Anda di halaman 1dari 13

STRE

NGTH
Pengetahuan Bahan dan Korosi

Marchselius Jonathan Reki Kiswara Febya Tristinchia


(D1121171010) (D1121171021) (D1121171026)
STRENGTH
01 Pengertian Strength
02 Tensile Strength
03 Tensile Test
04 Rumus dalam Uji Tarik

05 Contoh Soal

06 Video
Pengertian Strength
Strength atau kekuatan adalah kemampuan bahan untuk menerima tegangan tanpa menyebabkan
bahan menjadi patah. Kekuatan ini ada beberapa macam, tergantung pada jenis beban yang bekerja,
yaitu kekuatan tarik (tensile strength), kekuatan geser, kekuatan tekan kekuatan torsi dan kekuatan
lengkung. (Craig R. Barret, 1973)
“Strength”

Strength merupakan kebutuhan utama yang pasti pada


struktur. Meski terlihat stabil, tetapi pada papan disamping
tidak cukup kuat untuk menahan beban 10 orang.
(James Ambrose, 2002)
Batu Beton Batu Bata

Setumpuk batubata tanpa daya ikat di sambungannya memiliki kemampuan menahan gaya
tekan yang diaplikasikan tegak lurus kebawah pada bagian atas sususan tersebut. Tetapi pada
gambar ketiga, tumpukan batubata tanpa daya ikat dan memutar tumpukan ke samping sangat
tidak mungkin untuk menahan daya tekan. (James Ambrose, 2002)
Ten si le S t r en g th

Tensile strength atau Kekuatan Tarik adalah ukuran


kekuatan dasar suatu material. Tegangan maksimum
yang material akan tahan, diukur dengan uji tarik standar
(Tensile Test). (Coulson dan Richardson’s, 2005)

04
Tensile Test
Pengujian tarik biasanya dilakukan terhadap
spesimen/batang uji yang standar. Bahan yang
akan diuji, dibuat menjadi batang uji dengan
bentuk sesuai dengan suatu standar uji.
Kurva ini menunjukan antara gaya
tarikan dengan perubahan
panjang. Dari kurva adanya
daerah linier atau daerah A, di
daerah linier ini mematuhi hukum
Hookes bahwa besarnya
regangan yang timbul sebagai
akibat tegangan yang kecil
tersebut berbanding lurus dengan
besarnya tegangan yang bekerja
(daerah ini disebut daerah
elastis).
Grafik Stress-Strain
Rumus pada Metode Tensile Test
Tensile Stress Tensile Strain
 Tegangan tarik =   ԑ= =
σ =

 Keterangan:
P = Beban
A = Luas Penampang
Lo = Panjang batang uji mula-mula
L = Panjang batang uji saat menerima beban
= Kenaikan panjang
σ = Tegangan
ԑ = Regangan
(Dr. R.K Bansal, 2007)
Contoh Soal
 Tentukan diameter minimum dari kawat baja yang digunakan untuk
menaikkan beban 4000 N. jika tegangan pada kawat baja tidak melebihi
95 MN / m2.
Dik:
P = 4000N
σ = 95 MN/m2 = 95 x 106 N/m2 = 95 N/m2

Dit: D? Diameter kawat baja dalam mm.

Penyelesaian:
Luas penampang, A =

95 = = atau D2 = = 53,64
D = 7,32 mm
VIDEO
DAFTAR PUSTAKA

Ambrose, James. 2002. Simplified Mechanics and Strength of Materials. Six Edition

Barret, Craig. 1973. The Principle of Engineering. Universitas Michigan

Coulson dan Richardson. 2005. Chemical Engineering Design. Fourth Edition: Vol.6

Dr. R. K. Bansal. 2007. Strength of Material. Fourth Edition


Thank You

Anda mungkin juga menyukai