Anda di halaman 1dari 12

SIMULASI DAN

KOMUNIKASI DIGITAL Kelas X


ANNISA IKHWANIA, S.KOM
BAB 1
LOGIKA ALGORITMA DAN IMPLEMENTASI
PETA MINDA
Kompetensi Dasar:
3.1 menerapkan logika dan algoritma computer
3.2 menerapkan metode peta minda
4.1 menggunakan fungsi-fungsi perintah (command)
4.2 membuat peta minda
BAB 1 | LOGIKA ALGORITMA DAN IMPLEMENTASI PETA
MINDA
A. Logika dan Algoritma Komputer
1. Konsep Logika
Logika berasal dari kata “logos” yang bermakna hasil nalar yang diutarakan dalam kata
dan dinyatakan dalam bahasa. Dengan fungsi sebagai dasar filsafat dan serasa ilmu
karena logika merupakan “jembatan penghubung” antara filsafat dan ilmu yang secara
terminology logika didefinisikan sebagai suatu teori tentang penyimpulan yang sah.
a. Proposisi
Bahasa identik dengan pernyataan pikiran atau perasaan sebagai alat komunikasi
manusia dengan alat khusus komunikasi ilmiah yang disebut bahasa ilmiah bahasa.
Dalam proses terjadinya pembentukan proposisi terjadi hal-hal sebagai berikut
1. Proses perangkaian dan pengingkaran
2. Proses pengakuan
3. Proses mengkombinasikan proposisi
BAB 1 | LOGIKA ALGORITMA DAN IMPLEMENTASI PETA
MINDA
b. Penalaran
Penalaran berkaitan erat dan dan sangat dekat sekali dengan penyimpulan
argumen dan bukti. Hal ini dikarenakan pada proses tersebut mencakup aktivitas
mencari proposisi-proposisi guna disusun menjadi premis, menilai hubungan
proposisi-proposisi di dalam premis yang diakhiri dengan menentukan konklusi.
1. Pola Nalar Deduktif
Pola nalar deduktif identik dengan penarikan kesimpulan yang bergerak dari
pernyataan benar yang umum ke khusus.
2. Pola Nalar Induktif
ola Nalar induktif identik dengan penarikan kesimpulan yang bergerak dari
pernyataan benar yang khusus ke umum.
BAB 1 | LOGIKA ALGORITMA DAN IMPLEMENTASI PETA
MINDA
2. Konsep Algoritma
Algoritma adalah serangkaian langkah-langkah yang disusun menjadi
urutan logis kegiatan untuk mencapai tujuan. Dengan demikian program
identik dengan implementasi teknik algoritma yang ditulis dalam bahasa
pemrograman tertentu sehingga dapat dilaksanakan oleh computer. Proses
algoritma dikategorikan sebagai berikut.
a. Selection process jika instruksi dikerjakan jika memenuhi kriteria tertentu.
b. Sequence process jika instruksi dikerjakan secara sekuensial/berurutan.
c. Concurrent process jika beberapa instruksi dikerjakan secara bersama.
d. Iteration process jika instruksi dikerjakan selama memenuhi suatu kondisi
tertentu.
BAB 1 | LOGIKA ALGORITMA DAN IMPLEMENTASI PETA
MINDA
3. Notasi Flowchart
Flowchart (bagan alir) merupakan sebuah bagan yang menunjukkan aliran
algoritma dan menampilkan langkah-langkah penyelesaian terhadap suatu
masalah. Terdapat berbagai alasan bagi seseorang untuk menggunakan
flowchart, antara lain sebagai berikut.
1) Dokumentasi Proses. Bagan alir dapat digunakan untuk
mendokumentasikan proses menjadi lebih terorganisasi dengan baik.
2) Petunjuk untuk memecahkan masalah. Runtutan langkah dari yang umum
menuju ke khusus atau sebaliknya merupakan petunjuk pemecahan masalah
yang digambarkan dengan bagan alir.
3) Pemrograman. Bagan alir dapat digunakan untuk menggambarkan garis
besar program yang akan dibuat. Bagan alir juga digunakan untuk merancang
navigasi pengguna pada tampilan (user interface) aplikasi yang akan dibuat.
BAB 1 | LOGIKA ALGORITMA DAN IMPLEMENTASI PETA
MINDA
Flowchart tersusun
dari berbagai simbol yang
berbeda untuk
mempresentasikan sebuah
input, proses, maupun
output yang berbeda.
Berikut adalah berbagai
simbol dan masing-
masing kegunaannya.
BAB 1 | LOGIKA ALGORITMA DAN IMPLEMENTASI PETA
MINDA
B. Fungsi – Fungsi Perintah (command)
Pada dasarnya, command prompt merupakan analog dari COMMAND.COM dalam MS-DOS,
sistem Windows 9x, maupun Unix Shell yang digunakan pada sistem Unix-like. Command Prompt
(CMD) identik dengan sebuah perintah yang terdapat pada OS windows guna memudahkan user
dalam menjelajahi windows baik secara online maupun offline. Salah satu dari sekian banyak
manfaat dari command prompt adalah kemampuannya untuk mendeteksi adanya virus, memisahkan
virus dengan file yang diinfeksinya, mencari file induk virus hanya dengan perintah ATTRIB.
Beberapa fungsi dari Command Prompt sebagai berikut.
1. Guna membiasakan pemakaian command line pada cmd terbiasa dengan server core yang
menggunakan OS berbasis text.
2. Secara harfiah, "Prompt" sendiri memiliki arti mengeksekusi perintah lebih cepat dengan
menggunakan cmd. Bahkan pada saat melakukan perintah masuk pada direktori tertentu atau
mencari file tertentu, ternyata cmd lebih cepat dan lebih ringan dibanding dengan explore
3. Mampu menghandle beberapa masalah saat versi GUI (Graphical User Interface) pada saat
Windows bermasalah diakibatkan virus, misalnya task manager yang di-disable, folder options
pada explorer, tidak bisa membuka msconfig dan sebagainya.
BAB 1 | LOGIKA ALGORITMA DAN IMPLEMENTASI PETA
MINDA
C. Penerapan Metode Pada Minda

Peta minda (peta pikiran) sebagai cara mencatat kreatif efektif dalam memetakan pikiran.

1. Pengefektifan pembelajaran dengan menggunakan peta Minda

Peta Minda (mind map) merupakan salah satu cara yang digunakan untuk pembelajaran karena cara kerjanya yang ramah otak dalam
artian memaksimalkan penggunaan otak kanan dan otak kiri sekali sekaligus sebagai cara termudah dalam menempatkan informasi ke
dalam otak dan mengambil informasi keluar dari otak.
a. Definisi metode peta Minda
Metode peta minda pertama kali diperkenalkan oleh Dr. Tony Buzan pada awal tahun 1974-an sebagai teknik meringkas bahan yang
akan dipelajari dan memproyeksikan masalah yang dihadapi ke dalam bentuk peta atau teknik grafik sehingga lebih mudah memahaminya.
b. Keterkaitan antara pencatatan informasi dengan ingatan
Pada dasarnya ingatan akan membentuk jati diri manusia sehingga mampu membedakan antara manusia dengan makhluk hidup
lainnya. Informasi yang diperoleh dalam bentuk materi yang diolah dan disimpan menjadi sebuah ingatan.
c. Hakikat pembelajaran dalam peta Minda
Salah satu cara memaksimalkan potensi pikiran dalam memahami materi pembelajaran dilakukan dengan menggunakan peta minda.
Peta minda dapat membuat rangkaian dan hubungan yang bermakna, sehingga ingatan akan lebih kuat dalam menyimpannya.
d. Efektivitas peta Minda dalam pembelajaran
Bentuk penjelajahan konvensial dilakukan dengan cara memusatkan kegiatan belajar pada guru sehingga siswa hanya duduk
mendengarkan dan menerima informasi. Guna mengefektifkan pembelajaran tersebut, guru bisa menggunakan teknik peta minda dan
belajar kolaboratif secara bersama-sama.
BAB 1 | LOGIKA ALGORITMA DAN IMPLEMENTASI PETA
MINDA
2. Implementasi Peta Minda
Penggunaan peta minda identic dengan salah satu cara untuk memvisualkan proses berpikir.
a. Teknik Pembuatan Peta Minda
-Menulis gagasan utama ditengah-tengah kertas kosong dengan sisi panjang diletakan secara
mendatar.
-Menggunakan gambar dalam lingkup gagasan berupa lingkaran persegi ataupun bentuk lain.
-Pebuatan peta minda dapat dilakukan menggunakan warna agar lebih menarik
-Menambah sebuah cabang yang keluar untuk setiap gagasan utama, jumlah cabang bervariasi
disesuaikan dengan segmenya
-Menulis frase atau kata kunci pada setiap cabang yang dikembangkan
-membuat garis penghubung yang melengkung antart gagan utama tingkat satu, dua dan
seterusnya
-Menambahkan simbol dan ilustrasi untuk mendapatkan ingatan yang lebih baik
BAB 1 | LOGIKA ALGORITMA DAN IMPLEMENTASI PETA
MINDA
b. Proses pembuatan Peta Minda
1. Buat Subjek (Judul)
Langkah pertama, tentukanlah subjek (judul yang akan dibahas).
Tuliskanlah di bagian tengah peta minda karena subjek ini akan
menjadi center dalam peta minda Anda.
2. Buat Cabang-Cabang Utama
Selanjutnya tulislah ide-ide yang terlintas yang terkait dengan subjek,
misalnya:
(1)Aktivitas apa saja yang ingin dilakukan?
(2)Apa saja perlengkapan yang perlu dipersiapkan?
(3)Siapa saja yang akan diajak ikut serta?
(4)Kemana saja tujuan perjalanan liburan kali ini?
Dalam contoh berikut, dibuat 4 cabang utama yang terdiri dari:
aktivitas, perlengkapan, siapa, dan tujuan.
3. Kembangkan Cabang-Cabang Utama
Setelah cabang-cabang utama dibuat, langkah selanjutnya adalah
melebarkan cabang utama.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai