Anda di halaman 1dari 6

SEKILAS TENTANG PAUD (PENDIDIKAN ANAK USIA DINI)

Sebagai orang tua sebaiknya kita menyadari kewajiban pentingnya dalam membimbing dan
mendidik anak, serta bertanggung jawab untuk memberi tuntunan yang baik berupa pendidikan dan
pengajaran yang kelak berguna bagi masa depan anak. Dengan bimbingan, pendidikan, dan
pengajaran yang baik diharapkan anak bisa lebih meningkatkan potensi diri. Peran orang tua pun
sangat diperlukan untuk mewujudkan hal itu sejak anak usia dini.

Tak hanya orang tua/lingkungan keluarga, lingkungan yang lebih besar pun hendaknya turut serta
membantu, mendorong, bahkan memfasilitasi anak agar bisa berkembang optimal. Peran keluarga
dalam membimbing dan mendidik anak akan lebih lengkap bila didukung oleh masyarakat,
pemerintah, bahkan negara, terutama dalam hal penyelenggaraan pendidikan baik formal,
nonformal, dan/atau informal. Dengan demikian, akan tercipta satu tujuan pendidikan yang mampu
menciptakan manusia cerdas berkualitas dan berbudi pekerti luhur.

Setiap tahun ajaran baru biasanya orang tua akan sibuk untuk mengurusi anak-anaknya yang mau
masuk sekolah. Tak jarang orang tua ke sana kemari mencari informasi suatu sekolah yang
diidamkan atau yang menjadi favorit. Banyak pula yang justru malah bingung untuk menentukan
pilihan karena saking banyaknya masukan mengenai mutu dan fasilitas sekolah.

Bagi orang tua yang memiliki anak usia 1 sampai 6 tahun akan sibuk dengan urusan memikirkan
sekolah ke Play Group dan Taman Kanak¬kanak (TK). Bagi keluarga yang berkecukupan, masalah
pemilihan sekolah akan dilakukan dengan selektif karena mereka sangat menyadari pentingnya
pendidikan anak usia dini (PAUD) dalam menempa karakter dan bekal anak kelak ketika akan
memasuki sekolah dasar (SD).

Akan tetapi, bagaimana halnya dengan keluarga yang tidak mampu? Apakah mereka juga
memikirkan sekolah? Jangankan untuk sekolah, untuk makan sehari-hari saja mereka masih
kesulitan. Hal ini juga menjadi pemikiran kita, bagaimana mengoptimalkan potensi anak bila dalam
keluarga sendiri tidak memikirkannya. Padahal, pendidikan untuk anak dimulai sejak anak lahir.

Menurut UU No.20 Tahun 2003 Pasal 28 disebutkan, (1) Pendidikan anak usia dini diselenggarakan
sebelum jenjang pendidikan dasar; (2) Pendidikan anak usia dini dapat diselenggarakan melalui jalur
pendidikan formal, nonformal, dan/atau informal; (3) Pendidikan anak usia dini pada jalur
pendidikan formal berbentuk taman kanak-kanak (TK), raudatul athfal (RA), atau bentuk lain yang
sederajat; (4) Pendidikan anak usia dini jalur pendidikan nonformal berbentuk kelompok bermain
(KB), taman penitipan anak (TPA), atau bentuk lain yang sederajat; dan (5) Pendidikan anak usia dini
pada jalur pendidikan informal berbentuk pendidikan keluarga atau pendidikan yang
diselenggarakan oleh lingkungan.

Sebagaimana yang disebutkan dalam Pasal 1 Butir 14 UU No.20 Tahun 2003, PAUD merupakan suatu
upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang
dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan
perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih
lanjut.

PAUD merupakan salah satu bentuk penyelenggaraan pendidikan yang menitikberatkan pada
peletakan dasar ke arah pertumbuhan dan perkembangan fisik dan kecerdasan, yaitu daya pikir,
daya cipta, emosi, spiritual, berbahasa / komunikasi, dan sosial.

Oleh masyarakat, PAUD diindentikkan pendidikan TK. Tentu saja pendapat ini kurang tepat
mengingat pendidikan TK hanya dialami anak selama satu atau dua tahun. Itu pun jika anak sempat
mengalami pendidikan TK. Mengingat batasan PAUD adalah usia aktif anak sejak lahir, usia satu
tahun sampai enam tahun, sekalipun praktiknya sampai pada kegiatan anak usia sepuluh tahun. Bisa
dikatakan PAUD lebih banyak dilaksanakan di dalam keluarga. Dengan demikian, keluargalah yang
paling bertanggung jawab pada PAUD. Keluarga juga dianggap komponen terdekat dalam kehidupan
anak.

