1

TPU
PARA MAHASISWA MEMAHAMI TENTANG JATI
DIRI PGRI

TPK MAHASISWA MAMPU MENJELASKAN :

1. PENGERTIAN JATI DIRI
2. DASAR JATI DIRI PGRI
3. CIRI – CIRI JATI DIRI PGRI
4. TUJUAN, FUNGSI DAN JATI DIRI PGRI

2
 I CIRI CIRI, GAMBARAN ATAU KEADAAN KHUSUS
SESEORANG ATAU SUATU BENDA  IDENTITAS
(KBBI 1988/353)
JATIDIRI
TERJEMAHAN DARI IDENTITY  SUATU CIRI
YANG MENENTUKAN SUATU INDIVIDU ATAU
ENTITAS, SEDEMIKIAN RUPA SEHINGGA
DIAKUI SEBAGAI SUATU PRIBADI YANG
MEMBEDAKAN DENGAN INDIVIDU ATAU
ENTITAS YANG LAIN (LPPKB/39)

IDENTITAS  TANDA DIRI KITA, YANG MENUNJUKKAN

SIAPA KITA, TETAPI HANYA MENAMPILKAN HAL – HAL YANG
TAMPAK SECARA LAHIRIAH YANG BELUM TENTU
MENUNJUKKAN PRIBADI KITA SESUNGGUHNYA
(SOEMARNO SOEDARSONO, CHARACTER BUILDING/55)

3
 II
JIWA, SEMANGAT DAN DAYA GERAK DARI DALAM
JATI DIRI (SPIRITUALITAS) YANG TELAH MEMBERIKAN DAYA
PGRI HIDUP KEPADA ORGANISASI PGRI, SERTA CIRI-CIRI
KHAS YANG DIMILIKI ORGANISASI PGRI,

DAN MENJADI IDENTITAS ORGANISASI PGRI YANG

MENGIKAT DAN DIPEGANG TEGUH ANGGOTANYA

LANDASAN FILOSOFIS YANG MENJADI NORMA DALAM POLA PIKIR,

SIKAP, PERBUATAN DAN TINDAKAN SERTA BERSIFAT MENGIKAT
DAN DITAATI PARA ANGGOTANYA

PERWUJUDAN DARI SIFAT KHAS PGRI YANG TAMPAK DALAM :

 NILAI NILAI
 SIKAP
 PERBUATAN, TINDAKAN, PERJUANGAN
 PROFESIONALISASI 4
YANG DIDASARKAN KEPADA PS, SERTA JSN 1945
 HISTORIS :
a) PGRI MERUPAKAN BAGIAN DARI PERJUANGAN
RAKYAT INDONESIA
b) PGRI BERJUANG MENGOBARKAN SEMANGAT
UNTUK MEMPERTAHANKAN, MENEGAKKAN DAN
III MENGISI KEMERDEKAAN NKRI

DASAR
JATI DIRI IDEOLOGIS-POLITIS :
PGRI a) PGRI BERKEWAJIBAN MEWUJUDKAN CITA-CITA
KEMERDEKAAN MELALUI PEMBANGUNAN
MASYARAKAT DI BIDANG PENDIDIKAN
b) PGRI MEMILIKI TANGGUNG JAWAB MORAL DAN
TANGGUNG JAWAB MELAKSANAKAN DAN
MEWUJUDKAN TUJUAN NASIONAL

SOSIOLOGIS + IPTEK :
a) PGRI SANGAT TANGGAP ATAS NASIB ANGGOTA
b) PGRI PEDULI TERHADAP KEADAAN MASYARAKAT
DAN MAMPU MENGIKUTI PERKEMBANGAN IPTEK
5
IV

JIWA,
SEMANGAT 1. DIWARISKAN KEPADA GENERASI
DAN NILAI MUDA SEBAGAI PENERUS
1945 PERJUANGAN AMAT PENTING

2. DENGAN MEMAHAMI JSN,

DIHARAPKAN GENERASI PENERUS
TETAP BERPEGANG PADA NORMA
SERTA SELALU DIJIWAI
SEMANGAT DAN NILAI YANG
TELAH DISEPAKATI

6
 1. ADALAH JIWA + SEMANGAT PERJUANGAN
BANGSA INDONESIA, YANG MERUPAKAN
PENERUS DARI PERJUANGAN SEBELUMNYA 
MENGHAPUSKAN BENTUK IMPERIALISME +
JS KOLONIALISME
1945 2. JIWA 45 ADALAH SUMBER KEHIDUPAN DARI
PERJUANGAN BANGSA INDONESIA DALAM
MEREBUT KEMERDEKAAN DAN MENEGAKKAN
KEDAULATAN
3. SEMANGAT 45 ADALAH PERWUJUDAN DINAMIS
ATAU EKSPRESI DARI JIWA 45 YANG
MEMBANGKITKAN KEMAUAN UNTUK BERJUANG

( JENDRAL SURONO DALAM

CERAMAH NILAI – NILAI
KEPEMIMPINAN DAN SEMANGAT
JUANG 45)
7
NILAI
NILAI ADALAH NILAI DASAR, YAKNI NILAI-NILAI
YANG DIRINYA SENDIRI MENJADI TUJUAN
1945

OLEH KARENA ITU, NILAI 1945 MERUPAKAN

TUJUAN YANG DIDAMBAKAN UNTUK
DIWUJUDKAN OLEH BANGSA INDONESIA.
SERENTAK DENGAN ITU, NILAI NILAI 1945
BERPERAN SEBAGAI :
 PEMBIMBING PERTUMBUHAN SIKAP, PROSES
BERPIKIR DAN BERTINGKAH LAKU MANUSIA
MODERN

8
 1. JIWA MERDEKA, PERCAYA KEPADA
KEMAMPUAN SENDIRI
2. JIWA PERSATUAN/KESATUAN 
SEMANGAT YANG TUMBUH DAN SESUAI
DENGAN JIWA DAN SEMANGAT SUMPAH
PERWUJUDAN PEMUDA 1928  BTI
JSN 3. JIWA KONSEKUEN  SIKAP BERJUANG
1945 TANPA PAMRIH, KERJA (KERAS,CERDAS,
IKHLAS), TEGUH PENDIRIAN, ULET,
PANTANG (MENYERAH, PUTUS ASA)
4. JIWA PELOPOR  BERANI BERINISIATIF,
KREATIF, MENGHORMATI PENDAHULUNYA
5. JIWA IKHLAS BERAMAL, RELA (BERJUANG +
BERKORBAN)

9
 1. PROKLAMASI KEMERDEKAAN  SEBAGAI
PENJELMAAN FILSAFAH DAN PANDANGAN BANGSA
INDONESIA, YANG TERCERMIN DALAM PS
(SEBAGAIMANA TERCANTUM DALAM PEMBUKAAN
UUD 1945)
2. LIMA SILA DALAM PANCASILA, YANG MASING
MASING MERUPAKAN NILAI INSTRINSTIK YANG
ABSTRAK, UMUM/UNIVERSAL TETAP TAK BERUBAH,
TERLEPAS DARI PERUBAHAN DAN PERKEMBANGAN.
NILAI KELIMA LIMANYA MERUPAKAN SATU KESATUAN
BULAT, DENGAN RUMUSAN HIRARKHIS +
1945 PIRAMIDAL

a) NEGARA PERSATUAN
b) TUJUAN NEGARA
c) NEGARA YANG
3. NILAI NILAI BERKEDAULATAN RAKYAT
YANG d) NEGARA BERDASAR ATAS
TERKANDUNG KYME MENURUT DASAR
DALAM ADB
PEMBUKAAN
e) NEGARA YANG MERDEKA,
BERDAULAT BERSATU
f) ANTI PENJAJAHAN 10
 1 NASIONALISME

