dengan Metode Program Optimalisasi Penyaluran Gas PKG Looping (PROGO 2.0)
di PT Pertamina Gas Operation East Java Area
3 Prioritas 2 Q 1 C 3 D S M
08 November, 2020
www.pertamina.com
1 Latar Belakang & Masalah Utama PLAN
Latar Belakang Masalah Hasil RISK MATRIX
Dalam menetapkan masalah, Tim menggunakan tools analisa risk matrix sesuai dengan TKO
Berdasarkan hasil pengamatan masalah yang terdapat di Operation
Penerapan Manajemen Risiko Mutu dan Aset No. B-602/PG0300/2020-S9 Revisi Ke-0.
East Java Area dan brainstorming anggota tim, FT-Prove Pecel Progo
STEP
Panca Analisa Risiko P C R Risk Top Rank
memperoleh isu-isu masalah yang dianggap penting untuk segera Mutu Level Risk
diselesaikan dengan ide yang inovatif, yaitu : Quality KPI Manager OEJA 2020 tidak tercapai 4 3 12 H
STEP
B Kerusakan EVC turbine meter di konsumen Ispatindo 9 2
20 60%
15
40% Masalah ini terkait dengan:
10
20% Target RKAP Revenue Transportasi Gas OEJA 2020
5
STEP
Tools : Fishbone
List Lampiran
STEP
Shipper PKG lebih
banyak
menyalurkan gas di
ruas pipa yang
I. Optimalisasi
penyaluran gas di
ruas PKG Looping
Rp 4,200,000 Rp 4,144,453,517.69
3 bulan (pengajuan, pengkajian
dan penetapan dengan PKG) YES
3
lebih murah (PKG 6 bulan (pengajuan, pengkajian
II. Penyeragaman
504) tarif ruas sejajar Rp 22,200,000 Rp 10,614,000,000 dan penetapan dengan PKG NO
dan BPH Migas)
Tools : Cost Benefit
Analysis
SKEMATIK PENYALURAN GAS
List Lampiran
Perhitungan / simulasi kapasitas Melaksanakan Pola Operasi baru Evaluasi pelaksanaan Pola Operasi baru
4 bulan
STEP
1 bulan
Evaluasi volume dan revenue Membuat kesepakatan dengan PKG Evaluasi hasil peningkatan revenue 4
Rp 4,200,000 2 bulan
Melakukan evaluasi volume penyaluran gas di ruas PKG existing 504 dan - -
Looping 506 terhadap kapasitas pipa 2 Office W2- W3 April Rilda -
Memperoleh nilai realisasi volume
penyaluran gas di ruas pipa PKG
Melakukan evaluasi revenue transportasi gas yang diperoleh terhadap volume
2 Office W2- W3 April Tommi - - -
STEP
pengaliran gas ke PKG secara keseluruhan (PKG Eksisting dan Looping)
Meningkatkan Memperoleh parameter optimal
Pendapatan Membuat simulasi optimalisasi penyaluran gas melalui ruas pipa PKG Looping 18 Office W3 April - W2 Mei Wahyu Rp 1,000,000 penyaluran gas pipa PKG Looping - -
Transportasi Gas
Shipper PKG dari Shipper PT
lebih banyak Petrokimia Melakukan sosialisasi ke PKG terkait rencana optimalisasi pengaliran gas
Tersampaikannya informasi rencana Penyampaian informasi lebih
menyalurkan Gresik dengan 20 Ms Teams W1 - W4 Mei Luky - optimalisasi penyaluran gas kepada PT cepat karena konsumen -
melalui ruas pipa PKG Looping
gas di jalur Metode Program Petrokimia Gresik kooperatif
dengan toll Optimalisasi
fee yang Penyaluran Gas Membuat kesepakatan bersama dengan PKG untuk pelaksanaan pola operasi Adanya kesepakatan untuk penerapan Kesepakatan diperoleh lebih
