Peran Bank Islam Sebagai Penyedia Manajemen Kekayaan Islam
Peran Bank Islam Sebagai Penyedia Manajemen Kekayaan Islam
oleh
Mutiara Firanti
Nia Annafianti
PELAKU MANAJEMEN DI DUNIA
Meningkatnya jumlah Muslim High Net Worth Individual (HNWI) dan Ultra High Net Worth
Individual (UHNWI) di dunia mendorong lembaga keuangan Islam untuk melayani
kebutuhan mereka
Bank Swasta
Kantor Keluarga
Bank Universal
Akumulasi
Perlindungan
Pemurnian
Selain itu, wakaf adalah salah satu instrumen potensial telah membuat
kontribusi yang signifikan untuk meningkatkan kesejahteraan umat
Islam masyarakat
Arti sastra kata kekayaan datang dari kata Inggris Tengah (Abad ke-13)
‘welthe’, dari wele weal itu berarti kesejahteraan
Investasi
perencanaan pensiun
real estat
Perencanaan
perencanaan pajak
perencanaan warisan
MANAJEMEN KEKAYAAN ISLAM
Dalam pandangan Mohamed (1996: 55), manajemen kekayaan Islam
juga dilihat sebagai
proses kepemilikan (al-tamalluk)
memperoleh (al-takasub) dan
mengkonsumsi kekayaan (al-istihlak) sesuai dengan aturan Islam
Menurut Monger dan Rawashdeh (2008), ada lebih banyak lagi dari 300
lembaga keuangan Islam (IFI) melayani 1,2 miliar Muslim atau
seperlima dari populasi global (Ahmed, 2013: 70)
PRODUK-PRODUK MANAJEMEN KEKAYAAN ISLAM
Penjelasan di belakang
1. Klien datang ke bank syariah untuk mendapatkan solusi keuangan
terbaik produk dan layanan dari aset mereka.
2. Bank Islam sebagai penyedia produk manajemen kekayaan dan
layanan harus memahami kebutuhan dan aspirasi klien. Hubungan
Manajer akan menganalisis solusi investasi terbaik untuk masing-
masing klien, berdasarkan kebutuhannya dan profil risiko / imbalan.
Selanjutnya. Manajer hubungan sebagai chief financial officer akan
menyediakan produts dan layanan tertentu seperti investasi,
kepercayaan dan harta, perencanaan pajak, manajemen arus kas,
laporan akuntansi dan saran legal. Namun, produk dan layanan
umum ditawarkan di bank Islam dibagi menjadi tiga: investasi,
bancainsurance dan distribusi kekayaan. Dalam investasi, ada produk
tertentu yang ditawarkan seperti uang tunai dalam deposito Islam,
perbaiki pendapatan dalam sukuk, ekuitas, komoditas, real estat,
asing pertukaran, dll. Asuransi Banca meliputi bangunan, perumahan
pembayaran, kehidupan dan kesehatan klien. Namun, produknya
ditawarkan dalam distribusi kekayaan Islam seperti real estat
admisnistration and planning, hibah, trust and waqf.
3. Hubungan yang baik atau manajer kekayaan di bank syariah tidak
seharusnya hanya fokus untuk menawarkan produk investasi dan
asuransi (worldy hal-hal) yang meningkatkan nilai kekayaan, tetapi
juga memberi saran kepada klien untuk menginvestasikan
kekayaannya dalam investasi akhirah yang mana menghasilkan
hadiah. Dalam hal waqf adalah salah satu instrumen paling dalam
distribusi kekayaan yang dapat memberikan penghargaan yang
berkelanjutan kepada klien sebagaimana didorong oleh ketentuan
Nabi: “Ketika anak Adam meninggal, perbuatannya berakhir kecuali
tiga hal: menjalankan shadaqah, pengetahuan yang bermanfaat
(orang lain) dan seorang anak saleh yang berdoa untuknya / dia
”(Hadits dilaporkan oleh Muslim, Tarmidhi, Abu Dawud, Nasa'i dan Ibn
Majah). Ada beberapa wakaf yang bisa disediakan oleh Islam bank,
mereka adalah keluarga dan wakaf umum atau kombinasi keduanya
waqf.
4. Setelah klien memilih jenis wakaf, manajer kekayaan akan
menyarankan berbagai bentuk yang dapat ditempatkan dalam
investasi, Asuransi syariah, dan pembiayaan dalam pendidikan. Bagi
mereka yang pilihlah wakaf keluarga, tujuannya adalah untuk
kelestarian keluarga kekayaan melalui generasi. Di sisi lain, wakaf
publik adalah untuk mendukung kesejahteraan di masyarakat.
5. Klien akan mendapatkan pengembalian dari investasi mereka secara material dan
dapatkan pahala dari Allah melalui investasi mereka melalui wakaf. Manfaat wakaf
keluarga meliputi pemberdayaan keluarga, kegiatan pendidikan, kesehatan dan
keuangan bisnis, sementara publik Wakaf digunakan untuk kepentingan
masyarakat seperti pengentasan kemiskinan, sanitasi, program beasiswa untuk
siswa yang membutuhkan, ekonomi pemberdayaan, dll. Bank syariah sebagai
penyedia manajemen kekayaan bisa memberikan pendekatan holistik dalam
mengelola kekayaan klien. A holistik pendekatan manajemen kekayaan Islam
harus memberikan aspek dunya (dunia) dan akhirat (akhirat) untuk mendapatkan
falah. Wafq sebagai salah satu instrumen dalam manajemen kekayaan Islam
dapat benar-benar berkontribusi pada perkembangan umat jika Muslim kaya
orang-orang sadar bahwa kekayaan yang dimiliki adalah kepercayaan dari Allah
seharusnya dikelola sesuai dengan ajaran Islam. Karena itu, mereka harus
menghabiskan atau menginvestasikan sejumlah kekayaan di jalan Allah (fi
sabilillah)yang merupakan salah satu kepercayaan yang Allah perintahkan kepada
manusia sebagai khalifatullah.