Riksa Bahasa
Riksa Bahasa
MULTILITERASI
BERBASIS KONSEP DIALEKTIK
DALAM PEMBELAJARAN MENULIS
TEKS EKSPOSISI
SEDARING INTERNASIONAL RIKSA BAHASA XIV
12 DESEMBER 2020
Literasi Multiliterasi
Pendidikan
Peserta didik Minim Orientasi nilai
hafalan, bukan
sebagai objek, interaksi, akhir, bukan
Pendidikan
bukan subjek minim latihan proses
Pembebasan
Tantangan
Pendidik
Model
Pembelajaran
Era 4.0
Tantangan
Peserta
Didik
Studi Pengembangan
Uji Model
Pendahuluan Model
Experiencing
Conceptualizing Analyzing
Dialectic frame (Informasi
(Mengidentifikasi, (Tukar Perspektif , Applying
Apersepsi, motivasi, lama+Informasi
(Stimulus Konsep memahami, Berdialektik)
capaian, tujuan. Baru) (Mengamalkan)
Dialektik) Menyintesis) Literasi Informasi
Literasi Teknologi
Literasi Informasi dan Visual
& Media
Utilitas
• Mampu menjadikan peserta didik subjek belajar (Student Center)
• Mampu meningkatkan interaksi antara pendidik dan peserta didik, serta antar peserta didik (Dialogis)
• Mampu mengubah prioritas orientasi nilai akhir menjadi orientasi proses
• Mampu mewujudkan cita-cita pembukaan UUD 1945 dan UU No. 20 tahun 2003 tentang tujuan sistem Pendidikan
nasional
• Mampu meningkatkan keterampilan literasi (menulis) dan multiliterasi peserta didik
• Mampu melatih daya piker kritis peserta didik
04/26/2021
RIKSA BAHASA UPI 2020
“Pendidikan adalah jalan perjuangan melawan
kebodohan menuju kemenangan, berpikir
adalah siasatnya”.
Enjang T. Suhendi