Anda di halaman 1dari 7

ASUHAN KEBIDANAN HOLISTIK

Di susun oleh:

Felisitas Yulivia
Nuriah Sihombing
Resi Mai Saputri
A. ASUHAN KEBIDANAN HOLISTIK

Pelayanan kebidanan yang dapat menciptakan kepuasan pasien harus

dilakukan secara holistik, maksudnya disini setiap bidan harus menganut suatu

keyakinan dan memiliki filosofis “tertuang dalam Kepmenkes RI

No.369/MENKES/SK/III/2007 yang menyatakan bahwa setiap mahluk hidup

merupakan mahluk bio-psiko-sosial-kultural dan spiritual yang unik, yang

merupakan satu kesatuan jasmani dan rohani yang utuh dan tidak ada individu

yang sama (Purwoastuti & Walyani, 2017).


Pendekatan holistik merupakan pendekatan yang paling komprehensif dalam
pelayanan kesehatan, termasuk kebidanan. Dalam pendekatan ini, seorang individu
merupakan sebuah kesatuan yang terdiri dari dimensi fisik, mental, emosional, sosio
kultural dan spiritual, dan setiap bagiannya memiliki hubungan dan ketergantungan
satu sama lain. Untuk mempertahankan seorang individu sebagai satu kesatuan,
pemenuhan kebutuhan spiritual merupakan salah satu aspek yang harus
diperhatikan disamping pemenuhan terhadap kebutuhan lain.
B. Jenis Pendekatan Asuhan Kebidanan Holistik

Pada pendekatan dalam asuhan kebidanan holistik terdiri dari beberapa


jenis yaitu:
1. Spiritualitas
Donia Baldacchino (2015) dalam publikasinya yang berjudul
Spiritual Care Education of Health Care Professionals menyebutkan
bahwa spiritualitas dapat diartikan sebagai sebuah kekuatan yang
menyatukan semua aspek manusia, termasuk komponen agama,
memberikan dorongan kepada seseorang untuk menemukan arti, tujuan,
dan pemenuhan dalam kehidupan, serta dan menumbuhkan semangat
untuk hidup.
2. Spiritual Care
Dalam memberikan spiritual care, tenaga kesehatan (bidan) berperan
dalam upaya mengenali dan memenuhi kebutuhan spiritual klien dengan
memperhatikan aspek penghormatan pada klien. Spiritual care dapat
membantu klien untuk dapat bersyukur dalam kehidupan mereka,
mendapatkan ketenangan dalam diri, dan menemukan strategi dalam
menghadapi rasa sakit maupun ketidaknyamanan yang dialami, baik dalam
masa kehamilan, maupun persalinan.
3. Psikoterapi Holistik
Psikoterapi holistik adalah konseling atau psikoteraphy yang bebas
mengenal manusia, dimensi sosial, komunikasi dan tingkah laku manusia.

Rogers menyebutkan 3 atribut terapis yang dibuthkan agar mendorong


pertumbuhan individual adalah :
a. Kongruensi atau kesehajatian diri terapis
b. Penerimaan positif tidak bersyarat
c. Empati akurat
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai