Anda di halaman 1dari 63

Pemetaan SKL KI KD IPA MTs

ISTIATI HATMA MALLEWAI


KOMPETENSI MATA PELATIHAN

Menganalisis keterkaitan SKL, KI dan KD

INDIKATOR :

1. Mendeskripsikan keterkaitan SKL, KI dan KD


2. Menganalisis keterkaitan SKL, KI dan KD
3. Mempresentasikan keterkaitan SKL, KI dan KD
MATERI POKOK/ SUB MATERI POKOK :

1. Karakteristik SKL,KI dan KD mata pelajaran IPA MTs

2. Pemetaan SKL,KI dan KD mata pelajaran IPA MTs

DAFTAR PUSTAKA/ REFERENSI

Pedoman Pelatihan Guru Mata Pelajaran IPA


MTs/SMP Kemendikbud No 37 Tahun 2018
Pengertian dan Konsep
SKL adalah kriteria mengenai kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap,

SKL pengetahuan, dan keterampilan. SKL terdiri atas kriteria kualifikasi kemampuan
peserta didik yang diharapkan dapat dicapai setelah menyelesaikan masa
belajarnya di satuan pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah.

KI adalah tingkat kemampuan untuk mencapai SKL yang

KI
harus dimiliki seorang Peserta Didik pada setiap tingkat
kelas atau program yang menjadi landasan pengembangan
KD.
 
KD adalah kemampuan untuk mencapai KI yang harus
diperoleh Peserta Didik melalui pembelajaran. Dengan demikian
K KD berisi kemampuan dan muatan pembelajaran untuk suatu
mata pelajaran yang mengacu pada KI. KD dikembangkan dalam
D konteks muatan pembelajaran, pengalaman belajar, mata
pelajaran sesuai dengan KI.
LEVEL 2 (C3) :

 Memperlihatkan pengetahuan dan pemahaman terhadap materi pelajaran dan dapat mengaplikasikan gagasan-
gagasan dan konsep-konsep dalam konteks tertentu.
 Dapat menginterpretasi dan menganalisis informasi dan data.
 Dapat memecahkan masalah-masalah rutin dalam pelajaran.
 Dapat menginterpretasi grafik-grafik, tabel-tabel, dan materi visual lainnya.
 Dapat mengkomunikasikan dengan jelas dan terorganisir penggunaan terminologi.
LEVEL 3 (c4, C5, C6):
 Memperlihatkan pengetahuan dan pemahaman yang luas terhadap materi pelajaran dan dapat menerapkan gagasan-
gagasan dan konsep-konsep dalam situasi yang familiar, maupun dengan cara yang berbeda.
 Dapat menganalisis, mensintesis, dan mengevaluasi gagasan-gagasan dan informasi yang faktual.
 Dapat menjelaskan hubungan konseptual dan informasi yang faktual
 Dapat menginterpretasi dan menjelaskan gagasan-gagasan yang kompleks dalam pelajaran.
 Dapat mengekspresikan gagasan-gagasan nyata dan akurat dengan menggunakan terminologi yang benar.
 Dapat memecahkan masalah dengan berbagai cara dan melibatkan banyak variabel.
 Dapat mendemonstrasikan pemikiran-pemikiran yang original.
Standar Kompetensi Lulusan adalah kriteria mengenai kualifikasi
PENGERTIAN kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan
Keterampilan berfungsi sebagai pembatas satuan pendidikan.

Standar Kompetensi Lulusan digunakan sebagai acuan utama pengembangan


standar isi, standar proses, standar penilaian pendidikan, standar pendidik dan
TUJUAN tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, dan
standar pembiayaan.

Standar Kompetensi Lulusan terdiri atas kriteria kualifikasi kemampuan peserta


RUANG didik yang diharapkan dapat dicapai setelah menyelesaikan masa belajarnya di
LINGKUP satuan pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah
Fungsi Standar Kompetensi Lulusan (SKL)

1. Standar kompetensi lulusan digunakan sebagai pedoman penilaian dalam menentukan


kelulusan peserta didik,dari satuan pendidikan
2. Standar kompetensi lulusan pada jenjang pendidikan dasar bertujuan untuk meletakkan dasar
kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta ketrampilan untuk hidup mandiri
dan mengikuti pendidikan lebih lanjut
3. Standar kompetensi lulusan pada satuan pendidikan menengah umum bertujuan untuk
meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta ketrampilan untuk
hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut
4. Standar kompetensi lulusan pada satuan pendidikan menengah kejuruan untuk meningkatkan
kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta ketrampilan untuk hidup mandiri
dan mengikuti pendidikan lebih lanjut. Ruang Lingkup Standar Kompetensi Lulusan (SKL):
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN – DOMAIN SIKAP
11
SD SMP SMA/SMK DIKTI-SARJANA
Memiliki perilaku yang Memiliki perilaku yang Memiliki perilaku yang Memiliki perilaku yang
mencerminkan sikap mencerminkan sikap mencerminkan sikap mencerminkan sikap
Orang beriman, berakhlak Orang beriman, berakhlak Orang beriman, berakhlak Orang beriman, berakhlak mulia,
mulia, percaya diri, dan mulia, percaya diri, dan mulia, percaya diri, dan mandiri, kreatif, bertanggung
bertanggung jawab dalam bertanggung jawab dalam bertanggung jawab dalam jawab , berbudaya, dan berinteraksi
berinteraksi secara efektif berinteraksi secara efektif berinteraksi secara efektif secara efektif dengan lingkungan
dengan lingkungan sosial dan dengan lingkungan sosial dengan lingkungan sosial sosial dan alam
alam dan alam dan alam
Di sekitar rumah, sekolah, dan Dalam jangkauan pergaulan Serta dalam menempatkan Serta berkontribusi aktif dalam
tempat bermain dan keberadaannya dirinya sebagai cerminan kehidupan berbangsa dan bernegara
bangsa dalam pergaulan termasuk berperan dalam pergaulan
dunia dunia dengan menjunjung tinggi
penegakan hukum
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN – DOMAIN KETERAMPILAN
12
SD SMP SMA/SMK DIKTI-SARJANA
Memiliki kemampuan pikir Memiliki kemampuan pikir Memiliki kemampuan pikir Memiliki kemampuan pikir
dan tindak yang efektif dan dan tindak yang efektif dan dan tindak yang efektif dan dan tindak yang efektif, kreatif
kreatif dalam ranah abstrak kreatif dalam ranah abstrak kreatif dalam ranah abstrak dan inovatif dalam ranah
dan konkret dan konkret dan konkret abstrak dan konkret

Terkait dengan yang Terkait dengan yang dipelajari Terkait dengan pengembangan Terkait dengan pengembangan
ditugaskan kepadanya. di sekolah dari yang dipelajarinya di dir sesuai dengan bakat,
sekolah minat, dan kemampuannya.

