Anda di halaman 1dari 17

Kelompok 9 : Integral

1. MILDA GUSNIANTI
2. TASLIMAH HAKIM
3. KHORI WAHYUDI
4. AFIF ALVAREST
Integral
  Pengertian Integral
Integral adalah sebuah konsep penjumlahan secara berkesinambungan dalam
matematika. Integral dan inversnya, diferensiasi, adalah operasi utama dalam
kalkulus. Integral dikembangkan menyusul dikembangkannya masalah dalam
diferensiasi, yaitu matematikawan harus berpikir bagaimana menyelesaikan masalah
yang berkebalikan dengan solusi diferensiasi. Lambang integral adalah ∫.

 Rumus Dasar Materi Integral


1. Rumus dasar integral tak tentu.

• Rumus dasar integral tak tentu fungsi aljabar

2. Rumus dasar integral tentu


•  Contoh :
• Integral Tak Tentu

• Integral Tentu
Jenis – jenis integral
•  
Integral Tentu
Integral tentu seperti penjelasan sebelumnya ngebatasin suatu
daerah yang dibatasi oleh kurva atau persamaan tertentu dengan
memasukkan nilai batas atas dan batas bawah pada bentuk
integralnya. Hasil dari integral tentu juga bukan lagi bentuk fungsi
yang nggak jelas hasil akhirnya, tapi angka satuan atau hasil
perhitungan yang jelas.

rumus integral tentu

Berikut beberapa sifat integral tentu yang bisa kamu gunain dan
buktiin dengan latihan soal.


•Integral
  Tak Tentu
integral tak tentu menghasilkan fungsi baru tanpa memberikan hasil yang
jelas. Karena integral tak tentu nggak punya batas bawah dan batas atas yang
membatasi perhitungan sehingga setelah melakukan operasi integral, hasilnya
masih dalam bentuk fungsi.

Rumus integral Tak Tentu

 Integral tak tentu juga memiliki beberapa sifat yang kamu perlu tau.
Karena beberapa sifat ini digabungin dengan beberapa materi lainnya
seperti aljabar dan trigonometri.

• Aljabar

• Trigonometri
•• Linear
 

Integral Pecahan
Integral pecahan memadukan dua bentuk yaitu bentuk integral dan pecahan.
Biasanya integral pecahan ini berbentuk polinomial dengan derajat pangkat
pembilang lebih kecil daripada pembagi.
Buat ngerjain soal jenis ini, kamu harus ngerubah bentuk pecahan menjadi
bentuk yang lebih sederhana.

Bentuk di atas bisa kamu selesaiin dengan menggunakan kesamaan


polinom yang jelasin jika ruas kanan harus sama dengan ruas kiri. Kamu
bakalan nemuin nilai A dan B setelah menggunakan kesamaan polinom.
Kamu perlu memperhatiin sifat integral pecahan berikut terutama untuk
pemfaktoran dari G(x).
• Kalo bentuk G(x) adalah bentuk (ax+b)k, maka penguraiannya adalah

• Kalo bentuk G(x) adalah bentuk (ax2+bx+c)k, maka penguraiannya adalah


•Integral
  Eksponensial
integral eksponensial. Integral eksponensial erat
hubungannya dengan bilangan euler yaitu e=2,718281828.

rumus umum dari integral eksponensial

sifat integral eksponensial yang bisa kamu gunain untuk


menyelesaikan soal integral eksponensial.
Integral Substitusi
Integral substitusi bisa digunain untuk nyelesaian masalah
integral yang cukup kompleks. Integral ini bakalan memisahkan
fungsi yang ada di dalam soal menjadi bagian yang lebih
sederhana.
Ngerjain soal menggunakan integral substitusi sebenarnya
mempunyai beberapa langkah. Kamu bisa ngikutin langkah di
bawah ini agar mudah memahaminya.

• Membagi fungsi integral menjadi dua bagian yaitu permisalan


pertama dan menurunkan permisalan pertama
• Memasukkan permisalan ke dalam bentuk fungsi
• Melakukan operasi integral pada permisalan
• Mengubah permisalan menjadi bentuk fungsi aslinya
•   Kalo kamu kebingungan dengan langkah di atas, kamu bisa
ngikutin langkah di bawah. Misalkan diberikan sebuah fungsi F(x)
= (x5 + 5)4 X4.

• Membagi fungsi integral menjadi dua bagian, memberi


permisalan pertama dan menurunkan permisalaIntegn
pertama:
 
X5 + 5 = U (permisalan pertama)
X4 dx = dU/5 (penurunan permisalan pertama)

• Memasukkan permisalan ke dalam fungsi

• Melakukan operasi integral

• Mengubah permisalan menjadi bentuk asli, U = x4+ 5


•Integral
  Parsial
integral spasial. Integral parsial bakalan ngerubah fungsi di
dalam integral menjadi dua bentuk.
Rumus ini bisa kamu gunain untuk nyederhanain suatu
bentuk integral yang cukup rumit lho.
• selanjutnya, gunakanlah rumus integral parsial. Sehingga
dapat diperoleh persamaan seperti di bawah ini :

• Proses pengerjaan integral parsial dengan cara cepat akan


menggunakan soal yang sama seperti yang di atas, sehingga
kawan – kawan dapat membandingkan hasilnya. Soal yang
akan di cari integralnya ialah :
• Langkah awalnya sama seperti pengerjaan integral parsial
dengan cara yang runut, yakni misalnya komponen menjadi (u)
dan ( dv ).
• Maka selanjutnya, kawan – kawan perlu menurunkan ( u )
sampai hasil turunannya yakni ( 0 ) dan mengintegralkan ( dv )
sampai ke proses mengikuti ( u ). Dan hasilnya dapat kita lihat
bersama sepeti tabel di bawah ini :
• Hasil integralnya dapat diperoleh dari perkalian dengan aturan
seperti yang di tunjukkan nak panah pada gambar di atas.
Sehingga, hasil integralnya ialah :
Contoh Soal Integral Parsial

• Tentukanlah hasil dari ∫ cos² 2x sin 2x dx ?


• Jawaban nya :
• Misalkan U = cos 2x dan dU / dx = -2 sin 2x, maka akan
menjadi :
• dU          = -2 sin 2x dx.
– dU / 2 = sin 2x dx.
• Sehingga menghasilkan :
• ∫ cos² 2x sin 2x dx = ∫ U² (  – 1/2 ) dU = ( – 1/2 ) ( μ³ / 3 ) =
– μ³ / 6.
• kemudian μ³ / 6 lalu disubstitusikan dengan nilai ∪ akan
menjadi :
• – U³ / 6 = cos³ 2x / 6.
• Jadi, hasil dari ∫ cos² 2x sin 2x dx ialah = – U³ / 6 = cos³ 2x / 6.
Tabel Materi Integral

• Kamu bisa menggunakan bentuk integral di bawah ini untuk


menyelesaikan persoalan integral sehingga kamu gaperlu
ribet-ribet menurunkannya kembali.
Belajar materi integral memang sulit kalo kamu nggak
terbiasa mengerjakan soal-soal dengan tingkat yang berbeda.
Karena materi ini membutuhkan penggabungan dari berbagai
rumus dan sifat-sifat fungsi lainnya sehingga kalo kamu harus
mulai untuk ngeluangin waktu belajar tentang materi ini.
Semakin banyak berlatih soal integral, kamu bakalan semakin
cepat paham cara kerjanya.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai