Anda di halaman 1dari 8

MATERI INTEGRAL

XI MIPA 2
Kelompok 2 :

1. Anisya Dian (5)


2. Elva Airin (12)
3. Fauziah Lutfi (14)
4. Novita Hilda (24)
5. Reyna Abriel (26)
6. Valentin Dyah F (29)
7. Velrinda Risty (30)
8. Yovanda Rahma (34)

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
INTEGRAL
1. Pengertian Integral
Integral yaitu bentuk bentuk penjumlahan berkesinambungan
(kontinu) yang merupakan anti turunan atau kebalikan dari turunan,
contoh turunan misalnya :
2. Rumus Dasar Integral
Rumus dasar integral yaitu :

1.

2.

3.
3. Jenis – Jenis integral

Menurut bentuk hasilnya integral dibedakan menjadi dua yakni integral tak tentu da
n integral tentu. Berikut uraiannya :
 Integral Tak Tentu

Integral tak tentu yaitu integral yang hasilnya masih berupa fungsi dalam variabe
l tertentu serta masih memuat konstanta integrasi .

Oleh sebab itu , rumus umum integral dinyatakan sebagai berikut :

Adapun c diatas merupakan konstanta integrasi.


 Integral Tentu

Pada pembahasan sebelumnya, telah dijelaskan tentang ntegral tak tentu yang
mana hasil dari integrasinya masih berupa fungsi. Apabila hasil dari integrasinya
berupa nila tertentu ,maka integralnya disebut dengan integral tentu. Berikut ini

merupakan bentuk umum dari integral tentu :

Pada gambar diatas x = a disebut dengan batas bawah adapun x = b disebut batas


atas. Arti dari bentuk integral diatas yakni suatu f’(x) diintegrasikan ata dijumlahkan
secara kontin mulai dari titik a sampai dengan titik b, sehingga hasil akhirnya akan d
iperoleh berupa angka (tidak berupa fungsi lagi).
a. Sifat-sifat integral tentu

Apabila f(x), g(x) terdefinisi pada selang a, b, maka akan diperoleh persamaan berikut;

1.

2.

3.

4.

5.
b. Aplikasi integral tentu

Seperti yang kamu ketahui ,bahwa integral dapat diaplikasikan kedalam kehidupan sehari – hari contoh
umum yang kita kenal yakni luas daerah. Luas daerah yang dimaksud adalah luas daerah dibawah kurva

Adapun cara untuk menghitungnya yaitu sebagai berikut :


• Batas Daerah yang ingin di integrasikan harus jelas, batas yang dimaksud yakni batas kanan , batas kiri,
batas bawah dan batas atas. Batas daerah dapat berupa fungsi , konstanta, fungsi linear dan fungsi
nonlinear (kuadrat, pangkat 3 ,akar pangkat) . Jika salah satu batas belum diketahui maka sobat harus
mencarinya terlebih dahulu supaya luasnya bisa dihitung.
• Sobat Harus bisa menggambar daerah didalam kurva sesuai dengan batas – batas yang sudah ditentukan
(apabila gambar masih dinyatakan dalam batas – batasnya saja). Oleh sebab itu, diperlukanlah kemampua
n untuk menggambar dengan baik.
• Sobat Harus biasa menentukan rumus yang tepat untuk menghitung luas daerah berdasarkan ketentuan
yang sudah ada. Dan tak lupa untuk memperhatikan gambar daerah serta rumus yang sesuai.
TERIMKASIH 

Anda mungkin juga menyukai