(Sesuai dengan apa yang (Sesuai dengan yang dipelajari (Dari berbagai sumber berbeda Serta mampu memberikan
dipelajari di sekolah yang di sekolah dan dari berbagai dalam informasi dan sudut petunjuk dalam memilih
ditugaskan kepadanya.) sumber lainnya yang sama pandang/teori yang berbagai alternatif solusi
dalam sudut pandang /teori) dipelajarinya di sekolah, secara mandiri dan/ atau
masyarakat, dan belajar kelompok
mandiri)
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN – DOMAIN PENGETAHUAN
13
SD SMP SMA/SMK DIKTI-SARJANA
Memiliki pengetahuan Memiliki pengetahuan Memiliki pengetahuan Memiliki pengetahuan
Faktual dan konseptual dalam Faktual, konseptual dan Prosedural dan metakognitif Prosedural dan metakognitif
prosedural dalam dalam dalam
Ilmu pengetahuan, teknologi, Ilmu pengetahuan, teknologi, Ilmu pengetahuan, teknologi, Konsep teoritis bidang
seni, budaya, humaniora, seni, budaya, humaniora, seni, budaya, humaniora, pengetahuan tertentu secara
dengan wawasan kebangsaan, dengan wawasan kebangsaan, dengan wawasan kebangsaan, umum dan khusus serta
kenegaraan, dan peradaban kenegaraan, dan peradaban kenegaraan, dan peradaban mendalam dengan wawasan
kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban
Terkait fenomena dan kejadian Terkait fenomena dan kejadian Terkait penyebab fenomena Terkait dg fenomena dan
di lingkungan rumah, sekolah, yang tampak mata dan kejadian kejadian yang mencakup
dan tempat bermain penyebab, alternatif solusi,
kendala dan solusi akhir
SKL SD/MI/SDLB/ Paket A
Dimensi Rumusan
Sikap Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap:
1. beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME,
2. berkarakter, jujur, dan peduli,
3. bertanggungjawab,
4. pembelajar sejati sepanjang hayat, dan
5. sehat jasmani dan rohani
 sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, dan
negara.
SKL SD/MI/SDLB/ Paket A
Dimensi Rumusan
Pengetahuan Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif pada tingkat dasar berkenaan dengan:
1. ilmu pengetahuan,
2. teknologi,
3. seni, dan
4. budaya.
Mampu mengaitkan pengetahuan di atas dalam konteks diri sendiri,
keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,
dan negara.
SKL SD/MI/SDLB/ Paket A
Dimensi Rumusan
Keterampilan Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak:
1. kreatif,
2. produktif,
3. kritis,
4. mandiri,
5. kolaboratif, dan
6. komunikatif

melalui pendekatan ilmiah sesuai dengan tahap perkembangan


anak yang relevan dengan tugas yang diberikan
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR

Kompetensi Inti Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI)


merupakan tingkat kemampuan untuk mencapai Standar Kompetensi
Lulusan (SKL) yang harus dimiliki seorang peserta didik SD/MI pada
setiap tingkat kelas. Kompetensi Inti dirancang untuk setiap
kelas/usia tertentu

Melalui Kompetensi Inti, sinkronisasi horisontal berbagai


Kompetensi Dasar antar mata pelajaran pada kelas yang sama dapat
dijaga. Selain itu sinkronisasi vertikal berbagai Kompetensi Dasar
pada mata pelajaran yang sama pada kelas yang berbeda dapat dijaga
pula
Rumusan Kompetensi Inti
menggunakan notasi sebagai berikut:

Kompetensi Inti-1 (KI-1) Kompetensi Inti Sikap Spiritual

Kompetensi Inti-2 (KI-2) Kompetensi Inti Sikap Sosial

Kompetensi Inti-3 (KI-3) Kompetensi Inti Pengetahuan

Kompetensi Inti-4 (KI-4) Kompetensi Inti Keterampilan


HUBUNGAN MUATAN SKL, KI, KD

Muatan SKL Muatan KI Muatan KD Keterangan Hubungan


Memiliki perilaku yang Sikap Spiritual: Sikap Spiritual: misalnya pada mapel PA Islam kelas 1. Terbiasa membaca al-Quran... pada KD 1.1 mapel PA
Ranah Sikap mencerminkan sikap orang Menghayati dan mengamalkan ajaran X Islam berhubungan dengan sikap menghayati ajaran
beriman, berakhlak mulia, agama yang dianutnya 1. Terbiasa membaca al-Quran sebagai agama pada muatan KI 1 dan sikap ini berhubungan
berilmu, percaya diri, dan pengamalan ajaran agama, dst (*) dengan dimilikinya perilaku yang mencerminkan sikap
bertanggung jawab dalam Mapel PPKn kelas X orang beriman, berakhlak mulia pada muatan SKL
berinteraksi secara efektif 2. Mengamalkan nilai-nilai agama dan 2. Mengamalkan nilai-nilai agama dalam kehidupan... pada
dengan lingkungan sosial dan kepercayaannya dalam kehidupan KD 1.1 mapel PPKn berhubungan dengan menghayati
alam serta dalam ajaran agama pada muatan KI 1 dan sikap ini
bermasyarakat sebagai penghargaan terhadap
menempatkan diri sebagai berhubungan dengan perilaku yang mencerminkan
cerminan bangsa dalam nilai-nilai kemanusiaan., dst (*) sikap orang beriman, berakhlak mulia pada muatan
pergaulan dunia. SKL
 

