Praktikum

Ekonomi
Makro
 Kelompok 6
• Anisya Yuliafatmawati (205040100113010)
• Agnes Rajagukguk (205040100113038)
• Chusnul Chotimah (205040100113028)
• Deslyana Tricia Putri (205040107113008)
• Nikmatul Khasanah (205040100113032)
• Sabrina Tata Andira (205040101113016)
• Zihan Qumillaila (205040100113020)

Berdasarkan Surat Keputusan
Menteri Perdagangan dan
Perindustrian No.
115/MPP/KEP/2/1998 yang
dimasukkan sebagai barang
kebutuhan pokok adalah beras,
gula pasir, minyak goreng,
mentega, daging sapi, daging ayam,
telur ayam, susu, jagung, minyak
tanah, cabai dan garam beryodium.
Dengan demikian jika adanya
perubahan harga pada komoditas-
komoditas tersebut, maka dapat
memungkinkan terjadinya inflasi.
Pendahuluan
Harga komoditas bahan pangan Adanya ketidakseimbangan
sering mengalami fluktuasi antara permintaan dan
dikarenakan oleh beberapa penawaran pangan
faktor ,yaitu produksi bahan memerlukan suatu kebijakan
pokok mengalami gagal panen stabilisasi harga komoditas
akibat cuaca, gangguan hama pangan. Ketersediaan
serta faktor perkembangan komoditas bahan pangan
harga bahan pokok akan harus dijaga dan jangan
mengganggu jalannya sampai membuat kelangkaan
distribusi. barang serta memberi
konsekuensi harga menjadi
tinggi.
Pengertian Faktor Dampak inflasi Cara
Inflasi penyebab mengatasi
inflasi inflasi
Pengertian
Inflasi
 Inflasi
Inflasi diartikan
diartikan sebagai
sebagai kenaikan
kenaikan harga
harga secara
secara umum
umum dan
dan terus-menerus.
terus-menerus. Dapat
Dapat
1 dikatakan terjadi inflasi apabila kenaikan harga tersebut juga mempengaruhi
dikatakan terjadi inflasi apabila kenaikan harga tersebut juga mempengaruhi
kenaikan
kenaikan harga
harga barang-barang
barang-barang lainnya.
lainnya.

Gejolak
Gejolak harga
harga bahan
bahan pangan
pangan bergerak
bergerak seakan
seakan tak
tak terkendali,
terkendali, sehingga
sehingga telah
telah
2 menjadi
menjadi penyumbang
penyumbang utama
utama inflasi.
inflasi.

Kenaikan
Kenaikan beras
beras sebagai
sebagai bahan
bahan makanan
makanan pokokpokok penduduk
penduduk Indonesia
Indonesia sangat
sangat
mempengaruhi
mempengaruhi daya
daya beli
beli masyarakat.
masyarakat. Fenomena
Fenomena iniini dapat
dapat menunjukkan
menunjukkan bahwa
bahwa
beras yang merupakan barang inelastis dianggap sebagai kebutuhan
beras yang merupakan barang inelastis dianggap sebagai kebutuhan pokok. pokok.
3 Sehingga
Sehingga ketika
harus
ketika adanya
adanya kenaikan
kenaikan harga
harga beras,
beras, maka
maka masyarakat
masyarakat didi Indonesia
Indonesia tetap
tetap
harus membelinya
membelinya yang
yang akhirnya
akhirnya hal
hal ini
ini akan
akan berdampak
berdampak terhadap
terhadap kenaikan
kenaikan inflasi.
inflasi.
Dari
Dari tahun
tahun ke
ke tahun
tahun harga
harga beras
beras selalu
selalu naik,
naik, padahal
padahal pemerintah
pemerintah telah
telah mengklaim
mengklaim
bahwa
bahwa Indonesia surplus beras. Hal ini menimbulkan tanda tanya besar, apa
Indonesia surplus beras. Hal ini menimbulkan tanda tanya besar, apa
sebenarnya
sebenarnya yang
yang menjadi
menjadi penyebab
penyebab kenaikan
kenaikan harga
harga ini.
ini.

Kondisi
Kondisi ini
ini disebabkan
disebabkan karena
karena tidak
tidak adanya
adanya regulasi
regulasi yang
yang jelas
jelas dan
dan pengawasan
pengawasan
4 serta
serta tindakan
tindakan tegas
tegas pemerintah
pemerintah dalam
dalam mengatur
mengatur pasokan
pasokan dan
dan perdagangan
perdagangan bahan
bahan
pangan.
pangan.
Faktor
Penyebab
Inflasi
 Rantai distribusi yang
Terdapatnya bentuk panjang dan adanya
oligopoli atau berbagai pungutan pada
monopoli pasar rantai distribusi
tersebut

Rendahnya stok bahan

pangan untuk
Para spekulan
mengantisipasi penurunan
produksi atau pasokan.
 Kurangnya produksi
komoditas pangan

Faktor-faktor penyebab
Fluktuasi harga inflasi lainnya Proses distribusi
berjalan kurang
yang tidak baik dengan
terkendali disparitas yang
relatif tinggi.
 Contoh kasus inflasi di Indonesia

