Kelompok 2 : • Munjiah • Aag Sattvika Yogeswara • Nico Foe • Yugi Afrian BERDIRINYA KERAJAAN MATARAM DIKOTAGEDE
Sebelum adanya kerajaan mataram, berdiri sebuah kerajaan
kasultanan pajang yang sekarang terletak disukoharjo yang dipimpin oleh Sultan Hadi Wijoyo. Terjadi pemberontakan yang dipimpin oleh Aryo Penangsang Adipati Cipang, terjadi sayembara yang dilakukan untuk menaklukan Aryo Penangsang oleh Sultan Hadi Wijoyo yang berhadiahkan hutan Mentaok. PANEMBAHAN SENOPATI SUNAN KALIJOGO KI AGENG PAMENAHAN HUTAN MENTAOK SEKARANG DIKENAL DENGAN NAMA KOTA GEDE. Ki Ageng Pamenahan berjanji didepan sunankalijogo dan sutan hadi wijoyo “saya berjanji, jika saya mendirikan kerajaan baru saya tidak akan berontak kepada Panjang”. Kemudian dipenuhilah hadiah yang dijanjikan oleh sultan hadi wijoyo kepada ki ageng pamenahan. Setelah menerima hadiah dari sultan hadi wijoyo, kemudian ki ageng pamenahan membabat hutan mentao dan mendirikan kerajaan dinamakan ”mataram”. Adipati madiun memiliki panglima yaitu putrinya sendiri yang sangat cantik bernama Retno Dumilah, dalam penyerbuan ke madiun pasukan panembahan senopati dihadang oleh panglima retno dumilah. Terjadi peperangan yang mengakibatkan para panglima turun kelapangan dan terjadilah perang tanding (duel) antara panembahan senopati yang memakai tombak kiai pleret dihadapi oleh panglima perang madiun retno dumulilah yang memakai tombak kiai gumarang dan akhirnya perang ditutup dengan pernikahan antara panembahan senopati dan panglima retno gumilah dari adipati madiun menjadi permaisuri panembahan senopati. Timeline Kepemimpinan Kerajaan Mataram
160 161 164
1 3 6 Panembahan Hanyokrowati / Raden Mas Rangsang / Sultan Susuhunan Amangkurat 1 / Raden Mas Jolang / Agung Hanyokrokusumo Susuhunan Amangkurat Agung Panembahan Seda Krapyak
Puncak kejayaan Awal runtuhnya Kerajaan
Kerajaan Mataram Matram Kerajaan Mataram dibawah Kepemimpinan Sultan Agung Hanyokrokusumo • Dibawah kepemimpinan Sultan Agung kebudayaan kerajaan Mataram berkembang yang diikuti dengan munculnya rumah joglo, limasan, pakaian surjan, kebaya, dan iket atau blangkon. • Hampir seluruh pulau jawa milik kerajaan mataram kecuali Cirebon dan Batavia. • Memindahkan kerajaannya ke Kerto dengan maksud ingin mendekati laut dan membangun pangkalan angkatan laut yang kuat. • Pada tahun 1628 Sultan Agung menyerbu Batavia dan kalah dikarenakan gudang persediaan mereka dibakar. • Setelah kalah dalam menyerbu Batavia Sultan Agung mundur ke wilayah pinggiran. • Pada tahun 1629 Sultan agung menyerbu Batavia kedua kalinya dan kalah, lalu beliau kembali ke Kerto. • Pada tahun 1645 beliau wafat. Kerajaan Mataram dibawah Kepemimpinan Susuhan Amangkurat 1 ● Berbanding terbalik dengan Sultan agung yang sangat mengayomi rakyatnya sendiri. ● Kerajaan Kerto dipindahankan ke Pleret ● Peristiwa Kanjeng Ratu Malang yaitu pembunuhan yang dilakukan oleh Susuhan Amangkurat 1 kepada Ki Panjang Mas. ● Terjadinya pemberontakan Tronojoyo dari Madura. ● Susuhan Amangkurat 1 meminta bantuan kepada Belanda di Batavia ● Tetapi dalam perjalanan meminta bantuan beliau wafat sehingga dinamai Tegal Arum Setelah Perang Tronojoyo Dipimpin oleh Sunan Hamangkurat II (Sunan Amral) Pleret Berganti kepemimpinan ke anaknya yang arogan yaitu Sunan Hamangkurat III (Sunan Raden Mas) Ditentang oleh Pangeran Puger Pangeran Puger dan keluarga dikerangkeng di alun-alun Pangeran Puger dan keluarga diselamatkan dan pergi ke Semarang Belanda menyingkirkan Sunan Raden Mas dan dibuang ke Ceylon (Sri Lanka) Pangeran Puger menjadi raja baru bergelar Pakubuwono I Kartosuro Lahirnya Sultan Hamengkubuwono I
• Suatu hari, Sunan Hamangkurat IV (Anak Pangeran Puger)
pergi ke Desa Kepundung dan menyamar sebagai pengemis • Kepala desa sedang mempersiapkan acara untuk pernikahan putrinya yang bernama Roro Tanem • Hamangkurat IV memberitahu kepala desa jika dia hendak menikahi putrinya • Kepala desa memberi syarat yaitu mendatangkan jempono yang dikawal 4 bergoto/2400 prajurit Mataram • Keesokan harinya Sunan Hamangkurat IV mengutus Patih Pringgoloyo (paman) utk menjemput Roro Tanem • Menikah di istana dan diberi gelar Nyi Mas Ayu Tejowati • Lahirlah Sultan Hamengkubuwono I (Pangeran Mangkubumi) Perjanjian Ponorogo
Setelah masa kepemimpinan Sultan Hamangkurat IV berakhir, kemudian raja Mataram
diganti oleh kakak Pangeran Mangkubumi yaitu Sunan Pakubuwono II Tahun 1740 terjadi pemberontakan oleh Raden Mas Garendi (cucu Hamangkurat III) Mataram berhasil direbut Sunan Pakubuwono II lari ke Ponorogo Gubernur jendral Belanda (Baron van Imhoff) menemui Sunan Pakubuwono II dan melakukan “Perjanjian Ponorogo” Belanda menyerang Mataram tahun 1745 dan menjatuhkan Raden Mas Garendi Sunan Pakubuwono II kembali menjadi raja Keraton Mataram dipindah ke Surakarta pada tahun 1746 Perang antara Pangeran Mangkubumi dengan Belanda ● Peristiwa Pangeran Mangkubumi ● Pada tanggal 11 Desember 1749, meyatakan perang dengan Belanda Sunan Pakubowono II menyetujui terjadi pada Tahun 1746. penyerahan tanah Mataram kepada ● Tujuan dari perang tersebut adalah Belanda yang mengakibatkan Pangeran untuk mengembalikan harkat dan Mangkubumi marah. martabat serta harga diri kerajaan ● Tanggal 20 Desember 1749 tahta mataram yang telah diinjak-injak oleh kerajaan diserahkan kepada Sunan Belanda. Amangkura II. ● Pada Tanggal 19 Mei 1746 Pangeran ● Tanggal 25 Desember 1749 Sunan Mangkubumi memproklamasikan perang Pakubuwono wafat. dengan Belanda. ● Setelah itu terjadi perang besar di ● Pangeran Mangkubumi mengumpulakn Magelang antara pangeran Mangku pasukan di Desa Karangnongko Pandan bumi dengan Tumenggung Yudonegoro di rumah Ki Demang Paritromantri. yang mengakibatkan pasukan dari Mangkubumi lari ke Gunung Tidar Perang antara Pangeran Mangkubumi dengan Belanda ● Tumenggung Yudonegoro ingin ● Pada perjanjian pertama Pangeran mengepung Pasukan dari Mangkubumi Mangkubumi menolak perjanjian tetapi mengurungkan niatnya dan tersebut karena dijanjikan menjadi raja Kembali ke Banyumas. ● di Surabaya. Sesampainya di Banyumas ● Perjanjian kedua akhirnya disetujui oleh Tumenggung Yudonegoro menerima Pangeran Mangkubumi, isi perjanjian surat permohonan izin untuk bergabung tersebut adlaah membagi mataram dari Mangkubumi ● menjadi 2 yaitu timur dan barat. Setelah itu Mangkubumi yang telah ● Wilayah Mataram sebelah barat diambil bergabung dengan panglima perangnya oleh Pangeran Mangkubumi dan yaitu Yudonegoro melakukan dinamakan Ngayogyakarta Hadiningrat penyerangan dan berhasil menjebol ● Pada tanggal yang sama Pangeran Benteng Ungaran dan membunuh Mangkubumi dinobatkan menjadi Raja Gubernur Jendral Baron Van Imhoff ● yang bergelar Sri Sultan Terjadi perjanjian damai yang Hamengkubowono I berlansung selama 2 hari yaitu pada tanggal 12 Februari 1755 dan 13 Februari 1755 Relevansi Sejarah 01 Melakukan segala cara untuk memenuhi hasrat pribadi maupun hasrat bersama
02 Perjuangan seorang Pemimpin maupun
rakyatnya yang gigih untuk mengharumkan bangsanya Terima Kasih