CIRI 2 DEMOKRASI 3 KEMITRAAN

JATI DIRI 4 NON PARTAI 5 JSN 1945
PGRI

7 UNITARISME 6 KEMANDIRIAN 9 KEKELUARGAAN

8 PROFESIONALISME

11
 PGRI MENGUTAMAKAN
PERSATUAN DAN KESATUAN
BANGSA YANG MERUPAKAN
MODAL DASAR UNTUK MENCAPAI
CITA – CITA PROKLAMASI 1945,
PGRI TERIKAT UNTUK
NASIONALISME MEMPERJUANGKAN,
MEMPERTAHANKAN DAN
MELESTARIKAN NEGARA
KESATUAN REPUBLIK INDONESIA
YANG BERDASARKAN PANCASILA
DAN UUD 1945. SIFAT
PATRIOTISME DAN KEPELOPORAN
ADALAH JIWA DAN SEMANGAT
PGRI DALAM MELAKSANAKAN
MISINYA 12
 NILAI – NILAI YANG
NASIONALISME
DIKEMBANGKAN BERDASARKAN
PAHAM KEBANGSAAN
DIANTARANYA ADALAH :
a) SEMANGAT RASA PERSATUAN DAN
KESATUAN
b) RELA BERKORBAN DEMI
KEPENTINGAN BANGSA DAN NEGARA
c) MENGUTAMAKAN KEPENTINGAN
UMUM DIATAS KEPENTINGAN
GOLONGAN/PRIBADI
d) MENGHORMATI JASA-JASA PARA
PAHLAWAN

13
 PGRI ADALAH ORGANISASI YANG
DEMOKRATIS. KEDAULATAN
TINGGI ORGANISASI, BERADA DI
DEMOKRASI TANGAN ANGGOTA YANG
DILAKSANAKAN DENGAN SISTEM
PERWAKILAN, MELALUI KONGRES

14
 NILAI – NILAI YANG
DIKEMBANGKAN BERDASARKAN
DEMOKRASI
DEMOKRASI DIANTARANYA
ADALAH :
a) MENGHARGAI PENDAPAT ORANG
LAIN YANG BERBEDA
b) MENERIMA, MENGAKUI DAN
MENJALANKAN KEPUTUSAN
BERSAMA
c) MENANAMKAN KEBEBASAN DALAM
MENGEMUKAKAN PENDAPAT
d) SIKAP DEMOKRAT DALAM PRAKTIK
e) BERSEDIA MENERIMA KRITIKAN

15
 PGRI SEBAGAI ORGANISASI
PEJUANG PENDIDIK DAN
PENDIDIK PEJUANG MEMBELA
HAK DAN NASIB PEKERJA PADA
KEMITRAAN UMUMNYA DAN GURU PADA
KHUSUSNYA. UNTUK ITU
DIPERLUKAN PEMANTAPAN JIWA
KORSA DAN KEBERSAMAAN YANG
KUAT DEMI PENINGKATAN
KESEJAHTERAAN BERSAMA

16
 NILAI – NILAI YANG
DIKEMBANGKAN BERDASARKAN
KEMITRAAN
KEMITRAAN DIANTARANYA
ADALAH :
a) MENUMBUHKAN SEMANGAT RASA
PERSATUAN DAN KESATUAN
b) MENUMBUHKAN RASA
KESETIAKAWANAN/SOLIDARITAS
c) MENERIMA, MEMBANTU DAN
MERASAKAN PENDERITAAN ORANG
LAIN
d) PEDULI TERHADAP KEADAAN
MASYARAKAT

17
 PGRI TIDAK MEMPUNYAI
NON HUBUNGAN ORGANISASI
PARTAI DENGAN KEKUATAN SOSIAL
POLITIK MANAPUN

18
 NILAI – NILAI YANG
NON DIKEMBANGKAN BERDASARKAN
PARTAI NON PARTAI DIANTARANYA
ADALAH :
a) BERTANGGUNG JAWAB
b) KEMANDIRIAN YANG BERWAWASAN
WIYATA MANDALA

19
 PGRI KONSEKUEN BERUSAHA
JSN MENEGAKKAN DAN
MELESTARIKAN JSN 1945
1945 SEBAGAI JIWA KEJUANGAN
BANGSA KEPADA GENERASI
PENERUS

20
 NILAI – NILAI YANG
JSN DIKEMBANGKAN BERDASARKAN
1945 JIWA, SEMANGAT DAN NILAI
NILAI 1945 DIANTARANYA
ADALAH :
a) RELA BERKORBAN
b) PANTANG MUUNDUR
c) SEMANGAT JUANG
d) MENDAHULUKAN KEPENTINGAN
UMUM DIATAS KEPENTINGAN
PRIBADI / GOLONGAN
e) MENJAGA DAN MEMBELA BANGSA

21
 DALAM MELAKSANAKAN
MISINYA PGRI BERTUMPU PADA
KEPERCAYAAN DAN KEMAMPUAN
DIRI SENDIRI, TANPA TERIKAT
KEMANDIRIAN DAN KETERGANTUNGAN PIHAK
LAIN. NAMUN DEMIKIAN PGRI
SELALU MEMBINA HUBUNGAN
DAN KERJASAMA YANG BAIK
DENGAN PIHAK LAIN

22
 NILAI – NILAI YANG
KEMANDIRIAN
DIKEMBANGKAN BERDASARKAN
KEMANDIRIAN DIANTARANYA
ADALAH :
a) PERCAYA PADA DIRI SENDIRI
b) BERANI DAN BERTANGGUNG JAWAB
c) MENGUTAMAKAN KERJASAMA
d) BERUSAHA MENGEMBANGKAN DIRI

23
 PGRI ADALAH SATU – SATUNYA
WADAH BAGI GURU INDONESIA
TANPA MEMBEDAKAN LATAR
BELAKANG, TINGKAT DAN JENIS
UNITARISME PENDIDIKAN, TEMPAT DAN
LINGKUNGAN KERJA, GOLONGAN,
AGAMA, JENIS KELAMIN,
STATUS, ASAL USUL SERTA ADAT
ISTIADAT

24
 NILAI – NILAI YANG
UNITARISME
DIKEMBANGKAN BERDASARKAN
UNITARISME DIANTARANYA
ADALAH :
a) SALING MEMBANTU DAN
KERJASAMA
b) MEMUPUK RASA SOLIDARITAS YANG
TINGGI SESAMA ANGGOTA
c) PEKA DAN TANGGAP TERHADAP
PERUBAHAN
d) MEMELIHARA DAN MENJAGA
KEUTUHAN ORGANISASI

25
 PGRI MENGUTAMAKAN KARYA
PROFESIO DAN KEKARYAAN DALAM UASAHA
NALISME MEMPERTINGGI KESADARAN,
SIKAP, MUTU DAN KEMAMPUAN
PROFESIONALISMENYA

26
 NILAI – NILAI YANG
PROFESIO DIKEMBANGKAN BERDASARKAN
NALISME PROFESIONALISME
DIANTARANYA ADALAH :
a) TEKUN DAN RAJIN
b) CERMAT DAN TELITI
c) TIDAK MUDAH PUTUS ASA DAN
BERTANGGUNG JAWAB

27
 PGRI MENUMBUHKAN,
MENGEMBANGKAN RASA
SENASIB DAN
KEKELUARGAAN
SEPENANGGUNGAN, MEMILIKII
JIWA GOTONG ROYONG, SALING
ASAH, ASIH SERTA ASUH
ANTARA SESAMA ANGGOTA

28
 NILAI – NILAI YANG
KEKELUARGAAN
DIKEMBANGKAN BERDASARKAN
KEKELUARGAAN DIANTARANYA
ADALAH :
a) MENUMBUHKEMBANGKAN RASA
SENASIB DAN SEPENANGGUNGAN
b) MEMUPUK RASA KASIH SAYANG,
SALING ASAH, ASIH, DAN ASUH

29
 30

@Copyright 2009