Anda di halaman 1dari 21

PEMANFAATAN ECENG GONDOK SEBAGAI SUMBER ENERGI

BIOGAS

TEMA : PEMANFAATAN POTENSI ALAM SEBAGAI SUMBER ENERGI


ALTERNATIF TERBARUKAN

PENULIS :
PANJI
MEGA ESHI MARSAULI S.
HABIB HANDOYO

SMA NEGERI 9 SAMARINDA


JL. R. A. KARTINI LEMPAKE SAMARINDA UTARA
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan
rahmad dan hidayah-Nya kepada kami, sehingga dapat menyelesaikan dengan baik serangkaian
karya tulis ilmiah ini.

Kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah
membantu segala sesuatu untuk memajukan kualitas negeri lewat karya tulis ilmiah yang kami
buat, yaitu kepada:

1. Ibu H. Nur Hayati, M,Ed selaku kepala sekolah SMAN 9 yang telah memberi
kepercayaan kepada kami untuk menyelesaikan tugas ini.
2. Ibu Isnani Wijaya S.Pd sebagai guru pembimbing Karya Tulis Ilmiah SMAN 9
Samarinda.
3. Teman-teman yang telah memberi support kepada kami.
4. Para narasumber dari berbagai kalangan yang sudah membantu kami dalam penyusunan
karya tulis kami.

Sebagaimana hasil karya yang tak luput dari kekurangan dan kesempurnaan, kami
mengaharapkan kritik dan saran dari berbagai pihak. Semoga karya tulis ilmiah ini dapat
bermanfaat bagi pembelajaran siswa, masyarakat, dan berbagai pihak yang berkepentingan.

Samarinda, 3 Februari 2018

Penulis
DAFTAR ISI

Judul Penelitian……………………………………………………………………………………i
Kata Pengantar…………………………..…………………...……………………………………ii
Daftar Isi………………………………….…………………...………………………………….iii
Daftar Gambar…………………………….……………………..…………………………….…iv
Abstrak ……………………………………….…………………...……………………………....1
Bab I Pendahuluan
A. Latar Belakang…………………………………………………………………………….2
B. Rumusan Masalah……………………………………….……………...…………………2
C. Tujuan Penelitian………………………………………………………..…..…………….3
D. Manfaat Penelitian………………………………………………………....……………...3
Bab II TINJAUAN PUSTAKA
A. Energi Alternatif……………………………………………….………….………………4
B. Biogas Sebagai Salah Satu Energi Alternatif……………………..................…………….5
C. Eceng Gondok……………………………………………………………..………………6
Bab III Metode Penelitian
A. Variabel………………………………………………………….…………….…………..8
B. Waktu dan Tempat……………………………………………………………..………….8
C. Tahap Penelitian…………………………………………………...………………………8
Bab IV Pembahasan
A. Hasil Pembuatan Biogas………………………………………………………..………..10
B. Kandungan Di Dalam Eceng Gondok……………………………………………………14
Bab V Kesimpulan dan Saran
A. Kesimpulan…………………………………………………………...………………….15
B. Saran…………………………………………………………………..…….…………...15
Daftar Pustaka……………………………………………………………………………………16
Pengesahan…………………………………………………………………….…………………17
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Pemotongan Eceng Gondok………………………………………………………….10

Gambar 2. Penumbukan Eceng Gondok.....………………...……………………………………10

Gambar 3. Penimbangan Eceng Gondok……….………………………………………………..11

Gambar 4. Pengisian Air Di Dalam Jerigen……………………………………………...………11

Gambar 5. Pengisian Air Di Dalam Galon………………………………………………………11

Gambar 6. Pencampuran Eceng Gondok Dengan Air……..…………………………………….11

Gambar 7.Tutup Galon Dengan Penutup Galon…………………………………………………12

Gambar 8. Ikat Tutup Galon Dengan Karet Ban………………………...………………………12

Gambar 9. Penyimpanan Fase Fermentasi Selama 1 minggu…………………...……………….12

Gambar 10. Selang, Pipa Logam Dan Ring Dipasang……………………………...……………13

Gambar 11. Nyalakan Lilin…………………………………………………………...………….13

Gambar 12. Gas Terbakar……………………………………………………………..…………13


ABSTRAK

Pemanfaatan Eceng Gondok Sebagai Sumber Energi Biogas


Tema: Pemanfaatan Potensi Alam Sebagai Sumber Energi Alternatif Terbarukan

Penulis : Panji, Mega Eshi Marsauli Siahaan, Habib Handoyo


Pembimbing : Isnani Wijaya S.Pd

SMA Negeri 9 Samarinda

Dewasa ini seiring dengan kemajuan zaman, sumber daya alam banyak sekali
digunakan bahkan tanpa dipikirkan dampaknya bagi masyarakat. Kami mencari tahu tentang
sumber daya alternatif yang dapat digunakan dan ternyata telah ditemukan bigas sebagai bahan
bakar alternatif. Namun tidak banyak masyarakat yang mengetahui biogas ini bagaimana proses
pengolahannya. Agar masyarakat dapat mengetahui biogas sebagai energy alternatif, kami
menguji coba eceng gondok sebagai bahan utama pembuatan biogas dengan proses fermentasi.
Setelah kami uji coba akhirnya eceng gondok menghasilkan biogas yang cukup banyak..
Akhirnya kami menyimpulkan bahwa biogas eceng gondok yang paling baik untuk digunakan
oleh masyarakat karena selain menghasilkan gas yang lebih ramah lingkungan, eceng gondok
juga merupakan salah satu tumbuhan yang angka pertumbuhannya cepat yang mudah dan murah
didapat. Semoga dengan informasi yang kami berikan kepada masyarakat ini dapat diterima
dengan baik dan kami berharap masyarakat dapat menggunakannya dengan sebaik-baiknya.

1
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dewasa ini di Indonesia bahkan dunia sedang terjadi krisis energi . Konsumsi
bahan bakar terutama minyak bumi yang tak sebanding dengan penyediaanya merupakan
pemicu utama krisis energi ini. Data menunjukan konsumsi energi (BBM) di Indonesia
sebesar 75 juta liter per hari , dimana 55%-nya dipasok dari impor (detik finance). Di
sektor rumah tangga, pemakaian energi elpiji 3 kg saja mencapai 5,644771 juta ton untuk
tahun 2015 ( CNN Indonesia,22 juni 2015).
Banyak energi alternatif yang sedang diusahakan saat ini. Semua itu gunanya
adalah agar kita tidak bergantung sepenuhnya pada bahan bakar minyak dan LPG. Salah
satunya terciptalah eceng gondok sebagai bahan bakar alternatif biogas yang terbarukan
yang dapat digunakan dalam sektor rumah tangga.
Berbagai macam eceng gondok biasanya mudah di dapat dan lebih bersifat hama
di masyarakat karena daerah Indonesia yang sebagian besar memiliki sumber daya alam
perairan. Beberapa dari hama yang ada di perairan inilah yang di jadikan sebagai biogas
untuk pengganti konsumsi LPG rumah tangga. Diharapkan dengan pemanfaatan eceng
gondok sebagai energi biogas ini, maka krisis energi dapat teratasi. Dan dengan karya
tulis kami ini diharapkan dapat memberi informasi kepada masyarakat tentang
pemanfaatan biogas eceng gondok. Untuk itu kami menulis karya tulis ilmiah ini yang
berjudul “ pemanfaatan eceng gondok sebagai sumber energi biogas”.

B. Rumusan Masalah
1. Apa saja jenis-jenis sumber energi alternatif ?
2. Apa maksud sumber energi biogas ?
3. Apa saja yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi biogas ?
4. Apakah eceng gondok bisa dijadikan sebagai sumber energi biogas ?
5. Bagaimana cara mengolah eceng gondok menjadi biogas ?

