Anda di halaman 1dari 9

“Analisis Pengadaan Alat EEHCP (Enhanced External Heart Counter Pulsation)

dengan pendekatan Studi Kelayakan Bisnis (HTA)”

PERKEMBANGAN TEKNOLOGI RUMAH SAKIT


Dr. Abdul. Aziz, BE, SE, SKM, MM, MARS

Kelompok 6 XXXB

AURORA AFIFAH Y (196080012)

GEENA ANNIMAHARATI (196080044)

MUTIARA KRISSY (196080059)

NORMAN PRABOWO (196080061)

M. RAHMAT AKMAL (196080077)


Penilaian Teknologi Kesehatan (PTK)/Health Technology
Assessment (HTA) adalah suatu analisis yang terstruktur dari
teknologi kesehatan dan hal yang berhubungan dengan teknologi
kesehatan yang digunakan sebagai masukan dalam pengambilan
kebijakan. Didalamnya termasuk safety, benefit, costs dan cost
effectiveness, implikasi terhadap organisasi, sosial dan isu etika.
Definisi  HTA merujuk pada evaluasi sistematik terhadap karakteristik dan
dampak distribusi serta penggunaan teknologi kesehatan. Evaluasi
sistematik tersebut bersifat multidisiplin yang mencakup aspek
keamanan, efikasi, efektivitas, sosial, ekonomi, organisasi,
manajemen, etika, hukum, budaya, dan agama (Kementerian
Kesehatan RI, 2017).
A. LATAR BELAKANG
Kunjungan Cardiovascular Center Mayapada Hospital Tangerang tahun 2018 sebanyak
3758 pasien dengan tindakan diagnostik kateterisasi jantung 409 orang dan PTCA/PCI
dengan stent/ring sebanyak 210 pasien.
Pengembangan layanan Cardiovascular Center terutarna penyakit jantung koroner yang
tidak dapat dilakukan operasi maupun tindakan invasif karena pembuluh darah yang tidak
memungkinkan dilakukan intervensi dengan alat karena resiko rusak nya pembuluh darah
tersebut.
EEHCP digunakan sebagai program terapi rawat jalan non farmakologis pada pasien yang
sudah diketahui adanya penyumbatan/penyempitan bermakna arteri koroner, dengan
Latar Belakang keluhan angina refrakter, sudah dalam terapi iskemia dan angina yang optimal, yang
menurut pendapat ahli jantung / bedah kardiovaskular, tidak dapat dilakukan intervensi
& Tujuan baik perkutan (kateterisasi) maupun bedah.

B. TUJUAN
Tujuan pengadaan alat EEHCP sesuai hasil telaah Tim Penapisan Teknologi Kesehatan
Mayapada Hospital Tangerang adalah:
Melengkapi alat terapi jantung coroner bagi pasien jantung yang tidak memungkinkan
dilakukan tindakan invasif/ kateterisasi jantung maupun operasi
Meningkatkan kunjungan dan revenue RS karena belum banyak fasilitas yang
menyediakan fasilitas terapi ini di area sekitar Mayapada Hospital Tangerang
Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan pendekatan
kuantitatif dan kualitatif.
 Kualitatif  wawancara dan mendapatkan data penilaian Tim
PTK (Penapisan Teknologi Kesehatan) dan Pelayanan Poliklinik
Jantung Mayapada Hospital Tangerang (Ketua Tim PTK, Bagian
keuangan, kepala departemen rawat jalan dan wakil direktur bidang
medis)

Metode
(Metode Kualitatif)
 Kuantitatif  diperoleh dari biaya-biaya yang berhubungan
dengan semua biaya operasional investasi pengadaan peralatan
EECP (5 tahun) terdiri dari Electricity, Maintenance, Material,
FOH dan Doctor’s Fee & Nurse Costs, depresiasi alat.