lebih rendah PKG Looping pengaliran gas baru dengan optimalisasi pengaliran gas melalui ruas pipa PKG 40 Ms Teams W2 Mei - W4 Juni Luky - optimalisasi penyaluran gas di ruas PKG cepat dari perkiraan1 -
(PROGO 2.0) Looping Looping minggu
(PKG 504) di PT Pertamina
Gas Operation
East Java Area
Melaksanakan Pola Operasi baru optimalisasi pengaliran gas melalui ruas pipa
10
SPO & MS
W1 Juli - W4 Okt Rully -
Terlaksananya pola operasi baru dengan
Konsumen masih
membutuhkan waktu untuk Melakukan koordinasi
Tools : S-Curve
PKG Looping PKG aman menyesuaikan pola operasi secara rutin
yang baru
Melakukan evaluasi pelaksanaan Pola Operasi optimalisasi pengaliran gas W4 Juli, W4 Ags,
melalui ruas pipa PKG Looping 3 Office W4 Sept, W4 Okt Tommi - Dilakukan monitoring
Mendapatkan hasil realisasi volume dan Saat awal penerapan kondisi
penyaluran gas yang
revenue serta feedback dari penerapan penyaluran gas ruas pipa 504 lebih intens di bulan
Melakukan evaluasi hasil peningkatan revenue terhadap optimalisasi W4 Juli, W4 Ags, pola operasi melebihi dari nominasi
pengaliran gas melalui ruas pipa PKG Looping 2 Office Rilda - berikutnya List Lampiran
S-Curve
W4 Sept, W4 Okt
STEP
Peningkatan revenue dari penyaluran gas shipper PKG
Peningkatan revenue transportasi gas Target peningkatan revenue dari penyaluran gas Shipper sebesar Rp 1,539,272,451 periode Juli – Oktober 2020 dengan
Cost melalui pengalihan volume gas ke jalur PKG sebesar Rp 4,144,453,518 / Tahun (Rp 345,371,127 tambahan proyeksi Rp 990,640,000 di sisa periode 2020 (Rp
PKG looping 506 / Bulan) 384,818,113 / Bulan)
1,600,000
STEP
1,400,000
1,200,000
1,000,000
600,000
400,000
1,016,765
1,016,765
1,024,198
1,024,198
1,077,899
1,077,899
1,191,844
1,224,157
1,018,505
1,041,080
1,203,600
1,209,000
1,243,720
1,412,892
1,412,892
1,217,783
1,251,199
1,170,000
200,000
784,254
784,254
998,220
998,220
889,496
907,349
-
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
STEP
2020
• Amandemen-II Side Letter atas pengangkutas Gas Bumi antara PT Pertamina
Gas (”TRANSPORTER”) dan PT Petrokimia Gresik (“SHIPPER”) Untuk Area Jawa
Bagian Timur. No 502/PG0000/2020-S0
SHARING KNOWLEDGE
• Inovasi ini telah dibagikan dalam kegiatan sharing knowledge PT Pertamina Gas
OEJA pada Tanggal 26 Agustus 2020
• Inovasi ini telah dibagikan kedalam situs KOMET pada Tanggal 09 November 2020
List Lampiran
POTENSI REPLIKASI
• Inovasi ini dapat direplikasi untuk usaha transportasi gas yang memiliki ruas
pipa sejajar dan/atau konsumen dengan lebih dari satu titik serah - Amandemen III PPG
Pertagas – PKG
POTENSI PATEN - Amandemen II Side
Letter PPG Pertagas –
• Strategi optimalisasi pendapatan melalui pemanfaatan ruas pipa sejajar PKG
dengan penetapan skema bisnis pengaturan batasan volume penyaluran gas - MOC
pada salah satu ruas. Inovasi ini memiliki potensi untuk paten.
POTENSI KOMERSIAL
• Potensi penambahan revenue melalui strategi optimalisasi pemanfaatan
utilitas milik perusahaan.