Dampak inflasi juga dirasakan di Indonesia, tingkat
inflasi yang begitu tinggi pernah terjadi di Indonesia
pada tahun 1963, 1964 dan 1965. Selain itu pada
tahun 1998, Indonesia juga pernah mengalami tingkat
inflasi yang cukup tinggi. Inflasi yang begitu tinggi
dapat menyebabkan biaya hidup semakin tinggi
semenjak terjadinya kenaikan harga-harga barang
pokok. Tingkat inflasi yang begitu rendah juga akan
Dalam basis tahunan, inflasi di 2021 dalam
catatan Badan Pusat Statistik sebesar 1,68%. Itu
adalah angka inflasi tahunan terendah Indonesia
selama tujuh tahun terakhir. Inflasi di 2020 juga
berada di bawah kisaran target inflasi yang ditetapkan
pemerintah, yaitu antara 2% hingga 4%. Rendahnya
inflasi di tahun 2020 ini, sejalan dengan kecenderungan
penurunan permintaan dan daya beli akibat pandemi
Covid-19.

memberikan masalah tersendiri terutama bagi negara

industri yang banyak menghasilkan output.

Dampak
Inflasi
 01 02 03
Menyebabkan
Menyebabkan harga-harga
harga-harga di
di dalam
dalam Menyebabkan harga-harga barang Menyebabkan
Menyebabkan pendapatan
pendapatan riil
riil masyarakat
masyarakat
Menyebabkan harga-harga barang
negeri akan
akan terus
terus turun
turun sehingga
sehingga standar
standar hidup
negeri lebih
lebih mahal
mahal dari
dari harga-harga
harga-harga ekspor
ekspor menjadi
menjadi lebih
lebih mahal,
mahal, sehingga
sehingga hidup
di masyarakat
masyarakat akan
akan terus
terus turun
turun sehingga
di luar
luar negeri
negeri oleh
oleh sebab
sebab itu
itu inflasi
inflasi inflasi
inflasi cenderung
cenderung mengurangi
mengurangi ekspor
ekspor sehingga
cenderung menambah impor dan yang standar
standar hidup
hidup masyarakat
masyarakat juga
juga turun.
cenderung menambah impor dan yang menyebabkan
menyebabkan penawaran
penawaran ke
ke atas
atas turun.
menyebabkan permintaan valuta valuta Selain
Selain itu,
itu, inflasi
inflasi yang
yang tidak
tidak stabil
stabil akan
menyebabkan permintaan valuta valuta asing
asing berkurang
berkurang maka
maka harga
harga akan
asing
asing bertambah,
bertambah, valuta
valuta asing
asing akan
akan bertambah
bertambah
menciptakan ketidakpastian ((uncentrainly
menciptakan ketidakpastian uncentrainly))
bagi
bagi pelaku
pelaku ekonomi
ekonomi dalam
dalam mengambil
mengambil
keputusan.
keputusan.
Cara
mengatasi
inflasi
 1 2
Kebijakan Moneter
• Kebijakan penetapan
persediaan kas
• Kebijakan diskonto
• Kebijakan operasi pasar
3
Kebijakan fiskal Kebijakan lainnya
• Menghemat pengeluaran • Meningkatkan produksi dan menambah
pemerintah jumlah barang di pasar
• Menaikkan tarif pajak • Pemerintah harus terus berupaya untuk
mengendalikan inflasi komoditas pangan
• Pengendalian ini didasarkan pada
pertimbangan bahwa inflasi yang tinggi dan
tidak stabil memberikan dampak negatif
terhadap kondisi sosial ekonomi
masyarakat.
 Kesimpulan
Berdasarkan
Berdasarkan kajian
kajian diatas
diatas dapat
dapat ditarik
ditarik
kesimpulan
kesimpulan bahwasanya
bahwasanya salah
salah satu
satu faktor
faktor
yang
yang mempengaruhi
mempengaruhi naiknya
naiknya inflasi
inflasi adalah
adalah
adanya
adanya gejolak
gejolak harga
harga bahan
bahan pangan
pangan yang
yang tak
tak
terkendali.
terkendali. Inflasi
Inflasi ini
ini dapat
dapat terjadi
terjadi karena
karena
adanya
adanya kenaikan
kenaikan harga
harga pada
pada komoditas
komoditas
beras.
beras. Faktor-faktor
Faktor-faktor penyebab
penyebab inflasi
inflasi
lainnya
lainnya adalah
adalah fluktuasi
fluktuasi harga
harga yang
yang tidak
tidak
terkendali,
terkendali, kurangnya
kurangnya produksi
produksi komoditas
komoditas
pangan,
pangan, proses
proses distribusi
distribusi berjalan
berjalan kurang
kurang
baik
baik yang
yang ditandai
ditandai dengan
dengan disparitas
disparitas harga
harga
antar
antar wilayah
wilayah dan
dan antar
antar musim
musim yang
yang relatif
relatif
tinggi.
tinggi. Dan
Dan halhal itu
itu membuat
membuat pemerintah
pemerintah
terus
terus berupaya
berupaya untuk
untuk mengendalikan
mengendalikan inflasi
inflasi
khususnya
khususnya padapada komoditas
komoditas pangan
pangan dengan
dengan
menerapkan
menerapkan beberapa
beberapa kebijakan
kebijakan yang
yang tepat
tepat
untuk
untuk menyelamatkan
menyelamatkan perekonomian
perekonomian
komoditas
komoditas bahan
bahan pangan
pangan Indonesia.
Indonesia.
Nuhun
Suwun
Mauliate