Anda di halaman 1dari 15

CARA-CARA P3K

N A M A : T I A R A S YA R I A N I R I Z K I P U T R I
NIM: 204840135
P R O D I : FA R M A S I T I N G K AT 1
PENGERTIAN P3K

• P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan) adalah upaya memberikan pertolongan pertama
secara cepat dan tepat kepada pekerja atau orang lain yang berada di tempat kerja, yang
mengalami sakit atau cidera di tempat kerja.
• Pertolongan Pertama: Pemberian pertolongan segera kepada penderita sakit ataupun cedera
(kecelakaan) yang memerlukan penanganan medis dasar.
• Medis Dasar :Tindakan perawatan berdasarkan ilmu kedokteran yang dimiliki oleh orang
awam atau orang awam yang terlatih secara khusus.
TUJUAN P3K
• Menyelamatkan nyawa
• Meringankan penderitaan korban, seperti meringankan rasa nyeri
• Mencegah cedera/penyakit bertambah parah, seperti mencegah perdarahan
• Mempertahankan daya tahan korban
• Menunjang upaya penyembuhan
• Mencarikan pertolongan lebih lanjut
PENGERTIAN P3K BAHAN KIMIA

Upaya pertolongan pertama terhadap korban yang terkena bahan kimia berbahaya sebelum
mendapat pertolongan dari dokter.
TUJUAN P3K BAHAN KIMIA

Mencegah bertambah parahnya luka serta komplikasi seperti kecacatan atau infeksi penyerta
akibat terkena bahan kimia yang berbahaya.
KEWAJIBAN PENOLONG

• Menjaga keselamatan diri, anggota tim, penderita dan orang lain di sekitarnya.
• Dapat menjangkau penderita baik dalam kendaraan, kerumunan massa maupun bangunan.
• Dapat mengenali dan mengatasi masalah yang mengancam nyawa.
• Meminta bantuan ataupun rujukan apabila diperlukan.
• Memberikan pertolongan dengan cepat dan tepat berdasarkan keadaan korban.
• Membantu pelaku pertolongan pertama lainnya.
• Ikut menjaga kerahasiaan medis penderita.
• Melakukan komunikasi dengan petugas lain yang terlibat.
• Mempersiapkan penderita untuk ditransportasikan.
BAHAN-BAHAN P3K DI
LABORATORIUM KIMIA
• Alcohol 70% dan 90% • Plester
• Air kapur • Pembalut berperekat
• Asam asetat 1% dan 5% • Pembalut steril
• Bubur magnesia • Perban gulung
• Salep butesin • Perban segitiga
• Mineral dan olive oil • Kain kasa
• Na Bikarbonat bubuk • Pinset
• Na Bikarbonat 5% • Gunting
• Asam borat 4% • Peniti
• Iodium tincur 2% • Obat luka baru
• Universal antidote • Minyak penghangat badan
• Deocologne • Obat sakit kepala ringan
P3K KECELAKAAN YANG TERJADI DI LABORATORIUM

P 3 K T R A U M A / L U K A A K I B AT T E R K E N A P 3 K T R A U M A / L U K A A K I B AT T E R K E N A
B A H A N K I M I A B E R S I FAT A S A M B A H A N K I M I A B E R S I FAT B A S A

• Berbagai asam seperti asam nitrat, asam sulfat, Larutan basa seperti natrium hidroksida,
asam kromat, asam klorida, asam asetat, dan kalium hidroksida, dan amonium hidroksida
asam triklorbasetat dapat menyebabkan trauma juga dapat menyebabkan trauma korosif.
korosif. Karena itu, penanganan segera harus Trauma basa
dilakukan saat terjadi kecelakaan akibat bahan dapat lebih berat dibandingkan trauma asam.
kimia bersifat asam. Penanganan pada umumnya: Bilas segera
• Penanganan pada umumnya: Bilas segera bagian tubuh yang terkena
bagian tubuh yang terkena larutan asam dengan larutan basa dengan air sebanyak-
air sebanyak-banyaknya. banyaknya.
PENANGANAN TRAUMA/LUKA AKIBAT
BAHAN KIMIA BERSIFAT ASAM
P E R C I K A N L A R U TA N B A H A N K I M I A P E R C I K A N L A R U TA N B A H A N K I M I A
B E R S I FAT A S A M K E K U L I T B E R S I FAT A S A M K E M ATA

Bilas bagian kulit yang terpercik larutan • Bilas mata segera dengan air sebanyak-banyaknya
yang disemprotkan dari botol polietilen (atau karet
asam dengan seksama dan berulang kaii
penyemprot-air) selama 15 menit semprotkan air ke
dengan air sebanyak-banyaknya.Basuh sudut mata dekat hidung. Alternatifnya, bilas mata
daerah kulit tersebut dengan kapas yang dengan air mengalir dari keran Minta pasien untuk
dibasahi larutan natrium karbonat 5%. menutup mata yang lain.Setelah dibilas, teteskan 4
tetes larutan natrium bikarbonat 2% ke dalam mata.
• Panggil dokter. Teruskan penetesan larutan natrium
bikarbonat ke dalam mata sampai dokter datang
T E R T E L A N L A R U TA N A S A M

Bila larutan asam tertelan:


•Panggil dokter.Pasien segera diberi minum susu
(alternatifnya, berikan dua putih telur dicampur dengan
500 ml air). Kalau tidak ada keduanya, pasien harus
diberi minum air putih.Minta pasien minum susu sambil
berkumur-kumur.Pasien diberi minum air putih sebanyak
tiga atau empat gelas.Bila bibir dan lidah terbakar larutan
asam:- bilas seksama dengan air, kemudian- basuh
dengan larutan natrium bikarbonat 2%.
•Catatan: Gunakan selalu karet pengisap sewaktu memipet
larutan asam, jangan pernah memipet dengan mulut.
PENANGANAN TRAUMA/LUKA AKIBAT
BAHAN KIMIA BERSIFAT BASA
P E R C I K A N L A R U TA N B A H A N K I M I A P E R C I K A N L A R U TA N B A H A N K I M I A
B E R S I FAT B A S A D I K U L I T B E R S I FAT B A S A D I M ATA

• Cuci area yang terkena seluruhnya dengan • Cuci mata segera dengan sejumlah besar air
air dan ulangi. yang disemprotkan dari suatu botol polientilen
(atau botol plastik); sembur air di dekat hidung.
• Basuh kulit yang terkena dengan kapas
• Cuci mata dengan air yang mengalir dari
yang sudah direndam dengan larutan asam
sebuah keran. Setelah mencuci dengan air,
asetat 5% (atau cuka yang tidak
basuhlah dengan larutan asam boratjenuh.
diencerkan atau air jeruk lemon).
• Pergi ke dokter: teruskan pemberian larutan
asam berat ke mata sampai pasien tiba di
dokter.
T E R T E L A N B A H A N K I M I A B E R S I FAT B A S A

Kirim pasien pergi ke dokter. Pasien segera meminum


larutan asam asetat 5% (atau air jeruk atau cuka yang
diencerkan bagian cuka dengan 3 bagian air). Pasien
berkumur dengan larutan asam yang sama. Berikan
pasien tiga atau empat gelas air putih. Bila bibir dan
lidah terbakar oleh zat alkali:- bilas seluruhnya dengan
air, lalu basuh dengan larutan asam asetat 5%.
PENANGANAN LUKA BAKAR

LUKA BAKAR RINGAN L U K A B A K A R B E R AT

Rendam bagian tubuh yang terkena di dalam air • Bila api masih menyala di tubuh korban (misal, tepercik
dingin. /kecipratan sewaktu membakar eter atau pelarut lain yang
Lalu campuran es dan air untuk meredakan nyeri. mudah terbakar), bungkus tubuh korban dengan selimut
Bubuhkan merkurokrom atau tingtur iodin ke bagian untuk memadamkan api.
tubuh dengan • Beri tahu segera dokter yang sedang bertugas saat itu di
luka departemen medis terkait, laporkan bahwa korban dengan
• Bungkus dengan perban kasa kering. luka bakar berat harus segera dipindahkan.
• Bila luka bakar terinfeksi atau tidak sembuh, bawa • Baringkan korban di tanah. Jangan melepaskan pakaian
pasien ke dokter. korban. Selimuti tubuh korban bila kedinginan.
Catatan: Jangan sekali-kali memecahkan gelembung • Jangan melakukan penanganan medis apa pun terhadap luka
(vesikel) yang terbentuk di atas luka. bakar berat: hal ini harus dilakukan oleh dokter
PENANGANAN LUKA AKIBAT PECAHAN
GELAS
• Lakukan disinfeksi standar di daerah kulit yang terluka (contoh, dengan membubuhk-an
merkurokrom atau tingtur iodin).
• Bila lukanya kecil, tutup dengan perban steril berperekat (perban siap-pakai).
• Bila perdarahan banyak, hentikan perdarahan dengan menekan sumber perdarahan menggunakan
kasasteril. Bawa pasien ke departemen medis terkait.
• Bila perdarahan sangat banyak dan kadang-kadang disertai darah yang menyemprot, coba hentikan
perdarahan dengan menekan sumber perdarahan menggunakan kasa steril dan panggil dokter atau
perawat terlatih.
• Teruskan penekanan sumber perdarahan tersebut sambil menunggu dokter atau perawat. (Dokter atau
perawat akan memutuskan apakah perlu dipasang tourniquet atau tidak).

Anda mungkin juga menyukai