Sikap Sosial: Sikap Sosial, misalnya pada Mapel PA Islam kelas X 1. Berperilaku kontrol diri ...pada KD 2.1 mapel PA
Menghayati dan mengamalkan perilaku 1. Berperilaku kontrol diri (mujahadah an-nafs), Islam berhubungan dengan menghayati dan
jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli berprasangka baik (husnuzzan), dan menjalin mengamalkan perilaku sosial pada muatan KI 2 dan
(gotong royong, kerjasama, toleran, persaudaraan (ukhuwah) sebagai sikap ini berhubungan dengan sikap perilaku
damai), santun, responsif dan pro-aktif implementasi dari perintah Q.S. Al- berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan menunjukkan sikap sebagai bagian Hujurat/49: 10 dan 12 serta hadis terkait, dst pada muatan SKL
dari solusi atas berbagai permasalahan (*) 2. Menampilkan kepedulian dan tanggung jawab pada
dalam berinteraksi secara efektif Mapel PPKn: KD 2.1 mapel PPKn berhubungan dengan sikap sosial
dengan lingkungan sosial dan alam 2. Menampilkan kepedulian dan tanggung pada muatan KI 2 dan sikap ini beruhubungan dengan
serta dalam menempatkan diri sebagai jawab dalam rangka pelindungan dan sikap perilaku berinteraksi secara efektif dengan
cerminan bangsa dalam pergaulan pemajuan HAM sesuai dengan nilai-nilai lingkungan sosial pada muatan SKL
dunia. Pancasila dalam kehidupan berbangsa, dan
bernegara, dst.......(*)
Hubungan Muatan SKL, KI, KD
Muatan SKL Muatan KI Muatan KD Keterangan Hubungan
Pengetahuan: Pengetahuan: Pengetahuan, misalnya mapel PA Islam Kelas 1. Menganalisis Q.S. Al-Hujurat/49:
Memiliki pengetahuan Memahami,menerapkan, menganalisis X: 10...pada KD 3.1 mapel PAI
Ranah Pengetahuan

faktual, konseptual, pengetahuan faktual, konseptual, prosedural 1. Menganalisis Q.S. Al-Hujurat/49: 10 dan berhubungan dengan menganalisis
prosedural, dan berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu 12; serta hadis tentang kontrol diri pengetahuan pada muatan KI 3 dan
metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan (mujahadah an-nafs), prasangka baik kemampuan ini berhubungan dengan
pengetahuan, teknologi, humaniora dengan wawasan kemanusiaan, (husnuzzan), dan persaudaraan dimilikinya pengetahuan pada muatan
seni, dan budaya dengan kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait (ukhuwah), dst..... SKL
wawasan kemanusiaan, penyebab fenomena dan kejadian, serta Mapel PPKn Kleas X: 2. Menganalisis kasus pelanggaran HAM
kebangsaan, kenegaraan, menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang 2. Menganalisis kasus-kasus pelanggaran pada KD 3.1 mapel PPKn berhubungan
dan peradaban terkait kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan hak asasi Manusia dalam rangka dengan menganalisis pengetahuan pada
penyebab serta dampak minatnya untuk memecahkan masalah. pelindungan dan pemajuan hak asasi muatan KI 3 dan kemampuan ini
fenomena dan kejadian. Manusia sesuai dengan nilai-nilai berhubungan dengan dimilikinya
Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan pengetahuan pada muatan SKL
bernegara
Hubungan Muatan SKL, KI, KD
Muatan SKL Muatan KI Muatan KD Keterangan Hubungan
Keterampilan: Keterampilan: Keterampilan, misalnya pada 1. Membaca Q.S. Al-
Memiliki kemampuan Mengolah, menalar, dan Mapel PA Ismal Kelas X: Hujurat/49... pada KD 4.1
pikir dan tindak yang menyaji dalam ranah konkret 1. Membaca Q.S. Al- mapel PAI berhubungan
efektif dan kreatif dan ranah abstrak terkait Hujurat/49: 10 dan 12, sesuai dengan keterampilan pada
dalam ranah abstrak dengan pengembangan dari dengan kaidah tajwid dan muatan KI 4 dan keterampilan
dan konkret sebagai yang dipelajarinya di sekolah makharijul huruf, dst... ini berhubungan dengan
Ranah Keterampilan pengembangan dari secara mandiri, dan mampu Mapel PPKn Kleas X: dimilikinya kemampuan
yang dipelajari di menggunakan metoda sesuai 2. Menyaji hasil analisis berpikir pada muatan SKL
sekolah secara kaidah keilmuan kasus–kasus pelanggaran 2. Menyajikan hasil analaisis
mandiri. hak asasi manusia dalam kasus HAM... pada KD 4.1
rangka pelindungan dan mapel PPKn berhubungan
pemajuan hak asasi dengan keterampilan pada
manusia sesuai dengan muatan KI 4 dan keterampilan
nilai-nilai Pancasila dalam ini berhubungan dengan
kehidupan bermasyarakat, dimilikinya kemampuan
dst... berpikir pada muatan SKL
Alur Analisis Keterkaitan SKL, KI dan KD
Perumusan Indikator

1. Indikator dirumuskan dari KD


2. Menggunakan kata kerja operasional (KKO) yang dapat diukur
3. Dirumuskan dalam kalimat yang simpel, jelas dan mudah dipahami.
4. Tidak menggunakan kata yang bermakna ganda
5. Hanya mengandung satu tindakan.
6. Memperhatikan karakteristik mata pelajaran, potensi dan kebutuhan
peserta didik, sekolah, masyarakat dan lingkungan/daerah;
Langkah-langkah
Perumusan Indikator

A. Menganalisis tingkat kompetensi yang digunakan


pada KD Menganalisis KKO

B. Menganalisis Indikator berdasarkan tingkat UKRK


(Urgensi, Kontinuitas, Relevansi, Keterpakaian)
Skema Hubungan SKL, K-I, KD, Penilaian dan
Hasil Belajar
KOMPETENSI INTI
DESKRIPSI KOMPETENSI
KOMPETENSI
3 Tahun 4 Tahun
INTI
Sikap Spritual Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
(KI-1)
Sikap Sosial Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun,
(KI-2) peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui
keteladanan, pemberian nasehat, penguatan, pembiasaan,
dan pengkondisian secara berkesinambungan serta
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KOMPETENSI INTI
DESKRIPSI KOMPETENSI
KOMPETENSI
3 Tahun 4 Tahun
INTI
Pengetahuan Memahami, menerapkan, Memahami, menerapkan,
(KI-3) menganalisis, dan mengevaluasi menganalisis, dan mengevaluasi
  tentang pengetahuan faktual, tentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar, dan konseptual, operasional lanjut, dan
metakognitif sesuai dengan bidang metakognitif secara multidisiplin
sesuai dengan bidang dan lingkup
dan lingkup kerja pada tingkat
kerja pada tingkat teknis, spesifik,
teknis, spesifik, detil, dan kompleks,
detil, dan kompleks, berkenaan
berkenaan dengan ilmu dengan ilmu pengetahuan,
pengetahuan, teknologi, seni, teknologi, seni, budaya, dan
budaya, dan humaniora dalam humaniora dalam konteks
konteks pengembangan potensi diri pengembangan potensi diri
sebagai bagian dari keluarga, sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga sekolah, dunia kerja, warga
masyarakat nasional, regional, dan masyarakat nasional, regional,
internasional. dan internasional.
KOMPETENSI INTI
DESKRIPSI KOMPETENSI
KOMPETENS
3 Tahun 4 Tahun
I INTI
Keterampilan Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan
alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim
(KI-4) dilakukan serta menyelesaikan masalah sederhana dilakukan serta menyelesaikan masalah kompleks
sesuai dengan bidang kerja. sesuai dengan bidang kerja.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan Menampilkan kinerja mandiri dengan mutu dan
mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar
standar kompetensi kerja. kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan
menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis,
mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan melaksanakan tugas spesifik secara mandiri.
langsung. Menunjukkan keterampilan mempresepsi, kesiapan,
Menunjukkan keterampilan mempresepsi, kesiapan, meniru, membiasakan gerak mahir, menjadikan
meniru, membiasakan gerak mahir, menjadikan gerak gerak alami, sampai dengan tindakan orisinal dalam
alami, dalam ranah konkret terkait dengan ranah konkret terkait dengan pengembangan dari
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah melaksanakan tugas spesifik secara mandiri.
pengawasan langsung.
KI – Ranah sikap
KI- Ranah SIKAP

Tingkatan Sikap Deskripsi


Menerima (accepting) nilai Kesediaan menerima suatu nilai dan memberikan
perhatian terhadap nilai tersebut
Menanggapi (responding) Kesediaan menjawab suatu nilai dan ada rasa puas
nilai dalam membicarakan nilai tersebut
Menghargai (valuing) nilai Menganggap nilai tersebut baik; menyukai nilai
tersebut; dan komitmen terhadap nilai tersebut
Menghayati (organizing/ Memasukkan nilai tersebut sebagai bagian dari
internalizing) nilai sistem nilai dirinya
Mengamalkan Mengembangkan nilai tersebut sebagai ciri dirinya
(characterizing/ actualizing) dalam berpikir, berkata, berkomunikasi, dan
nilai bertindak (karakter)
KI – Ranah PENGETAHUAN
DIMENSI KI-3 olahan Anderson
(PENGETAHUAN)

Dimensi proses Dimensi


Kognitif Pengetahuan
C-1
Mengingat Faktual
C-2
Memahami Konseptual
C-3
Menerapkan Prosedural
C-4
Menganalisis
C-5 Metakognitif
Mengevaluasi
C-6
Mengkreasi
DIMENSI PROSES KOGNITIF
 C1; mengingat (remember), mengingat kembali pengetahuan dari memorinya.
 C2; memahami (understand), mengkonstruksi makna dari pesan baik secara lisan,
tulisan, dan grafis.
 C3; menerapkan (apply), penggunaan prosedur dalam situasi yang diberikan atau
situasi baru.
 C4; menganalisis (analyse), penguraian materi ke dalam bagian-bagian dan
bagaimana bagian-bagian itu saling berhubungan satu sama lain dalam keseluruhan
struktur.
 C5; mengevaluasi (evaluate) membuat keputusan berdasarkan kriteria dan standar.
 C6; mengkreasi (create) menempatkan elemen-elemen secara bersamaan ke
dalam bentuk modifikasi atau mengorganisasi elemen-elemen ke dalam pola baru
(struktur baru).
DIMENSI PENGETAHUAN

 Pengetahuan faktual; pengetahuan terminologi atau


pengetahuan detail yang spesifik dan elemen.
 Pengetahuan konseptual; pengetahuan yang lebih
kompleks berbentuk klasifikasi, kategori, prinsip dan
generalisasi.
 Pengetahuan prosedural; pengetahuan tentang
bagaimana melakukan sesuatu.
 Pengetahuan metakognitif; pengetahuan tentang kognisi,
merupakan tindakan atas dasar suatu pemahaman, meliputi
kesadaran berpikir dan penetapan keputusan tentang
sesuatu.
HUBUNGAN DIMENSI PROSES KOGNITIF DAN
DIMENSI PENGETAHUAN
Perkembangan Berfikir
Taksonomi Bloom Revised Bentuk Pengetahuan
No Keterangan
Anderson (Cognitive (Knowledge Dimension)
Process Dimension)
1. Mengingat (C1) Pengetahuan Faktual Lower Order
Memahami/Menginterprestasi Thinking Skills
2. Pengetahuan Konseptual
prinsip (C2) (LOTS)
3. Menerapkan (C3) Pengetahuan Prosedural
4. Menganalisis (C4) Higher Order
5. Mengevaluasi (C5) Pengetahuan Metakognitif Thinking Skills
6. Mengkreasi(C6) (HOTS)
KI – Ranah kEtErAmpilAN
DIMENSI KI-4 olahan Dyer, Dave, Simpson
(KETERAMPILAN)

Ketrampilan Abstrak Keterampilan konkret

KA-1
Mengamati Persepsi,
P-1 Kesiapan, Meniru
KA-2 Imitasi
Menanya
KA-3 P-2
Mencoba Manipulasi Membiasakan
KA-4 P-3
Menalar Presisi Mahir
KA-5 P-4
Menyaji Alami
Artikulasi
KA-6 P-5
Mencipta Naturalisasi Orisinal
Dyer Simpson
Dave
Dimensi keterampilan Abstrak
Kemampuan
Deskripsi
Belajar
Mengamati Perhatian pada waktu mengamati suatu objek/membaca suatu tulisan/mendengar suatu
penjelasan, catatan yang dibuat tentang yang diamati, kesabaran, waktu (on task) yang
digunakan untuk mengamati
Menanya Jenis, kualitas, dan jumlah pertanyaan yang diajukan peserta didik (pertanyaan faktual,
konseptual, prosedural, dan hipotetik)
Mengumpulkan Jumlah dan kualitas sumber yang dikaji/digunakan, kelengkapan informasi, validitas
informasi/menco informasi yang dikumpulkan, dan instrumen/alat yang digunakan untuk mengumpulkan
ba/ mengolah data.
Menalar/mengaso Mengembangkan interpretasi, argumentasi dan kesimpulan mengenai keterkaitan
siasi/ mengolah informasi dari dua fakta/konsep, interpretasi argumentasi dan kesimpulan mengenai
informasi keterkaitan lebih dari dua fakta/konsep/teori, mensintesis dan argumentasi serta
kesimpulan keterkaitan antar berbagai jenis fakta-fakta/konsep/teori/pendapat;
mengembangkan interpretasi, struktur baru, argumentasi, dan kesimpulan yang
menunjukkan hubungan fakta/konsep/teori dari dua sumber atau lebih yang tidak
bertentangan; mengembangkan interpretasi, struktur baru, argumentasi dan kesimpulan
dari konsep/teori/pendapat yang berbeda dari berbagai jenis sumber.
Mengomunikasi Menyajikan hasil kajian (dari mengamati sampai menalar) dalam bentuk tulisan, grafis,
kan/ menyaji media elektronik, multi media dan lain-lain.
Mencipta Menghasilkan ide-ide, rancangan dan atau keputusan-keputusan baru.
(creating)
Dimensi keterampilan konkret
Tingkat Tingkatan
No.
Taksonomi Uraian Taksonomi Uraian
Simpson Dave
1.  Persepsi  Menunjukkan perhatian untuk melakukan Imitasi Meniru kegiatan yang telah didemonstra-sikan
  suatu gerakan. atau dijelaskan, meliputi tahap coba-coba hingga
 Kesiapan  Menunjukkan kesiapan mental dan fisik mencapai respon yang tepat.
untuk melakukan suatu gerakan.
 Meniru  Meniru gerakan secara terbimbing.
2. Membiasakan Melakukan gerakan mekanistik. Manipulasi Melakukan suatu pekerjaan dengan sedikit
gerakan percaya dan kemampuan melalui perintah dan
(mechanism) berlatih.
3. Mahir (complex or Melakukan gerakan kompleks dan Presisi Melakukan suatu tugas atau aktivitas dengan
overt response) termodifikasi. keahlian dan kualitas yang tinggi dengan unjuk
kerja yang cepat, halus, dan akurat serta efisien
tanpa bantuan atau instruksi.
4. Menjadi gerakan Menjadi gerakan alami yang diciptakan Artikulasi Keterampilan berkembang dengan baik sehingga
alami (adaptation) sendiri atas dasar gerakan yang sudah seseorang dapat mengubah pola gerakan sesuai
dikuasai sebelumnya. dengan persyaratan khusus untuk dapat
digunakan mengatasi situasi problem yang tidak
sesuai SOP.
5. Menjadi tindakan Menjadi gerakan baru yang orisinal dan Naturalisasi Melakukan unjuk kerja level tinggi secara alamiah,
orisinal sukar ditiru oleh orang lain dan menjadi tanpa perlu berpikir lama dengan mengkreasi
(origination) ciri khasnya. langkah kerja baru.
RINCIAN GRADASI SIKAP, PENGETAHUAN,
DAN KETERAMPILAN
Keterampilan
Sikap Pengetahuan
Abstrak Kongkret
(Krathwohl) (Bloom) (Dyers) (Dave) (Simpson)

Menerima Mengingat Mengamati Persepsi, Kesiapan,

merespon Memahami Menanya Imitasi Meniru

Menghargai Menerapkan Mencoba Manipulasi Membiasakan

Menghayati Menganalisis Menalar Presisi Mahir

Mengamalkan Mengevaluasi Menyaji Artikulasi Alami


Mencipta Mencipta Naturalisasi Orisinal

3
8
PEMAHAMAN KOMPETENSI DASAR
Kompetensi Dasar (KD):
 adalah kemampuan yang menjadi syarat untuk
menguasai Kompetensi Inti yang harus dicapai peserta
didik melalui proses pembelajaran
 merupakan tingkat kemampuan dalam konteks muatan
pembelajaran serta perkembangan belajar berdasarkan
pada Kompetensi Inti yang dikembangkan berdasarkan
taksonomi hasil belajar
 memuat tingkatan kompetensi berdasarkan KI dan
materi yang dikembangkan dari lingkup materi pada SI
3
9
LANGKAH-LANGKAH ANALISIS KETERKAITAN SKL, KI DAN KD

1. Melakukan linearisasi antara KI dan KD dari pengetahuan (KI-3), dengan cara:


a. Melihat level kognitif pada KD dan KI
b. Melihat hubungan antara level kognitif dan dimensi pengetahuan.
C1=factual, C2=konseptual, C3=procedural, C4,C5,C6=metakognitif
2. Melakukan linierisasi KD dari KI-3 dan KD dari KI-4;
a. LOTS (C2, C3) selaras dengan P1, P2.
b. HOTS (C4, C5) selaras dengan P3, P4, P5.
3. Mengidentifikasi keterampilan yang perlu dikembangkan sesuai rumusan KD
dari KI-4; apakah termasuk keterampilan abstrak atau konkret.
4. Mengidentifikasi sikap-sikap yang dapat dikembangkan dalam kegiatan yang
dilakukan mengacu pada rumusan KD dari sikap spiritual dan sikap social.
Tabel 2.11 Analisis KI-KD
Mata Pelajaran: Dasar-Dasar Kegrafikaan

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4 ANALISIS DAN


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN) REKOMENDASI KI
1 2 3
3. Memahami, menerapkan, 3. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, KI-3 pengetahuan
menganalisis, dan mengevaluasi informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta dan KI-4
tentang pengetahuan faktual, memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Desain keterampilan;
konseptual, operasional dasar, dan Grafika. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan adalah untuk
metakognitif sesuai dengan bidang mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar program pendidikan
dan lingkup kerja Desain Grafika kompetensi kerja. 3 tahun
pada tingkat teknis, spesifik, detil, Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji
 
dan kompleks, berkenaan dengan secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan KI-3 dan KI-4
budaya, dan humaniora dalam pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu tersebut sesuai
konteks pengembangan potensi melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. menjadi rujukan
diri sebagai bagian dari keluarga, Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, KD-KD mata
sekolah, dunia kerja, warga membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam pelajaran Dasar-
masyarakat nasional, regional, dan ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dasar Kegrafikaan
internasional. dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas pada Kompetensi
spesifik di bawah pengawasan langsung. Keahlian Desain
Grafika (3 Tahun)
4
1
Keterangan Pengisian Kolom

1. Kompetensi Inti Pengetahuan (KI-3) berdasarkan KI-KD


mata pelajaran/silabus
2. Kompetensi Inti Keterampilan (KI-4) berdasarkan KI-KD
mata pelajaran/silabus
3. Analisis: KI-3 dan KI-4 mata pelajaran untuk tingkat program
pendidikan 3 tahun / 4 tahun (pilih salah satu)
 Rekomendasi: sesuai / tidak sesuai tingkat program
pendidikan (pilih salah satu), jika tidak sesuai cantumkan KI
yang sesuai tingkat program pendidikan.

4
2
Analisis KD- Rekomenda
Analisis KD-4 Rekomendasi KD-4 Rekomendasi KD-KD pada Mapel
3 si KD-3
KOMPETENSI KOMPETENSI Tingkat Kesesuaian
 Ketercapaian Dimensi Kognitif dan Bentuk
DASAR DASAR Dimensi Dimensi Bentuk
Kesetaraan Pengetahuan semua KD dari KI-3 dalam
PENGETAHUAN KETERAMPILAN Kognitif dan Kognitif Taksonomi
Taksonomi KD-dari Mata Pelajaran
(KD-3) (KD-4) Bentuk dengan dan Tingkat
KI-3 dg KD dari KI-4  Ketercapaian Taksonomi semua KD dari KI-
Dimensi Bentuk Taksonomi
4 dalam Mata Pelajaran
Pengetahuan Pengetahuan
1 2 3 4 5 6 7
3.1 Memahami 4.1 Memilih pola Tingkat Memahami Memilih KD-3 Memahami KD-3 dari KD-KD pengetahuan mata
pola tata letak. tata letak. dimensi (C2), sesuai adalah (C2) setara dengan pelajaran Dasar-Dasar Kegrafikaan sudah
kognitif dipasangkan keterampilan meniru (P1), sedang memenuhi Dimensi Kognitif tuntutan KI-3
adalah dengan pola konkret, kan KD-4 memilih yaitu memahami, menerapkan, menganalisis,
Memahami … tingkat (P2). Hal ini masih dan mengevaluasi. Sedangkan Bentuk
(C2), dan (konseptual) Manipulasi dalam batas Pengetahuan juga sudah terpenuhi yaitu
pola …adalah (P2), kesetaraan, tetapi konseptual, prosedural, dan metakognitif.
bentuk direkomendasikan  
pengetahuan KD-3 dinaikkan Tingkat taksonomi (KKO) tertinggi sesuai
Konseptual menjadi me tuntutan KI-3, ada pada KD 3.12 Mengevaluasi
nerapkan (C3) hasil pekerjaan ....
3.2 Memahami 4.2 Mencoba          Tuntutan KI-4 pada ranah abstrak yaitu
fasilitas aplikasi fasilitas aplikasi menalar, mengolah, dan menyaji, dan ranah
perangkat lunak perangkat lunak konkret yaitu mempersepsi, kesiapan, meniru
berbasis vektor berbasis vektor (P1), membiasakan (P2), gerak mahir (P3), dan
dan bitmap dan bitmap gerak alami (P4)
 KD-4 dari KD-KD keterampilan mata pelajaran
Dasar-Dasar Kegrafikaan sudah memenuhi
4Tingkat Taksonomi tuntutan KI-4 pada ranah
3.3 Menganalisis 4.3 Menunjukan         3konkret yaitu Memilih (P2), Melakukan (P2),
Menggunakan (P2), Menunjukan (P3), dan
Keterangan Pengisian Kolom
1. Kompetensi Dasar Pengetahuan (KD-3) sesuai mata pelajaran
2. Kompetensi Dasar Keterampilan (KD-4) sesuai mata pelajaran
3. Tentukan tingkat Dimensi Kognitif: memahami (C2), menerapkan (C3), menganalisis (C4), atau
mengevaluasi (C5), dan Bentuk Dimensi Pengetahuan: faktual, Konseptual, prosedural atau
metakognitif
4. Tuliskan rekomendasi tingkat taksonomi (kata kerja operasional) dan pengetahuan (materi) yang
sesuai tingkatannya untuk KD yang bersangkutan
5. Tentukan bentuk taksonomi: abstrak atau konkret, dan tingkat taksonomi: (mengolah, menalar,
menyaji) atau (imitasi, manipulasi, presisi, artikulasi, naturalisasi)
6. Tuliskan rekomendasi KD dari KI-3 (KKO dg levelnya) yang setara untuk menunjang KD dari KI-4
pasangannya.
7. Tuliskan rekomendasi diantara KD-3 dari KD-KD pengetahuan mata pelajaran yang harus mencapai
tingkat taksonomi (KKO) tertinggi sesuai KI-3, dan Tuliskan rekomendasi diantara KD-4 dari KD-KD
keterampilan mata pelajaran yang harus mencapai tingkat taksonomi (KKO) tertinggi sesuai KI-4
Latihan
PEMAHAMAN KOMPETENSI
Analisilah keterkaitan antara SKL, KI dan KD dari Mata Pelajaran yang Anda Ampu,
menggunakan Format berikut:

 Mata Pelajaran: …………………………..

ANALISIS DAN
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
REKOMENDASI
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
KI
1 2 3
     
 
 
 
 
 

4
5
Latihan
PEMAHAMAN KOMPETENSI
 Mata Pelajaran: …………………………..