2
C. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk :
1. Mengetahui jenis-jenis sumber energi alternatif
2. Mengetahui apa itu sumber energi biogas
3. Mengetahui apa saja yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi biogas
4. Membuktikan eceng gondok bisa dijadikan sebagai sumber energi biogas
5. Mengetahui cara mengolah eceng gondok menjadi biogas

D. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah :
1. Pengetahuan tentang jenis-jenis sumber energi biogas
2. Pengetahuan tentang energi biogas
3. Pengetahuan tentang manfaat sumber energi biogas
4. Pengetahuan tentang eceng gondok sebagai sumber energi biogas
5. Pengetahuan tentang cara mengolah eceng gondok menjadi biogas

3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Energi Alternatif
Energi alternatif adalah sumber energi yang cepat dipulihkan kembali secara alami,
dan prosesnya berkelanjutan. Energi alternatif dihasilkan dari sumber daya energi yang
secara alami tidak akan habis bahkan berkelanjutan jika dikelola dengan baik. Energi
terbarukan kerap disebut juga sebagai energi berkelanjutan ( sustainable energi ).
Energi alternatif dibagi atas :
1. Biofuel
Biofuel / bahan bakar hayati adalah sumber energi terbarukan berupa bahan bakar ( baik
padat,cair,dan gas ) yang dihasilkan dari bahan-bahan organik. Sumber biofuel adalah
tanaman yang memiliki kandungan gula tinggi (seperti sorgum dan tebu) dan tanaman
yang memiliki kandungan minyak nabati tinggi ( seperti jarak,ganggang,dan kelapa
sawit).
2. Biomassa
Biomassa adalah jenis energi terbarukan yang mengacu pada bahan biologis yang berasal
dari organisme yang hidup atau belum lama mati. Biomassa juga berasal dari segala
bentuk bahan organik yang dapat berasal dari tumbuhan (limbah kayu, limbah pertanian,
dll), hewan ataupun dari mikroorganisme seperti bakteri, mikroalga ataupun kapan.
3. Biogas
Biogas dibuat sebagai produk sampingan dari membusuk tanaman dan hewan limbah di
lingkungan dengan tingkat rendah oksigen:tempat pembuangan sampah,fasilitas
pengolahan limbah, dan susu. Biogas terdiri terutama dari metana dan karbon
dioksida,sehingga insentif yang kuat untuk menjaga biogas dari memasuki atmosfer.
Biogas dapat dimanfaatkanuntuk transpotrasi, memasak dan listrik.
3. Panas bumi
Energi panas bumi / geothermal adalah sumber energi terbarukan berupa energi thermal
(panas) yang dihasilkan dan disimpan di dalam bumi. Energi panas bumi diyakini cukup

4
ekonomis ,berlimpah,berkelanjutan,dan ramah lingkungan. Namun pemanfaatanya masih
terkendala pada teknologi eksploitasi yang hanya dapat menjangkau di sekitar lempeng
tektonik. Pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) Yang dimiliki Indonesia antara
lain : PLTP sibayak di Sumatra utara, PLTP salak (jawa barat), PLTP dieng (jawa
tengah), PLTP lahendong (Sulawesi utara).
4. Air
Energi air adalah salah satu alternatif bahan bakar fosil yang paling umum.
Sumber energi ini didapatkan dengan memanfaatkan energi potensial dan energi kinetik
yang dimiliki air. Saat ini,sekitar 20% konsumsi listrik dunia dipenuhi dari pembangkit
listrik tenaga air (PLTA). Di Indonesia saja terdapat puluhan PLTA. Seperti : PLTA
singkarak (Sumatera barat ), PLTA gajah mungkur(jawa tengah), PLTA
karangkates(jawa timur), PLTA Riam kanan (Kalimantan selatan ), dan PLTA larona
(Sulawesi selatan).
www.miung.com › pendidikan
http://www.pelajaran.co.id/2017/23/jenis-jenis-sumber-energi-alternatif-kelebihan-
kekurangan-dan-manfaat-energi-alternatif.ht

B. Biogas sebagai salah satu energi alternatif

Biogas adalah sumber energi alternatif dengan menipisnya kandungan minyak


bumi. Ini perlu dilakukan karena pertumbuhan penduduk semakin pesat akan
mempengaruhi tingkat kebutuhan energi yang besar. Selama ini minyak bumi menjadi
sumber energi yang utama. Adanya eksploitasi penduduk maka kebutuhan energi juga
akan meningkat tajam. Lama kelamaan sumber energi minyak bumi akan habis.
Padahal peningkatan permintaan kebutuhan energi seperti pada listrik dan bahan
bakar minyak akan terus terjadi. Hal ini tidak bisa dipisahkan dengan populasi penduduk
yang akan semakin meningkat, sehingga kebutuhan penduduk akan listrik dan bahan bakar
minyak ini akan meningkat sepanjang masa. Sehingga hal ini membutuhkan penanganan
yang bersifat segera untuk menciptakan dan memproduksi energi terbarukan.
Salah satu energi terbarukan adalah adalah energi biogas. Energi biogas ini
merupakan altenatif yang ramah lingkungan yang mulai dikembangkan dan di produksi
oleh beberapa negara. Selain menghasilkan listrik, biogas juga dapat digunakan untuk

5
kebutuhan akan bahan bakar kendaraan yang kini semakin banyak. Dan ini merupakan
alternatif yang sangat pas untuk di produksi secara besar besaran, karena merupakan
alternatif untuk mengatasi adanya krisis energi karena memiliki sifat dapat diperbaharui.
Biogas merupakan gas yang dihasilkan dengan cara di fermentasi dari bahan-
bahan organik termasuk diantaranya;kotoran hewan dan tumbuhan,limbah domestik atau
(rumah tangga). Kandungan utama dalam biogas adalah metana dan karbon
dioksida.Biogas yang dihasilkan dengan cara fermentasi sangat populer karena bahan
bakar dapat dihasilkan sambil mengurai dan sekaligus mengurangi volume limbah
buangan.Metana dalam biogas, bila terbakar akan relatif lebih bersih dari pada batu bara,
dan menghasilkan energi yang lebih besar dengan emisi karbon dioksida yang lebih
sedikit. Pemanfaatan biogas memegang peranan penting dalam manajemen limbah karena
metana merupakan gas rumah kaca yang lebih berbahaya dalam masalah global bila di
bandingkan dengan karbon dioksida. Karbon dalam biogas merupakan karbon yang
diambik dari atmosfer oleh fotosintesis tanaman,sehingga bila dilepaskan lagi ke atmosfer
tidak akan menambah jumlah karbon di atmosfer bila dibandingkan dengan pembakaran
bahan bakar fosil.

(https://muhamadamrun.wordpress.com)
(benergi.com)
https://id.wikipedia.org/wiki/Biogas

C. Eceng Gondok
Eceng Gondok (Eichhornia crassipes) adal salah satu jenis tumbuhan air
mengapung.selain dikenal dengan nama ecceng gondok di beberapa daerah
Indonesia,eceng gondok mempunyai nama lain eperti di daerahpalembang dikenal
dengan nama kelipuk,di lampung dengan nama ringgak,di daerah Kalimantan ilung-
ilung,dimanado dikenal dengan nama tumpe.eceng gondok pertama kali ditemukan
secara tidak sengaja oleh ilmuwan bernama Carl Friedrich Philipp von
Martius,seseorang ahli botani berkebnagsaan jerman pada tahun 1824 ketika sedang
melakukan ekspedisi di sungai amazon,brasil.eceng gondok memilii kecepatan
tumbuh yang tinggi sehingga tumbuhan ini dianggap sebagai gulma yang dapat
merusak lingkungan perairan.eceng gondok dengan mudah menyebar melalui saluran
air ke badan air lainnya.
Eceng gondok pertama kali dibawa ke Indonesia pada tahun 1824 di kebun raya
bogor dari brasil, sebagai tanaman hias di kolam.

6
Ciri-ciri eceng gondok:
1. Memiliki akar jenis serabut yang tidak bercabang-cabang
2. memiliki daun yang berbentuk bulat telur/oval
3. memiliki bunga dengan warna gradiasi putih dan ungu
4. memiliki buah dan biji

Eceng gondok tumbuh dikolam dangkal,tanah basah dan rawa aliran air yang
lambat danau tempat penampung air dan sungai. Tumbuhan ini beradaptasi dengan
perubahan yang ekstrim dari ketingggian air,arus air dan perubahan ketersediaan
nutrient,pH,temperature dan racun-racn dalam air perubahan eceng gondok yang cepat
terutama yang disebabkan oleh air yang mengandung nutrien yang tinggi, terutama yang
kaya akan nitrogen,fosfat dan potassium(FAO).Kandungan garam dapat menghambat
pertumbuhaneceng gondok seperti yang terjadi pada danau-danau di daerah Afrika
Barat,dimana eceng gondok akan bertambah sepanjang musim hujan dan berkurang saat
kandungan garam naik pad saat musim kemarau.

(www.wikipedia.org/wiki/Eceng_gondok)
http://www.ilmusiana.com/2017/08/eceng-gondok-ciri-khusus-habitat-fungsi.html
www.sampulpertanian.com/.../mengenal-gulma-eceng-gondok.html

7
BAB III
METODE PENELITIAN
A. VARIABEL
Penelitian ini menggunakan metode pendekatan eksperimental dengan variabel
sebagai berikut :
1. Variabel bebas : Eceng Gondok dan Air
2. Variabel terikat : jumlah gas yang dihasilkan, pada fermentasi

B. WAKTU DAN TEMPAT


Penelitian ini dilaksanakan dari 22 januari 2018 sampai 16 februari 2018 di
Laboratorium IPA SMA Negeri 9 Samarinda.

C. TAHAP PENELITIAN
1. Persiapan alat dan bahan
Persiapan untuk melakukan penelitian ini antara lain adalah :
Alat :
 Galon
 Tutup Galon
 Parang
 Karung
 Talenan
 Tumbukan
 Keresek besar
 Timbangan
 Jerigen 5 L
 Karet ban uk.1/2 m x 2 cm
 Pipa logam Diameter 1 cm panjang 20 cm dan 10 cm(ditajamkan)
 Selang uk. 3/8 inch sepanjang 1 m
 Ring Gas
8
 Obeng min kecil
 Korek Gas
 Lilin

Bahan :
 Eceng Gondok Bagian Batang Dan Daun
 Air
2. Pelaksanaan Penelitian
1) Potong eceng gondok secara memanjang bagian batang dan daunnya
2) Tumbuk kasar eceng gondok
3) Setelah itu masukkan eceng gondok ke dalam kresek
4) Timbang eceng gondok sampai seberat 5 kg
5) Isi air pada jerigen 5 L sampai penuh
6) Selanjutnya masukkan air kedalam galon 5 L
7) Jika eceng gondok sudah mencapai berat 5 kg,selanjutnya masukkan eceng
gondok ke dalam gallon yang sudah berisi air 5 L
8) Kemudian mulut gallon di tutup
9) Setelah itu di ikat tutup galon dengan karet ban agar gas tidak dapat keluar
10) Selanjutnya fermentasi selama 1 minggu
11) Siapkan pipa logam dengan diameter 1 cm sepanjang 10 cm dan 20 cm( 2
buah)
12) Siapkan selang plastik aquarium dengan diameter 1 cm sepanjang 1 m
13) Kemudian sambungkan selang plastik ke pipa logam
14) Setelah itu pasang ring gas
15) Kencangkan ring gas dengan obeng
16) Siapkan lilin pada jarak tertentu
17) Lalu Tusuk pipa logam yang panjangnya 10 cm ke dalam tutup gallon
18) Arahkan pipa logam kearah lilin yang menyala

9
BAB IV
PEMBAHASAN
A. Hasil Pembuatan Biogas
Berikut beberapa langkah-langkah hasil kerja peneliti dalam pembuatan biogas :
1. Sampel terlebih dahulu di potong memanjang

