Pada suatu ketika, pada saat Florence berdoa dengan hikmat ia mendengar
suara Tuhan bahwa dalam hidupnya menanti sebuah tugas. Pada saat itu
Florence berusia tujuh belas tahun. Akhirnya Pada tanggal 7 Februari 1837
dia menulis di buku hariannya tentang pengalamannya itu dengan judul
“Tuhan berbicara padaku dan memanggilku untuk melayani-Nya. Tetapi
pelayanan apa?”
Dia menyadari bahwa dirinya merasa bersemangat dan sangat
bersukacita bukan karena status sosial keluarganya yang kaya tetapi
merasa bersemangat saat ia merawat keluarga-keluarga miskin yang
hidup di gubuk gubuk sekitar rumah keluarganya serta ia sangat
gemar mengunjungi pasien-pasien di berbagai klinik dan rumah sakit.
Manusia
Lingkungan
Kesehatan
Keperawatan
Definisi keperawatan menurut Florence Nightingale
Pengendalian effluvia
(bau yang berbahaya)
b. 12 macam komponen umum dalam Teori Florence
Nightingale:
1. Kesehatan rumah
2. Ventilasidan pemanasanVentilasi
3. Cahaya
4. Kebisingan
5. Variasi keanekaragaman
6. Kebersihan kamar dan halaman
7. Kebersihan pribadi
8. Pengambilan nutrisi dan makanan
9. Obrolan, harapan dan nasehat
10.Pengamatan orang sakit
B. Hubungan Teori Florence Nightingale Dengan
Beberapa Konsep:
1. Hubungan teori Florence Nightingale dengan konsep keperawatan
Pengkajian/pengumpulan data
Data pengkajian Florence Nightingale
lebih menitik beratkan pada kondisi
lingkungan (lingkungan fisik, psikis dan
sosial).
Analisa data
Data dikelompokkan berdasarkan
lingkungan fisik, sosial dan mental yang
berkaitan dengan kondisi klien yang
berhubungan dengan lingkungan
keseluruhan.
C. Hubungan Teori Florence Nightingale
Dengan Teori-teori Lain
1. Teori adaptasi menunjukkan penyesuaian diri terhadap kekuatan yang melawannya.
Kekuatan dipandang dalam konteks lingkungan menyeluruh yang ada pada dirinya
sendiri.
2. Kemampuan diri sendiri yang alami dapat bertindak sebagai pengaruh dari
lingkungannya berperan penting pada setiap individu dalam berespon adaptif (baik)
ataumal adaptif (tidak baik).
3. Teori kebutuhan Menurut Maslow, pada dasarnya mengakui pada penekanan teori
Florence Ninghtingale, sebagai contoh kebutuhan oksigen dapat dipandang sebagai
udara segar, ventilasi dan kebutuhan lingkungan yang aman.
4. Teori stress.
Stress meliputi suatu ancaman atau suatu perubahan dalam lingkungan, yang harus
ditangani. Stress dapat positip atau negatip tergantung pada hasil akhir.
Aplikasi Teori Florence Nightingale Dalam Proses
Keperawatan
1. Salah satu kisah fakta yang mencetuskan teori modern dalam dunia keperawatan.
2. Pada zaman keperawatan Florence Nightingale memandang pasien dalam kontek
keseluruhan lingkungan yaitu lingkungan fisik, psikologis, sosial.
3. Florence Nightingale memandang perawat tidak hanya sibuk dengan masalah
pemberian obat dan pengobatan saja, tetapi lebih berorientasi pada pemberian
udara, lampu, kenyamanan lingkungan, kebersihan, ketenangan, dan nutrisi adekuat.
4. Pengkajian atau observasi yang dilakukan Florence Nightingale bukan demi
berbagai informasi atau fakta yang mencurigakan, tetapi demi penyalamatan hidup
dan meningkatkan kesehatan dan keamanan.
5. Semua tindakan yang dilakukan penuh kasih sayang dan bekerja untuk Tuhan
Y.M.E.Asuhan keperawatan yang diberikan penuh dengan semangat semata-mata
untuk kesembuhan pasien.
b. Kelemahan teori Florence Nigtingale