8. Menetapkan Tema Berikutnya ACTION
Latar belakang Masalah / Isu / Kejadian / Fakta yg akan dibahas Hasil Stratifikasi dan Pareto
selanjutnya
Diagram Pareto Isu Masalah
Berikut adalah isu masalah yang akan dihadapi di Tahun 2021:
STEP
30 100%
25 80%
1. Kerusakan GC di SM Waru, PJB, dan PKG A 20
60%
2. Kerusakan EVC turbine meter di konsumen Ispatindo B 15
40%
3. Kerusakan module RTU PCV Meter 102 SM Wunut C 10
5 20%
0 0%
Tools : Pareto
Kerusakan GC di SM Kerusakan module RTU Kerusakan EVC turbine
Waru, PJB, dan PKG PCV Meter 102 SM meter di konsumen
Wunut Ispatindo
Hasil RISK MATRIX
www.pertamina.com
FASILITATOR : Dimas Satrya Kartika Brata/19047072
KETUA TIM : Luky Hananto/19047168 RINGKASAN RISALAH CIP
ANGGOTA :
1. Wahyu Nuril Fajrin/19047056 Masalah / Isu / Kejadian / Fakta : Faktor Penyebab Dominan
2. Tommi Oys S Damanik/755277
3. Rilda Nugroho/19047408 Terdapat beberapa isu masalah yang ditemukan di Operation Melalui analisa faktor penyebab dominan serta analisa risk
4. Rully Hidayat/19047315 East Java Area, yaitu : assessment diperoleh bahwa Shipper PKG lebih banyak
1. Target revenue transportasi gas OEJA 2020 tidak tercapai menyalurkan gas di jalur dengan toll fee yang lebih rendah (PKG
TEMA 2. Kerusakan EVC turbine meter di konsumen Ispatindo 504) dibandingkan dengan jalur PKG Looping (506) sehingga
Usaha Peningkatan Pendapatan Transportasi Gas Tahun 2020 3. Kerusakan module RTU PCV Meter 102 SM Wunut mempengaruhi penurunan pendapatan transportasi gas
DASAR TEMA/ PENUGASAN Pertamina Gas OEJA periode 2020.
Pada Tahun 2020, target revenue RKAP yang ditetapkan untuk bisnis
Solusi / Perubahan Yang Dilakukan: Kondisi Setelah Solusi / Perubahan Dilakukan:
transportasi gas di Operation East Java Area adalah senilai
Solusi yang digunakan adalah menerapkan metode PROGO 2.0, Q Peningkatan penyaluran gas PKG Looping sebesar 40% per
79,949,279.817 USD, namun sampai dengan Bulan April 2020
yaitu melakukan optimalisasi dengan membatasi penyaluran gas bulan pada periode Juli – Desember Tahun 2020
realisasi yang diperoleh hanya sebesar 23,513,763 USD atau tidak
di jalur PKG 504 menjadi maksimal 50 MMSCFD dan C Peningkatan revenue dari penyaluran gas shipper PKG
mencapai sepertiga dari target RKAP 2020.
mengalihkan kelebihan gas ke jalur PKG Looping 506 yang sebesar Rp 1,539,272,451 periode Juli – Oktober 2020 dengan
memiliki selisih toll fee lebih besar 0,04 USD/MSCF. tambahan proyeksi Rp 990,640,000 di sisa periode 2020.
Before > 70 MMSCFD M-504
0,50 USD/MSCF To PKG D Tidak ada kegagalan dalam penyaluran gas ke shipper PKG
Solusi / Perubahan Yang Dilakukan Merupakan:
Plant
From
EJGP
± 40 MMSCFD
M-506 x1 Invention v Development v Modifikasi S Sampai dengan periode Oktober 2020, volume rata rata
To PKG x v v penyaluran maksimum di jalur PKG 504 sebesar 51,6 MMSCFD.
0,54 USD/MSCF Plant M-
After ≤50 MMSCFD M-504 Solusi / Perubahan Yang Dihasilkan Dalam Bentuk: POTENSI BAGI PERUSAHAAN
0,50 USD/MSCF To PKG
From
Plant x 1 Alat v Metode x Digital x New Produk v Komersial v Replikasi x Paten
EJGP M-506 x v x x v v x
> 50 MMSCFD
To PKG
STANDARISASI
0,54 USD/MSCF Plant 1. Amandemen-III PPG PERTAGAS – PKG; No : 201/PG0000/2020-S0 10 Agustus 2020
2. Amandemen-II Side Letter atas pengangkutan Gas Bumi antara PT Pertamina Gas (”TRANSPORTER”) dan PT Petrokimia Gresik
(“SHIPPER”) Untuk Area Jawa Bagian Timur. No 502/PG0000/2020-S0.
