Anda di halaman 1dari 23

EVALUASI C A K U P A N D A N

AN A L I SA P RO G R A M
TAHUN 2022
SK ESMA S GUNU NGBITU NG
PU
STANDAR PELAYANAN MINIMAL TAHUN 2022
1 Pelayanan ibu hamil  
* Bumil yg mendapat pelayanan sesuai standar 368
* Jumlah bumil bulan Juni 409 90
2 Pelayanan ibu bersalin  
* Jumlah ibu bersalin di fasyankes 290
* Jumlah iibu bersalin Juni 391 74,2
3 Pelayanan bayi baru lahir  
* Jumlah bayi baru lahir dilayani sesuai standar 354
* Jumlah bayi baru lahir bulan ini 371 95,4
4 Pelayanan balita (12 - 23 bulan)  
* Junlah balita yg mendapat pelayanan sesuaai standar 1844
* Jumlah balita (12 - 59 bln) 1 bulan yll 1942 95
5 Pelayanan kesehatan anak usia SD  
* Jumlah anak usia SD yg mendapat pel. Sesuai standar 3223
* Jumlah anak usia SD 3223 100
6 Pelayanan kesehatan orang usia produktif  
* Jumlah orang usia 15-59 thn yg mendapat pel skrining 8879
* Jumlah orang usia 15-59 thn 15497 57,3
7 Pelayanan kesehatan usia lanjut  
* Jumlah orang usia diatas 60 th yg mendapat skrining 1535
* Jumlah orang usia diatas 60 th 2356 65,2
8 Pelayanan kesehatan penderita hipertensi  
* Jumlah penderita hipertensi ≥ 15th mendapat pel. sesuai standar 4456
* Jumlah penderrita hipertensi usia ≥ 15 th 7445 59,9
9 Pelayanan kesehatan penderita diabetes mellitus  
* Jumlah penderita DM ≥ 15 tahun mendapat pel. Sesuai standar 98
* Jumlah penderita DM ≥ 15 tahun 140 70
10 Pelayanan kesehatan ODGJ berat  
* Jumlah ODGJ berat yg mendapat pelayanan sesuai standar 15
* Jumlah proyeksi ODGJ berat 17 88,2
11 Pelayanan kesehatan orang teduga tuberkulosis  
* Jmlh orang terduga tuberkolusis mendapat pemeriksaan penunjang 182
* Jmlh orang terduga tuberkolusis 243 75
12 Pel kesehatan orang beresiko terinfeksi HIV  
* Jumlah orang beresiko terinfeksi HIV yg mendapat pel sesuai
standar 273
* Jumlah orang beresiko terinfeksi HIV 409 66,7
CAPAIAN PROGRAM TAHUN 2022

• KIA-KB CAKUPAN
TARGET
KEGIATAN CAPAIAN
SASARAN (%)
A KESEHATAN IBU      
1 Cakupan Kunjungan ibu Hamil K4 409 368 90,0
2 Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga
Kesehatan 391 299 76,5
3 Cakupan Komplikasi Kebidanan yang ditangani
82 88 107,3
4 Cakupan Pelayanan Nifas Lengkap 391 347 88,7
5 Cakupan Pertolongan Persalinan di Fasilitas
Kesehatan 391 290 74,2
B KESEHATAN ANAK      
1 Cakupan Kunjungan Neonatus (KN1) 372 354 95,2
2 Cakupan Kunjungan Neonatus Lengkap (KN
Lengkap) 372 351 94,4
3 Cakupan Neonatus dengan Komplikasi yang
ditangani 58 26 44,8
4 Cakupan Kunjungan Bayi 356 339 95,2
5 Cakupan Pelayanan Anak Balita 1942 1844 95,0
C KELUARGA BERENCANA      
  Cakupan Peserta KB Aktif 6140 5012 81,6
• GIZI
CAKUPAN
TARGET
KEGIATAN CAPAIAN
SASARAN (%)
GIZI Persentase Ibu Hamil mendapat Tablet Tambah Darah (TTD)
minimal 90 tablet 387 350 90,4

  Persentase Bayi Baru Lahir Mendapatkan Inisiasi Menyusu Dini


(IMD) 354 322 91,0

  Persentase Bayi 0-6 bulan mendapatkan ASI Eksklusif


495 455 91,9

  Persentase Balita Ditimbang (D) 1745 1623 93,0


  Persentase Balita Naik Timbangan (N) 1597 1381 86,5
  Persentase Balita mempunyai KMS/ buku KIA 1745 1745 100
  Persentase Balita 6-59 bulan mendapatkan Kapsul Vitaim A
Dosis Tinggi 1827 1827 100

  Persentase Remaja putri di sekolah usia 12-18 tahun


mendapatkan TTD 416 315 75,7

  Persentase Ibu Hamil Kurang Energi Kronis (KEK) mendapat


Makanan Tambahan 42 42 100,0

  Persentase Balita Kurus mendapat Makanan Tambahan


43 40 93,0
• PROMKES
CAKUPAN
TARGET
KEGIATAN CAPAIAN
SASARAN (%)
PROMKES Penyuluhan PHBS pada: 0 0 95,7
  1. Penyuluhan PHBS keluarga 654 590 90,2
  2. Penyuluhan PHBS di sekolah 45 45 100,0
  3. Penyuluhan PHBS Tempat-Tempat Umum 81 80 98,8
  4. Frekuensi penyuluhan di Fasilitas Kesehatan 96 90 93,8
  Komunikasi Interpersonal dan Konseling 17185 12521 72,9
  Penyuluhan kelompok oleh petugas kesehatan di dalam gedung Puskesmas
96 86 89,6
  Pembinaan PHBS di tatanan Institusi Kesehatan (Puskesmas dan
jaringanya : Puskesmas Pembantu, Polindes, Poskesdes. dll). 2 2 100,0

  Pemberdayaan Individu/Keluarga melalui Kunjungan rumah


3699 3328 90,0
  Pembinaan PHBS di tatanan rumah tangga 8172 6072 74,3
  Cakupan Pembinaan Pemberdayaan Masyarakat dilihat melalui presentase
(%) Strata Desa/Kelurahan Siaga Aktif 6 6 100,0

  Cakupan Pembinaan UKBM dilihat melalui presentase (%) Posyandu strata


Purnama dan Mandiri (Prosentase Posyandu yang ada di wilayah kerja
Puskesmas Strata Purnama dan Mandiri) 29 29 100,0

   
  Advokasi Puskesmas kepada Kepala Desa/Kelurahan, Camat dan Lintas
12 12 100,0
Sektor
  Penggalangan Kemitraan 12 10 83,3
  Orientasi Promosi Kesehatan (Promkes) bagi Kader 145 110 75,9
  Penggunaan Media KIE menyebarluasan informasi) 5 5 100,0
  Pendampingan Pelaksanaan SMD dan MMD tentang Kesehatan
pendampingan kegiatan pemberdayaan masyarakat (SMD, MMD) ) 6 6 100,0
KESLING

CAKUPAN
TARGET
KEGIATAN CAPAIAN
SASARAN
(%)
KESEHATAN 1 Prosentase Penduduk terhadap akses sanitasi yang layak
LINGKUNGAN (jamban sehat) 9079 8268 91,1

2 Prosentase penduduk terhadap akses air minum yang


berkualitas (memenuhi syarat) 22256 21468 96,5

  3 Jumlah desa yang melaksanakan STBM


6 6 100,0
  4 Presentase Inspeksi Kesehatan lingkungan terhadap sarana air
bersih, pasar sehat , TFU dan TPM
6991 3598 51,5
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT

CAKUPAN
KEGIATAN SASARAN CAPAIAN
(%)
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT

PENYAKIT Pelayanan kesehatan orang terduga TB


MENULAR 40 29 72,5
Cakupan Pengobatan semua kasus TB
20 14 70,0
Angka Keberhasilan Pengobatan Pasien TB Semua Kasus
14 10 71,4
  Pelayanan kesehatan orang dengan risiko terinfeksi HIV
409 273 66,7
  Persentase cakupan penemuan penderita pneumonia balita
104 63 60,6
  Persentase cakupan pelayanan diare pada kasus semua umur
600 372 62,0

  Persentase cakupan deteksi dini Hepatitis B pada Ibu Hamil
409❑ 273 66,7
Cakupan pemeriksaan kontak pada penderita kusta
1 1 100,0
  Cakupan pemeriksaan fungsi syaraf (PFS) pada penderita kusta
1 1 100,0
  Pencegahan DBD dengan penghitungan Angka Bebas Jentik (ABJ)
Cakupan Angka Bebas Jentik
950 648 68,2
LANJUTAN…

CAKUPAN
TARGET
KEGIATAN CAPAIAN
SASARAN
(%)
Penyakit Tidak   Cakupan Pelayanan Skrining Kesehatan Pada Usia Produktif
15497 8879 57,3
Menular
Cakupan Desa/Kelurahan yang melaksanakan Pos Pembinaan
Terpadu (Posbindu) PTM 6 6 100
Cakupan Pelayanan Hipertensi 7445 4456 59,9
  JUMLAH     72,4
SURVEILANS DAN PELAYANAN IMUNISASI DASAR      
IMUNISASI Cakupan BCG 376 379 100,8
Cakupan DPT HB H1b1 376 371 98,7
  Cakupan DPT-HB-Hib3 376 349 92,8
  Cakupan Polio 4 376 351 93,4
  Cakupan Campak -Rubella (MR) 376 345 91,8
  Cakupan BIAS DT 430 418 97,2
  Cakupan BIAS Td 785 762 97,1
  Cakupan BIAS MR 430 409 95,1
  Cakupan pelayanan imunisasi ibu hamil TT2+
409 316 77,3
  Cakupan Desa /Kelurahan Universal Child Immunization (UCI)
6 6 100,0
  Cakupan Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR)
52 52 100,0
  Cakupan surveilans terpadu penyakit 12 12 100,0
UKM PENGEMBANGAN

CAKUPAN
TARGET
KEGIATAN CAPAIAN
SASARAN
(%)
Kesehatan Cakupan Pembinaan Upaya Kesehatan
Tradisional Tradisional
20 16 80,0

     
Kesehatan Lansia Cakupan lansia yang mendapatkan skrining
kesehatan sesuai standar 2335 1535 65,7

  Jumlah lansia umur ≥ 60 tahun yang dibina /


yang mendapat pelayanan 2335 1535 65,7

  Jumlah lansia umur ≥ 70 tahun yang dibina /


yang mendapat pelayanan 1034 529 51,2

  Jumlah kelompok lansia /posyandu lansia yang


aktif 6 4 66,7
UKM PENGEMBANGAN
CAKUPAN
TARGET
KEGIATAN CAPAIAN
SASARAN (%)
Upaya Kesehatan Cakupan Sekolah (SD/MI/ sederajat) yang melaksanakan
Sekolah penjaringan Kesehatan (kelas 1) 19 19 100,0

  Cakupan Sekolah (SMP/MTS/ sederajat) yang


melaksanakan penjaringan Kesehatan ( kelas 7) 8 8 100,0
  JUMLAH     100,0
PELAYANAN PERKESMAS      
Dalam Gedung Kunjungan Rawat Jalan Umum mendapat Askep Individu 14774 14774 100,0
Luar Gedung Cakupan keluarga resiko tinggi mendapat Askep keluarga
179 179 100,0
  Cakupan Keluarga Mandiri III dan IV pada semua kasus 179 168 93,9
  Cakupan Keluarga dengan TBC yang mencapai (KM III
dan IV) setelah minimal 4 kali kunjungan rumah . 70 65 92,9

