Disusun Oleh:
Azha Fifine Andrastya (18144100003)
Meita Hasna Hamidah (18144100007)
Muhamad Devi Setya Ramadan (18144100008)
Didha Kurnia Alamsyah (18144100011)
Anedya Ayu Anggraini (18144100017)
A. Pengertian dan Ruang Lingkup Syariah
“Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia kecuali agar mereka menyembah Ku”. QS Adz-
Dzariyaat : 56.
Selain itu, manusia juga sebagai khalifah di muka bumi, maka ia memiliki tugas untuk
melaksanakan amanat Allah sesuai dengan firman-Nya :
ض َو ْٱل ِجبَا ِل فَأَبَ ْينَ أَن يَحْ ِم ْلنَهَا َوأَ ْشفَ ْقنَ ِم ْنهَا َو َح َملَهَاٱإْل ِ ن ٰ َس ُن ۖ إِنَّ ۥهُ َكانَ ظَلُو ًۭما َجهُواًۭل
ِ ْت َوٱأْل َر ِ إِنَّا ع ََرضْ نَا ٱأْل َ َمانَةَ َعلَى ٱل َّس ٰ َم ٰ َو
“Sesungguhnya telah kami amanatkan kepada langit, bumi, gunung-gunung namun mereka enggan
untuk memikulnya, maka manusia menyanggupi untuk memikulnya amanat tersebut tetapi mereka
berbuat aniaya dan berbuat bodoh”. QS. Al-Ahzab : 33.
Oleh sebab itu maka supaya manusia menjalankan fungsi sebagai khalifah di muka bumi
maka Allah telah menurunkan syari’ah Islam yang berguna untuk mengantarkan manusia
guna mendapat ridho-Nya supaya mendapatkan kebahagiaan yang hakiki sesuai dengan
ayat Al-Qur’an tersebut di atas. Adapun ringkasnya fungsi tersebut di atas adalah untuk
membuat kehidupan yang ma’rufat (kebaikan) serta mewujudkan keadilan sesuai dengan
firmanNya :
َ َآئ ِذى ْٱلقُرْ بَ ٰى َويَ ْنهَ ٰى َع ِن ْٱلفَحْ َشآ ِء َو ْٱل ُمن َك ِر َو ْٱلبَ ْغ ِى ۚ يَ ِعظُ ُك ْم لَ َعلَّ ُك ْم تَ َذ َّكر ْ
ُون ِ إِ َّن ٱهَّلل َ يَأ ُم ُر بِ ْٱل َع ْد ِل َوٱإْل ِ حْ ٰ َس ِن َوإِيت
“Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum
kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi
pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran”. QS. An-Nahl : 90.
C. Hubungan Syariah Dan Fiqih