Ilustrasi PROGO 2.0
GRE - PKG
GL Volume Tarif
URAIAN Grup Satuan Nama Ruas Volume Ruas Satuan Unit Satuan Tarif (Rp.) Rp. USD Ekiv. Rp. Ekiv. USD DD Bulanan (Jan, Feb, …, Des)
Account Penyaluran (USD)
Morale - - - -
Unlikely 2 4 6 8 C 10
Safety - - -
Rare 1 2 3 4 5
Morale Berkurangnya tingkat kepercayaan konsumen 2 3 6
Insignificant Minor Moderate Significant Catastrophic
A Target revenue transportasi gas OEJA 2020 tidak tercapai 4 4 16 1 42% 42%
20 60%
15
40%
10
20%
5
0 0%
Target revenue transportasi Kerusakan EVC turbine Kerusakan module RTU PCV
gas OEJA 2020 tidak meter di konsumen Meter 102 SM Wunut
tercapai Ispatindo
A B C
Lampiran Potential Loss – Masalah A
TARGET REALISASI
SHIPPER
Jan Feb Mar Apr Total Jan Feb Mar Apr Total
PT PGN 862,783 807,119 862,783 834,951 3,367,636 799,392 656,091 617,191 586,040 2,658,714
KEIL 3,745,429 2,866,736 3,404,935 3,295,099 13,312,198 784,671 679,661 764,589 542,105 2,771,027
PT Pertamina (Persero) 2,155 2,016 2,155 2,085 8,410 - - - - -
PT Pertagas Niaga 24,800 23,200 24,800 24,000 96,800 14,095 10,696 9,409 9,558 43,759
PT PLN (Persero) 697,500 652,500 697,500 675,000 2,722,500 2,387,095 2,060,969 2,420,956 2,175,606 9,044,626
PT Inti Alasindo Energi 580,320 542,880 580,320 561,600 2,265,120 250,035 322,070 378,597 244,407 1,195,110
PT Pupuk Petrokimia Gresik 1,135,220 1,061,980 1,191,981 1,208,460 4,597,641 1,845,225 1,779,120 1,922,330 1,749,302 7,295,978
PT Sarana Cepu Energy (SCE) 73,470 68,730 73,470 71,100 286,770 46,873 3,222 - 35,466 85,562
PT Bayu Buana Gemilang - - - - - 87,131 119,681 126,350 85,827 418,989
TOTAL 7,121,676 6,025,161 6,837,943 6,672,295 $26,657,075 6,214,519 5,631,510 6,239,422 5,428,312 $23,513,763
Selisih Revenue $3,143,312
HULU - HILIR
EVC ISPATINDO Total Selisih
1007 1004 1005 1006
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
38.17 38.99 9.54 9.71 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 9.54 9.71 28.63 29.28
176.45 178.36 139.63 141.77 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 139.63 141.77 36.82 36.59
1002.06 1014.81 906.60 917.39 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 906.60 917.39 95.47 97.42
RATA-RATA PER HARI 53.64 54.43
-5 % -4,62 %
Decline sumur produsen pada Tahun 2020 Pengaruh penurunan operasional industri terhadap demand konsumen
Lampiran Stratifikasi Akar Masalah
BEFORE 20
10
80%
60%
40%
20%
0 0%
Faktor usia fasilitas yang sudah lebih dari 20 tahun 3 3 9 30% 80%
Adanya rencana penerapan harga gas industri khusus di Tahun 2021
sehingga shipper menahan penyerapan gas di Tahun 2020 3 2 6 20% 100%
Shipper PKG lebih banyak menyalurkan gas di jalur dengan toll fee yang
lebih rendah (PKG 504) 2 2 4 21% 100%
Lampiran Cost and Benefit - Solusi I
ALTERNATIF SOLUSI I
BENEFIT COST
REALISASI KELEBIHAN KAPASITAS 504 (MSCFD) Deskripsi Biaya Harga Volume Satuan Total Biaya
Biaya Engineering Rp1,000,000 3 Hari Rp3,000,000
Periode 504 506 Total TSB Kapasitas 504 Selisih
Biaya Software Rp1,200,000 1 Pcs Rp1,200,000
Januari 77,347.10 12,784.47 90,131.57 50000 27,347.10 TOTAL Rp4,200,000
Februari 68,121.71 1,851.89 69,973.60 50000 18,121.71
Maret 66,077.28 - 66,077.28 50000 16,077.28 *Total Cost Dibutuhkan = Rp4,200,000
Potential Gain
Volume Selisih Tollf ee Jumlah hari Revenue
19,523.52 0.04 366 4,144,453,517.69
Realisasi 2020
Periode Volume Selisih Tollf ee Jumlah hari Revenue
Juli 26,948.59 0.04 31.00 484,535,695.01
Agustus 26,058.43 0.04 31.00 468,530,494.61
September 18,812.58 0.04 30.00 327,338,837.02
Oktober 14,397.52 0.04 31.00 258,867,424.22
TOTAL Rp1,539,272,451
November 28,000.00 0.04 30.00 487,200,000.00
Desember 28,000.00 0.04 31.00 503,440,000.00
TOTAL Rp990,640,000
Alternatif Solusi II
BENEFIT
Potential Gain
Volume Selisih Tollf ee (USD) Jumlah hari Revenue
50,000.00 0.04 366 10,614,000,000.00
COST
Deskripsi Biaya Harga Satuan Volume Satuan Total Biaya
Biaya Engineering Rp1,000,000 3 Hari Rp3,000,000
Biaya Software Rp1,200,000 1 Pcs Rp1,200,000
Biaya Koordinasi Rp3,000,000 6 Kali Rp18,000,000
Rp22,200,000
terhadap volume pengaliran gas ke PKG secara keseluruhan (PKG Office W2- W3 April Tommi 2 1 1.0 73.6
Shipper PKG Eksisting dan Looping) 67.9
lebih banyak Membuat simulasi optimalisasi pengaliran gas melalui ruas pipa 62.1
menyalurkan Optimalisasi PKG Looping Office W3 April - W2 Mei Wahyu Rp1,000,000 18 4.5 4.5 4.5 4.5
gas di jalur penyaluran gas Melakukan sosialisasi ke PKG terkait rencana optimalisasi 51.4
dengan toll fee di ruas PKG penyaluran gas melalui ruas pipa PKG Looping Ms Teams W1 - W4 Mei Luky 20 5 5 5 5
yang lebih Looping Membuat kesepakatan bersama dengan PKG untuk pelaksanaan 40.7
rendah (PKG pola operasi pengaliran gas baru dengan optimalisasi pengaliran Ms Teams W2 Mei - W4 Juni Luky 40 6 6 6 6 6 6 6
504) gas melalui ruas pipa PKG Looping
Melaksanakan Pola Operasi baru optimalisasi pengaliran gas 25.5
SPO & SM PKG W1 Juli - W4 Okt Rully 10 0.63 0.63 0.63 0.63 0.63 0.63 0.63 0.63 0.63 0.63 0.63 0.63 0.63 0.63 0.63 0.63
melalui ruas pipa PKG Looping
16.0
Melakukan evaluasi pelaksanaan Pola Operasi baru optimalisasi
Office W4 Juli-Okt Tommi 3 11.5 0.8 0.8 0.8 0.8
pengaliran gas melalui ruas pipa PKG Looping
5.0
Melakukan evaluasi hasil peningkatan revenue terhadap 1.5
Office W4 Juli - Okt Rilda 2 0.5 0.5 0.5 0.5
optimalisasi pengaliran gas melalui ruas pipa PKG Looping
100 1.50 3.50 6.50 4.50 9.50 15.21 10.71 10.71 5.71 5.71 5.71 5.71 0.63 0.63 0.63 1.88 0.63 0.63 0.63 1.88 0.63 0.63 0.63 1.88 0.63 0.63 0.63 1.88
Jumlah Bobot Plan
0 1.5 5.0 11.5 16.0 25.5 40.7 51.4 62.1 67.9 73.6 79.3 85.0 85.6 86.3 86.9 88.8 89.4 90.0 90.6 92.5 93.1 93.8 94.4 96.3 96.9 97.5 98.1 100.0
Lampiran S-Curve Plan VS Realisasi
Mendapatkan hasil realisasi volume dan revenue serta feedback dari penerapan pola operasi Saat awal penerapan kondisi penyaluran gas ruas pipa 504 melebihi dari nominasi Dilakukan monitoring penyaluran gas yang lebih intens di bulan berikutnya
SKEMATIK PENYALURAN GAS
ILUSTRASI PENERAPAN PROGO 2.0
ILUSTRASI PERHITUNGAN PROGRAM
25
80%
20
60%
15
40%
10
20%
5
0 0%
Kerusakan GC di SM Waru, Kerusakan module RTU PCV Kerusakan EVC turbine meter
PJB, dan PKG Meter 102 SM Wunut di konsumen Ispatindo
Lampiran RK ABO 2021