BAB 4: INFLASI XI IPA 5

POWERPOINT
PRESENTATION
E K O N O M I
Kelas: XI IPA 5
 XI IPA 5

INTRODUCTION.
Nama anggota:
1. Azman Aqilla Sandry
2. M Sayyid Annas
3. Musofa
4. Teguh
Page 03 XI IPA 5

INFLASI.
Inflasi adalah kecenderungan naiknya harga
barang dan jasa pada umumnya yang berlangsung
secara terus menerus. Jika harga barang dan jasa
di dalam negeri meningkat, maka inflasi
mengalami kenaikan. Naiknya harga barang dan
jasa tersebut menyebabkan turunnya nilai uang.
 Page 04

PENYEBAB 2.Inflasi dorongan biaya

(cost-push inflation)
4.kekacauan Ekonomi dan
Politik

INFLASI Selain itu, meningkatnya biaya produksi dalam

Setidaknya ada lima penyebab inflasi
bisa muncul di suatu negara, di antaranya
adalah: inflasi karena tarikan permintaan,
inflasi karena dorongan biaya, faktor
jangka waktu tertentu secara berkelanjutan juga
bisa dijadikan penyebab munculnya inflasi.
Biaya produksi yang baik dan tinggi itu bisa
berasal dari naiknya harga bahan baku atau
kenaikan upah pegawainya. Secara umum, ini
terjadi ketika ada desakan biaya faktor produksi
yang terus menerus meningkat.
ekonomi dan politik suatu negara juga bisa menjadi
penyebabnya. Ketika suatu negara tidak aman,
maka harga barang/jasa di negara tersebut akan
melonjak naik.
Indonesia juga pernah mengalami kekacauan ini,
yaitu pada tahun 1998. Di tahun tersebut, Indonesia
bisa dikatakan mengalami inflasi yang besar, yaitu
mencapai 70%.

peredaran uang, kekacauan ekonomi, dan

politik serta inflasi campuran.

3.ingkat Peredaran Uang atau 5.inflasi Campuran

1.Inflasi tarikan permintaan
(Demand pull inflation)
nyebab pertama terjadinya
masalah ini adalah meningkatnya
permintaan (demand) terhadap
suatu barang/jasa. Ketika
Jumlah Uang Beredar (JUB) (Mixed Inflation)
Dari awal kita udah bahas kalau ketika uang
yang beredar di masyarakat tinggi, maka Selanjutnya masalah ini terjadi
kenaikan harga umum bisa terjadi.
ketika penawaran dan
Hal ini karena ketika jumlah uang yang
permintaan naik bersama-sama.
beredar tinggi, maka harga barang/jasa juga

penawaran dan permintaan akan

barang/jasa di dalam negeri untuk
jangka panjang dibutuhkan oleh
masyarakat dalam jumlah besar.
akan meningkat juga. Ketika kebutuhan Sehingga, ketidakseimbangan
masyarakat akan barang/jasa tidak
tercukupi, maka harga barang/jasa akan tercipta di antara keduanya.
naik, dan inflasi akan terjadi.
Jenis jenis inflasi 05
Page

Kalau dilihat dari sifatnya, inflasi bisa

dibedakan menjadi empat, yaitu sebagai
berikut:

