PEMERINTAH
• Penetapan Kebijakan dan Pengaturan
• Penetapan Standar dan Pedoman
• Penetapan Kriteria pembagian Urusan Pusat dan Daerah
+ “Dekonsentrasi” • Tanggungjawab pengelolaan minerba berdampak
nasional dan lintas provinsi
+ “Desentralisasi”
Undang-Undang
Penyelenggaraan
Penguasaan PEMERINTAH PROVINSI
Pertambangan Tanggungjawab pengelolaan lintas
(Mining Right) Kabupaten dan/atau berdampak regional
Perda
PELAKU USAHA
Hak Pengusahaan BUMN / BUMD
Badan Usaha Lain
(Economic Right) 2 Koperasi
Perorangan
HIERARKI Tindaklanjut Pelaksanaan UU No.4/2009
KONSTITUSI UUD 1945 PASAL 33
UUD
LEGISLASI UU NO 4/2009 Tentang Pertambangan Mineral Dan Batubara
UU
PEMERINTAH
• Penetapan Kebijakan dan Pengaturan
• Penetapan Standar dan Pedoman
• Penetapan Kriteria pembagian Urusan Pusat dan Daerah
+ “Dekonsentrasi” • Tanggungjawab pengelolaan minerba berdampak
nasional dan lintas provinsi
+ “Desentralisasi”
Undang-Undang
Penyelenggaraan
Penguasaan PEMERINTAH PROVINSI
Pertambangan Tanggungjawab pengelolaan lintas
(Mining Right) Kabupaten dan/atau berdampak regional
Perda
PELAKU USAHA
Hak Pengusahaan BUMN / BUMD
Badan Usaha Lain
(Economic Right) 5 Koperasi
Perorangan
UU NOMOR 23 TAHUN 2014 TENTANG
PEMERINTAHAN DAERAH
Pada tanggal 2 Oktober 2014 terbit UU Nomor 23
Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
UU No. 23/2014 membawa perubahan paradigma
penyelenggaraan kewenangan pemerintahan terkait
pengelolaan SDA, termasuk di bidang pertambangan
minerba
UU No. 4 Tahun 2009 dan seluruh peraturan
turunannya (PP, Permen, dll) wajib menyesuaikan
diri dengan UU No. 23/2014
UU NO. 23/2014 TENTANG PEMDA
Ps. 11 s.d Ps. 12
URUSAN PEMERINTAHAN
Menjadi dasar
KONKUREN pelaksanaan
ABSOLUT otonomi daerah
No Pasal Substansi/Materi
1. Pasal 6 Kewenangan Pemerintah Pusat
Termasuk di dalamnya pengelolaan Inspektur Tambang
2. Pasal 7 Kewenangan pemerintah provinsi Termasuk di dalamnya kewenangan
bupati/walikota yang sebelumnya diatur dalam Pasal 8 UU Nomor 4 Tahun 2009
15. Pasal 100 Kewenangan penunjukan pihak ketiga untuk melaksanakan reklamasi dan
pascatambang
Bupati tidak mempunyai kewenangan kewenangan pada Menteri dan gubernur
16. Pasal 104 Kewenangan pemberian IUP Operasi Produksi khusus untuk pengolahan dan
pemurnian
Bupati tidak mempunyai kewenangan kewenangan pada Menteri dan gubernur
17. Pasal 105 Kewenangan pemberian IUP Operasi Produksi untuk penjualan
Bupati tidak mempunyai kewenangan kewenangan pada Menteri dan gubernur
25
Lanjutan....
No. Pasal Substansi/Materi
18. Pasal 110 Penyerahan data eksplorasi dan operasi produksi
Bupati tidak mempunyai kewenangan kewenangan pada Menteri dan gubernur
19. Pasal 113 dan Pasal Kewenangan persetujuan penghentian sementara kegiatan usaha pertambangan
114 Bupati tidak mempunyai kewenangan kewenangan pada Menteri dan gubernur
20. Pasal 118 Penyerahan kembali IUP
Bupati tidak mempunyai kewenangan kewenangan pada Menteri dan gubernur
21. Pasal 119 dan Pasal Kewenangan pencabutan IUP
121 Bupati tidak mempunyai kewenangan kewenangan pada Menteri dan gubernur
22. Pasal 122 dan Pasal Pengembalian IUP yang berakhir
123 Bupati tidak mempunyai kewenangan kewenangan pada Menteri dan gubernur
23. Pasal 139, Pasal Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan usaha pertambangan
140, dan Pasal 141 Bupati tidak mempunyai kewenangan
pengawasan Pemerintah kepada pemerintah Daerah provinsi
Kewenangan pembinaan dan pengawasan pelaksanaan kegiatan usaha
pertambangan oleh pemegang izin berada pada Menteri dan gubernur
Terkait kewenangan Inspektur Tambang (pengelolaan IT oleh Pemerintah
Pusat)
24. Pasal 142 Kewajiban pelaporan penyelenggaraan pengelolaan usaha pertambangan
Bupati tidak mempunyai kewenangan pelaporan oleh gubernur
25. Pasal 143 Pembinaan dan pengawasan usaha pertambangan rakyat
Menjadi kewenangan pemerintah Daerah provinsi (gubernur)
26. Pasal 151 Kewenangan pemberian sanksi administratif 26
Bupati tidak mempunyai kewenangan kewenangan pada Menteri dan gubernur
TERIMA KASIH