Anda di halaman 1dari 24

PENGERTIAN

STATISTIK :
ILMU - PENGUMPULAN DATA - PENYAJIAN -
PENGOLAHAN DATA - DIAMBIL KEPUTUSAN.

STATISTIK KECELAKAAN :
STATISTIK YANG MEMUAT INFORMASI LENGKAP
TENTANG KECELAKAAN.

STATISTIK KECELAKAAN KERJA :


STATISTIK YANG MEMUAT INFORMASI LENGKAP
TENTANG KECELAKAAN KERJA.
TUJUAN DAN KEGUNAAN

TUJUAN
MENCIPTAKAN METODE YANG PRAKTIS DAN SERAGAM UNTUK
PENDATAAN DAN PENGUKURAN KECELAKAAN KERJA

KEBUTUHAN AKTIVITAS PENCEGAHAN KECELAKAAN


KESERIUSAN KECELAKAAN KERJA

EFEKTIFITAS K3 vs SUMBER BAHAYA YANG ADA

KEBERHASILAN - KEGAGALAN SISTEM PENGENDALIAN


NORMA, STANDAR, PERATURAN PERUNDANGAN APAKAH
MASIH MEMENUHI KEBUTUHAN ATAU PERLU
PERNAMBAHAN / PERBAIKAN
ISTILAH

A N S I - Z16.1
(AMERICAN NATIONAL STANDARD INSTITUTE)
ACCIDENT:
Kejadian yang menimbulkan ganguan fisik termasuk penyakit.
WORK INJURY :
Kejadian yang menimbulkan ganguan fisik termasuk penyakit.
Disabling injury :
Setiap kecelakaan industri yang mengakibatkan kematian, permanent total
disability, permanent partial disability.
PERMANENT TOTAL DISABILITY :
Selamanya tidak mampu bekerja / cacat tetap (selain mati).
PERMANENT PARTIAL DISABILITY :
Kehilangan bagian tubuh / sebagian dari bagian tubuh gangguan
permanen fungsi tubuh atau bagiannya (selain mati).
ISTILAH

A N S I - Z16.1
(AMERICAN NATIONAL STANDARD INSTITUTE)
TEMPORARY TOTAL DISABILITY :
Cedera selain mati, permanent total disability dan permanent partial
disability dengan akibat tidak dapat bekerja satu shift penuh atau lebih.

MEDICAL TREATMENT :
Cedera yang hanya membutuhkan P3K atau pertolongan medis lain.

TOTAL DAYS CHARGED :


Jumlah hari yang hilang akibat temporary total injuries, permanent total /
partial injuries / meninggal. (sesuai tabel yang ditentukan)
ISTILAH

A N S I - Z16.5
(AMERICAN NATIONAL STANDARD INSTITUTE)

SENTINEL INCIDENT :
Kejadian di lingkungan kerja, tetapi tidak menghasilkan orang cedera/ sakit.

Termasuk :

 kerusakan properti (tabrakan kendaraan bermotor, kegagalan crane, ledakan


gas, runtuhnya struktur, pecahnya pipa/slang, kebakaran yang tak terkendali)

 “near hit” (kejadian dalam proses kerja; termasuk tindakan & perilaku pekerja,
hampir [nyaris] celaka, sakit, atau potensi kematian, tetapi tidak terjadi.
Beberapa kejadian misalnya ledakan bahan peledak, seseorang terperangkap,
pengoperasian peralatan pengaman, dan sebagainya).
ISTILAH

OSHA
(OCCUPATIONAL SAFETY AND HEALTH ASSOCIATION)

FATALITY :
Kematian akibat suatu kecelakaan.

LOST WORKDAY INJURY & ILLNESS :


Setiap kecelakaan/penyakit akibat kerja yang meyebabkan korban tidak
mampu bekerja/hanya bekerja ringan, 1 hari atau lebih diluar hari
kecelakaan.

MEDICAL TREATMENT :
Memerlukan pengobatan dokter selain P3K.

FIRST Aids :
Memerlukan tindakan P3K.
KLASIFIKASI KECELEKAAN KERJA

ILO
(INTERNATIONAL LABOUR ORGANIZATION)
A. tipe kecelakaan
 Orang jatuh
 Terpukul
 Terjepit
 Gerakan yang dipaksakan
 Terkena suhu yang sangat tinggi
 Tersengat arus listrik
 Terkena bahan berbahaya atau radiasi
b. menurut benda
 Mesin
 Alat angkat & angkut
 Perlengkapan lainnya
 Material, bahan dan
radiasi
 Lingkungan kerja
KLASIFIKASI KECELAKAAN KERJA

