Anda di halaman 1dari 16

Terapi Biomedis

&
Medikamenthosa
Disusun Oleh:
Kelompok 3:

Ika Puspita Sari (18144500008)


Adelle Ika Nur Hayati (18144500022)
Iriani Fasisih (18144530028)

IKa Adel Iriani


Autism
Autism adalah kumpulan kondisi kelainan perkembangan
yang ditandai dengan kesulitan berinteraksi social,
masalah komunikasi verbal dan nonverbal, disertai
dengan pengulangan tingkah laku dan ketertarikan yang
dangkal dan seobsif.

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Jenis-jenisTerapi Autis
Te
ra
Terapi ABA pi
A
B
Terapi Vokasional & Relaksasi Terapi. A

Terapi Biomedis dan Medikamentosa.

Terapi Snozelen & Floortime

Terapi Humanistik.
Terapi biomedis adalah terapi yang bertujuan
untuk memperbaiki metabolism tubuh melalui
diet dan pemberian suplemen ( Handojo,2003).
Sedangkan menurut ( Jaja Suteja & Ruwati
Wulandari, 2013 ).
Terapi biomedik dilakukan dengan cara
mensuplay terhadap anak-anak autis dengan
Terapi pemberian obat dari dokter spesialis jiwa anak.
Jenis obat, food suplement dan vitamin yang
Biomedis sering dipakai saat in adalah risperidone, ritalin,
haloperidol, pyrodoksin, DMG, TMG,
magnesium, Omega -3, dan Omega -6 dan
sebagainya.
Tujuan •
1
Memperbaiki metabolisme tubuh
melalui diet dan pemberian
Terapi suplemen.

Biomedis
• Terapi ini dilakukan berdasarkan
banyaknya gangguan fungsi tubuh
seperti gangguan pencernaan, alergi,
2 daya tahan tubuh rentan, dan
keracunan logam berat. Berbagai
gangguan fungsi tubuh ini akhirnya
mempengaruhi fungsi otak.
Terapi medikamentosa adalah terapi dengan
obat-obatan bertujuan memperbaiki komunikasi,
memperbaiki respon terhadap lingkungan, dan
menghilangkan perilaku aneh serta diulang-
ulang (Handojo, 2003).
Terapi
Medikamenthosa
•1
Tujuan
Memperbaiki komunikasi.

Terapi
Medikamenthosa
• Memperbaiki respon terhadap
2 lingkungan.

• Menghilangkan perilaku aneh serta


3 diulang-ulang.
Langkah-langkah Terapi Biomedis
Tahapan Genjatan
Senjata (Ceasefire)

Menilai Problem dan


Mencari Persamaan

Proses Membangun
Kembali (Rekonstruksi)

Intervensi Tambahan
Tahapan • Menilai Problem
Genjatan Senjata dan Mencari
(Ceasefire) Persamaan
Tahap ini dilakukan dengan diet
susu dan gandum. .Pada anak autis
Tahap ini dilakukan
benar-benar harus dikontrol minum
susu dan gandum karena akan dengan menggunakan
mempengaruhi perilaku anak autis. buku harian makanan
Pada anak yang memiliki dan pemeriksaan
pencernaan normal, protein dari laboratorium. Buku
susu sapi dan gandum dapat harian makanan (food
dicerna sempurna sehingga rantai diary), diisi dengan
protein terurai total. Namun, anak
mencatat apa saja yang
yang pencernaannya tidak
sempurna sulit mencerna sehingga dikonsumsi anak setiap
rantai protein tidak terurai total, hari, juga perilaku, dan
melainkan menjadi rantairantai kemampuan yang
pendek asam amino, yang disebut dicapai anak.
peptida. Di dalam otak, peptida
akan diikat opioid reseptor
(penerima opioid), yang kemudian
berfungsi dan bereaksi seperti
morfin.
Proses • Intervensi
Tambahan
Membangun
Intervensi tambahan
Kembali sengaja ditempatkan
dibagian akhir prosedur
(Rekonstruksi) karena walaupun
ditunjang teori maupun
Pada tahap ketiga ini ahli medis eksperimen, pemakaian
akan merekomendasikan pemberian supplemen, seperti
suplemen atau makanan tambahan hormon sekretin pada
berdasarkan hasil uji laboratorium. intervensi tambahan
Dengan demikian, penanganan
anak autis satu dengan yang
masih dalam tahap
lainnya berbeda. percobaan. Pemakaian
vitamin B6 (piridoksin)
dosis tinggi banyak
ditentang, karena
secara teoritis
mengandung resiko.
Begitu juga pemakaian
DMG (dimethyl glycine),
meski efektif, belum
dapat diterangkan cara
kerjanya
1
Jika perilaku destruktif yang menjadi
target terapi, manajemen terbaik
adalah dengan dosis rendah
antipsikotik/neuroleptic tapi dapat juga
dengan agonis alfa adrenergic dan
antagonis reseptor beta sebagai
alternatife.

Langkah-Langkah Terapi
Medikamenthosa
2
Jika repetitive menjadi target terapi
Neuroleptic (Resperidon) dan SSRI
dapat dipakai untuk mengatasi
perilaku strereotipik seperti melukai diri
sendiri, resisten terhadap perubahan
hal-hal rutin dan ritual obsesif dengan
anxietas tinggi.

Langkah-Langkah Terapi
Medikamenthosa
3
Jika inantensi menjadi target terapi
Methylphenidate (Ritalin Concerta)
dapat meningkatkan atensi dan
mengurangi destruksibilitas.

Langkah-Langkah Terapi
Medikamenthosa
4
Jika insomnia menjadi target terapi
Dyphenhidramine (Benadryl) dan
neuroleptic (Tioridazin) dapat
mengatasi keluhan ini

Langkah-Langkah Terapi
Medikamenthosa
5
Jika gangguan metabolism menjadi
problema utama
Gangguan metabolism yang sering terjadi
meliputi gangguan pencernaan, alergi
makanan, gangguan kekebalan tubuh,
keracunan logam berat yang terjadi akibat
ketidakmampuan anak-anak ini membuang
racun dari dalam tubuhnya. Intervensi
biomedis dilakukan setelah hasil tes
laboraturium diperoleh. Semua gangguan
metabolism yang ada diperbaiki denan
obat-obatan maupun pengaturan diet.
Langkah-Langkah Terapi
Medikamenthosa

Anda mungkin juga menyukai