Anda di halaman 1dari 14

FISIKA DASAR PERTEMUAN

KEDUA
Posisi, Jarak dan Perpindahan

(a) Posisi
Dalam menentukan posisi sebuah benda dalam
kehidupan sehari-hari kita harus menyertakan titk acuan
dan arah dari titik acuannya. Misalnya mobil Pak Arifin
terparkir di 20 meter sebelah utara rumahnya. Dalam hal
hal ini rumahnya merupakan titik acuannya.
Pada koordinat kartesius, titik acuannya adalah titik
(0,0), atau x=0x=0 untuk sumbu xx dan y=0y=0 untuk
sumbu y.
(b) Jarak
Jarak adalah panjang lintasan suatu benda yang bergerak.
Misalkan seekor kucing berada di x=0x=0 m bergerak
ke x=12x=12 m kemudian bergerak lagi ke x=6x=6 m. Maka jarak
yang ditempuh kucing adalah s=12+6=18s=12+6=18 m. Jarak
dapat diukur dengan odometer.

(c) Perpindahan
Perpindahan berkaitan dengan perpindahan posisi. Besar
perpindahan hanya tergantung pada posisi awal dan posisi akhir.
Misalkan seekor kucing berada di x=0x=0 m bergerak
ke x=12x=12 m kemudian bergerak lagi ke x=6x=6 m. Dari
informasi tersebut diketahui bahwa posisi awal kucing
adalah x=0x=0 m dan posisi akhir x=6x=6 m. Maka perpindahan
kucing adalah Δx=6−0=6Δx=6−0=6 m.
KECEPATAN
Kecepatan adalah besaran vektor yang menunjukkan
seberapa cepat sebuah benda dapat berpindah. Dan besar
dari vektor ini disebut dengan kelajuan dan dinyatakan
dalam satuan meter per sekon (m/s).
Rumus Kecepatan Rata Rata
Sementara untuk menghitung kecepatan rata-rata jika diketahui
lebih dari satu kecepatan yang akan dihitung, rumusnya
adalah :
Gerak Lurus Beraturan, dan Gerak Lurus Berubah Beraturan

Gerak lurus beraturan memiliki pengertian bahwa


benda bergerak dalam kecepatan yang tetap. Artinya
gerakan benda tersebut memiliki kecepatan yang
sama atau konstan.
Sedangkan yang kedua adalah gerak lurusnya yang
berubah beraturan atau biasa disingkat GLBB.
GLBB memiliki arti bahwa benda bergerak dengan
kecepatan berbeda. Artinya setiap pergerakan
memiliki kecepatan untuk melaju yang berubah-
ubah.
Penerapan Gerak Lurus Beraturan (GLB)
Jalan Raya
Pertama kita akan membahas penerapan gerak lurus
beraturan pada keadaan jalan raya.
Kita pernah melewati jalan tol?
Apa yang terlihat disana? Semua mobil melaju sangat
kencang.
Terus dimana aplikasinya?
Kalian pernah tidak  saat melewati  jalan tol, kalian
memperhatikan speedometer yang ada pada mobil kalian?
Pada speedometer, kalian akan melihat jarum selalu
meunjukan pada suatu nilai dan dalam keadaan lurus
maupun menikung.
Transportasi Laut
Kedua kita akan membahas tetap pada aspek transportasi akan tetapi kita
akan membahas transportasi laut.
Kapal laut yang mengarungi laut lepas akan bergerak pada lintasan yang
lurus dengan kecepatan yang tetap.
Ketika akan berlabuh kapal baru mengubah arah gerak  atau haluannya
dan mengurangi kecepatannya.

Transportasi Udara
Ketiga kita akan membahas transportasi udara.
Pada hal ini kita akan perhatikan bahwasetelah pesawat terbang meluncur
keudara dan padaketinggian tertentu yang stabil, maka disitulah pesawat
mengalami gerak lurus beraturan.
Saat itu pesawat memiliki lintasan yang lurus dengan tempat mendaratnya
dan memiliki kecepatan tetap sampai tujuan dekat.
Soal :

1. Joni Berangkat dari rumah ke sekolah


menggunakan sepeda dengan kecepatan tetap,
Jarak rumah ke sekolah adalah 600 m dan
ditempuh dalam waktu 5 menit, Berapakah
Kecepatan sepeda yang Joni kemudikan ?
2. Susi kesekolah dengan berjalan kaki. Jarak sekolah
kerumah Susi 600 m, ditempuh dalam waktu 10
menit. Berapakah Kecepatanya?
Besaran Vektor dan Besaran Skalar

Besaran Skalar
Besaran Skalar adalah besaran yang hanya memiliki nilai
dan tidak memiliki arah. Contohnya adalah semua
besaran pokok, energi, kelajuan, usaha, luas, daya,
volume, dan lain-lain.

Besaran Vektor
Besaran vector adalah besaran yang memiliki nilai dan
arah. Contohnya adalah perpindahan, kecepatan,
percepatan, gaya momentum, impuls, medan magnet,
dan lain-lain.
METODE PENJUMLAHAN VEKTOR

Anda mungkin juga menyukai