Peta minda (peta pikiran) sebagai cara mencatat kreatif efektif dalam memetakan pikiran.
Peta Minda (mind map) merupakan salah satu cara yang digunakan untuk pembelajaran karena cara kerjanya yang ramah otak dalam
artian memaksimalkan penggunaan otak kanan dan otak kiri sekali sekaligus sebagai cara termudah dalam menempatkan informasi ke
dalam otak dan mengambil informasi keluar dari otak.
a. Definisi metode peta Minda
Metode peta minda pertama kali diperkenalkan oleh Dr. Tony Buzan pada awal tahun 1974-an sebagai teknik meringkas bahan yang
akan dipelajari dan memproyeksikan masalah yang dihadapi ke dalam bentuk peta atau teknik grafik sehingga lebih mudah memahaminya.
b. Keterkaitan antara pencatatan informasi dengan ingatan
Pada dasarnya ingatan akan membentuk jati diri manusia sehingga mampu membedakan antara manusia dengan makhluk hidup
lainnya. Informasi yang diperoleh dalam bentuk materi yang diolah dan disimpan menjadi sebuah ingatan.
c. Hakikat pembelajaran dalam peta Minda
Salah satu cara memaksimalkan potensi pikiran dalam memahami materi pembelajaran dilakukan dengan menggunakan peta minda.
Peta minda dapat membuat rangkaian dan hubungan yang bermakna, sehingga ingatan akan lebih kuat dalam menyimpannya.
d. Efektivitas peta Minda dalam pembelajaran
Bentuk penjelajahan konvensial dilakukan dengan cara memusatkan kegiatan belajar pada guru sehingga siswa hanya duduk
mendengarkan dan menerima informasi. Guna mengefektifkan pembelajaran tersebut, guru bisa menggunakan teknik peta minda dan
belajar kolaboratif secara bersama-sama.
BAB 1 | LOGIKA ALGORITMA DAN IMPLEMENTASI PETA
MINDA
2. Implementasi Peta Minda
Penggunaan peta minda identic dengan salah satu cara untuk memvisualkan proses berpikir.
a. Teknik Pembuatan Peta Minda
-Menulis gagasan utama ditengah-tengah kertas kosong dengan sisi panjang diletakan secara
mendatar.
-Menggunakan gambar dalam lingkup gagasan berupa lingkaran persegi ataupun bentuk lain.
-Pebuatan peta minda dapat dilakukan menggunakan warna agar lebih menarik
-Menambah sebuah cabang yang keluar untuk setiap gagasan utama, jumlah cabang bervariasi
disesuaikan dengan segmenya
-Menulis frase atau kata kunci pada setiap cabang yang dikembangkan
-membuat garis penghubung yang melengkung antart gagan utama tingkat satu, dua dan
seterusnya
-Menambahkan simbol dan ilustrasi untuk mendapatkan ingatan yang lebih baik
BAB 1 | LOGIKA ALGORITMA DAN IMPLEMENTASI PETA
MINDA
b. Proses pembuatan Peta Minda
1. Buat Subjek (Judul)
Langkah pertama, tentukanlah subjek (judul yang akan dibahas).
Tuliskanlah di bagian tengah peta minda karena subjek ini akan
menjadi center dalam peta minda Anda.
2. Buat Cabang-Cabang Utama
Selanjutnya tulislah ide-ide yang terlintas yang terkait dengan subjek,
misalnya:
(1)Aktivitas apa saja yang ingin dilakukan?
(2)Apa saja perlengkapan yang perlu dipersiapkan?
(3)Siapa saja yang akan diajak ikut serta?
(4)Kemana saja tujuan perjalanan liburan kali ini?
Dalam contoh berikut, dibuat 4 cabang utama yang terdiri dari:
aktivitas, perlengkapan, siapa, dan tujuan.
3. Kembangkan Cabang-Cabang Utama
Setelah cabang-cabang utama dibuat, langkah selanjutnya adalah
melebarkan cabang utama.
TERIMAKASIH