FI ed IV adalah
adalahsdiaan
sdiaanpadat
padatdalam
dalamberbagai
berbagaibobot
bobotdan dan
bentuk,
bentuk, yang
yang diberikan
diberikan melalui
melalui rektal,
rektal, vagina
vagina
atau
atauuretra.
uretra.Umumnya
Umumnyameleleh,
meleleh,melunak,
melunak,atauatau
melarut
melarut pada
pada suhu
suhu tubuh.
tubuh. Suppositoria
Suppositoria dapat
dapat
bertindak
bertindak sebagai
sebagai pelindung
pelindung jaringan
jaringan
setempat,
setempat,sebagai
sebagaipembawa
pembawazat zatterapetik
terapetikyang
yang
bersifat
bersifatlokal
lokalatau
atausistemik.
sistemik.
DEFINISI
Lachman Medicated
Medicated solidsolid dosage
dosage form
form generally
generally
intended
intended for
for use
use inin the
the rectum,
rectum, vagina,
vagina, and
and to
to
aalesser
lesserextent,
extent,the
theurethra.
urethra.
Istilah atau nama lain
• Supositoria rektal (rectal suppository)
• Supositoria vaginal (vaginal suppository)
– Ovula (ovulae)
– Pessaries
• Supositoria uretral (urethral suppository)
– Bougies
• Supositoria nasal, aural
• Bougies
Suppositoria berdasarkan bahan dasar (basis)
-- FI edisi IV
• Supositoria lemak coklat
• Supositoria dengan dasar lemak pengganti
lemak coklat (minyak nabati terhidrogenasi
dan lemak padat). (Lokal: Lemak tengkawang).
• Supositoria gelatin tergliserinasi
• Supositoria dengan bahan dasar polietilen
glikol (PEG)
• Supositoria dengan bahan dasar surfaktan
Penggunaan Terapetis
• Efek lokal (via vagina, rektum atau uretra):
emolien, astringen, antibakteri, hormon,
steroid, anestesi lokal, mengobati konstipasi,
hemoroid (wasir/ambeien).
Rocket Suppository
For Haemorrhoid
Penggunaan Terapetis
• Efek lokal
• Antihemorrhoid bisa mengandung sejumlah
komponen, spt: anestetik lokal, vasokonstriktor,
astringen, analgesik, emolien, zat protektif.
• Supositoria vaginal, efek lokal spt: antiseptik
(feminine hygiene), kontraseptif (nonoxynol-9),
antipatogen spt trikhomonasida utk vaginitis krn
Trichomonas vaginalis, antifungi utk Candida
albicans.
Penggunaan Terapetis
• Efek sistemik : absorpsi obat melalui membran
mukosa rektum atau vagina (jarang).
Penggunaan Terapetis
• Efek sistemik : analgetika, antispasmodik, sedatif,
tranquilizer, antibakteri.
• Prochlorperazine dan chlorpromazine utk mual,
muntah (nausea, vomiting) dan tranquilizer.
• Oxymorphone HCl utk analgesia opioid.
• Ergotamin tartrat utk migrain.
• Indometasin, NSAID, analgesik antipiretik
• Ondansetron utk mual muntah (nausea, vomiting)
Keuntungan Rute Rektal untuk Penghantaran
Obat Sistemik
Berguna pada situasi ketika absorpsi oral tidak
memungkinkan, misal:
• Pasien dlm keadaan tidak sadar, spt: dlm perawatan
intensif (intensive care, spt di ICU), kondisi pasca
operasi (postoperative)
• Pasien muntah-muntah (spt pd infeksi saluran GI)
• Obat (zat aktif) mengiritasi saluran cerna
(gastroirritant drugs), spt. Obat-obat AINS (NSAID),
terutama pd penggunaan kronik.
• Obat rentan terdegradasi di lambung.
Keuntungan Rute Rektal untuk Penghantaran
Obat Sistemik
• Absorpsi obat di saluran cerna bagian atas (upper
gastrointestinal tract) tidak menentu (erratic).
• Obat (zat aktif) mengalami metabolisme lintas
pertama (first-pass metabolism) yang ekstensif.
Rute oral
tidak bisa
Obat yg bs Pasien – GIT
disalahgunak problems,
an, spt pd Mual atau
bunuh diri. pasca operasi
Anak kecil,
Obat dg rasa Keun- usia lanjut,
yg tdk enak. tungan gangguan
mental
Umur
pakai/Shelf
life Bocor/
(kondisi rembes
simpan
ketat). Kerugian
Produksi
Absorpsi
skala besar
tdk
sukar dan
sempurna
mahal
Variasi
inter- dan
Proctitis.
intra
subyek
BENTUK DAN UKURAN
• BENTUK: seperti peluru, terpedo atau jari-jari
kecil
• UKURAN:
– USP: Basis oleum cacao dewasa 2 g
anak ½ dewasa
– FI : Basis oleum cacao dewasa 3 g
anak 2 g
Types of suppositories
Rectal • Cone or torpedo shaped weighing 1 – 2 g
Basis
Zat
aktif
Adjuva
nt
Zat aktif
Berat suppo dengan basis glicero gelatin untuk dewasa 4 g, untuk anak 2,5 g.
Polietilen glikol (PEG):
Pertama kali dikembangkan di Jerman dan negara
Eropa lain selama perang dunia II
Cara pembuatan:
• Gliserin dipanaskan pada 120oC ditambah sodium stearat
hingga larut, aduk-aduk lalu ditambah akua.
• Campuran panas dituang ke cetakan (setelah dicampur
obatnya)
Cara Penggunaan Suppo:
Suppo dengan basis oleum cacao sebelum
dipakai dibasahi dulu dengan minyak, sedangkan
yang basisnya PEG sebelum dipakai dibasahi dulu
dengan air.
Macam suppo berdasar cara penggunaannya:
Contoh:
• Mg karbonat,
• Neutral oil (viskositas rendah mengandung C8
– C12)
• Water (1-2%), tergantung kapsitas absorbsi
dari basis
To improve hydrophilicity
• Jika digunakan konsentrasi rendah dapat meningkatkan
absorbsi, namun jika lebih banyak justru menurunkan
absorbsi
Contoh:
• Surfaktan anionik: garam empedu, calsium oleat, cetil
stearil alkohol 10%, SLS (1%), Na stearat (1%),
trietanolamin stearat (3-5%)
• Surfaktan nonionik dan amfoterik: tween, span, PEG 400
miristat, PEG 400 stearat (Myrj), dll.
• Partial gliserides: gliserin mono stearat, gliserin mono
oleat, asam mono-di gliserid palmitat, dll.
To improve viscosity
• Fatty acids & derivatives: aluminium mono
stearat, gliserii mono staerat, asam stearat
• Fatty alkohol: cetil, myristil, dan stearyl alkohol
• Serbuk inert: bentonit, coloidal silica
To alter melting temperature
Misal :
• Asam-asaam lemak & derivatnya (gliserol
stearat dan asam staerat)
• Lemak alkohol: cetil alkohol, cetil stearil
alkohol
• Hidrokarbon: parafin
• Waxes/malam: beeswax dan carnauba wax)
To improve mechanical strength
Bahan-bahan:
• Polisorbat
• Castol oil
• Fatty acid monogliserides
• Gliserin, dan
• PEG
To change appearance