Rekomendas Analisis Rekomen Rekomendasi KD-KD pada


Analisis KD-3
i KD-3 KD-4 dasi KD-4 Mapel
KOMPET
KOMPETEN  Ketercapaian Dimensi Kognitif
ENSI Tingkat Kesesuaian Kesetaraa
SI DASAR dan Bentuk Pengetahuan
DASAR Dimensi Dimensi Bentuk n
KETERAMP semua KD-3 dalam Mata
PENGET Kognitif dan Kognitif Taksonomi Taksonomi
ILAN Pelajaran
AHUAN Bentuk dengan dan Tingkat KD-dari
(KD-4)  Ketercapaian Taksonomi
(KD-3) Dimensi Bentuk Taksonomi KI-3 dg KD
semua KD-4 dalam Mata
Pengetahuan Pengetahuan dari KI-4
Pelajaran
1 2 3 4 5 6 7
1.   1.            
1.   1.          
1.   1.          
1.   1.          
1.   1.          
1.   1.          

4
6
Merumuskan Indikator

 Hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam merumuskan indikator:


1. Tuntutan kompetansi yang dapat dilihat melalui kata kerja yang digunakan dalam KD
2. Karakteristik matapelajaran, peserta didik, dam sekolah
3. Potensi dan kebutuhan peserta didik, masyarakar, dan lingkungan/daerah
Dua Rumusan Indikator

1. Indikator pencapaian kompetansi yang dikenal sebagai indikator yang terdapat dalam
RPP
2. Indikator penilaian yang digunakan dalam menyusun kisi-kisi dan menulis soal yang
dikenal sebagai indikator soal
Fungsi Indikator

1. Pedoman dalam pengembangan materi pelajaran


2. Pedoman dalam mendesain kegiatan pembelajaran
3. Pedoman dalam mengembangkan bahan ajar
4. Pedoman dalam merancang dan melaksanakan penilaian hasil belajar
Mekanisme Pengembangan Indikator

 Mengakomodasi kompetensi yang tercantum dalam KD


 Dirumuskan dalam bentuk kalimat dengan menggunakan kata kerja operasional
 Sekurang-kurangnya mencakup dua hal yaitu tingkat kompetensi dan materi yang menjadi
media pencapaian kompetensi
Perumusan Indikator Pada Kurikulum 2013

 Indikator untuk KD yang diturunkan dari KI-1 dan KI-2 dirumuskan dalam bentuk
perilaku umum yang bermuatan nilai dan sikap yang gejalanya dapat diamati
 Indikator untuk KD yang diturunkan dari KI-3 dan KI-4 dirumuskan dalam bentuk
perilaku spesifik yang dapat diamati dan terukur
HUBUNGAN DIMENSI PROSES KOGNITIF
DAN DIMENSI PENGETAHUAN

Perkembangan Berfikir Dimensi Pengetahuan


No Taksonomi Bloom Revised (Knowledge Keterangan
Anderson (Cognitive Process Dimension)
Dimension)
1. Mengingat (C1) Pengetahuan Faktual
Lower Order
2. Memahami/menginterpretasi
prinsip (C2)
Pengetahuan
Konseptual Thinking Skills
(LOTS)
3. Menerapkan (C3) Pengetahuan
Prosedural
4. Menganalisis (C4)
Pengetahuan Higher Order
5. Mengevaluasi (C5) Metakognitif Thinking Skills
(HOTS)
6. Mengreasi (C6)

Subdit Kurikulum, Direktorat PSMK


DIMENSI KI-4
(KETERAMPILAN)
Dyers

Keterampilan Abstrak Keterampilan Konkret


Dave Simpson
KA-1 P-1 Persepsi, Kesiapan,
Mengamati Imitasi Meniru

KA-2
Menanya P-2 Membiasakan
Manipulasi
KA-3
Mencoba
P-3 Mahir
Presisi
KA-4
Menalar
P-4 Alami
KA-5 Artikulasi
Menyaji

KA-6 P-5 Orisinal


Mengreasi Naturalisasi

Subdit Kurikulum, Direktorat PSMK


DIMENSI KETERAMPILAN ABSTRAK
Kemampuan Belajar Deskripsi
Perhatian pada waktu mengamati suatu objek/membaca suatu tulisan/mendengar suatu penjelasan,
Mengamati catatan yang dibuat tentang yang diamati, kesabaran, waktu (on task) yang digunakan untuk
mengamati.
Menanya Jenis, kualitas, dan jumlah pertanyaan yang diajukan peserta didik (pertanyaan faktual,
konseptual, prosedural, dan hipotetik)
Mengumpulkan Jumlah dan kualitas sumber yang dikaji/digunakan, kelengkapan informasi, validitas informasi
informasi/mencoba / yang dikumpulkan, dan instrumen/alat yang digunakan untuk mengumpulkan data.
mengolah

Mengembangkan interpretasi, argumentasi dan kesimpulan mengenai keterkaitan informasi dari


dua fakta/konsep, interpretasi argumentasi dan kesimpulan mengenai keterkaitan lebih dari dua
Menalar/mengasosiasi/ fakta/konsep/teori, mensintesis dan argumentasi serta kesimpulan keterkaitan antar berbagai jenis
fakta-fakta/konsep/teori/pendapat; mengembangkan interpretasi, struktur baru, argumentasi, dan
mengolah informasi kesimpulan yang menunjukkan hubungan fakta/konsep/teori dari dua sumber atau lebih yang
tidak bertentangan; mengembangkan interpretasi, struktur baru, argumentasi dan kesimpulan dari
konsep/teori/pendapat yang berbeda dari berbagai jenis sumber.

Mengomunikasi kan/ Menyajikan hasil kajian (dari mengamati sampai menalar) dalam bentuk tulisan, grafis, media
menyaji elektronik, multi media dan lain-lain.
Mencipta (creating) Menghasilkan ide-ide, rancangan dan atau keputusan-keputusan baru.