1.Inflasi Ringan/merayap
(Creeping Inflation)
Inflasi ini terjadi ketika ada
kenaikan harga barang/jasa
secara umum, namun
kenaikannya masih di bawah
10% per tahun.
2.Inflasi Sedang
(Galloping Inflation)
Inflasi sedang tentu kenaikan
harganya lebih tinggi dibandingkan
inflasi ringan, yaitu berkisar antara
10-30% per tahun.
Ciri-cirinya adalah terjadi kenaikan
harga yang cukup besar dan
berlangsung singkat.
3.Inflasi Berat (High
Inflation)
Dari namanya aja udah berat
ya. Jadi, inflasi berat ini udah
mengganggu perekonomian
suatu negara. Inflasi ini terjadi
ketika ada kenaikan harga
sebesar 30-100% per tahun.
4.Inflasi Sangat Berat
(Hyperinflation)
Jenis inflasi yang terakhir ini
dapat menyebabkan
kekacauan pada suatu negara
yang sangat sulit untuk
dikendalikan. Sekalipun
dilakukan kebijakan moneter
dan fiskal.
XI IPA 5
BERDASARKAN ASAL INFLASI, MAKA INFLASI
DIBEDAKAN MENJADI BEBERAPA JENIS. BERIKUT
JENIS INFLASI BEDASARKAN ASALNYA
~Inflasi yang Berasal dari Dalam
Negeri (Domestic Inflation)
Inflasi ini terjadi dan bersumber dari dalam negeri.
Terjadi karena jumlah uang di masyarakat lebih
banyak daripada yang dibutuhkan. Inflasi ini juga
dapat terjadi ketika barang atau jasa tertentu
berkurang sedangkan permintaan pasar tetap
yang membuat harga menjadi naik.
Page 06
~Inflasi yang Berasal dari Luar
Negeri (Imported Inflation)
Sesuai dengan asalnya, inflasi ini berasal dari luar negeri.
Terjadi ketika harga barang/jasa di luar negeri atau di negara
mitra dagang meningkat.
Nah, dengan meningkatnya harga-harga di sana, maka
ketika barang tersebut dijual kembali di dalam negeri tentu
akan berpengaruh terhadap harga jualnya yang menjadi
semakin tinggi.
 Page 07
TEORI INFLASI
Pada materi inflasi, terdapat beberapa
teori-teori yang membahas inflasi dari
berbagai macam ahli. Semua teori
tersebut secara garis besar
menyebutkan bahwa inflasi dibagi
menjadi tiga kelompok
1. Teori Kuantitas
Teori kuantitas dikemukakan oleh Irving Fisher.
Teori ini menyebutkan bahwa kenaikan jumlah
uang yang beredar di masyarakat akan
menyebabkan kenaikan harga barang dan jasa.
2. Teori Keynes
Teori Keynes mengenai inflasi berdasarkan teori
makronya. Menurut Keynes, inflasi terjadi karena
ada sebagian masyarakat ingin hidup di luar batas
kemampuan ekonominya.
3. Teori Strukturalis
Teori strukturalis merupakan teori inflasi yang
menjelaskan fenomena dalam jangka panjang
karena menyoroti sebab-sebab inflasi yang berasal
dari kekakuan (infleksibilitas) struktur ekonomi
suatu negara.
 Page 08

DAMPAK INFLASI
1. Dampak inflasi bagi
Inflasi mengacu pada penurunan daya beli mata uang.
pendapatan
2. Dampak inflasi terhadap
Jumlah uang yang dimiliki saat ini bisa digunakan untuk efisiensi
membeli sebuah barang tertentu. Namun setelah 3. Dampak inflasi terhadap
terjadi inflasi maka memerlukan jumlah uang yang hasil produksi (output)
4. Dampak inflasi terhadap
lebih banyak untuk membeli barang yang sama. perhitungan harga pokok
Pengaruh inflasi terhadap ekonomi suatu negara 5. Dampak inflasi terhadap
cukup besar Pada umumnya, inflasi dipandang buruk bentuk penanaman modal
6. Dampak inflasi terhadap
bagi perekonomian Namun demikian, perlu diketahui perdagangan internasional
bahwa inflasi tidak selalu berdampak buruk bagi 7. Dampak inflasi terhadap
perekonomian, jika inflasi dapat dikendalikan, justru minat orang untuk
menabung
akan dapat mengendalikan kegiatan dalam
perekonomian
 XI IPA 5 Page 09

CARA MENGATASI INFLASI

Jika terjadi inflasi tentunya akan berdampak terhadap beberapa sektor Namun
inflasi tersebut juga bisa diatasi dengan beberapa cara. Cara-cara yang dapat
diambil adalah dengan memberlakukan kebijakan-kebijakan tertentu Kebijakan
yang bisa diambil untuk mengatasi masalah inflasi yaitu

Kebijakan fiskal Kebijakan moneter Kebijakan lainnya

Kebijakan fiskai adalah langkah
mengatasi inflasi untuk
memengaruhi penenmaan dan
pengeluaran pemerintah, yang
memiliki beberapa keuntungan
seperti menghemat pengeluaran
pemerintah dan menaikkan tan
pajak
Kebijakan selanjutnya yang bisa diambil
adalah kebijakan moneter Kebijakan moneter
bertujuan menjaga kestabilan moneter, agar
dapat meningkatkan kesejahteraan
masyarakat Untuk mencapai hal tersebut, ada
beberapa hal yang dapat dilakukan yakni
kebijakan penetapan persediaan kas,
kebijakan diskonto yaitu untuk meningkatkan
nilai suku bunga, dan kebijakan operasi pasar
terbuka
Selain kedua jenis kebijakan di alas,
ada pula kebijakan-bahan yang
dapat oleh pementah untuk
mengendalikan atau mengatasi na
yak meningkan produk dan
menambah jumlah barang di pasar
Selain itu juga dapat menetapkan
harga maksimum untuk beberapa
jenis
 XI IPA 5

SEKIAN DARI KAMI

TERIMA
KASIH
Semoga ilmunya bermanfaat bagi kalian semua, kurang lebih
nya mohon maaf, jika ada lebih nya mohon dikembalikan,
Terimakasih