Penjabaran PMK 65 Fisio
Penjabaran PMK 65 Fisio
FISIOTERAPI
Rosy Armelia SST.FT
DASAR PEDOMAN PELAYANAN
• Pelayanan fisioterapi ditata sesuai kebutuhan
pasien/klien masyarakat, berdasar pada ilmu
pengetahuan dan teknologi maju, dituntun oleh
moral etis, memperhatikan aspek biopsiko social-
kultural-spiritual, mengacu pada perundangan
peraturan.
• Berdasarkan nilai-nilai Pancasila yang menjujung
tinggi harkat dan martabat manusia sebagai
makhluk individu dan sebagai titik sentral
pembangunan menuju masyarakat adil makmur.
• Falsafah Fisioterapi :
– Pemenuhan gerak fungsional tubuh manusia untuk
hidup sehat sejahtera adalah hak azasi.
Tatakelola Pelayanan
Kesehatan.
Fisioterapi Pelayanan Kesehatan Profesional se-Dunia
ANALISIS SITUASI
PELAYANAN FISIOTERAPI
• Pejabat berbagai tingkatan Menteri Kesehatan, Gubernur,
Bupati/Walikota sesuai dengan kewenangan masing-masing dengan
melibatkan organisasi profesi, melakukan pembinaan dan
pengawasan pelaksanaan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 65
Tahun 2015 tentang Standar Pelayanan Fisioterapi. Pembinaan dan
pengawasan ditujukan untuk : meningkatkan mutu pelayanan
fisioterapi, mengembangkan pelayanan fisioterapi yang efisien dan
efektif. Dilaksanakan melalui advokasi, sosialisasi,
pendidikan/pelatihan, pemantauan dan evaluasi (PMK. No.65
Th.2015, Ps.4).
• Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku, Keputusan Menteri
Kesehatan Nomor 378/Menkes/SK/IV/2008 tentang Pedoman
Pelayanan Rehabilitasi Medik di Rumah Sakit, sepanjang mengatur
pelayanan fisioterapi, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku (PMK.
No.65 Th.2015, Ps.5).
PELAYANAN FISIOTERAPI
Otonomi Profesional Fisioterapis
Diperoleh melalui pendidikan profesi yang menyiapkan tenaga fisioterapis yang
mampu praktik secara otonom.