Subdit Kurikulum, Direktorat PSMK


DIMENSI KETERAMPILAN KONKRET
No. Tingkat Tingkatan
Taksonomi Uraian Taksonomi Uraian
Simpson Dave

Persepsi Menunjukkan perhatian untuk melakukan


suatu gerakan.
Meniru kegiatan yang telah didemonstrasikan atau
1. Kesiapan Menunjukkan kesiapan mental dan fisik Imitasi dijelaskan, meliputi tahap coba-coba hingga mencapai
untuk melakukan suatu gerakan. respon yang tepat.
Meniru Meniru gerakan secara terbimbing.
Membiasakan Melakukan suatu pekerjaan dengan sedikit percaya dan
2. gerakan Melakukan gerakan mekanistik. Manipulasi kemampuan melalui perintah dan berlatih.
(mechanism)

Mahir (complex or Melakukan gerakan kompleks dan Melakukan suatu tugas atau aktivitas dengan keahlian dan
3. overt response) termodifikasi. Presisi kualitas yang tinggi dengan unjuk kerja yang cepat, halus,
dan akurat serta efisien tanpa bantuan atau instruksi.

Menjadi gerakan alami yang diciptakan Keterampilan berkembang dengan baik sehingga seseorang
4. Menjadi gerakan sendiri atas dasar gerakan yang sudah Artikulasi dapat mengubah pola gerakan sesuai dengan persyaratan
alami (adaptation) dikuasai sebelumnya. khusus untuk dapat digunakan mengatasi situasi problem
yang tidak sesuai SOP.

Menjadi tindakan Menjadi gerakan baru yang orisinal dan sukar Melakukan unjuk kerja level tinggi secara alamiah, tanpa
5. orisinal ditiru oleh orang lain dan menjadi ciri Naturalisasi perlu berfikir lama dengan mengreasi langkah kerja baru.
(origination) khasnya.

Subdit Kurikulum, Direktorat PSMK


RINCIAN GRADASI SIKAP, PENGETAHUAN,
DAN KETERAMPILAN
Keterampilan
Sikap Pengetahuan
Abstrak Kongkret
(Krathwohl) (Bloom) (Dyers) (Dave) (Simpson)

Menerima Mengingat Mengamati


Persepsi, Kesiapan,
Imitasi
Meniru
Merespon Memahami Menanya

Menghargai Menerapkan Mencoba Manipulasi Membiasakan

Menghayati Menganalisis Menalar Presisi Mahir

Mengamalkan Mengevaluasi Menyaji Artikulasi Alami


Mencipta Mencipta Naturalisasi Orisinal

Subdit Kurikulum, Direktorat PSMK


PEMAHAMAN KOMPETENSI DASAR (KD)

Kompetensi Dasar (KD):


 kemampuan yang menjadi syarat untuk menguasai Kompetensi
Inti (KI) yang harus dicapai peserta didik melalui proses
pembelajaran.
 merupakan tingkat kemampuan dalam konteks muatan
pembelajaran serta perkembangan belajar yang didasarkan kepada
KI dan dikembangkan berdasarkan taksonomi hasil belajar.
 memuat tingkatan kompetensi berdasarkan KI dan materi.
PEMAHAMAN PENGUATAN
PENDIDIKAN KARAKTER

Penguatan Pendidikan Karakter yang selanjutnya disingkat


PPK adalah gerakan pendidikan di bawah tanggung jawab satuan
pendidikan untuk memperkuat karakter peserta didik melalui
harmonisasi olah hati, olah rasa, olah fikir, dan olah raga dengan
pelibatan dan kerja sama antara satuan pendidikan, keluarga, dan
masyarakat sebagai bagian dari Gerakan Nasional Revolusi
Mental (GNRM).

Subdit Kurikulum, Direktorat PSMK


TUJUAN PENGUATAN
PENDIDIKAN KARAKTER
Penguatan Pendidikan Karakter bertujuan:
• membangun dan membekali peserta didik sebagai generasi emas Indonesia Tahun
2045 dengan jiwa Pancasila dan pendidikan karakter yang baik guna menghadapi
dinamika perubahan di masa depan.
• mengembangkan platform pendidikan nasional yang meletakkan pendidikan
karakter sebagai jiwa utama dalam penyelenggaraan pendidikan bagi peserta didik
dengan dukungan pelibatan publik yang dilakukan melalui pendidikan jalur
formal, nonformal, dan informal dengan memperhatikan keberagaman budaya
Indonesia.
• merevitalisasi dan memperkuat potensi dan kompetensi pendidik, tenaga
kependidikan, peserta didik, masyarakat, dan lingkungan mengimplementasikan
PPK.

Subdit Kurikulum, Direktorat PSMK


NILAI-NILAI KARAKTER SESUAI
berdasarkan PERATURAN PRESIDEN
NOMOR 87 TAHUN 2017

PPK dilaksanakan dengan menerapkan nilai-nilai Pancasila


dalam pendidikan karakter terutama meliputi nilai-nilai:
religius, jujur, toleran, disiplin, bekerja keras, kreatif, mandiri,
demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah
air, menghargai prestasi, komunikatif, cinta damai, gemar
membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, dan bertanggung-
jawab.

Subdit Kurikulum, Direktorat PSMK


LANGKAH-LANGKAH ANALISIS
KETERKAITAN SKL, KI, DAN KD
1. Melakukan linearisasi antara KI dan KD dari pengetahuan (KI-3), dengan cara:
a. Melihat level kognitif pada KD dan KI
b. Melihat hubungan antara level kognitif dan dimensi pengetahuan. C1 = faktual, C2
= konseptual, C3 = operasional, C4,C5,C6 = metakognitif
2. Melakukan linearisasi KD dari KI-3 dan KD dari KI-4:
a. LOTS (C2, C3) selaras dengan P1, P2.
b. HOTS (C4, C5) selaras dengan P3, P4, P5.
3. Mengidentifikasi keterampilan yang perlu dikembangkan sesuai rumusan KD dari KI-
4: apakah termasuk keterampilan abstrak atau konkret.
4. Mengidentifikasi sikap-sikap yang dapat dikembangkan dalam kegiatan yang
dilakukan mengacu pada rumusan KD dari sikap spiritual dan sikap sosial.
5. Mengintegrasikan nilai-nilai karakter yang dapat dikembangkan sesuai dengan
rumusan pasang KD.

Subdit Kurikulum, Direktorat PSMK


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai