NIM : 70700121010
Pembimbing :
dr. Rauly Ramadhani, M.kes
Supervisor:
dr.Lilian Triana Limoa, Sp.S
Jika pemeriksaan refleks patologis pada orang dewasa didapatkan hasil positif
maka dapat menginterpretasikan bahwa adanya tanda lesi Upper Motor Neuron
(UMN). Adapun manifestasi dari kalainan atau lesi UMN ini adalah Tonus
meningkat (hipertoni), refleks fisiologis meningkat, dan refleks patologis positif,
serta lokasi lesinya sistem saraf pusat yaitu pada korteks serebri, midbrain, dan
medulla spinalis. Adapun kondisi kondisi yang dapat mengakibatkan gejala dan
kelainan ini adalah tumor, perdarahan, dan juga infeksi pada sistem saraf pusat.
2. Jenis dan Prosedur Pemeriksaan Refleks Patologis
a. Refleks Hoffman dan Tromner
Refleks ini dilakukan dengan menggoreskan ujung palu refleks pada telapak
kaki pasien. Interpretasi dari pemeriksaan refleks babinski positif bila ada Respon
dorsofleksi ibu jari yang disertai pemekaran jari jari lain. Adapun langkah langkah
pemeriksaannya adalah sebagai berikut :
c. Pemeriksaan Chaddock
d..Pemeriksaan oppenheim
Pemeriksaan ini dilakukan dengan pemijatan pada otot betis pasien. Pemeriksaan ini
dikatakan positif jika terjadi gerakan dorsofleksi pada ibu jari yang disertai dengan
pemekaran jari-jari kaki lainnya.
1) Pasien disuruh berbaring dengan kaki lurus.
2) Pemeriksa melakukan pemijatan/penekanan pada otot betis
pasien dengan menggunakan 2 tangan.
1) Refleks rosolimo
a) Pasien disuruh berbaring dengan posisi kaki lurus.
b) Pemeriksa melakukan pengetukan pada daerah kaki bagian plantar kaki
pasien dengan palu refleks
c) Perhatikan gerakan jari jari kaki pasien.
2) Refleks mendel bechterew
1. Pasien disuruh berbaring dengan posisi kaki lurus.
2. Pemeriksa melakukan pengetukan pada daerah dorsal kaki pada daerah kulit
yang menutupi tulang kuboid dengan menggunakan palu refleks.
3. Perhatikan jari-jari kaki pasien
Pemeriksaan ini memiliki inerpretasi hasil positif yang sama dengan hasil
pemeriksaan positif dari refleks babinski yaitu berupa gerakan dorsofleksi pada ibu
jari yang disertai dengan pemekaran dari jari-jari kaki pasien yang lain. Adapun
langkah-langkah pemeriksaan dari pemeriksaan refleks ini adalah sebagai berikut :
3. Husni Amin. 2015. Sine Motu, Vita Est Sine Laetitia. Fakultas
EGC; 2009.