Anda di halaman 1dari 13

SITUASI

COVID-19
SULAWESI
BARAT
Dr. Hj. Indahwati Nursyamsi, M,Kes
Direktur RSUD PROVINSI SULAWESI BARAT
REKAP DATA COVID-19 BERSUMBER DATA NAR (NEW ALL RECORD)
UPDATE DATA TANGGAL 17 MARET 2021 JAM 12.00 WITA
Gambaran Gejala dan penyakit penyerta Positif Covid-19 Sulawesi Barat
Penyakit Penyerta Covid-19 Di Sulawesi Barat
Jumlah Tenaga Kesehatan Terkonfirmasi Covid-19 di Sulawesi Barat
Rujukan
Covid-19
RSUD
Provinsi
Sulawesi
Barat
SDM PENANGANAN COVID-19 RSUD PROVINSI SULAWESI BARAT

No Tenaga RS Rujukan Karantina

1 Dokter Spesialis 7 6
2 Dokter Umum 8 6
3 Perawat/Bidan 46 13

4 Tenaga Medis Lainnya 26 15

Tenaga Penunjang
5 67 29
Kesehatan

Total 154 69
JUMLAH PASIEN, HARI RAWAT, TT dan BOR

• BOR ISOLASI • BOR karantina


• Hari rawat : • Hari rawat :
2653/275 : 9,64 3195/275 : 11,61
• TT : 16 • TT : 26

BOR
BOR 60%
45%

• BOR RS Covid
• Hari rawat :
5848/275 : 21,26
• TT : 42

BOR
51%
TREND PASIEN COVID-19 TAHUN 2020
Analisa Situasi
• Pasien covid 19 dari data jumlah kasus perawatan di isolasi selama tahun 2020 sebesar 181 pasien
dan perawatan karantina sebesar 217 pasien, dengan jumlah tempat tidur yang tersedia 42 TT
• Bed of rate, atau rata – rata penggunaan tempat tidur untuk isolasi, 60% karantina 45 % dan secara
keseluruhan rata – rata penggunaan tempat tidur selama 9 bulan tahun 2020 sebesar 51 %, standar
BOR 60-80%
• Kasus Covid 19 meningkat pasca gempa 15 januari hal ini disebabkan tingginya mobilisasi masyarakat
dan tidak tersedianya ruang perawatan covid19 yang memadai.
• Data update covid 17 maret 2021Sulawesi Barat menunjukkan bahwa jumlah pasien covid yang
Isolasi Mandiri untuk wilayah mamuju sebesar 267 orang dari 496 orang atau sebesar 54 Persen
• Adanya peningkatan kasus covid 19 pada waktu tertentu seperti pada hari raya, akhir tahun
• RSUD Provinsi Sulawesi Barat sebagai pusat rujukan covid dengan jejaring rujukan dari 5 rumah sakit
dan dari puskesmas – puskesmas kabupaten
• Ruang Isolasi Covid_19 RSUD Provinsi Sulawesi Barat masih menyatu dengan gedung perawatan di
Rumah sakit
Kesimpulan

1. Masih tingginya jumlah pasien terkonfirmasi yang isolasi mandiri di kabupaten mamuju 54 %
2. jejaring rujukan Covid 19 yang cukup banyak 5 rumah sakit di tambah rujukan puskesmas
3. Ruang Isolasi Covid 19 masih menyatu dengan Ruang perawatan Non Covid
4. Rata – rata penggunaan tempat tidur ruang isolasi mencapai standar
5. Perlunya kesiapan Tempat Tidur Pasien Covid-19 apabila terjadi Bencana alam atau Kejadian
Luar Biasa
6. Perlunya penambahan tempat tidur sebanyak 33 bed dari 42 menjadi 75 untuk kesiapan
rumah sakit pada saat kondisi bencana alam dan dan KLB

Berdasarkan kondisi di atas maka perlu di bangun gedung khusus covid_ 19 yang terpisah
dengan gedung pelayan non covid dengan kapasitas tempat tidur sebanyak 75 Bed.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai