Anda di halaman 1dari 26

SEMINAR HASIL

KERJA PRAKTEK

ANALISA KEKUATAN TRAY PADA MESIN VIBRATOR


EX CBC
DI PT. DJARUM UNIT ENGINEERING PRIMARY
KRAPYAK

Disusun Oleh :
Nama : Muhammad Alifin Setiaji
NIM : 201654023
Pembimbing : Hera Setiawan, S.T., M.T.

TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MURIA KUDUS

Kudus, 12 September 2019


Latar Belakang
Untuk menunjang pengalaman dan praktek langsung di dunia industri
perlu adanya kerja praktek, dimana mahasiswa terjun secara real untuk
memperdalam ilmu mekanik dan mengaplikasikan ilmu perkuliahan di
dunia industri.
Penyaji melaksanakan kerja praktek di PT. Djarum Unit Engineering
Primary Krapyak dibagian maintenance Primary 2 sebagai desainer
engineering yang beralamat : Desa Bakalan Krapyak Dukuh Gedang
Sewu, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus.
Studi kasus yang diangkat dari penulis yaitu analisa kekuatan tray pada
mesin vibrator ex cbc.
Mesin Vibrator Ex CBC
Tray

1
Batasan Masalah
Penyaji hanya membahas permasalahan sebagai berikut :

1. Desain dilakukan menggunakan software Solidworks 2016.

2. Menganalisa tegangan pada tray pada mesin vibrator CBC.

3. Material yang digunakan pada tray mesin vibrator CBC adalah Stainless
Steel.

4. Pembebanan yang dianalisa menggunakan beban tembakau sebesar 10 Kg.

5. Tray akan diaplikasikan di mesin vibrator EX CBC.

6. Baut yang digunakan untuk sambugan baut di tray dan support assy yaitu
baut stainless steel M8 standar DIN 933 grade 8.8.

2
Tujuan

Tujuan Kerja Praktek adalah untuk menganalisa kekuatan


tray mesin vibrator Ex CBC. Sebagaimana tujuan yang ingin
dicapai dalam Kerja Praktek ini sebagai berikut :

1) Mengetahui tegangan yang bekerja pada tray vibrator


ex cbc.
2) Mengetahui tegangan yang dialami sambungan baut
diantara tray dan support assy pada mesin vibrator Ex
CBC.

3
Sejarah Singkat PT. Djarum
Sebelum memiliki “Djarum” Oei Wei Gwan memiliki
usaha pembuatan mercon merek “Leo”, pada tahun 1951
secara formal perusahaan rokok Djarum didirikan
berbentuk badan hukum sebagai perusahaan perorangan
produk yang diproduksi baru empat merek yaitu Djarum,
Merata, Kotak Ajaib, dan Kembang Tandjung. Semua
masih dalam bentuk Sigaret Kretek yang dikerjakan secara
manual. Sepeninggalan Bapak Oei Wei Gwan di tahun
1963, kedua putranya Bapak Bambang Hartono dan Bapak
Budi Hartono, kemudian meneruskan usaha orang tuanya.
Secara hukum pada tanggal 03 Januari 2000 terjadi
restrukturisasi lagi yaitu PT. Djarum dan PT. Solamirta
bergabung menjadi satu dengan nama PT. Djarum.
Sehingga PT. Solamirta secara legal dinyatakan bubar.

4
Metode Pelaksanaan
Mulai

Studi Literatur

Desain tray mesin vibrator CBC


tanpa gelombang dengan software
Solidworks 2016

Menghitung :
1. Tegangan tray pada mesin vibrator ex CBC
2. Sambungan baut tray dan support assy pada
mesin vibrator CBC
 

Kesimpulan

Selesai

Diagram Alir
5
Data dan Analisa

Titik Pembebanan 1 Titik Pembebanan 2

Titik Pembebanan Pada Tray Vibrator Ex CBC

6
Data dan Analisa

Pada tray vibrator ex cbc menerima beban dari tembakau.


Faktor keamanan yang digunakan pada analisa menggunakan
Faktor keamanan tertinggi yaitu Sf=15. Untuk beban
tembakau dibagi menjadi 2 titik pada tray vibrator Seperti
yang terlihat pada gambar pada slide halaman 6. Apabila:

Massa tembakau (massa tembakau) = 10 Kg

Percepatan grafitasi = 9,81 m/s2

Safety Factor (Sf) = 15

7
Data dan Analisa

  :
• Maka

a. Beban total tembakau

b. Gaya yang diterima tiap pembebanan titik tray vibrator ex cbc

8
Data dan Analisa
• c.  Beban tembakau merata

9
Analisa tegangan pada tray vibrator ex cbc
• 1.  Tegangan Lengkung ()
8,0278 N/m

Pembebanan tembakau pada tray vibrator

a) SFD

∑MA = 0

10
Analisa tegangan pada tray vibrator ex cbc

•   ∑MB = 0

b) BMD

11
Analisa tegangan pada tray vibrator ex cbc

Gambar SFD dan BMD


12
Analisa tegangan pada tray vibrator ex cbc
• c)  Tegangan lengkung () pada titik pembebanan 1 tray vibrator ex cbc

Pada titik pembebanan 1 tray vibrator ex cbc menggunakan bahan stainless


steel, dimana:

Gambar penampang pada stainless steel tray vibrator ex cbc


Jarak dari sumbu netral (C)=

Jarak dari sumbu netral (C)=

Jarak dari sumbu netral (C)=0,1 m

13
Analisa tegangan pada tray vibrator ex cbc

•  

Sehingga tegangan lengkung maksimal () yang diterima oleh titik


pembebanan 1 tray vibrator ex cbc yaitu:

14
Analisa tegangan pada tray vibrator ex cbc

• d)  Tegangan lengkung () pada titik pembebanan 2 tray vibrator ex


cbc
Karena pada titik pembebanan 2 tray vibrator ex cbc dari momen bending
maksimal, momen inersia dan jarak dari sumbu netral dianggap sama, maka
tegangan lengkuk maksimal () pada titik pembebanan 2 tray vibrator ex cbc
sama dengan titik pembebanan 1 tray vibrator ex cbc yaitu .

15
Tegangan pada sambungan baut antara tray vibrator ex
cbc dengan support assy
•  Baut yang di gunakan adalah M8 sebanyak 94 buah. Ukuran baut diketahui
mengenai spesifikasi baut M8 antara lain sebagai berikut:

a. Diameter Mayor (d1) = 8 mm

b. Diameter Minor (d2) = 6,466 mm

c. Tegangan tarik = 800 N/mm2

d. Jarak Beban terhadap tepi (L) = 1225 mm

e. Jarak sumbu baut terhadap tepi (L1) = 225 mm

f. Jarak antar sumbu baut (L2 ) = 190 mm

16
Tegangan pada sambungan baut antara tray vibrator ex
cbc dengan support assy

  total tembakau
• Beban

a. Tegangan Tarik Ijin ( t )

17
Tegangan pada sambungan baut antara tray vibrator ex
cbc dengan support assy

•  b. Tegangan Geser minimal (

 
c. Tegangan Geser Ijin ()

18
Tegangan pada sambungan baut antara tray vibrator ex
cbc dengan support assy
•  d. Beban geser langsung yang diterima baut

e. Beban tarik akibat putaran motor

19
Tegangan pada sambungan baut antara tray vibrator ex
cbc dengan support assy
• f.  Diasumsikan beban tarik dan geser yang di terima baut ekuivalen

1. Beban Tarik ekuivalen (Wte)

 
2. Beban geser ekuivalen (Wse)

20
Tegangan pada sambungan baut antara tray vibrator ex
cbc dengan support assy
• g.  Tegangan Tarik (baut) geser (τ baut) yang terjadi pada baut.

1. Tegangan Tarik ( baut )

baut =

Tegangan tarik pada baut ( baut ) < Tegangan tarik ijin (t ) maka baut
aman

baut < t = 4,637 MPa < 100 MPa

21
Tegangan pada sambungan baut antara tray vibrator ex
cbc dengan support assy
•  2. Tegangan geser (τ baut)

τ baut

Tegangan geser pada baut (τ baut ) < Tegangan geser ijin (τ t) maka baut
aman

baut < t = 2,394 MPa < 60 MPa

22
PENUTUP
 
•A. Kesimpulan
Pada analisa kekuatan tray vibrator ex cbc penggunaan material Stainless Steel dengan
kekuatan tarik tarik 646 MPa dan yield strength . Sambungan menggunakan baut standar
DIN 933 grade 8.8. Dari analisa kekuatan tray pada mesin vibrator ex cbc :

1. Pada analisa tegangan pada tray vibrator ex cbc, tegangan lengkung pada tray
vibrator ex cbc yaitu. Untuk tegangan lengkung tray vibrator ex cbc masih dalam
kategori aman karena ­yield strength .

2. Tegangan Tarik ( ) baut M8 sambungan baut antara tray dan support assy
baut

yaitu , tegangan tarik pada baut ( baut ) < tegangan tarik ijin (t) maka baut aman

yaitu baut < t = 4,637 MPa < 100 MPa. Sedangkan tegangan geser (τ baut) baut M8

sambungan baut antara tray dan support assy yaitu τ baut, tegangan geser pada baut

(τ baut ) < tegangan geser ijin (τ t) maka baut aman yaitu baut < t = 2,394 MPa < 60
MPa. 23
PENUTUP
B. Saran

1. Pada tray vibrator ex cbc untuk getaran vibrator ex cbc perlu di cek getaran sesuai
standar mesin vibrator ex cbc.

2. Material tray vibrator ex cbc perlu adanya uji material sebelum dijadikan tray
vibrator.

24
SELESAI
TERIMAKASIH

Apakah Ada Pertanyaan ?


Kalau Ada Sebutkan Nama dan NIM Anda

Anda mungkin juga menyukai