ILO
(INTERNATIONAL LABOUR ORGANIZATION)
C. menurut JENIS LUKA D. menurut LOKASI LUKA
 Fraktur/retak  Kepala
 Luka-luka ringan  Leher
 Dislokasi  Badan
 Memar remuk  Tangan
 Terkilir  Tungkai
 Terbakar  Aneka lokasi
 Gegar otak & luka dalam lain  Luka-luka umum
 Keracunan akut  Luka-luka lainnya
 Amputasi & enukleasi
 Pengaruh cuaca
 Luka-luka lainnya
 akibat arus listrik
 Sesak napas
 Luka-luka majemuk berlainan
 Akibat radiasi
 Lain-lain luka
KLASIFIKASI KECELAKAAN KERJA

SNI - 1716
(STANDAR NASIONAL INDONESIA - 1716)

A. Waktu kejadian : (Jam, tanggal, tahun)


B. TEMPAT kejadian : (bagian/unit kerja, sektor, wilayah)
C. JUMLAH KORBAN : (pria, wanita, umur)
D. AKIBAT KECELAKAAN : (jml korban mati, cacat, cidera ringan,
material)
E. KETERANGAN CEDERA: (kepala, mata, badan, lengan,tangan, dll)
F. FAKTOR KEJADIAN : (sumber cedera, corak cedera, kondisi berbahaya,
tindakan berbahaya)
KLASIFIKASI KECELAKAAN KERJA

ANSI
(AMERICAN NATIONAL STANDARD INSTITUTE)

A. NATURE OF INJURY (Sifat fisik cedrea)


B. Part of body affected (Bagian tubuh yang cedera)
C. Source of injury (Sumber penyebab cedera)
D. Accident type (Corak kecelakaan)
E. Hazardous condition (Kondisi berbahaya)
F. Agency of accident (Penyebab kecelakaan)
g. Agency of accident part (Bagian dari penyebab kecelakaan)
h. Unsafe act (Perbuatan berbahaya)
PENGUKURAN TINGKAT KECELAKAAN KERJA

ILO
(INTERNATIONAL LABOUR ORGANIZATION)

ACCIDENT FREQUENCY RATE (AFR)

Jumlah korban kecelakaan dalam setahun


AFR = x 1.000
Jumlah jam kerja orang dalam setahun

ACCIDENT SEVERITY RATE (ASR)

Jumlah hari yang hilang dalam setahun


ASR = x 1.000
Jumlah jam kerja orang dalam setahun
PENGUKURAN TINGKAT KECELAKAAN KERJA

A N S I - Z16.1
(AMERICAN NATIONAL STANDARD INSTITUTE)

DISABLING FREQUENCY RATE (DFR)

Jumlah disabling injuries & illnes


DFR = x 1.000.000
Jumlah jam kerja orang dalam setahun

DISABLING SEVERITY RATE (DSR)

Total days charged


DSR = x 1.000.000
Jumlah jam kerja orang dalam setahun
PENGUKURAN TINGKAT KECELAKAAN KERJA

A N S I - Z16.5
(AMERICAN NATIONAL STANDARD INSTITUTE)

Untuk kecelakaan kendaraan :

Jumlah kecelakaan x 1.000.000


Vehicle accident rate =
Kilometer kendaraan (mil)

SENTINEL INCIDENT INCIDENCE RATE (SIIR)

Jumlah kejadian x K
SIIR =
Jumlah unit yang terpapar

K = konstanta yang dipilih pemakai ( 0 - 100 )


PENGUKURAN TINGKAT KECELAKAAN KERJA

OSHA
(OCCUPATIONAL SAFETY AND HEALTH ASSOCIATION)

FREQUENCY RATE (FR)

Jumlah injuries & illness


FR = x 200.000
Jumlah jam kerja orang dalam setahun

SEVERITY RATE (SR)

Total days charged


SR = x 200.000
Jumlah jam kerja orang dalam setahun
PENGUKURAN TINGKAT KECELAKAAN KERJA

STANDAR INGGRIS
INCIDENCE RATE (IR)

Jumlah korban kecelakaan dalam setahun


IR = x 1.000
Jumlah rerata tenaga kerja setahun

FREQUENCY RATE (FR)

Jumlah korban kecelakaan dalam setahun


FR = x 100.000
Jumlah jam kerja orang dalam setahun

FATAL ACCIDENT FREQUENCY RATE (FAFR)

Jumlah korban mati dalam setahun


FAFR = x 100.000
100 juta jam kerja orang
PENGUKURAN TINGKAT KECELAKAAN KERJA

KRITERIA NON STANDAR


SAFE-T-SCORE (Student T-test)

SAFE-T-SCORE = FR sekarang - FR yang lalu

FR yang lalu

Jam kerja orang sekarang

1.000.000

STANDAR DEVIASI 2 STANDAR DEVIASI 3


 Safe-t-score antara +2 dan -2 :  Safe-t-score antara +3 dan -3 :
perubahan ini secara statistik tidak perubahan ini secara statistik tidak
bermakna. bermakna.
 Safe-t-score > +2 : keadaan sekarang  Safe-t-score > +3 : keadaan sekarang
lebih buruk & ada yang salah dalam lebih buruk & ada yang salah dalam
manajemen K3. manajemen K3.
 Safe-t-score < -2 : keadaan sekarang  Safe-t-score < -3 : keadaan sekarang
lebih baik. lebih baik.
JAM KERJA ORANG

