Anda di halaman 1dari 68

PEDOMAN TAHSIN

TILAWAH
Hudan Abu Faris
Salam Perkenalan….
Nama : R. Hudan Muchtadi, S.Kom, MTI.
Alamat : Bukit Permai Blok K2/2, Serang
HP/WA : 087808780721
email : hudan.muchtadi@gmail.com
hudan@bkd.serangkota.go.id

Pendidikan Formal :
1. D-3 Politeknik Gajah Tunggal
2. S-1 Teknik Informatika, Unsera
3. S-2 Magister Teknologi Informasi,
Universitas Indonesia

Pendidikan Informal :
- Ma’had Darul Ulum, Bandung
Muqoddimah
Kesalahan Umum dalam
Membaca Al-Quran

1. VOKAL YANG TIDAK SEMPURNA

► KEBIASAAN UMUM YANG SALAH :


Vokal A – I – U yang tidak jelas, karena mulut sering dikulum ketika membaca Al-
Qur’an.

► CARA MENGATASINYA :
Vokal harus sempurna, yaitu :
• Membuka mulut dengan sempurna ketika membaca huruf berharakat fathah
• Menurunkan bibir bawah ketika membaca huruf berharakat kasrah
• Memonyongkan bibir dengan sempurna ketika membaca huruf berharakat
dhammah
Kesalahan Umum dalam
Membaca Al-Quran

2. KETIKA MEMBACA HURUF SUKUN SUARA SERING MANTUL

► KEBIASAAN UMUM YANG SALAH :


Pantulan suara sering terjadi karena ketika mengucapkan huruf sukun
tergesa-gesa, sehingga makhraj terlepas sebelum mengucapkan huruf
berikutnya.

► CARA MENGATASINYA :
• Lidah/bibir ditekan dengan lembut ke langit-langit, kemudian dilepaskan
dari makhrajnya
• bersamaan dengan pengucapan huruf berikutnya.
Kesalahan Umum dalam
Membaca Al-Quran

3. TIDAK KONSISTEN DALAM MEMBACA MAD 2 HARAKAT


► KEBIASAAN UMUM YANG SALAH :
Membaca 2 (dua) harakat sering terlalu pendek atau terlalu panjang.
Hal ini terjadi karena :
• Perhatian lebih besar terhadap lagu, sehingga panjang/pendeknya
kurang diperhatikan
• Ragu-ragu terhadap huruf yang akan dibaca berikutnya, sehingga
memanjangkan hurufsebelumnya

► CARA MENGATASINYA :
• Ayun suara, untuk huruf yang mempunyai 2 harakat.
Kesalahan Umum dalam
Membaca Al-Quran

4. TERGESA-GESA SEWAKTU MEMBACA HURUF GHUNNAH


► KEBIASAAN UMUM YANG SALAH :
Karena ketidaktahuan makna ghunnah, membacanya sering tidak
ditahan dahulu (sering terlalu cepat/langsung ke huruf berikutnya)

► CARA MENGATASINYA :
• Tahan suara lebih lama, ketika membaca huruf ghunnah.
[Sebagian ulama qira’at menetapkan dgn cara membuka/menutup 3
(tiga) jari yang tidak terlalu cepat dan tidak terlalu lambat]
• Tahan suara ketika mengucapkan huruf-huruf berikut :
Huruf Hijaiyyah
Makhorijul Huruf
1. Makhroj Jaufi
2. Makhroj Syafawi
3. Makhroj Khoisyum
4. Makhroj Halqi
5. Makhroj Lisani
Shifatul Huruf

• Sifat-sifat huruf yang menyertai


keaslian huruf ketika dikeluarkan
• Sifat Huruf terbagi dua:
– Memiliki Lawan
– Tidak Memiliki Lawan
Sifat Huruf yg TIDAK Memiliki Lawan

• Ash Shofir (Tambahan suara seperti desisan)


 Shod – Zai - Sin
• Qolqolah (Suara yang memantul ketika sukun)
 Qof – Tho’ – Ba’ – Jim – Dal
• Al Liin (Pengucapan suara dengan lembut)  “ai – aw”
• Al Inhirof (Pengucapan suara yang miring)  Lam – Ro’
• At Takrir (Suara bergetar)  Ro’
• At Tafasyi (Suara Menyebar)  Syin
• Istitholah (Suara Memanjang)  Dhod
Sifat Huruf yang Memiliki Lawan

• Syiddah (Kuat) >< Rokhowah (Mengalir)


• Jahr (Jelas) >< Hams (Hembus Nafas)
• Isti’la (Naik) >< Istifal (Turun)
• Ithbaq (lengket) >< Infitah (Terbuka)
• Idzlaq (mudah) >< Ishmat (Tertahan)
Sifat Huruf yang Memiliki Lawan

• Hams (Hembus Nafas) 

• Syiddah (Kuat) 
– Tawasuth 

• Isti’laa 

• Ithbaq 

• Idzlaq 
LATIHAN PENGUCAPAN HURUF
Hukum Nun Mati dan Tanwin
Hukum Mim Mati
Hukum Idghom (Lainnya)
Hukum Mad
Hukum Hamzah Washol
• Pengecualian
QS. Al Ahqof :4
Pengecualian Hamzah Washol

                      

                     

             

                      
Hamzah
Ba’
Ta’
Tsa’
Jim
ha
Kho’
Dal
Dza
Ro’
Zai
Sin
Syin
Shod
Dhod
Tho
Zho
‘Ain
Ghin
Fa
Qof
Kaf
Lam
Mim
Nun
Wau
HA
Ya
Praktek Pengucapan
Ayat-ayat Ghoribah
Ishthilahan fil Qur’an
Isymam
• Isymam adalah menampakkan dhammah
terbuang dengan isyarat bibir (Isymam harus
melihat gerakan mulut/bibir guru).
• Di dalam Al-Qur’an hanya terdapat di QS.
Yusuf 12 : 11.
Imalah
• Imalah adalah membaca huruf berharakat
fathah yang dimiringkan ke kasrah.
• Di dalam Al-Qur’an hanya terdapat di QS. Hud
11 : 41.
Tashil
• Tashil adalah membaca hamzah dengan suara
tidak jelas sehingga mirip ha, dengan tujuan
agar lebih mudah.
• Di dalam Al-Qur’an hanya terdapat di QS.
Fushshilat 41 ; 44.
Naql
• Naql adalah memindahkan harakat hamzah
pada huruf sebelumnya.
• Di dalam Al-Qur’an hanya terdapat di QS. Al-
Hujurat 49 : 11.
Nun Wiqoyah
• Nun Wiqayah adalah nun yang harus dibaca
kasrah ketika tanwin ketemu hamzah washal,
agar tanwin tetap terjaga.
• Di dalam Al-Qur’an terdapat di banyak tempat.
Contoh : [QS. Al-‘Araaf 7 : 164]
Shifrul Mustadir
• Shifrul Mustadir adalah bulatan sempurna [ ◦ ]
yang diletakkan di atas huruf mad, yang
menunjukkan bahwa mad tersebut tidak
dibaca panjang, baik ketika washal ataupun
waqaf.
• Didalam Al-Qur’an terdapat di banyak tempat.
Shifrul Mustathilul Qoim
• Shifrul Mustathilul Qaim adalah bulatan lonjong
tegak [ 0 ] yang diletakkan di atas huruf mad. Mad
tersebut tidak dibaca panjang ketika washal, namun
dibaca panjang ketika waqaf baik di tengah atau di
akhir ayat.
• Didalam Al-Qur’an terdapat di banyak tempat.
Harful Muqoththo’ah
• Huruf Muqoththo’ah adalah (sekumpulan) huruf
hijaiyyah yang merupakan pembukaan awal surat
dari beberapa surat dalam Al-Quran.
• Contoh : Awal Surat Maryam  dsb.
• Cara Membaca :
1. Dibaca sesuai nama asli huruf-huruf hijaiyah
2. Berlaku hukum-hukum tajwid sebagaimana kita
membaca ayat-ayat lain dalam Al-Qur’an
Harful Muqoththo’ah
Ayat Sajadah
• Apabila membaca atau mendengar ayat-ayat ini, di-sunnah-kan
untuk melakukan sujud tilawah.
• Sujud tilawah di-sunnah-kan baik di dalam atau di luar shalat.
Diisyaratkan menghadap kiblat, suci dari hadats, boleh di awali
dari berdiri atau duduk, boleh dengan atau tanpa membaca
takbiratul ihram.
• Bacaan sujud tilawah (ada beberapa tapi yang paling mudah
adalah) :

• Di dalam Al-Qur’an ada 15 ayat sajdah yang menunjukkan


perintah sujud tilawah. Di mushaf Madinah biasa diberi tanda dan
di akhir ayat bertanda ( )
Bacaan Ghorib Lainnya
Bacaan Ghorib Lainnya
Bacaan Ghorib Lainnya
Ilal Liqo .....
Sampai Berjumpa Lagi ...

Anda mungkin juga menyukai