamilan kandung kemih tertekan oleh uterus yang mulai membesar, menyebabkan ibu sering kencing. • Setelah trimester dua kehamilan dimana uterus telah keluar dari rongga pelvis gejala sering kencing tidak dijumpai lagi. • Pada akhir kehamilan, bila kepala janin mulai turun ke PAP, keluhan sering kencing timbul lagi karena kandung kencing tertekan. • Pembesaran ureter kiri dan kanan dipengaruhi oleh hormon progesterone. • Poliuria disebabkan oleh adanya peningkatan sirkulasi darah di ginjal, shg filtrasi diglomerulus meningkat. Fisiologis sistem urinaria 1. Ginjal 2. Ginjal adalah organ ekskresi vital yang memeliharalingkungan internaldalam keadaan haemostatisyang relatif konsistenperlu bagi fungsiyang efisien bagitingkat seluler tubuh. Perubahan struktur ginjal karena aktifitas hormonal pada ibu hamil,tekanan uterus dan meningkatnya volume darah. Ginjal akan bekerja extra keras dalam menjaga keseimbangan cairan dan mengeluarkan zat sisa Kandung kemih Selama kehamilan kandung kemih tertekan oleh pembesaran uterus sehinggamenyebabkanperasaan yang tidak tertahankan untukbuang air kecil walaupun kandung kemih hanya terisi sedikit urine Sekian dan Terimakasih