Anda di halaman 1dari 21

Pratiwi Lumbantobing, SST., M.K.

M
* Holistic care is a comprehensive model of
caring which is believed to be the heart of the
art and the science of midwifery.
* Asuhan holistik adalah model asuhan
komprehensif yang diyakini menjadi jantung
dari seni dan ilmu kebidanan.
* The philosofy behind holistic care is based on
the idea of holism which emphasizes that for
human beings the whole is greater than the
sum of its parts and that mind and spirit affect
the body.
* Filosofi di balik Asuhan holistik didasarkan pada
gagasan menyeluruh yang menekankan bahwa
bagi manusia keseluruhan lebih besar daripada
jumpalh bagian-bagiannya dan bahwa pikiran
dan jiwa mempengaruhi tubuh.
* Holistic care is described as a behaviour that
recognizes a person as a whole and
acknowledges the interpendence among one’s
biological, social, psychological, and spiritual
aspects.
* Asuhan holistik digambarkan sebagai perilaku
yang mengakui seseorang secara keseluruhan
dan mengakui saling ketergantungan antara
aspek biologis, sosial, psikologis, dan spiritual
seseorang.
* Holistic care includes a wide range of
epproaches, including mediator, education,
communication, self-help, and complementary
treatment.
* Perawatan holistik mencakup berbagai
pendekatan, termasuk obat-obatan,
pendidikan, komunikasi, self-help, dan
pengobatan komplementer.
* In holistic midwifery all aspects of patients and
their effects on the treatment process are
considered and the patients’ thoughts, emotions,
cultures, opinions, and attitudes are factored in as
contributing to recovery, happiness, and
satisfaction. Holistic care respects human dignity.
* Dalam kebidanan holistik semua aspek pasien dan
pengaruhnya terhadap proses pengobatan menjadi
pertimbangan dan pikiran pasien, emosi, budaya,
opini, dan sikap adalah faktor yang berkontribusi
untuk pemulihan, kebahagiaan, dan kepuasan.
Perawatan holistik menghormati martabat manusia.
* The relationships between the providers of
health care and the patients is based in
respect, relative openness, aquality, and
mutuality and patients participate in decision
making in this kind of caring.
* Hubungan antara penyedia perawatan
kesehatan dan pasien didasarkan pada rasa
hormat, relatif keterbukaan, kesetaraan, dan
mutualitas dan pasien berpartisipasi dalam
pengambilan keputusan dalam jenis peduli.
* Pemberi asuhan kebidanan holistik menganggap
pasien secara keseluruhan termasuk lingkungannya
dan menyadari bahwa klien terdiri dari tubuh,
pikiran, dan jiwa.
* Menghormati peran pasien dalam proses
pengobatan, klien mengambil bagian dalam proses
dan mendorong perawatan diri adalah aspek lain
dari asuhan holistik yang mengarah ke konsultasi
terapi, harapan, martabat, otonomi, kekuatan, dan
vitalitas (Zamanzadeh V, dkk 2014).
* Pelayanan kesehatan bagi masyarakat secara
keseluruhan sesuai kebutuhan.
* Pelayanan kesehatan meliputi promotif, preventif,
curative, dan rehabilitative.
* Pelayanan kesehatan harus efektif dan dapat
diterima secara cultural.
* Masyarakat terlibat dalam pelayanan kesehatan.
* Adanya kolaborasi lintas sektoral model partisipasi
adalah adanya partisipasi ibu dalam interaksinya
dengan bidan pada tingkat individual maupun
tingkat masyarakat.
* Kebidanan adalah profesi yang peduli terhadap
peningkatan kesehatan perempuan, berfokus
pada kesehatan reproduksi dan pemahaman
sepanjang siklus kehidupan perempuan atau
dengan pendekatan yang bersifat holistik, yaitu
memperhatikan aspek bio psiko sosio dan
kultural sesuai dengan kebutuhan pasien
(Sofyan, 2001).
* Kehamilan menempatkan ibu pada kondisi
rentan terjadi stres yang berdampak buruk
pada kesehatan ibu dan bayi yang
dikandungnya : risiko 2,92 kali kemungkinan
kelahiran prematur, hipertensi dalam
kehamilan dan pre eklamsi.
* Pada masa kehamilan, ibu lebih rentan
mengalami stres dibandingkan pada masa post
partum. Semakin berjalannya kehamilan, ibu
berpeluang mengalami peningkatan stres.
* Sementara kondisi psikologis ibu selama kehamilan
berpengaruh terhadap hasil keluaran persalinan dan
postpartum, ibu yang mempunyai masalah
psikologis pada masa kehamilan cenderung akan
mengalami masalah hasil keluaran pada persalinan
dan postpartum.
* Stres pada masa kehamilan dapat disimpulkan akan
memengaruhi periode emas di masa 1000 hari
pertama kehidupan yakni 370 hari pada masa
kehamilan dan 730 hari masa setelah lahir yakni
sampai dengan dua tahun kehidupan.
* The Americab College of Obstetricians
Gynecologists (ACOG) memberikan pernyataan
bahwa stres dapat memprediksi keadaan
kesehatan ibu hamil terhadap masalah
kesehatan, penggunaan layanan kehamilan,
dan kesehatan anak, sehingga dianjurkan
skrining stres dan maslah psikososial lainnya
untuk semua wanita selama setiap trimester
kehamilan dan periode postpartum.
* Coping skill terhadap stres pada masa kehamilan
memengaruhi hasil keluaran kehamilan dan
kelahiran yang lebih baik dengan cara
meminimalkan atau mencegah pengaruh negatif
dari emosi, perilaku kognitif, dan respon fisiologis
terhadap stres.
* Coping skill berfungsi untuk memilih dan
menerapkan upaya tepat mengatasi stres dan
sebagai sumber daya benteng dari efek potensi
bahaya stres kehamilan.
* Coping skill selama kehamilan dapat dijadikan
sebagai prediktor hasil keluaran kehamilan.
* Kelas ibu hamil/ KIH konvensional lebih banyak
berfokus pada penyampaian pengetahuan
dibandingkan penyiapan ibu hamil untuk
penguatan dan identifikasi sumber-sumber
coping dan kepercayaan diri menghadapi
persalinan.
* Pelaksanaannya KIH kurang memerhatikan
aspek emosional dan psikologis, lebih
banyaknya porsi praktik tentang kelahiran dan
perawatan bayi dalam KIH.
*Kelas ibu hamil adalah sarana untuk belajar
kelompok tentang kesehatan bagi ibu
hamil.

