Anda di halaman 1dari 13

ANALISIS PROBLEMATIKA

PAUD
OLEH :
1.Lia Dwi Hasnawati NIM 19340149

2.Rina Astuti NIM 19340160


Pendahuluan

Anak usia dini adalah kelompok anak yang berada dalam


proses pertumbuhan dan perkembangan yang bersifat
unik, dalam arti memiliki pola pertumbuhan dan
perkembangan (koordinasi motorik halus dan kasar),
intelegensi (daya pikir, daya cipta, ke­cerdasan emosi,
dan kecerdasan spiritual), sosial emosional (sikap dan
perilaku serta agama), bahasa dan komunikasi yang
khusus sesuai dengan tingkat pertumbuhan dan
perkembangan anak.
Kebijakan PAUD

1. UUD 1945 Pasal 28b ayat 2 yang isinya Setiap anak


berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh, dan
berkembang serta berhak atas perlindungan dari
kekerasan dan diskriminasi.
2. UUD 1945 Pasal 28c ayat 1 yang isinya Setiap orang
berhak mengembangkan diri melalui pemenuhan
kebutuhan dasarnya, berhak mendapat pendidikan dan
memperoleh manfaat dari ilmu pengetahuan dan
teknologi, seni dan budaya, demi meningkatkan kualitas
hidupnya dan demi kesejahteraan umat manusia.
3. UU Nomor 23 Tahun 2002 Pasal 9 Ayat 1 tentang Perlindungan
Anak yang berisi Setiap anak berhak memperoleh pendidikan dan
pengajaran dalam rangka pengembangan pribadinya dan tingkat
kecerdasannya sesuai dengan minat dan bakatnya.

4. UU RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional


Bab I, Pasal 1 Butir 14 yang berbunyi Pendidikan anak usia dini adalah
suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai
dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian
rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan
perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam
memasuki pendidikan lebih lanjut. Jadi dalam pasal tersebut
dijelaskan bahwa PAUD itu dilakukan sejak lahir sampai umur 6
tahun.
5. UU RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab
VI, Pasal 28 Butir 1-6:

 Pendidikan anak usia dini diselenggarakan sebelum jenjang pendidikan dasar.

 Pendidikan anak usia dini dapat diselenggarakan melalui jalur pendidikan formal, nonformal,

dan/atau informal.

 Pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan formal berbentuk Taman Kanak-kanak (TK),

Raudatul Athfal (RA), atau bentuk lain yang sederajat.

 Pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan nonformal berbentuk Kelompok Bermain (KB),

Taman Penitipan Anak (TPA), atau bentuk lain yang sederajat.

 Pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan informal berbentuk pendidikan keluarga atau

pendidikan yang diselenggarakan oleh lingkungan.

 Ketentuan mengenai pendidikan anak usia dini sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), ayat (2),

ayat (3), dan ayat (4) diatur lebih lanjut dengan Peraturan Pemerintah
Problematika

Berpijak dari kebijakan-kebijakan di atas, sebenarnya problema


pendidikan anak usia dini ini cukup banyak. Problema-problema
tersebut antara lain: bagaimana bentuk pendidikan usia dini
dalam bentuk informal. Pendidikan anak usia dini dalam bentuk
informal kayaknya belum begitu diatur oleh Undang-Undang
maka dari itu, penjabaran dan aplikasinya juga masih simpang
siur.
Kekuatan PAUD

1. Manajerial lembaga di PAUD cukup memadai.


2. Kurikulum sudah tertata dengan baik.
3. Banyaknya pendidik.
4. Hubungan lembaga penyelenggara PAUD dengan
yayasan yang menaunginya cukup kuat dan erat,
Kelemahan PAUD

 Pendidik atau guru di PAUD hanya lulusan SMA atau


yang sederajat dan mayoritas tidak mau mengikuti
pelatihan.
 Sarana dan pra sarana kurang memadai.
 Penerapan kurikulum masih amburadul.
 Terdapat motif tertentu yang melatarbelakangi
pengembangan lembaga PAUD yang kurang disukai
oleh masyarakat.
Peluang PAUD

 lembaganya Ketika sebuah lembaga nonformal diresmikan, maka


bantuan dari pemerintah atau non pemerintah pasti ada.

 Lembaga PAUD merupakan lembaga praktis yang disukai oleh


kebanyakan orang kota, karena mereka sibuk dengan berbagai
urusannya dan tidak sempat mendidik anaknya yang masih usia dini
dengan baik. Maka alternatif yang mereka pilih adalah mereka
menitipkan anaknya di lembaga tersebut.

 Input PAUD lama-lama semakin banyak seiring dengan perkembangan


zaman
Ancaman PAUD

 Image negatif.

 Tidak sedikit PAUD yang mengalami kategori dalam


pepatah “hidup enggan mati tak mau”  yang dalam
bahasa Arab disebut lâ yahya walâ yamûtu.
 PAUD agak sulit berkembang di desa

 Efek pandemi covid-19


Strategi pemecahan problematika

1. Konsistensi niat.
2. Perbaikan manajemen dengan menerapkan manajemen
Islami.
3. Melobi dan menggandeng berbagai elemen baik negeri
maupun swasta.
4. Penerapan dan penyesuaian kurikulum.
5. Motivasi kepada pendidik untuk menempuh sekolah
lagi.
6. Menghindarkan diri dari kepentingan golongan.
Daftar pustaka
Hasan, Maimunah, PAUD: Pendidikan Anak Usia Dini, Jogjakarta: Diva Press, 2009.
Mansur, Pendidikan Anak Usia Dini dalam Islam, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2007.
Sujiono, Yuliani Nurani, Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini, Jakarta: PT
Indeks, 2009.
UUD RI 1945 Amandemen keempat
UU No.20 Tahun 2003 Tentang SIKDIKNAS
UU No.23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak
sekian

Terima kasih…..

Anda mungkin juga menyukai