Parameter Dinamika Tanah
Parameter Dinamika Tanah
Parameter Dinamik
Peristiwa Likuifaksi
Modulus Geser
Terdapat 2 jenis modulus geser :
•Modulus geser pada regangan kecil (<0.0001%, Gmax)
•Modulus geser pada regangan besar (>0.0001%, G)
B adalah damping
Mendapatkan Parameter Dinamik
Ada 3 Metode yang Dilakukan :
1.Dengan Uji Lapangan
2.Uji Laboratorium
3.Dengan Korelasi Empirik
Uji Lapangan
1. Seismic Down Hole
2. Seismic Cross Hole
3. Seismic Up Hole
4. Suspension PS Logging
Uji Laboratorium
1. Resonant Column (regangan kecil, < 10-3 %)
2. Triaxial Dinamik (regangan besar, > 10-3 %)
3. Kombinasi keduanya
Korelasi Empirik
1. SPT vs Gmax, CPT vs Gmax
2. e vs Gmax
3. G/Gmax vs and D vs (Seed, Hara, Rollins)
4. Metode Sawada
UJI LAPANGAN
Uji Lapangan
1. Seismic Down Hole
2. Seismic Cross Hole
3. Seismic Up Hole
4. Suspension PS Logging
Keuntungan :
•Pengukuran langsung di lapangan
•Minim tingkat ketergangguan
•Modulus diukur saat tanah pada kondisi aslinya
•Tidak ada batasan ukuran sample
Uji Lapangan
Karakteristik
•Diukur pada kondisi regangan yang sangat kecil
•Pengukuran pada regangan besar kurang dapat diterima oleh
komunitas geoteknik
•Ada dissipasi energi saat regangan damping
•Tidak effektif dalam pengukuran damping
•Yang dilakukan adalah mengukur nilai velocity, atau cepat
rambat gelombang yang melalui tanah (Vs)
Gmax = t/g x Vs2
Uji Lapangan
• Gelombang terdiri atas 2 macam
• Gelombang primer (P wave) dan gelombang sekunder (S
wave)
• P wave akan tiba lebih dahulu dibandingkan dengan S
wave
• Beberapa peralatan punya kemampuan membedakannya,
sebagian besar tidak mampu membedakannya
1. Cross Hole Seismic Test
B
C
A
1. Cross Hole Seismic Test
1. Cross Hole Seismic Test
2. Down Hole Seismic Test