Anda di halaman 1dari 34

UTILITAS DAN TANGGA

XI DPIB 1 s.d 4 Konstruksi dan Utilitas Gedung


Chapter 1:

UTILITA
Utilitas
Yang dimaksud dengan utilitas adalah
berbagai elemen dan atau sistem yang
berfungsi menunjang fungsi bangunan.

Termasuk di dalam bagian utilitas antara


lain:
kelistrikan dan penerangan, air bersih dan
air kotor, pengudaraan (AC), transportasi
dalam bangunan (tangga, eskalator, lift,
dll), penanggulangan kebakaran, serta
komunikasi dan sistem suara.
Kelistrikan dan Penerangan

Box MCB
Sumber Meteran (Miniature Circuit
Listrik Listrik Breaker)

Instalasi Listrik
Kelistrikan dan Penerangan
SYARAT-SYARAT INSTALASI LISTRIK:
Syarat ekonomis
Instalasi listik harus dibuat sedemikian rupa sehingga harga keseluruhan dari
instalasi itu mulai dari perencanaan, pemasangan dan pemeliharaannya semurah
mungkin, kerugian daya listrik harus sekecil mungkin.
Syarat keamanan
Instalasi listrik harus dibuat sedemikian rupa, sehingga kemungkinan timbul
kecelakaan sangat kecil.
Syarat keandalan (kelangsungan kerja)
Kelangsungan pengaliran arus listrik pada keseluruhan bangunan harus terjamin
secara baik.
Air Bersih dan Air Kotor
PAM
Air Bersih
Air Tanah

Saluran
Air Hujan
Terbuka
Air
Roeling
Air Kotor Mandi/Cuc Kota
kota
Saluran
Air i Tertutup
Limbah

WC Septictank Resapan
Air Bersih
Air Bersih
Rangkaian tandon air atas bawah digunakan untuk
daerah yang membutuhkan tandon reservoir
(cadangan) bawah tanah, misal air PDAM yang
sering macet... 
Saat PDAM ada air, air disimpan di reservoir
bawah tanah... 
Jika tandon atas membutuhkan air, bisa ambil di
reservoir bawah.

prinsip kerja alat ini sama dengan ALS-02 di atas,


ALS-03 dipasang di reservoir bawah tanah untuk
pengaman... 
Saat stock air reservoir melewati batas bawah maka
pompa akan mati meskipun air tandon atas belum
penuh... 
Pompa akan jalan lagi saat isi reservoir melewati
batas atas..
berat alat 500gr
Air Kotor

Air buangan atau


Air Limbah(Waste
Water) adalah air yang
telah selesai
digunakan oleh
berbagai kegiatan
manusia (rumah
tangga, industri,
bangunan umum dll.).
Air Kotor
Air buangan dapat di bagi menjadi
empat (4 ) golongan :

- Air kotor : air buangan yang berasal


dari kloset , peturasan , bidet dan air
buangan yang mengandung kotoran
manusia yang berasal dari alat - alat –
alat plambing

- Air bekas : air buangan yang berasal


dari alat – alat plambing lainnya seperti
bak mandi ( Bath Tub ) , bak cuci
tangan , bak dapur dan seterusnya .
Air Kotor
- Air hujan : air buangan yang berasal
dari atap bangunan , halaman dan
sebagainya.

- Air buangan khusus : air buangan


yang mengandung gas ,racun atau
bahan – bahan berbahaya seperti yang
berasal dari pabrik , air buangan
laboratorium, tempat pengobatan ,
tempat pemeriksaan di rumah sakit ,
rumah pemotongan hewan , air buangan
yang bersifat radioaktif yang di buang
dari pusat Listrik Tenaga Nuklir.
Transportasi dalam Bangunan
Yang termasuk ke
dalam kategori
Transportasi dalam
bangunan adalah:

o Tangga
o Eskalator
o Elevator
o Stairlifts
o Mooving Sidewalk
Pengudaraan/Penghawaan
Untuk mencapai
kenyamanan,
kesehatan dan
kesegaran hidup dalam
rumah tinggal atau
bangunan – bangunan
bertingkat diperlukan
usaha untuk
mendapatkan udara
segar baik udara segar
dari alam dan aliran
udara buatan.
Penanggulangan Kebakaran
Pemadam api terbagi menjadi beberapa jenis:

bahan kimia kering (natrium hidrogen karbonat/amonium


sulfat) menghilangkan reaksi kimia antara panas, oksigen,
dan bahan bakar.

Pemadam busa memisahkan oksigen dari bahan bakar.

Pemadam yang menggunakan air menghilangkan api dan


panas dari bahan yang terbakar.

Pemadam CO2 menghilangkan oksigen yang dipakai oleh


pembakaran.
Komunikasi dan Sistem Suara
Sistem Audio pada bangunan
rumah tinggal memungkinkan
komunikasi dapat berlangsung di
setiap ruang-ruang yang berbeda,
hal ini dapat memudahkan
monitoring keadaan rumah dan
penghuninya serta menghemat
energi penghuni karena tidak
harus mengunjungi setiap ruang
satu demi satu pada saat-saat
tertentu.
Chapter 2:

TANGG
Tangga
Tangga adalah nama untuk sebuah konstruksi
pada bangunan yang dirancang untuk
menjembatani jarak vertikal yang besar
dengan membagi ke dalam jarak vertikal
yang lebih kecil, yang disebut sebagai Anak
Tangga.

Tangga dapat berbentuk lurus atau melengkung


atau kombinasi dari keduanya.

Jenis konstruksi atau alat-alat yang memiliki


fungsi sejenis dapat berbentuk eskalator,
elevator, ramp, stairlifts, atau moving sidewalk.
Tangga dan Perkembangan Jaman
Kemajuan teknologi banyak
berpengaruh dan menggubah
kaedah konstruksi tangga
termasuk bahan dan reka
bentuknya, kalau dulu tangga
dibuat dari material kayu maka
kini tangga di bentuk dengan
menggunakan semen, batu
alam, besi dan material lainnya.
Kaidah Perancangan
Pada prinsipnya,
tangga sebagai elemen
utilitas pada bangunan
harus dibuat mengikuti
kajian fungsi,
kekuatan, keamanan,
kenyamanan dan
kalau bisa keindahan,
serta ditempatkan pada
wilayah yang mudah
dijangkau oleh
pengguna.
Bentuk Tangga

Bentuk-bentuk tangga yang paling dasar berupa garis lurus atau lengkung dan kombinasi dari keduanya.
Tangga Lurus bisa berbentuk satu garis lurus, T, U, L, atau berputar-putar membentuk Spiral.
Tangga Lengkung biasanya berakhir dengan sudut antara 45 sd 360 atau lebih hingga membentuk Spiral.
Material Tangga
Material pembentuk tangga
berkembang sesuai jamannya,
baik untuk strukturnya maupun
sebagai elemen pelengkapnya,
mulai dari batu, kayu, beton,
metal, kaca, akrilik, dsb.

Tidak ada batasan material yang


bisa dipakai sebagai tangga
selama memenuhi kaidah
perancangan.
Material Tangga

Kaca Kayu Beton Metal


Tangga Khusus
Di samping tangga-tangga
utama pada bangunan, juga
terdapat tangga-tangga dengan
fungsi berbeda yang melengkapi
utilitas sebuah bangunan.
Di antaranya adalah Tangga
Darurat, Tangga Portable yang
bisa bergerak seperti pada rak
buku, bahkan yang
menggunakan mesin seperti
Stairlifts untuk navigasi orang
tua dan penyandang cacat.
Galeri Tangga
TANGGA SPIRAL PADA
MUSEUM VATIKAN
Menggunakan struktur
beton bertulang yang
dibuat semakin melebar ke
luar pada bagian atasnya,
yang mengakibatkan
ukuran mendatar anak
tangga semakin ke atas
semakin lebar dan semakin
menjauh.
Galeri Tangga
99% GLASS
Tangga ini berlokasi di
California didesain
99% menggunakan
kaca. 
Desainer Christian
Siller membuat tangga
ini berkoneksi dengan
pagar kaca di lantai
atas (gbr kiri).
Galeri Tangga
LIGHTING TREADS
Tangga ini menggunakan
rangka baja sebagai
strukturnya dan material
sejenis akrilik sebagai anak
tangganya.

Sifat dasar akrilik bisa


menyebarkan cahaya pada
seluruh sisi dan
permukaannya dibanding
kaca.
Galeri Tangga
ARMANI STORE
NY
Armani Store New
York.
Design by
Massimiliano Fuksas
Galeri Tangga
MELTING STAIR
Tangga logam yang
meleleh dan menetes,
dengan pemandangan
Pegunungan Perancis.

Oleh Maverick UK Design


dan perusahaan fabrikasi 
Philip Watts Design
Galeri Tangga

TRUNK STAIR
Yap, ini adalah sebuah batang pohon besar. Tempat di mana Keebler Elves tinggal. 
Galeri Tangga
DISAPPEARING STAIRS
Sebuah ide tentang
rancangan tangga yang dapat
“dihilangkan” ke dalam
dinding oleh industrial
desainer Aaron Tang yang
bermukim di Cambridge.
Galeri Tangga
SCULPTURE STAIR
Sculpture Baja ini didesain oleh 
Olafur Eliasson.
Gabungan antara arsitektur dan
seni dengan tinggi 9 meter berada
pada entrance KPMG ( perusahaan
akunting global ) gedung
perkantoran Munich, Jerman.
Tangga ini disebut Umschreibung
(Rewriting), dan selesai pada tahun
2004.
Galeri Tangga
STAIRWAY TO
HEAVEN
Tangga adu nyali pada
sebuah bangunan
gedung di Swiss.
Arsitek dan
Konseptual Artis
Sabina Lang dan
Daniel Baumann
Galeri Tangga
Ascending and Descending,
sebuah litograf karya seniman
Belanda M. C. Escher, ilusi
optik pada sebuah gambar
perspektif yang
menggambarkan sebuah tangga
yang tidak ada ujungnya.

Sebuah kesalahan yang biasa


terjadi pada saat menggambar
teknik, tapi ini disengaja.
Galeri Tangga

Don’t
try this
at
home!

Anda mungkin juga menyukai