Namun demikian, saat ini ternyata tak hanya keluarga yang juga menaruh minat pada PAUD. Banyak
lembaga ataupun perseorangan yang mulai peduli dengan PAUD. Mereka berupaya menyediakan
berbagai fasilitas penunjang kegiatan termasuk tutor (pengajarnya). Hal ini membuktikan bahwa
semakin lama semakin banyak elemen masyarakat yang turut mendukung penyebaran dan
perkembangan PAUD yang sampai saat ini memang belum merata.

Pemerintah pun akan menggalakkan PAUD hingga ke pelosok desa agar bisa berjalan serentak dan
berkesinambungan. Melalui Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas) bekerja sama dengan
Bappenas, mulai tahun 2009 pemerintah akan menyebarluaskan sistem pendidikan anak usia dini
(PAUD) secara holistik dan integratif. Semua jenis stimulasi untuk anak dan berbagai lembaga terkait
yang selama ini mengembangkan dan membina PAUD akan dikelola dalam satu sistem
penyelenggaraan yang utuh. Di samping itu, peningkatan akses dan perluasan kesempatan peserta
didik PAUD yang berasal dari keluarga kurang mampu akan memperoleh perhatian yang lebih besar
PENGERTIAN PAUD
PAUD adalah ....

Pendidikan Anak Usia Dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir
sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk
membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam
memasuki pendidikan lebih lanjut.

PAUD merupakan salah satu jenis Pendidikan luar Sekolah (PLS) termasuk pada satuan kelompok
belajar tetapi bukan merupakan persyaratan masuk TK atau SD.

PAUD merupakan salah satu bentuk usaha kesejahteraan anak dengan mengutamakan kegiatan
bermain yang menyelanggarakan pendidikan prasekolah bagi anak usia 3 tahun sampai memasuki
Pendidikan Dasar (Penjelasan Pemerintah Republik Indonesia No.27 Tahun 1990 tentang Pendidikan
Prasekolah Pasal 6, ayat 1)

Pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah jenjang pendidikan sebelum jenjang pendidikan dasar yang
merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak lahir sampai dengan usia enam
tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan
dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan
lebih lanjut, yang diselenggarakan pada jalur formal, nonformal, dan informal.

Pendidikan anak usia dini adalah sebuah jurusan yang mendidik anak-anak yang masih berusia dini
atau masih berumur 5 sampai 10 tahun.

PAUD adalah pendidikan luar sekolah seperti Kelompok Bermain dan Penitipan Anak, yang umumnya
berjalan sendiri-sendiri dengan polanya masing-masing, sedangkan PADU adalah pendidikan sekolah
seperti Taman Kanak-kanak (TK), yang sudah mulai dibina dan diasuh oleh Depdiknas.

Pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah jenjang intelektualitas anak demi mempersiapkan mereka
masuk sekolah

Suatu Proses pembinaan tumbuh kembang anak sejak lahir hingga usia 6 th secara menyeluruh yang
mencakup aspek fisik & non fisik, dengan memberikan rangsangan bagi perkembangan jasmani,
rohani, motorik, akal fikiran, emosional dan sosial yang tepat dan benar, agar tumbuh dan
berkembang secara optimal.

Pengertian PAUD
Pengertian anak PAUD adalah
1. Anak adalah manusia kecil yang memiliki potensi yang masih harus dikembangkan.

2. Memiliki ciri yang khas dan tidak sama dengan orang dewasa.

3. Merupakan seorang manusia atau individu yang memiliki pola perkembangan dan kebutuhan
tertentu yang berbeda dengan orang dewasa.

Dalam undang-undang tentang Sistem Pendidikan Nasional (UU Nomor 20 Tahun 2003 Bab I Pasal I
Ayat 14), dinyatakan bahwa pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang
ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui
pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan
rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan dasar dan kehidupan pada tahap
berikutnya.

Perkembangan dan pertumbuhan anak usia dini merupakan serangkaian perubahan yang terjadi
secara beraturan dengan pola-pola yang dapat diprediksi dan merupakan hasil kematangan dan
pengalaman belajar. Perubahan itu dapat bersifat kualitatif (tidak dapat diukur secara langsung) dan
kuantitatif (dapat diukur secara langsung)

Untuk itu, diperlukan pendekatan pembelajaran yang mampu menciptakan lingkungan belajar yang
nyaman bagi anak dan mampu merangsang seluruh aspek kecerdasan anak. Proses pembelajaran
diatur dalam bentuk kegiatan yang ditujukan agar anak belajar dengan mengalami (belajar berpusat
pada anak), sehingga otak anak dirangsang untuk terus berfikir secara aktif dalam menggali
pengalamannya sendiri.

