CELLS AND ORGANS OF THE IMMUNE SYSTEM

ORGAN DAN SEL SISTEM IMUN

Hera Yuliana Intantri

Sekolah Tinggi Farmasi Bandung
 ORGAN  JARINGAN SEL
ORGAN
ORGAN DALAM SISTEM IMUN
 Organ dan jaringan limfoid berperan dalam respon
imun
 Organ Limfoid primer
 Sumsum tulang ( Bone Marrow)
 Timus (Thymus)

keduanya merupakan tempat pematangan limfosit

 Organ limfoid sekunder
 Limpa (Spleen), Kelenjar Getah Bening (KGB)
 MALT(Mucosal Associated Lymphoid Tissue)
 GALT (Gut Associated Lymphoid Tissue)
 Organ dan
Jaringan Limfoid
SUMSUM TULANG
 Berlokasi di tengah tengah tulang. Lebih spesific di
tulang belakang, pelvic, tulang kaki.
 Merupakan jaringan kompleks tempat
hematopoiesis dan depot lemak
 Organ limfoid primer utk pematangan,
diferensiasi dan proliferasi sel B, sel T, sehingga
menjadi limfosit ygdapat mengenal antigen
 Sel hematopoietik yg diproduksi disumsum tulang,
menembus dinding pembuluh darah dan masuk ke
sirkulasi dan distribusi ke seluruh bagian tubuh.
TIMUS
TIMUS
 Merupakan organ bilobed (dua lobus) yg berlokasi
di atas jantung dekat tenggorokan
 Ukuran 15-20 gr saat bayi sampai 2 th. 40 gr saat
pubertas. George Syndrome congenital birth defect
 Lack of timus tidak adanya imunitas sel T
 Bagian Cortex : mengandung thymocytes belum
matang
 Bagian Medula : mengandung cel yg sudah
matang.
LIMPA/SPLEEN
LIMPA
 Terdiri atas zona sel T (senter germinal) dan sel B
(zona folikel).
 Antigen dibawa Antigen Presenting Cell (APC),
masuk ke dalam limpa melalui sinusoid vaskular.
 Mikroba dalam darah dibersihkan magrofag
dalam limpa.
 Limpa merupakan tempat utama fagosit memakan
mikroba yg diikat antibodi (opsonisasi)
 Individu tanpa limpa akan rentan terhadap infeksi
bakteri berkapsul (pnemococcus, meningococcus),
dan fungsi fagositosis terganggu.
KGB (Kelenjar Getah Bening)/ Nodus Limfe
SEL – SEL SISTEM IMUN
SISTEM IMUN NON SPESIFIK
 SISTEM IMUN NON SPESIFIK
I. ASAL SEL-SEL SISTEM IMUN
II. SISTEM FAGOSIT MAKROFAG
a. Fagosit mononuklear (Monosit, Makrofag)
b. Reseptor Imunitas Non Spesifik (Molelul larut,
reseptor tidak larut)
c. Proses Fagositosis
III. Fagosit polimorfonuklear (Neutrofil,Eosinofil)
IV. Basofil dan sel mast
V. Sel NK,Sel Null, Sel K
VI. Sel Dendritik
Asal Sel Sistem Imun
 Sel-sel sistem imun berasal dari sel prekursor
(induk) yg pluripoten dalam sumsum tulang yg
berdiferensiasi menjadi sel premieloid, sel
limfosit(T dan B), dan sel pre-Monosit.

 Sel mieloid tdd : Neutrofil, eosinofil, basofil, sel

mast, monosit, makrofag, SD (Sel Dendritik)

 Progenitor limfoid berkembang menjadi : Sel T, Sel

B, Sel NK.
Perkembangan limfosit (4.1)
PERKEMBANGAN
SEL MIELOID
Leukosit utama imunitas non spesifik
 SISTEM IMUN NON SPESIFIK
I. ASAL SEL-SEL SISTEM IMUN
II. SISTEM FAGOSIT MAKROFAG
a. Fagosit mononuklear (Monosit, Makrofag)
b. Reseptor Imunitas Non Spesifik (Molekul larut,
reseptor tidak larut)
c. Proses Fagositosis
III. Fagosit polimorfonuklear (Neutrofil,Eosinofil)
IV. Basofil dan sel mast
V. Sel NK,Sel Null, Sel K
VI. Sel Dendritik /APC
a. Fagosit Mononuclear
Terdiri dari :
 Monosit dalam sirkulasi

 Makrofag dalam jaringan

 Monosit adalah fagosit yg didistribusikan secara

luas sekali di organ limfoid dan organ lainnya.

