Pemeriksaan

Refleks Patologis
Nama : Muhammad Zulfikar
Nim : 70700120016

Pembimbing dan supervisor :

dr. Rauly Rahmadhani, M.Kes
dr. Supardin, Sp.S
Dibawakan Sebagai Salah Satu Tugas Kepaniteraan
Klinik
Pada Departemen Neurologi
Program Pendidikan Profesi Dokter
Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatran
UIN Alauddin Makassar
 PEMERIKSAAN REFLEKS PATOLOGIS
• Refleks patologis adalah refleks-refleks yang tidak dapat dibangkitkan pada
orang-orang yang berada dalam keadaan sehat, keculi pada bayi dan anak
kecil.
• Jika pemeriksaan refleks patologis pada orang dewasa didapatkan hasil
positif maka dapat menginterpretasikan bahwa adanya tanda lesi Upper
Motor Neuron (UMN). Adapun manifestasi dari kalainan atau lesi UMN ini
adalah Tonus meningkat (hipertoni), refleks fisiologis meningkat, dan refleks
patologis positif.
• Kondisi yang dapat memberikan lesi ini adalah penyakit akibat perdarahan,
tumor, dan juga infeksi pada sistem saraf pusat.
MACAM-MACAM PEMERIKSAAN REFLEKS
PATOLOGIS
• Pemeriksaan refleks hoffman
• Jari tengah pasien di setengah fleksikan menggunakan satu tangan pemeriksa
• Tangan pemeriksa yang satunya dengan cepat dan kuat menekan atau menjentikkan
jari tengah pasien pada bagian kukunya
• Lihat pergerakan jari jari pasien yang lain.
MACAM-MACAM PEMERIKSAAN REFLEKS
PATOLOGIS
• Pemeriksaan refleks tromner
• Pemeriksa memegang tangan pasien secara rileks pada phalanx proksimal jari tengah
menggunakan ibu jari dan jari telunjuk.
• Dengan jari tengah tangan lainnya pemeriksa mengetuk perukaan volar phalanx
distal jari tengah.
• Perhatikan respon atau refleks yang terjadi pada jari tangan pasien.
 MACAM-MACAM PEMERIKSAAN REFLEKS
PATOLOGIS
• Pemeriksaan Babinski
• Pasien biasanya disuruh untuk berbaring dan meluruskan kedua kakinya.
• Ujung palu refleks digoreskan pada telapak kaki pasien dari bagian tumit lateral
menuju ke bagian dekat kelingking.
• Setelah hampir sampai ke kelingking goresan dibelokkan ke medial.
• Perhatikan refleks pada jari jari kaki pasien.
 MACAM-MACAM PEMERIKSAAN REFLEKS
PATOLOGIS
• Pemeriksaan Chaddock
• Pasien disuruh berbaring dengan posisi kaki tidak di tekuk (lurus)
• Dilakukan penggoresan pada malleolus kaki bagian lateral menggunakan ujung palu
refleks.
• Goresan dilakukan dari bagian proksimal ke bagian distal dari malleolus.
• Perhatikan gerakan jari jari kaki.
 MACAM-MACAM PEMERIKSAAN REFLEKS
PATOLOGIS
• Pemeriksaan Oppenheim
• Pasien disuruh berbaring dengan posisi kaki lurus.
• Ibu jari dan jari telunjuk pemeriksa melakakuan pengurutan dari atas kebawah
dengan satukali gerakan.
• Perhatikan respon dari jari jari kaki pasien
 MACAM-MACAM PEMERIKSAAN REFLEKS
PATOLOGIS
• Pemeriksaan Gordon
• Pasien disuruh berbaring dengan kaki lurus.
• Pemeriksa melakukan pemijatan/penekanan pada otot betis pasien dengan
menggunakan 2 tangan.
• Perhatikan refleks yang timbul pada jari jari kaki pasien.
MACAM-MACAM PEMERIKSAAN REFLEKS
PATOLOGIS
• Refleks rosolimo
• Pasien disuruh berbaring dengan posisi kaki lurus.
• Pemeriksa melakukan pengetukan pada daerah kaki bagian plantar kaki pasien
dengan palu refleks
• Perhatikan gerakan jari jari kaki pasien.
MACAM-MACAM PEMERIKSAAN REFLEKS
PATOLOGIS
• Refleks mendel bechterew
• Pasien disuruh berbaring dengan posisi kaki lurus.
• Pemeriksa melakukan pengetukan pada daerah dorsal kaki pada daerah kulit yang
menutupi tulang kuboid dengan menggunakan palu refleks.
• Perhatikan jari-jari kaki pasien
 MACAM-MACAM PEMERIKSAAN REFLEKS
PATOLOGIS
• Pemeriksaan refleks Schaefer
• Pasien disuruh berbaring dengan posisi kaki pasien lurus.
• Pemeriksa melakukan penekanan/pencubitan/pemijatan pada tendon achilles pasien
• Perhatikan gerakan jari-jari kaki pasien.
THANK YOU