Jam kerja orang = jam kerja sesungguhnya dalam kurun waktu tertentu

Contoh :
• Dalam triwulan I jumlah tenaga kerja 360 orang
• Hari kerja : 21, 20, 22 hari (8 jam/hari diluar jam istirahat)
• Data absensi :
 300 TK bekerja penuh (300 x 63 x 8) = 151.200
 30 TK bekerja penuh 60 hari (30 x 60 x 8) = 14.400
 25 TK bekerja 55 hari (25 x 55 x 8) = 11.000
Kerja lembur; 120 TK @ 5jam (120 x 5) = 600
 Disabling injuries 5 orang deng-
an absen selama 20 hari kalen-
der (15 hari kerja & 5 hari libur) {5 x (63-15) x 8} = 1.920
 Awal bulan III berhenti 5 orang
dan diterima 25 orang {(25-5) x 22 x 8} = 3.520

TOTAL MANHOURS OF EMPLOYEE = 182.640


STANDAR BERBAGAI NEGARA / ORGANISASI

ORGANISASI NEGARA

USA INDO
ILO ANSI JEPANG FILIPINA INGGRIS
OSHA SNI

FR 106 106 106 106 2 X 105 106 106


SR 103 106 103 103 2 X 105 106 -

Angka 106, 2 x 105, 105 didapatkan dari perhitungan jumlah jam kerja orang
dalam setahun menurut jumlah tenaga kerja.

Jumlah TK x 50 minggu/th x 40 jam/minggu

500 TK 500 x 50 x 40 = 1.000.000 = 106


100 TK 100 x 50 x 40 = 200.000 = 2 x 105
50 TK 50 x 50 x 40 = 100.000 = 105
PENYAJIAN STATISTIK

DAFTAR / TABEL

Contoh : Kecelakaan dalam 1 tahun pada perusahaan A

AKIBAT JUMLAH KORBAN

- P3K 30
- Sementara tidak mampu bekerja 15
- Selamanya tidak mampu bekerja sebagian 10
- Selamanya tidak mampu bekerja 8
- Meninggal -
PENYAJIAN STATISTIK

DIAGRAM BATANG DIAGRAM BATANG KOMPONEN


FR FR / SR
4 30 FR

SR
2.76
20

2
1.41 1.49 (100 or more
worker)
10
0.96

0.37

Tahun
90 91 92
er re
r k 4 99

r k 9 99
rk 299

rk mo
s

s
s

er

er
er

wo to

wo to
wo to

s
wo or
0

0
0

30

50
10

00
10
PENYAJIAN STATISTIK

DIAGRAM POLIGON DIAGRAM LINGKARAN

5%
7%
24%
8 80
9%

6 60 Total
Death
100 % 11%
4 40
20%
Ket :
2 FR 20
12%
SR 12%
10

85 86 87 88 89 90 91 Tahun

Material Handling Vehicles


Power Cranes Powered Transport
Contruction Equipt.
Machinery, etc. Barracks and
Environment Buildings
TABEL CACAT

A. UNTUK KERUGIAN DARI ANGGOTA KARENA CACAT TETAP

1. Tangan dan Jari-jari


Amputasi seluruh atau
Ibu Jari Telunjuk Tengah Manis Kelingking
sebagian dari tulang
- Ruas ujung 300 100 75 60 50
- Ruang tengah - 200 150 120 100
- Ruas pangkal 600 400 300 240 200
- Telapak (antara jari-jari dan
90 600 500 450 400
pergelangan) 3000
- Tangan sampai
2. Kaki pergelangan
dan Jari-jari
Amputasi seluruh atau
Ibu Jari Jari - jari
sebagian dari tulang
- Ruas ujung 150 35
- Ruas tengah - 75
- Ruas pangkal 300 150
- Telapak (Antara jari-jari dan pangkal lengan 600 350
3. L e n g a n
- Tiap bagian dari pergelangan sampai siku 3600
- Tiap bagian dari atas siku sampai sambungan sendi bahu 4500
TABEL CACAT

4. T u n g k a i
- Tiap bagian di atas kaki sampai lutut 3000
- Tiap bagian di atas lutut sampai pangkal paha 4500

B. KEHILANGAN FUNGSI

- Satu mata 1800


- Kedua mata dalam satu kasus kecelakaan 6000
- Satu telinga 600
- Kedua telinga dalam satu kasus kecelakaan 3000
- Hernia yang tidak direparasi* 50

C. LUMPUH TOTAL DAN MATI

- Lumpuh total yang menetap 6000


-Mati 6000

*) Dalam SNI belum dicantumkan

Anda mungkin juga menyukai