 Monosit berperan sebagai APC,
mengenal,menyerang mikroba, dan sel kanker,
produksi sitokin, remodeling & perbaikan jaringan
 Makrofag hidup dalam jaringan, dinamakan sesuai
lokasi jaringan, diaktivasi oleh sitokin yg dilepas sel
Th dan mediator inflamasi
Monosit & makrofag
Proses fagositosis4.10
 SISTEM IMUN NON SPESIFIK
I. ASAL SEL-SEL SISTEM IMUN
II. SISTEM FAGOSIT MAKROFAG
a. Fagosit mononuklear (Monosit, Makrofag)
b. Reseptor Imunitas Non Spesifik (Molekul larut,
reseptor tidak larut)
c. Proses Fagositosis
III. Fagosit polimorfonuklear (Neutrofil,Eosinofil)
IV. Basofil dan sel mast
V. Sel NK,Sel Null, Sel K
VI. Sel Dendritik /APC
Neutrophils.
 Neutrophils constitutes 50-70% of the circulating WBC’s.
 Circulate for 7-10 h prior to migration to tissue; live 2-4 days
in tissue.
 They are first cell to arrive to the infection site.
 It plays important role in inflammatory response.
 Phagocytic and bactericidal.
 Leukocytosis
 Extravasation
 Chemotactic factors
Eosinophils
 Eosinophils constitutes 1-3 % of the circulating WBC’s.
 Important in anti-parasite defenses.
 It presents Ag to T cell in body.
 Release of contents in eosinophilic granules can damage the
parasite membrane.
 Eosinophils are associated with allergic diseases.
 The inappropriate release of their granule content can cause
host cell damage leading to airway remodeling (fibrosis) in
many cases.
BASOPHILS

MAST CELLS
 BASOPHIL

 Only present in the bloodstream, and represent <1% of circulating WBC.

 They are non-phagocytic cells.

 They play a major role in the allergic response.

 They release their granules (containing histamine, serotonin, heparin,

prostaglandin, etc into the bloodstream following exposure to specific
allergens).

 Basophils bear Fc receptors for IgE (FceRs)

 When an individual is exposed to an allergen, specific IgE is produced.
This IgE binds to the surface of basophils.
 Upon re-exposure to the allergen, the allergen binds to IgE on the surface of
basophils resulting in degranulation.
MAST CELLS

 Mast cells are released from the bone marrow as undifferentiated

precursor cells and do not differentiate until they enter the tissues
(skin, connective tissue, mucosal epithelium, etc.)

 Mast cells bear Fc receptors for IgE (FceRs) and contain cytoplasmic
granules.

 Play a very important role in the development of allergic response.

 They produce a variety of cytokines.

 TNF is produced and stored within the cytoplasm of the mast cell, and it can
be released quickly following mast cell activation.
 NATURAL KILLER CELLS
o NK cells constitutes 5-10% of lymphocytes in human peripheral blood .

o They play important role in cell cytotoxicity.

o They also play important role in innate immune response.

SEL – SEL SISTEM IMUN SPESIFIK
ANATOMI, SEL B, SEL T, PERBEDAAN,
HUBUNGAN
SISTEM IMUN SPESIFIK
 ANATOMI AKTIVASI LIMFOSIT
 RESEPTOR SEL
 SEL B (PEMATANGAN, RESEPTOR, AKTIVASI SEL B)
 SEL T (PEMATANGAN,RESEPTOR, FUNGSI,SUBSET)
 PERBEDAAN SEL B & T
 HUBUNGAN ANTARA IMUNITAS SPESIFIK DAN
SPESIFIK
 SINYAL TRANSDUKSI
 CLUSTER OF DIFFERENTIATION MOLECULE
ANATOMI AKTIVASI LIMFOSIT
 Limfosit naif (asal sumsum tulang&timus)
bermigrasi ke organ limfoid sekunder
proliferasi dan diferensiasi menjadi sel efektor,
sel memori, dan migrasi ke jaringan,
TABEL 5.1
FUNGSI SEL T
Perkembangan sel B dan sel T
Terima kasih