Anda di halaman 1dari 13

Spesifikasi obat scanderma plus Cr 10 gr

Scanderma plus adalah obat yang digunakan untuk pengobatan kulit seperti kemerahan,
gatal, bengkak. Obat ini merupakan golongan kortikosteroid. Obat ini merupakan obat
keras yang memerlukan resep dokter. Scanderma plus mengandung zat aktif yang
mendukung yaitu :
 1. Betamethasone dipropionate adalah obat steroid jenis glukokortikoid yang bekerja
dengan cara mencegah dan mengendalikan peradangan (inflamasi) dengan mengendalikan
laju sintesis protein, menekan migrasi sel darah putih dan fibroblast, dan mestabilkan
lisosom dengan membalikkan permeabilitas kapiler
 
2. Neomisin adalah antibiotik golongan aminoglikosida bersifat bakterisidal yang efektif
menghambat kuman-kuman khususnya bakteri gram negatif penyebab infeksi kulit dengan
cara menghambat sintesis protein pada bakteri yang rentan. Neomisin mampu mengikat
subunit ribosom 30S dan 50s secara ireversibel.
 
3. Basitrasin adalah antibiotik kelas Bacillus Subtilis var Tracy yang memiliki spektrum luas
dan aktif terhadap bakteri gram positif maupun negatif. Basitrasin banyak digunakan dalam
sediaan topikal karena memiliki efek buruk terhadap ginjal bila digunakan secara oral atau
parenteral.
- Manfaat scanderma adalah Mengatasi radang pada kulit (dermatitis) terinfeksi
atau dermatitis yang tampak ada infeksi sekunder.

- Komposisi obat adalah Tiap 1 g: Betamethasone dipropionate 0,64 mg,


neomycin sulfate 5 mg, bacitracin zinc 11 mg

- Efek samping scanderma adalah Atrofi epidermis dan dermis sehingga terjadi
penipisan kulit, striae, teleangiektasi, purpura, rasa seperti terbakar, pruritus,
iritasi, kulit kering, folikulitis, hipopigmentasi, maserasi, infeksi sekunder kulit

- Dosis obat Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran
dokter oleskan 1-2 kali sehari

- Aturan pakai obat Dioleskan tipis pada kulit yang meradang.


 
Formula dari spesifikasi scanderma plus
Cr 10 gr
- Betamethason 0,64 mg
- Neomisin 5 mg
- Basitrasin 11 mg
Gambar scanderma plus Cr 10 gr

Gambar scanderma plus Cr 10 gr

Diproduksi dari Supra Ferbindo Farma


Spesifikasi Scanovir 5% Cr 10 gr

Scanovir Cream adalah obat yang mengandung acyclovir sebagai antivirus untuk


mengobati infeksi virus herpes simplex pada kulit dan mukosa, seperti herpes labialis
dan genital.
Scanovir Cream dipasarkan dengan kemasan sebagai berikut :
•tube 10 gram cream
Tersedia juga sediaan scanovir tablet 200 mg, dan 400 mg.
Kandungan :
tiap kemasan Scanovir Cream mengandung zat aktif (nama generik) sebagai berikut :
• Acyclovir 5 %
Acyclovir adalah obat anti virus yang digunakan untuk mengobati infeksi herpes
simpelx, herpes zoster, dan campak. Acyclovir bekerja dengan cara menghambat
sistesis DNA dan replikasi virus. Khusus obat topikal (cream) hanya untuk mengobati
herpes simplex.
Indikasi:
Kegunaan Scanovir Cream (acyclovir) adalah untuk Mengobati herpes simplex akut
pada kulit dan membran mukosa (herpes bibir dan kelamin).
- Kontra indikasi :
Jangan digunakan untuk penderita yang mengalami reaksi hipersensitivitas terhadap 
acyclovir dan valasiclovir.
- Efek Samping :
Berikut adalah beberapa efek samping Scanovir Cream (acyclovir) yang mungkin terjadi :
Efek samping yang sering dilaporkan akibat pemakaian obat ini adalah terjadinya rasa
seperti terbakar atau tersengat, kulit kering, sisik pada kulit dan gatal.
- Interaksi obat :
Acyclovir yang digunakan secara topikal belum diketahui memiliki interaksi dengan obat
lainnya. sedangkan jika digunakan secara sistemik, misalnya acyclovir tablet atau intravena,
terjadi interaksi sebagai berikut :
•Obat-obat agen nefrotoksik meningkatkan resiko terjadinya gangguan ginjal dan potensi
terjadinya efek samping pada sistem saraf pusat.
•Obat golongan siklosporin meningkatkan efek nefrotoksisitas.
•Probenesid menurunkan ekskresi acyclovir sehingga meningkatkan konsentrasinya di
dalam plasma.
•mikrofenolat meningkatkan kadar acyclovir dalam plasma.
- Dosis Scanovir Cream :
Berikut adalah dosis Scanovir Cream (acyclovir) yang lazim digunakan :
•Oleskan cream ini 5 x sehari setiap 4 jam, tanpa dosis malam.
•Durasi pengobatan : 5 hari. Jika diperlukan bisa dilanjutkan sampai 10 hari.
Formula Scanovir 5% Cr 10 gr
- Acyclovir 5%
Gambar produk Scanovir 5% Cr 10 gr