  Cakupan Keluarga Mandiri (KM III dan IV) pada


keluarga dengan Hipertensi yang mendapat askep 50 45 90,0
keluarga .
  Cakupan Keluarga Mandiri (KM III dan IV) pada
keluarga dengan ODGJ yang mendapat askep 20 17 85,0
keluarga .
Cakupan Kelompok Resiko tinggi mendapat Askep 21 21 100,0
 
Cakupan masyarakat/Desa mendapat Askep Komunitas 6 6 100,0
 
  JUMLAH     95,2
PELAYANAN  
     
KESEHATAN JIWA
    Cakupan Pelayanan Orang dengan Gangguan Jiwa
15 13 86,7
Berat
  Cakupan penderita pasung yang dibebaskan/ dan
2 2 100
ANALISA MASALAH DAN
PEMECAHANNYA
ANALISA MASALAH
S
U S R
U e G a
r r G n
N g i r Tot
Masalah e o o k
o al
n n w i
c e h n
y s
g
s
UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT
UKM ESSENSIAL
KIA/KB
Masih
1 ada 7 % Ibu Hamil yang belum mendapatkan pelayanan K4 4 5 5 14 2
Masih
2 ada 18,5 % persalinan ditolong tenaga non kesehatan 5 5 4 14 2
Masih ada 10,3 % ibu bersalin belum mendapatkan kunjungan nifas
3 4 3 3 10 5
lengkap
Masih
4 ada 21,8 % persalinan di rumah 5 5 5 15 1
Masih ada 51,2% pelayanan neonatus dengan komplikasi yang tidak
5 5 5 4 14 2
terjaring
Masih
6 ada 4,8 %Neonatus yang tidak mendapat kunjungan ke 1 3 4 3 10 5
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKITT
PENYAKIT MENULAR
Masih
1 ada 25,4 % penderita pneumonia yang tidak terjaring 5 5 5 15 1
Masih ada 27,5 % orang terduga TB belum mendapatkan pelayanan
2 5 5 3 13 3
kesehatan
Masih
3 ada 21,4% kasus TB yang tidak tuntas pengobatan 5 5 5 15 1
Masih
4 ada 30 % kasus TB belum mendapatkan pengobatan 5 5 4 14 2
Masih
5 ada 31,8 % rumah yang tidak terjaring bebas dari jentik 5 5 3 13 3
Masih
6 ada 33,3,5% ibu yang tidak terjaring pemeriksaan HIV 5 5 4 14 2
Masih
  ada 33,3 ibu hamil yang tidak terjaring pemeriksaan hepatitis 5 5 5 15 1
PENYAKIT TIDAK MENULAR
Masih
1 ada 42,7% usia produktif yang tidak terjaring pelayanan 5 4 4 13 2
Masih
2 ada 40,1% penderita hipertensi yang tidak mendapat pelayanan 5 5 5 15 1
IMUNISASI
Masih
1 ada 2, 2 % bayi yang tidak mendapatkan imunisasi DPT 3 5 5 5 15 1
Masih
2 ada 1,6 % bayi yang tidak mendapatkan imunisasi Polio 4 5 5 4 14 2
Masih
3 ada 3,2 % bayi yang tidak mendapatkan imunisasi MR 5 5 4 14 2
Masih
4 ada 12,7% ibu hamil yang tidak mendapatkan imunisasi TT2 5 5 4 14 2
            
PROMOSI KESEHATAN
Masih ada 4,3% Sekolah, Tempat umum, keluarrga yang tidak diberikan
1 5 5 5 15 1
penyuluhan tentang PHBS
Masih ada 10,4 % kelompok masyarakat yang tidak diberikan
2 4 4 3 11 4
penyuluhan
Masih
3 ada 10 % keluarga belum di kunjungi rumahnya 3 4 3 10 5
Masih
4 ada 16,7 % kerjasama yang belum terjalin kemitraan 4 4 4 12 3
Masih
5 ada 24,1 % kader yang tidak terbina 5 4 4 13 2
KESEHATAN LINGKUNGAN
Masih
1 ada 23,5 % sarana yang belum terjaring 5 5 5 15 1
UKM PENGEMBANGAN
KESEHATAN LANSIA

Masih
1 ada 34,3% lansia yang tidak terjaring dalam skrining kesehatan 5 4 4 13 2

Masih
2 ada 34,3 % lansia >60 th yang tidak mendapatkan pelayanan 5 5 5 15 1

Masih
3 ada 48,8 % lansia >70th yang tidak mendapatkan pelayanan 5 4 4 13 2

Masih
4 ada 33,3 posyandu lansia belum aktif 5 4 3 12 3

PERAWATAN KESEHATAN MASYARAKAT

Masih
1 6,1 % yang belum mandiri 5 4 4 13 3

Masih ada 7,1 % keluarga dengan TBC masih belum mandiri setelah 4
2 5 4 4 13 3
kali kunjungan rumah

Masih
3 ada 10 % keluarga dengan hipertensi yang tidak mendapat askep 5 5 4 13 3

Masih
4 ada 15 % keluarga dengan ODGJ yang tidak mendapat askep 5 4 5 14 2

PELANANAN KESEHATAN JIWA

Masih
1 ada 13,3 % ODGJ yang tidak mendapat pelayanan 5 5 5 15 1
PEMECAHAN MASALAH
No Masalah Penybab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah Pemecahan Masalah Terpilih

Upaya Kesehatan Wajib

1 KIA/KB

  Masih ada 21,8% Ibu Kurangnya ANC berkualitas  Peningkatan monitoing Pendataan dan pemetaan KIA
bersalin yang tidak ANC berkualitas
bersalin di faskes   Pendataan dan pemetaan

KIA
       Sosialisasi pentingnya  Sosialisasi pentingnya
linfaskes pada sasaran linfaskes pada sasaran
Kurangnya sosialisasi Kelas ibu hamil Kelas ibu hamil
 
linfaskes pada sasaran Kelas ibu balita Kelas ibu balita
 
   Refreshing Kader  Refreshing Kader Posyandu
Posyandu  Pembinaan kader 100 HPK
 Pembinaan kader 100 HPK
    E- Kohort kurang maksimal  Peningkatan kapasitas  Pemantauan dan penjaringan
bides bumil
 Pemantauan dan  Supervisi Fasilitatif
penjaringan
bumil/bayi/balita resti  
 Supervisi Fasiilitatif
    Paraji menolong persalinan Kemitraan bidan dengan paraji Kemitraan bidan dengan paraji

    Tabulin atau asuransi JKN Peningkatan tabulin di setiap Peningkatan tabulin di setiap desa
belum maksimal desa
    Kurangnya dukungan lintas Koordinasi dan komunikasi Koordinasi dan komunikasi dengan
sektoral dengan linsek terkait linsek terkait
No Masalah Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Pemecahan Masalah Terpilih
Masalah

2 GIZI

  ibu hamil yang Deteks dini ANC berkualitas Penambahan tenaga bidan  
mendapat TTD

    Pengetahuan masyarakat  Penyuluhan  Penyuluhan pemberian TTD


masih kurang pemberian TTD pada pada ibu hamil, rematri
ibu hamil, rematri  Sosialisasi gizi di sekolah
 Sosialisasi gizi di
sekolah
    Kepatuhan minum TTD  Pemantauan minum  Pemantauan minum TTD
kurang TTD  Pelacakan Gizi buruk
 Pelacakan Gizi buruk  Pemberian Vit A
 Pemberian Vit A

    Kurang motivasi dan Konseling gizi pada ibu Konseling gizi pada ibu hamil di
penyuluhan dari petugas hamil di Puskesmas Puskesmas
tentang pentingnya minum
TTD pada ibu hamil

    Sarana penyuluhan kurang Pengadaan saran Pengadaan saran penyuluhan


menarik penyuluhan (leaflet, brosur) (leaflet, brosur)

    Belum mempunyai ruang Pengadaan ruangan Pengadaan ruangan konseling gizi


konsultasi gizi konseling gizi

    Kurang dukungan masyarakat Koordinasi lintas sektor Koordinasi lintas sektor


3 PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT
  P2 ISPA DIARE
  Masih ada 25,4% Pengetahuan masyarakat Penyuluhan tentang Penyuluhan tentang penyakit
penderita pneumonia masih kurang penyakit pneumonia pneumonia
yang tidak terjaring
 

    Sistem penjaringan pasien Pengadaan anggran untuk Pengadaan anggran untuk


pneumonia masih belum penjaringan pasien penjaringan pasien penumonia
optimal penumonia
  P2 TB PARU
  Masih ada 28,6 % Pengetahuan Masyarakat Penyuluhan tentang bahaya Penyuluhan tentang bahaya TB
kasus TB yang tidak tentang bahaya TB paru masih TB Paru Paru
tuntas pengobatan kurang
    Kemampuan kader PMO untuk Pemberian binaan terhadap Pemberian binaan terhadap kader
menjaring suspek TB secara kader PMO PMO
mandiri kurang
    Kepedulian masyarakat  Koordinasi dan Pelacakan TB mangkir
terhadap lingkungan masih komunikasi lintas
kurang program dan lintas
sektoral
 Pelacakan TB mangkir
    Pemeriksaan kontak serumah  Kunjungan rumah  Kunjungan rumah pada
masih kurang pada penderita TB penderita TB
 Meningkatkan peran  Meningkatkan peran serta
serta kader PMO kader PMO
 Konseling pada  Pengambilan spesimen TB
penderita dan keluarga
 Pengambilan
spesimen TB
HEPATITIS      

Masih ada 33,3% ibu Kurangnya tingkat kepatuhan  Koordinasi lintas  Koordinasi lintas program dan
hamil yang tidak bidan dalam pemeriksaan program dan lintas lintas sector
terjaring ANC meliputi pemeriksaan sector  Penyuluhan pentingnya
pemeriksaan HBSag  Meningkatkan kembali pemeriksaan HBSag
Hepatitis penyuluhan tentang  
  pentingnya
Pemeriksaan HBSag

     Konseling keluarga   
dan ibu hamil

PTM      

Masih ada 40,1% Kurangnya deteksi dini dan Screening Kesehatan Screening Kesehatan Masyarakat
penderita hipertensi tata laksana oleh petugas Masyarakat PTM PTM
yang tidak mendapat  
pelayanan

