b. Endosom
Vesikel intraseluler berukuran 0,1 – 0,2
mikrometer yang diproduksi melalui endositosis.
Protein ekstraseluler dimakan dan selanjutnya
diproses menjadi antigen. pHnya asam dan
mengandung enzim proteolitik yg memecah
protein menjadi peptida dan selanjutnya diikat
MHC-II
c. Mitokondria
• organel sitoplasma yang diperlukan dalam
metabolisme sel pada sel eukariositik aerobik
• tempat terjadinya respirasi.
• transport elektron
• fosforilase oksidatif dan reaksi siklus asam
sitrat.
• memiliki DNA dan ribosom.
B. Reseptor Imunitas Nonspesifik
berfungsi untuk menemukan mikroba penyebab infeksi.
oksigen dependen.
Granul neutrofil berisikan
Enzim hidrolitik. Arginine-rich basic protein
Mieloperoksidase. Fosfatase alkali.
Lisozim. Laktoferin
Fungsi:
a) menghancurkan bahan asing terutama melalui enzimnya seperti
enzim hidrolitik.
b) Enzim-enzim tersebut dapat mencerna komponen membran sel
bakteri.
c) Beberapa enzim dapat merusak protein mantel atau envelop
membran virus
Defensin adalah protein kationik bukan enzim tetapi
peptida dasar mengandung sejumlah besar
arginin dalam bentuk polipeptida
membunuh mikroba melalui interaksi dengan
membran sel mikroba dengan membentuk lubang-
lubang kecil yang mengeluarkan metabolit esensial
keluar sel.
Sintase oksida nitrit yang diaktifkan pula, bekerja
sinergistik dengan IFN-y dan TNF.
Enzim mengikat oksigen dengan guanidin-nitrogen dari l-
arginine, membentuk oksida nitrit yang toksik untuk
parasit,jamur, sel tumor dan beberapa bakteri
Makrofag dpt berdiferensiasi mel jalur yg berbeda utk
fungsi yg berbeda.
Pem mikroskop elektron menunjukkan banyak struktur
lisosom
6. Fagosit Frustrasi
Bila fagosit menempel pada bahan tertentu (membran
basal) yang tidak dapat dimakan, sel akan melepas enzim
lisosomnya ke luar sel( eksositosis).
1.Mediator preformed
-Amine : histamin, serotonin
-Protease netral : triptase, protease kemotriptik
-Proteoglikan : heparin, kondroitin sulfat
-Hidrolase asam : β-heksosaminidase, β-glukoronidase
-Faktor kemotaktik
2.Newly generated
-Produk asam arakidonat
-Leukotrien: LTC4, LTD4, LTE4 (dulu SRS-A)
-Produk siklooksigenase (PGD2)
-PAF
Limfosit terdiri atas sel B, sel T (Th, Tc / CTL, Tr) dan sel
NK.
Golongan limfosit ketiga sesudah sel T dan sel B.
Jumlahnya sekitar 5-15% dari limfosit dalam sirkulasi dan
45% dari limfosit dalam jaringan.
Sel NK berkembang dari sel asal progenitor yang
sama dari sel B dan sel T, namun bukan sel
progenitor sel B dan sel T.
Istilah NK berasal dari kemampuannya yang dapat
membunuh berbagai sel tanpa bantuan tambahan untuk
aktivasinya
Sel NK bermigrasi ke organ limfoid perifer seperti limpa
dan kelenjar getah bening meskipun hanya merupakan
sebagian kecil dari sel T.
Di semua bagian tubuh,sel null hanya hidup 5-6 hari.
Ciri-cirinya memiliki banyak sekali sitoplasma (limfosit T
dari B hanya sedikit mengandung sitoplasma), granul
sitoplasma azurofilik, pseudopodia dan nukleus eksentris.
