Anda di halaman 1dari 6

OBAT INSOMNIA DI

INDONESIA
Yovita Aldila Nurmaulida

Benzodiazepin
406192064

• Benzodiazepin termasuk nitrazepam NITRAZEPAM


dan flurazepam digunakan sebagai • Indikasi: insomnia, gangguan tidur
hipnotik yang memiliki masa kerja dengan berbagai sebab (penggunaan
panjang serta dapat memberikan efek jangka pendek).
residual di hari berikutnya, dosis
berulang cenderung bersifat kumulatif. • Dosis: 5-10 mg sebelum tidur; LANSIA
(atau debil) 2,5-5 mg; ANAK tidak
FLURAZEPAM dianjurkan.
• Indikasi: insomnia (penggunaan jangka
pendek).
• Dosis:  15-30 mg menjelang tidur
malam hari; Lansia (atau debilitated
patients) 15 mg; Anak, tidak
dianjurkan.

http://pionas.pom.go.id/
Yovita Aldila Nurmaulida
406192064

Kloral dan derivatnya


• Kloral dan derivat kloral dahulu biasa digunakan sebagai hipnotik pada anak
(tetapi penggunaan hipnotik pada anak umumnya tidak dibenarkan). Tidak ada
bukti ilmiah yang meyakinkan bahwa obat ini bermanfaat pada pasien lansia dan
pemanfaatannya sebagai hipnotik saat ini sangat sedikit. Triklofos lebih sedikit
menyebabkan gangguan saluran pencernaan dibanding kloralhidrat.
• Kloralhidrat dan triklofos saat ini terutama digunakan untuk sedasi selama
prosedur diagnostik dan pada unit perawatan intensif. Obat ini terakumulasi pada
penggunaan jangka panjang dan harus dihindari pada pasien gagal ginjal atau
kerusakan hati.

http://pionas.pom.go.id/
Yovita Aldila Nurmaulida
406192064

KLORALHIDRAT
• Indikasi: 
insomnia (penggunaan jangka pendek).
RAMELTEON
• Dosis: insomnia 0,5-1 g (maksimal 2 g)
dengan minum banyak air pada waktu • Indikasi: insomnia, yang ditandai
sebelum tidur. ANAK 30-50 mg/kg bb dengan kesulitan tidur.
sampai maksimal dosis tunggal 1 g. • Dosis: 8 mg diberikan 30 menit sebelum
tidur. Tidak dianjurkan diberikan
sewaktu makan atau segera setelah
makan makanan dengan kadar lemak
tinggi.

http://pionas.pom.go.id/
Yovita Aldila Nurmaulida
406192064

TRIAZOLAM
• Indikasi:  insomnia dan terutama bila sulit tertidur: sering terbangun malam hari
dan atau bangun terlalu pagi.
• Dosis: pasien geriatri 0,125 mg (naikkan bertahap sampai 0,25 mg bila
diperlukan). Insomnia yang belum diobati sebelumnya 0,125 mg (naikkan sampai
0,25 mg bila diperlukan). DEWASA 0,125-0,25 mg.

http://pionas.pom.go.id/
Yovita Aldila Nurmaulida

Zolpidem dan zopiklon


406192064

• Zolpidem dan zopiklon termasuk hipnotik non-benzodiazepin tetapi bekerja pada reseptor
benzodiazepin. Zolpidem dan zopiklon memiliki durasi kerja yang pendek. Kedua obat
tersebut tidak diperbolehkan digunakan untuk jangka waktu yang panjang. Dilaporkan
terjadi ketergantungan pada sejumlah kecil pasien.
ZOLPIDEM TARTRAT
• Indikasi:  pengobatan insomnia jangka pendek (hingga 4 minggu).
• Dosis:  Dosis zolpidem bersifat individual. Dosis yang direkomendasikan untuk dewasa: 10
mg segera sebelum tidur. Pada orang tua atau debilitated patients lebih sensitif terhadap
efek zolpidem tartrat. Pada pasien dengan insufisiensi hepatik, bersihan obat tidak secepat
pada orang normal. Dosis awal 5 mg dianjurkan untuk pasien tersebut. Dosis total
zolpidem tidak melebihi 10 mg; penggunaan pada anak-anak tidak direkomendasikan.
Penyesuaian dosis mungkin diperlukan ketika zolpidem tartrat diberikan dengan obat yang
memiliki efek antidepresan karena efek additifnya yang kuat.

http://pionas.pom.go.id/

Anda mungkin juga menyukai