*Tujuannya adalah: untuk meningkatkan


pengetahuan dan keterampilan ibu-ibu
mengenai kehamilan, persalinan dan nifas.
Minggu I Membahas tentang stres, bahaya stres pada
ibu hamil, dan sumber atau pihak yang
dapat menguatkan ibu.
Minggu II Tentang pengenalan coping stres, bagaimana
ibu hamil dapat mengetahui keterampilan
coping stres pada ibu hamil.
Minggu III Tentang jenis dan latihan coping menghadapi
persalinan.
Lansia

Pelayanan bagi
anak SMP/A dan

Kualitas

Degenerasi
remaja

Pelayanan
bagi anak

Kespro remaja

Konseling: Gizi
SD HIV/AIDS,
Pelayanan
NAPZA dll

bagi balita •

Penjaringan
Fe
Pelayanan •
Bln Imunisasi Anak
Persalinan,
bagi bayi Sekolah
nifas & •
Upaya Kes Sklh
Pemeriksaan neonatal •
PMT

Pemantauan
Kehamilan
pertumbuhan &
Pelayanan perkembangan
ASI eksklusif  PMT
PUS & WUS • •


Imunisasi dasar
lengkap

P4K •
Inisiasi Menyusu Dini •
Pemberian makan

Buku KIA •
Vit K 1 inj •
Penimbangan

ANC terpadu •
Imunisasi Hep B •
Vit A

Kelas Ibu Rumah Tunggu MTBS



Konseling Hamil •
Kemitraan Bidan

Pelayanan KB Dukun

Fe & asam

Anda mungkin juga menyukai