Bila diaktifkan, berkembang menjadi sel limfosit dengan
granul besar ( sel NK sering pula disebut LGL)
Sel NK merupakan sumber IFN-γ yang mengaktifkan
makrofag dan berfungsi dalam imunitas nonspesifik
terhadap virus dan sel tumor
Ada 3 tipe sel null yaitu :
1. Stem cell yang tidak berdifferensiasi matang
sebagai limfosit T atau B
2. Sel dengan IgG labil & afinitas kuat terhadap Fc-R
yang resisten terhadap tripsin
3. LGL terdiri atas sel NK & sel K berperan dalam
ADCC
Tabel 4.8. Produk sitotoksik utama yg dilepas sel NK yg
diaktifkan
Cell tissue
Virus-resistant cell
NK
Activation Induction
Interferon
B. FAGOSIT POLIMORFONUKLEAR
– PMN/polimorfonuklear/granulosit dibentuk
dalam sumsum tulang dengan kecepatan
8 jt/mnt, hidup selama 2-3 hr 60-70% lekosit
– Dibagi menurut pewarnaan histologik:
neutrofil,eosinofil,basofil
– Bersama Ab & komplemen inflamasi akut
– Fungsi utama neutrofil fagositosis
– Jumlah PMN menurun rentan infeksi
1. Netrofil
– 70% jumlah lekosit di sirkulasi, berada < 48 jam
– Butir azurofilik primer (lisosom) mengandung
hidrolase asam, mieloperoksidase & neutromidase
(lisozim). Butir sekunder mengandung laktoferin &
lisozim
– Mempunyai reseptor utk IgG (Fcy-R) dan komplemen
– Ciri & molekul permukaan granulosit (gbr 34)
2. Eosinofil
– 2-5% lekosit orang sehat tanpa alergi
– Dpt dirangsang utk degranulasi spt sel mast & basofil
– Mediator arilsulfatase & histaminase
menginaktifkan histamin peredam alergi
– Berfungsi sebagai fagosit, Imunitas parasit,
Gambaran darah tepi
II.BASOFIL DAN SEL MAST
Basofil,sel mast dan trombosit dulu disebut sel mediator, sekarang istilah
tersebut tidak tepat karena berbagai sel sistem imun juga melepas berbagai
mediator
jumlah sel basofil dalam darah sangat sedikit < 0,5% dari lekosit fungsi
sebagai fagosit dan melepas mediator inflamasi.
Sel mast mirip basofil, bedanya sel mast hanya ditemukan dalam jaringan
yang berhubungan dengan pembuluh darah.
Ada 2 macam sel mast: sel mast jaringan (di pembuluh darah &
mengandung heparin,histamin) dan sel mast mukosa.
1.Mediator preformed
-Amine : histamin, serotonin
-Protease netral : triptase, protease kemotriptik
-Proteoglikan : heparin, kondroitin sulfat
-Hidrolase asam : b-heksosaminidase, b-glukoronidase
-Faktor kemotaktik
2.Newly generated
-Produk asam arakidonat
-Leukotrien: LTC4, LTD4, LTE4 (dulu SRS-A)
-Produk siklooksigenase (PGD2)
-PAF
RESEPTOR Fc
Fcy-RI IgG Opsonin (afinitas poten)
Fcy-RII IgG Afinitas sedang
Fcy-RIII IgG Afinitas lemah
Fcα-R IgA Opsonin
3.Proses Fagositosis
a. Pencernaan & Pembentukan Vakuol
→ sistem fagolisosom
b. Destruksi intraselular
i. Penghancuran mikro organisme yang oksigen
independen.
Granul neutrofil berisikan berbagai enzim
hidrolitik, mieloperoksidase, lisozim, arginine-
rich basic protein (defensin), alkali fosfatase
dan laktoferin
ii. Penghancuran mikro organisme yang oksigen
dependen.
Produk respiratory burst → ROI ( H2O2 dan INOS)
Fagositosis membunuh mikroba intraselular
c. Produk yg dilepas fagosit (tabel 9)
e. Fagosit frustasi
Fagosit tak dapat menghancurkan sel yang
terinfeksi sehingga sel menghasilkan lisosom.
Tabel 9. Produk yg dilepas makrofag yg diaktifkan
Produk Contoh
Enzim
-Proteinase Kolagenase
-Hidrolase Lisozim
Protein plasma Fibronektin
Fakt koagulasi C1,C2,C3,C4,C5
Metabolit oksigen Hidrogen peroksidase
Anion superoksid
oksida nitrit
Metabolit arakidonat PGE2
leukotrin
Metabolit nukleotida cAMP
Regulasi fungsi sel IL-1,IFN-α
Fungsi makrofag yang diaktifkan
Makrofag tersebut bukan bentuk stadium akhir karena sel
itu masih dapat membelah diri mmbentuk protein dan dapat
bertahan hidup berbulan-bulan
Http://www.elsevier-health.com/e-books/pdf/54.pdf
Makrofag tersebut bukan bentuk stadium akhir karena
sel itu masih dapat membelah diri mmbentuk protein dan
dapat bertahan hidup berbulan-bulan