  Banyak masyarakat yang Pertemuan dan pembinaan Pertemuan dan pembinaan


masih mengkonsumsi obat
warung

  Kebiasaan masyarakat yang Pertemuan dan pembinaan Pertemuan dan pembinaan


menganggap hipertensi tidak Posbindu PTM Posbindu PTM
berbahaya
  IMUNISASI
  Desa UCI Kekosongan beberapa jenis Tidak ada kekosongan Ketersediaan vaksin
vaksin di Kabupaten vaksin di kabupaten
    Choldchain puskesmas Rusak Pengajuan pengadaan Pengadaan choldchain
choldchain
    Sebagian kecil kelompok Advokasi lintas sector Advokasi lintas sektor
masyarakat dengan budaya
menolak imunisasi
    Kurang terlibatnya lintas sektor    
    Kurangnya kepatuhan petugas Peningkatan kapasitas Peningkatan kapasitas petugas
dalam proses pencatatan dan petugas dalam pencatatan dalam pencatatan dan pelaporan
pelaporan dan pelaporan
  Masih ada 2,2 % bayi Kekosongan beberapa jenis Tidak ada kekosongan Ketersediaan vaksin
yang tidak vaksin di Kabupaten vaksin di kabupaten
mendapatkan
imunisasi DPT  
    Kurangnya kepatuhan petugas Peningkatan kapasitas Peningkatan kapasitas petugas
dalam proses pencatatan dan petugas dalam pencatatan dalam pencatatan dan pelaporan
pelaporan dan pelaporan
    Ibu sering lupa jadwal Pengadaan jadwal secara Pengadaan jadwal secara tertlis
posyandu tertulis sehari sebelum sehari sebelum pelaksanaan
pelaksanaan
    Kurang tertibnya pencatatan Pengadaan register Pengadaan register imunisasi di
dan pelaporan imunisasi di posyandu posyandu
  Masih ada 12,7% ibu Jadwal imunisasi TT sering Skrining TT ibu hamil Skrining TT ibu hamil
hamil yang tidak terlewat
mendapatkan
imunisasi TT2
    Kepedulian masyarakat Komunikasi dan koordinasi Komunikasi dan koordinasi lintas
terhadap imunisasi masih lintas sektor sektor
kurang
    Media promosi tentang Pengadaan spanduk di Pengadaan spanduk di posyandu
posyandu kurang posyandu
4 KESEHATAN LINGKUNGAN
  Masih ada TTU yang Pengetahuan masyarakat Prnyuluhan tentang SAB Penyuluhan SAB
belum mempunyai SAB tentang SAB masih kurang
   

    Tidak ada lahan untuk Koordinasi Lintas sector Pengadaan lahan SAB
pembuatan SAB untuk lahan SAB
5 PROMOSI KESEHATAN
  Masih ada 4,3% Sarana Dukungan lintas sektoral tidak Advokasi berjenjang Sosialisasi tentang PHBS
umum belum dilakukan maksimal dengan lintas sektor
  penyuluhan PHBS
   
    Tidak teranalisisnya semua    
program promkes
         

 
2 UKM PENGEMBANGAN
1 KESEHATAN LANSIA
  Masih ada 34,3% lansia Keterbatasan mobilitas lansia Pengadaan Pelayanan Pengadaan Pelayanan di
yang tidak mendapatkan di Posbindu Lansia Posbindu Lansia
pelayanan
    Tidak ada posbindu lansia di semua Pengadaan posbindu Pengadaan posbindu lansia di
desa lansia di semua desa semua desa
    Belum adanya pelayanan khusus Pengadaan ruangan Pengadaan ruangan khusus
lansia di puskesmas, sehingga khusus pelayanan lansia pelayanan lansia di puskesmas
pelayanan masih bergabunng di puskesmas
dengan pelayanan umum lainnya
    Terbatasnya bahan habis pakai Pengadaan bahan habis Pengadaan bahan habis pakai
untuk penjaringan lansia pakai untuk penjaringan untuk penjaringan lansia
lansia
2 KESEHATAN JIWA
  Masih ada 13,3% ODGJ Kemampuan petugas dalam pembinaan petugas Jiwa pembinaan petugas Jiwa
yang tidak mendapat melakukan pelayanan pengobatan
pelayanan
kesehatan jiwa masih kurang

    Pengetahuan masyarakat tentang Soialisasi kesehatan Soialisasi kesehatan jiwa pada


kesehatan jiwa masih kurang jiwa pada masyarakat masyarakat

 
    Koordinasi lintas sektor masih Sosialisasi kesehatan Sosialisasi kesehatan jiwa dan
kurang jiwa dan Kerjasama Kerjasama lintas sektoral
lintas sektoral
    Kunjungan rumah pasien jiwa Meningkatkan Meningkatkan kunjungan rumah
masih kurang kunjungan rumah pasien pasien jiwa
jiwa
 
Pelacakan Kasus Jiwa
    Belum maksimalnya anggaran Pengadaan anggaran Pengadaan anggaran kunjungan
untuk kunjungan rumah kunjungan rumah rumah

Anda mungkin juga menyukai