Dengan demikian, diharapkan kecerdasan anak dapat dikembangkan secara optimal dan anak
distimulus untuk menjadi anak yang aktif, kreatif, dan berani. Anak dibiasakan memecahkan
masalah, menemukan sesuatu yang berguna bagi dirinya, mengeluarkan ide-ide yang dimiliki serta
menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang dialami. Hal itu dapat dilakukan dengan
pendekatan pembelajaran kecerdasan jamak.

Ditinjau dari teoritik, PAUD itu sangat penting untuk dilaksanakan berdasarkan

1. Penelitian kemampuan kecerdasan: - 50 % tercapai ketika anak berusia 4 tahun,

- 30 % tercapai ketika anak berusia 8 tahun,

- 20 % tercapai ketika anak beriusia 17-18 tahun.

2. Masa usia dini merupakan masa pembentukan dasar-dasar kepribadian seseorang yang kelak

menjadi karakter di masa dewasanya (menurut Erikson)

3. Kemampuan kecerdasan dipengaruhi oleh 3 faktor utama: gizi, kesehatan, dan pendidikan.
“Pendidikan anak usia dini”, atau yang lazim disingkat “PAUD” memiliki
beberapa fungsi dan tujuan.

Fungsi PAUD

Mengembangkan semua aspek perkembangan anak, meliputi perkembangan kognitif, bahasa, fisik
(motorik kasar dan halus), sosial dan emosional.

Tujuan PAUD

Memberikan pengasuhan dan pembimbingan yang memungkinkan anak usia dini (AUD) untuk
tumbuh dan berkembang, sesuai dengan usia dan potensinya.

Mengidentifikasi penyimpangan yang mungkin terjadi, sehingga jika terjadi penyimpangan, dapat
dilakukan intervensi dini.

Menyediakan pengalaman yang beranekaragam dan mengasyikkan bagi AUD, yang memungkinkan
mereka mengembangkan potensi dalam berbagai bidang, sehingga siap untuk mengikuti pendidikan
pada jenjang selanjutnya.

Sebelum memulai PAUD, para pendidik harus memahami bahwa PAUD merupakan satu tahap
pendidikan yang tidak dapat diabaikan karena ikut menentukan perkembangan dan keberhasilan
anak. Bukan itu saja, membimbing “anak usia dini” merupakan suatu keharusan.

Sumber: Kumpulan beberapa materi Diklat PAUD yang diselenggarakan oleh HIMPAUDI Kab. Bantul
tahun 2009.
Manfaat dan pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini atau PAUD

Pendidikan usia dini merupakan suatu pola pendidikan formal dan informal yang di lakukan dari usia
lahir sampai umur enam tahun sebelum memasuki usia sekolah dasar. Manfaat dan pentingnya
pendidikan usia dini atau PAUD untuk memberikan imajinasi dan wawasan serta rangsangan
sensorik dan motorik otak agar tumbuh dan berkembang dengan baik untuk menempuh dan
persiapan ke jenjang Pendidikan Dasar.

Pola pendidikan ini biasanya berbentuk “Belajar sambil bermain”dalam tahap pengenalan
lingkungan alam dan di mulainya pengenalan huruf dan angka serta membentuk karakteristik watak
anak untuk menjadi anak yang sehat serta mampu dan dapat menjadi anak yang baik dalam
masyarakat.

Pendidikan anak usia dini sangat perlu dukungan keluarga dan lingkungan sekitar tempat tinggal
serta guru yang mengajar agar terjadi ke singkronan di antara nya. Hal ini sangat penting bagi setiap
orang tua untuk memahami bahwa seorang anak menghabiskan enam tahun dalam membentuk
karakter anak.Sangat disarankan bahwa pendidikan anak usia dini selama 0 tahun sampai dengan 6
tahun harus lebih difokuskan pada pengajaran anak-anak tentang dunia di sekitar mereka melalui
bermain serta di berikan wawasan yang lebih baik lagi.

Untuk mencapai keberhasilan pendidikan usia dini tentunya harus di barengi juga dengan kualitas
makan serta gizi yang baik ini sangat mempengaruhi masa pertumbuhan serta daya ingat otak anak
untuk dapat menyerap pendidikan usia dini dengan baik.Dengan melakukan dan mengoptimalkan
pendidikan usia dini sama artinye telah membantu pemerintah dalam program mencerdaskan
generasi penerus bangsa.

Anda mungkin juga menyukai