Gambar Scanovir 5% Cr 10 gr

Diproduksi dari : Pabrik Tempo scan pacific


Spesifikasi Scantaren Gel 20 gr
Scantaren Gel adalah obat yang digunakan untuk pengobatan topikal pada peradangan akibat trauma
tendon, ligamen, otot, dan sendi. Obat ini juga digunakan untuk mengobati reumatisme jaringan lunak
dan penyakit rematik. Scantaren Gel mengandung zat aktif Diclofenac, obat yang termasuk golongan
nonsteroidal anti-inflammatory drug (NSAID). Harus dengan resep dokter
- Kemasan :
Scantaren Gel dipasarkan dengan kemasan sebagai berikut :
Tube 20 g gel 1%
- Kandungan :
Tiap kemasan Scantaren Gel mengandung zat aktif (nama generik) sebagai berikut :
Diclofenac diethylamine 10 mg / g Gel
Sekilas tentang zat aktif (nama generik)
Diklofenak (diclofenac)  adalah nonsteroidal anti-inflammatory drug (NSAID) dengan nama
kimia 2- (2,6-dichloranilino) asam fenilasetat. Diklofenak (diclofenac) bekerja dengan cara
menghambat kerja enzim siklooksigenase (COX). Enzim ini berfungsi untuk membantu
pembentukan prostaglandin saat terjadinya luka dan menyebabkan rasa sakit dan peradangan.
Dengan menghalangi kerja enzim COX, prostaglandin lebih sedikit diproduksi, yang berarti
rasa sakit dan peradangan akan mereda.
- Indikasi :
Berikut adalah beberapa kegunaan Scantaren Gel (Diclofenac) :
•Kegunaan Scantaren Gel (diclofenac) adalah untuk membantu mengurangi nyeri,
gangguan inflamasi (radang), nyeri ringan sampai sedang pasca trauma pada tendon, ligamen,
otot dan persendian.
•Bisa juga digunakan untuk mengurangi rasa sakit pada penderita (rematik)
arthritis, rheumatoid arthritis, dan osteoarthritis.

- Kontra indikasi :
•Jangan digunakan untuk pasien yang alergi terhadap diclofenac, memiliki riwayat reaksi
alergi (bronkospasme, shock, rhinitis, urtikaria) setelah penggunaan aspirin atau NSAID
lainnya (misalnya, ibuprofen, celecoxib).
- Efek Samping :
Berikut adalah beberapa efek samping Scantaren Gel (Diclofenac) yang diketahui :
•Efek samping pada kulit seperti dermatitis eksfoliatif, sindrom Stevens-Johnson, dan
nekrolisis epidermal toksik, yang dapat berakibat fatal, dapat terjadi selama pemakaian
NSAID termasuk diclofenac meskipun kejadiannya sangat jarang. Pengobatan harus
dihentikan jika tanda - tanda seperti ruam atau hipersensitivitas muncul.

- Perhatian :
Hal-hal yang harus diperhatikan pasien selama menggunakan obat ini adalah sebagai berikut :
•Pengobatan harus dihentikan jika tanda - tanda seperti ruam atau hipersensitivitas muncul.
- Toleransi terhadap kehamilan :
Efek pemakaian diclofenac secara oral dan injeksi terhadap kehamilan : lihat
diclofenacEfek pemakaian diclofenac secara topikal terhadap kehamilan : relatif aman

- Interaksi obat :
Obat-obat yang berinteraksi dengan diclofenac : lihat diclofenac

- Dosis Scantaren Gel :


Obat ini diberikan dengan dosis : 3-4 x sehari. Gel dioleskan pada tempat yang sakit
secara perlahan-lahan
Formula Scantaren gel 20 gr
- Diclofenac diethylamine 10 mg / g
Gambar Scantaren Gel 20 gr

Gambar scantaren gel 20 gr

Diproduksi dari pabrik Tempo scan Pasific

Anda mungkin juga menyukai