Gambar 1.Pemotongan eceng gondok

2. Tahap Penumbukan

Gambar 2. Penumbukan eceng gondok

10
3. Tahap Pengukuran Eceng Gondok Dan Air

Gambar 3.Penimbangan eceng gondok Gambar 4.Pengisian air di dalam jerigen

4. Tahap Pencampuran

Gambar 5.Pengisian air di dalam galon Gambar 6.Pencampuran eceng gondok dengan air

11
5. Tahap Penyimpanan

Gambar 7.Tutup galon dengan tutup galon Gambar 8.Ikat tutup galon dengan karet ban

Gambar 9.Penyimpanan Fase fermentasi selama 1 minggu

12
6. Pemasangan Selang Dengan Pipa Logam

Gambar 10.Selang,Pipa Logam dan Ring dipasang Gambar 11. Nyalakan Lilin

7. Tahap Pembuktian Adanya Gas

Gambar 12. Gas Terbakar

13
B. Kandungan Di Dalam Eceng Gondok

Pemanfaatan eceng gondok sebagai bahan baku biogas di karenakan memiliki


kandungan 43% hemiselulosa dan selulosa sebesar 17%. Hemiselulosa akan dihidrolisis menjadi
glukosa oleh bakteri melalui proses fermntasi. Kandungan utama dalam biogas adalah metana
dan karbon dioksida.Biogas yang dihasilkan dengan cara fermentasi sangat populer karena bahan
bakar dapat dihasilkan sambil mengurai dan sekaligus mengurangi volume limbah
buangan.Metana dalam biogas,bila terbakar akan relative lebih bersih dari pada batu bara, dan
menghasilkan energi yang lebih besar dengan emisi karbon dioksida yang lebih sedikit.

14
BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Berdasarkan hasi eksperimen diperoleh kesimpulan sebagai berikut :
1. Biogas dapat digunakan sebagai salah satu energi terbarukan sebagai pengganti gas LPG
yang biasa dipakai dalam rumah tangga.
2. Sebagai salah satu energi terbarukan, biogas dapat diolah dari eceng gondok yaitu salah
satu hama di perairan. Pemanfaatan eceng gondok tersebut disamping memperoleh energi
alternatif juga dapat membantu dalam pengolahan hama menjadi lebih berguna.

B. Saran
1. Bagi pemerintah, supaya lebih menggalakkan lagi konversi minyak dan gas dalam
kebutuhan rumah tangga termasuk pemakaian briket sebagai alternatif sumber energi
rumah tangga yang murah dan mudah penggunaannya.
2. Bagi masyarakat, supaya lebih menghemat penggunaan gas LPG dengan adanya energi
altenatif
3. Bagi Peneliti lain, semoga lebih menciptakan penelitian yang lebih berkembang lagi dan
lebih bermanfaat bagi masyarakat.

15
DAFTAR PUSTAKA

www.miung.com › pendidikan
http://www.pelajaran.co.id/2017/23/jenis-jenis-sumber-energi-alternatif-kelebihan-kekurangan-
dan-manfaat-energi-alternatif.ht
(https://muhamadamrun.wordpress.com)
(benergi.com)
https://id.wikipedia.org/wiki/Biogas
(www.wikipedia.org/wiki/Eceng_gondok)
http://www.ilmusiana.com/2017/08/eceng-gondok-ciri-khusus-habitat-fungsi.html
www.sampulpertanian.com/.../mengenal-gulma-eceng-gondok.html

16
PENGESAHAN

Judul : Pemanfaatan eceng gondok sebagai sumber energi biogas


Nama / NIS : 1. Panji / 3935
2. Mega Eshi Marsauli S. / 4002
3. Habib Handoyo / 4157
Asal Sekolah : SMA Negeri 9 Samarinda

Samarinda, 17 Februari 2018

Mengetahui, Penulis
Guru Pembimbing Ketua tim

Isnani Wijaya, S.Pd Panji


NIP.198312232010012014 NIS. 3935

Menyetujui,
Kepala Sekolah

Haji Nurhayati, M.Ed


NIP. 196710161994032005

17

Anda mungkin juga menyukai