Metode  Analisis kelayakan investasi dengan metode:


(Metode Kuantitatif)
1. PP (Payback Periode)
2. NPV (Net Present Value)
3. IRR (Internal Rate of Return)
Feasibility Study EEHCP (Enhanced External Heart Counter
Pulsation)
CAPITAL EXPENDITURES
No Name Qty Currency Unit Price PPN Etd Price inc PPN in IDR
1 EEHCP Machine 1 IDR Rp 990.000.000 10% Rp 1.089.000.000

Pembahasan 2

DEPRECIATION
(Studi No
1
Name
EEHCP MACHINE
Year
5 Rp
Depr - year 1
217.800.000 Rp
Depr - year 2 Depr - year 3
217.800.000 Rp 217.800.000 Rp
Depr - year 4
217.800.000 Rp
Depr - year 5
217.800.000

Kelayakan 2
Total Depreciation
0 5
Rp
-
217.800.000 Rp
- -
217.800.000 Rp 217.800.000 Rp
-
217.800.000 Rp
-
217.800.000

Bisnis) Per Patient Year 1 Year 2 Year 3 Year 4 Year 5

No of Treatment 840 1008 1210 1452 1597

PROJECTED REVENUE (in Rp)


EEHCP Rp 700.000 Rp 588.000.000 Rp 705.600.000 Rp 847.000.000 Rp 1.016.400.000 Rp 1.117.900.000
Total Projected Revenue Rp 700.000 Rp 588.000.000 Rp 705.600.000 Rp 847.000.000 Rp 1.016.400.000 Rp 1.117.900.000
PROJECTED DIRECT COSTS Per Patient Year 1 Year 2 Year 3 Year 4 Year 5
Electricity Rp 165.000 Rp 138.600.000 Rp 166.320.000 Rp 199.650.000 Rp 239.580.000 Rp 263.505.000
Maintenance - - - - - -
Material - - - - - -
FOH - - - - - -
Doctor's Fee & Nurse Cost Rp 175.000 Rp 147.000.000 Rp 176.400.000 Rp 211.750.000 Rp 254.100.000 Rp 279.475.000
TOTAL PROJECTED DIRECT COSTS Rp 340.000 Rp 285.600.000 Rp 342.720.000 Rp 411.400.000 Rp 493.680.000 Rp 542.980.000

PROJECTED GROSS PROFIT Rp 360.000 Rp 302.400.000 Rp 362.880.000 Rp 435.600.000 Rp 522.720.000 Rp 574.920.000


Gross Margin 51%
Pembahasan
NPV/PAYBACK PERIOD/IRR (>10% pa) NPV Payback Period (year) IRR
(Studi Rp 1.616.087.525 3 25,42%
Kelayakan Penjelasan :

Bisnis) 1. Payback Periode (PP)


Hasil perhitungan payback period adalah 3 tahun, artinya investasi umurnya lebih cepat dari umur
peralatan yang diinvestasikan (5 tahun). Oleh sebab itu investasi ini layak untuk dikembangkan
2. Net Present Value (NPV)
NPV menunjukan nilai/nominal positif dan > 0 artinya rencana pengembangan investasi ini layak
dilakukan
3. Internale Rate of Return (IRR)
Nilai IRR yang diperoleh sebesar 25,42% lebih besar dari bunga deposito sebesar 10% maka IRR
diterima dan investasi layak dilakukan.
 
Pertimbangan pengadaan alat ini dimulai melalui analisis
terstruktur oleh Tim Penapisan Teknologi Kesehatan (PTK) dengan
tujuan untuk memberi penilaian yang mendalam yang ditinjau dari
berbagai macam sudut (kedokteran, sosial, ekonomi dan etika)
terhadap teknologi kesehatan yang diterapkan di Mayapada
Hospital Tangerang.
Selanjutnya dilakukan penilaian studi kelayakan bisnis (SKB)
Kesimpulan dimana hasilnya didapatkan FEASIBLE dengan rata-rata tarif yang
dikenakan sebesar 700.000 tiap tindakan dengan asumsi target
jumlah pasien sebesar 2-4 pasien per bulan dan 70 – 140 tindakan
per bulan (@35 tindakan tiap pasien) serta rata-rata 3,5 – 6,6
tindakan per hari. Berdasarkan SKB ini maka revenue alat EEHCP
adalah Feasible untuk menutupi budget CAPEX dengan total 1.1
M.

Anda mungkin juga menyukai