Basket, Sepak bola, Footsal, dan Bola voly adalah olah raga tim yang dapat melatih kolaborasi, membentuk sportivitas,
dan mampu menghargai kelebihan orang lain
2. Tenis meja, Catur, Bulu Tangkis, Silat, Renang, Karate, Atletik.
Ekstrakurikuler ini dilaksanakan sebagai wadah pengembangan atlit berbakat yang akan mengikuti OOSN, sehingga
apabila siswa sudah bergabung didalam klub, maka dilanjutkan dengan monitoring dari pihak sekolah, kepadanya dapat
melasanakan pembinaan dihari-hari yang tidak berbenturan dengan ekstrakurikuler wajib.
3.2. Sastra dan Seni
1. Seni Musik
Paduan Suara dan Vokal Group, Band, Ansamble Biola, Kegiatan ini dimaksudkan sebagai kegiatan untuk melatih
kolaborasi dan olah cipta, rasa, dan karsa.
2. Seni tari
• Tari Traditional, dimaksudkan sebagai kegiatan untuk melestarikan budaya bangsa, dan menumbuhkan sikap
kearifan local.
• Tari Kontemporer : dimaksudkan sebagai kegiatan yang dimaksudkan untuk menumbuhkan rasa percaya diri bagi
peserta didik dalam pergaulan budaya internasional.
Syarat dan Ketentuan Ekstrakurikuler Pilihan
No Nama Ekstrakurikuler Syarat Ketentuan
1 Bola Basket 1. Memiliki minat yang tinggi, diutamakan yang berbakat
2. Bersedia mengikuti paraturan TIM Basket
3. Bersedia mengadakan kostum basket, sepatu, dan bola
basket
4. Bersedia memperkuat TIM INTI jika memenhi syarat
2 Bola Voly 1. Memiliki minat yang tinggi, diutamakan yang berbakat
2. Diutamakan tahun kelahiran 2002 atau lebih, untuk
memperkuat TIM OOSN
3. Bersedia mengikuti paraturan TIM Bola Voly
4. Bersedia mengadakan kostum, sepatu, dan bola voly
5. Jika sudah memiliki klub, maka pembinaan dilakukan
oleh klub dengan monitoring sekolah.
3 Sepak Bola 1. Memiliki minat yang tinggi, diutamakan yang berbakat
2. Diutamakan tahun kelahiran 2002 atau lebih, untuk
memperkuat TIM LPI
3. Bersedia mengikuti paraturan TIM Sepak Bola
4. Bersedia mengadakan kostum, sepatu, dan sepak bola
5. Jika sudah memiliki klub, maka pembinaan dilakukan
oleh klub dengan monitoring sekolah.
4 Futsal 1. Memiliki minat yang tinggi, diutamakan yang berbakat
2. Bersedia mengikuti paraturan TIM Futsal
3. Bersedia mengadakan kostum , sepatu, dan bola futsal
4. Bersedia memperkuat TIM INTI jika memenhi syarat
1. Memiliki minat yang tinggi, diutamakan yang berbakat
5 Renang, Tenis Meja,
2. Diutamakan tahun kelahiran 2002 atau lebih, untuk
Bulu Tangkis, Catur,
memperkuat TIM OOSN
Karate, Silat, Atletik
3. Pembinaan dilakukan oleh klub dengan monitoring
No Nama Ekstrakurikuler Syarat Ketentuan
sekolah.
6 Seni Tari 1. Memiliki minat yang tinggi, diutamakan yang berbakat
2. Bersedia mengadakan kostum
7 3. Bersedia memperkuat TIM FLSSN jika memenhi
Seni Rupa syarat
1. Memiliki minat yang tinggi, diutamakan yang berbakat
8 2. Bersedia mengadakan alat lukis dan sejenisnya
PaduanSuara dan 3. Bersedia memperkuat TIM FLSSN jika memenhi
9 Vokal Group syarat
Band 1. Memiliki minat yang tinggi, diutamakan yang berbakat
2. Lolos Seleksi
10
1. Memiliki minat yang tinggi, diutamakan yang berbakat
Ansamble(Biola)
2. Bersedia mengadakan alat band (sesuai posisi)
11
1. Memiliki minat yang tinggi, diutamakan yang berbakat
Habsy
2. Bersedia mengadakan biola
12
1. Memiliki minat yang tinggi, diutamakan yang berbakat
Robotik
2. Bersedia mengikuti peraturan
1. Memiliki minat yang tinggi, diutamakan yang berbakat
2. Bersedia mengadakan tool yang sesuai
3. Lolos Seleksi
MATERI MPLS PRAMUKA
Kata "Pramuka" merupakan singkatan dari Praja Muda Karana, yang memiliki arti Orang Muda yang Suka Berkarya.
"Pramuka" merupakan sebutan bagi anggota Gerakan Pramuka, yang meliputi; Pramuka Siaga (7-10 tahun), Pramuka Penggalang (11-15 tahun),
Pramuka Penegak (16-20 tahun) dan Pramuka Pandega (21-25 tahun).
Sedangkan yang dimaksud "Kepramukaan" adalah proses pendidikan di luar lingkungan sekolah dan di luar lingkungan keluarga dalam bentuk
kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka dengan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode
Kepramukaan, yang sasaran akhirnya pembentukan watak, akhlak dan budi pekerti luhur. Kepramukaan adalah sistem pendidikan kepanduan
yang disesuaikan dengan keadaan, kepentingan dan perkembangan masyarakat dan bangsa Indonesia.
Sejarah Gerakan Pramuka atau Kepanduan di Indonesia telah dimulai sejak tahun 1923 yang ditandai dengan didirikannya (Belanda) Nationale
Padvinderij Organisatie (NPO) di Bandung. Sedangkan di tahun yang sama, di Jakarta didirikan (Belanda) Jong Indonesische Padvinderij
Organisatie (JIPO).
Gerakan Pramuka bertujuan untuk membentuk setiap pramuka:
a. memiliki kepribadian yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, berjiwa patriotik, taat hukum, disiplin, menjunjung tinggi nilai-nilai luhur
bangsa, berkecakapan hidup, sehat jasmani, dan rohani;
b. menjadi warga negara yang berjiwa Pancasila, setia dan patuh kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia serta menjadi anggota
masyarakat yang baik dan berguna, yang dapat membangun dirinya sendiri secara mandiri serta bersama-sama bertanggungjawab atas
pembangunan bangsa dan negara, memiliki kepedulian terhadap sesama hidup dan alam lingkungan.
- Gerakan Pramuka berlandaskan prinsip-prinsip dasar sebagai berikut:
• Iman dan taqwa kepada Tuhan Y ang Maha Esa
• Peduli terhadap bangsa dan tanah air, sesama hidup dan alam seisinya
• Peduli terhadap dirinya pribadi
• Taat kepada Kode Kehormatan Pramuka
- Metode Kepramukaan merupakan cara belajar interaktif progresif melalui:
• pengamalan Kode Kehormatan Pramuka;
• belajar sambil melakukan;
• kegiatan berkelompok, bekerjasama, dan berkompetisi;
• kegiatan yang menarik dan menantang;
• kegiatan di alam terbuka;
• kehadiran orang dewasa yang memberikan bimbingan, dorongan, dan dukungan;
• penghargaan berupa tanda kecakapan; dan
• satuan terpisah antara putra dan putri;
KEGIATAN EKSTRAKULIKULER BERPRESTASI