Anda di halaman 1dari 74

• Nama : Satriadi Putra Gafar

• Alamat : Kamang Hilir , Kab.Agam Pendidikan


: Unand ( S1), UPI ( S2 )
• Pekerjaan Saat Ini : Komisaris BPRS Al Makmur,
: Komisaris PT.Langgeng Consulting,

: Direktur PT.Rabbani Insan Mandiri


Dosen LB IAIN Batusangkar,
Dosen LB IAIN Bukittinggi
Travel Umrah, Biro Perjalanan Wisata
• Anak : 4 Orang
• Email : satriadigafar@Gmail.com
• No Hp : 0812 6692 120
• 1. CS ( Tabungan / deposito )
• 2. Teller
• 3. Pembiayaan
• 4. Akuntansi
• 5. Pimpinan
• Materi Kuliah Perbankan Syariah
Sesi I

• Dalam System perbankan dilakukan pembagian


menu untuk masing-masing petugas yang mana
menu tersebut hanya dapat digunakan oleh
petugas bank ( user ) yang telah ditentukan.
Contohnya :
 Modul Teller  digunakan oleh petugas
Teller/Kas untuk mentransaksikan penerimaan/
pengeluaran kas.
 Modul Costumer Service  digunakan oleh
petugas CS untuk meregistrasi data tabungan
dan deposito baru.
Sesi I

 Modul Akunting  digunakan oleh petugas


akunting untuk melakukan pencatatan transaksi Non
tunai dan pembuatan laporan keuangan.
 Modul Pembiayaan  digunakan oleh petugas
administrasi pembiayaan untuk meregistrasi data
pembiayaan /piutang.
 Modul Administrator  digunakan oleh admin dari
system tersebut dan biasanya menu ini dipegang
oleh Direksi,Pimpinan atau Kepala Bagian
 Modul Satuan Pengendalian Intern ( SPI ) 
digunakan oleh bagian internal audit/internal
control.
Sesi I

 Untuk menentukan menu yang akan digunakan,


maka terlebih dahulu harus didaftarkan nama-
mana petugas ( user ) untuk masing-masing
menu tersebut
 Registrasi petugas ( user ) dilakukan pada menu
administrator dengan mendaftarkan nama user
dan passwordnya dengan langkah-langkah
sebagai berikut:
Sesi I

1. Klik Menu Aplikasi


2. Akan tampilan menu login

3. User id = Admin
4. Password = Rbs!!!
Sesi I

• Jika berhasil, maka akan muncul tampilan menu


seperti gambar dibawah ini:
Sesi I

 Untuk mendaftarkan nama Bank ( mahasiswa/I ) pilih


Modul Registrasi Admin dan klik menu “Input Data
Bank”.
Sesi I

Cara Pengisian :
1.Klik tombol “koreksi” kemudian isikan data-datanya
2.Nama Bank : diisi dengan nama Bank
( mahasiswa/I )
3.Badan hukum : sesuaikan ( tidak perlu dirobah )
4.Alamat : di isikan dengan alamat STIE
atau NIM mahasiswa/ I
5.Pimpinan : sesuaikan ( tidak perlu di robah )
6.Klik tombol simpan untuk konfirmasi penyimpanan.
Sesi I

 Untuk mendaftarkan nama user dan pasword


pilih Modul Registrasi Admin dan klik menu
“Input Data User”
Sesi I

Cara Pengisian :
1.Klik tombol “Input” kemudian isikan data-datanya
2.Nama user : diisi dengan nama petugas (maks 5
digit )
3.Password : diisi dengan sandi rahasia yang hanya
boleh diketahui oleh petugas tersebut ( digitnya tidak
dibatasi )
4.Batas wewenang : adalah batas jumlah transaksi
maksimal yang diberikan kepada petugas tersebut ( ex : Rp
10000000,- berarti diatas jumlah Rp 10.000.000,- maka
petugas ini harus minta otorisasi ( persetujuan ) kepada
atasannya. Cara penulisan jumlah tidak boleh pakai
tanda baca ( ex: 10000000)
Sesi I

5. Menu Aktif : pilih menu yang akan


diberikan kepada petugas tersebut ( ex : teller
atau Costumer Service dll )
6. Sandi Kas : pilih dari combo yang muncul
( ex: 100.0.00001). Ket: biasanya di bank
terdapat beberapa petugas teller/kas , dimana
masing-masing petugas tersebut memegang
sejumlah uang kas. Untuk itu petugas tersebut
harus mempunyai rekening kas masing2, agar
jumlah uang masing2nya dapat terakumulasi
dalam system dengan sendirinya.
Sesi I

 Setelah semua text book terisi semuanya, maka


klik tombol simpan untuk menyimpan data yang
telah diisikan tersebut.
 Jika proses penyimpanan berhasil maka akan
keluar pesan “Data sudah tersimpan” , namun
jika gagal maka ulangi dari awal prosesnya
dengan kembali meng klik tombol “input”
Sesi I

 Minta seluruh mahasiswa untuk melakukan Input Data


User melalui “Menu Administrator” dengan
mendaftarkan nama petugas (user dan password ) untuk
seluruh menu yang ada di system
1. Menu Teller
2. Menu Costumer Service
3. Menu Akunting
4. Menu Pembiayaan
5. Menu Administrator
6. Menu Satuan Pengendalian Intern ( SPI)
User dan password yang dibuatnya, harap dicatat pada
catatan masing-masing, karena user dan password ini
akan tetap digunakan untuk pertemuan-pertemuan
berikutnya
Sesi II

 Tugas utama petugas Costumer Service adalah melayani


nasabah baru yang datang ke Bank untuk membuka
tabungan atau deposito.
 Menu costumer service ini digunakan oleh petugas
Costumer Service untuk melakukan registrasi data
nasabah baru ( Tabungan dan Deposito ).
Note :
jika nasabah yang datang ke Bank bukan nasabah baru
( sudah punya tabungan atau deposito sebelumnya ),
tapi dia hanya ingin melakukan penyetoran atau
pengambilan, maka nasabah tersebut bisa langsung ke
petugas Teller ( tidak melalui petugas Costumer
service )
Sesi II

 Kegiatan Utamanya adalah:


1.Melakukan registrasi data nasabah baru
berdasarkan formulir isian nasabah yang telah di
isi oleh nasabah yang bersangkutan.
2.Melakukan registrasi rekening nasabah
( tabungan atau deposito ) sesuai dengan nomor
yang telah ditentukan oleh bank (nomor urut
rekening terbentuk secara otomatis oleh
system )
Sesi II

 Langkah-langkah petugas costumer service


1.Buka Aplikasi dengan menggunakan User id dan
Password petugas Costumer Service yang telah
diregistrasi sebelumnya pada menu “ Input User

2.Jika berhasil , maka akan keluar tampilan menu
seperti gambar berikut ini :
Sesi II
Sesi II

 Pada tampilan Modul Costumer Service terdapat


menu :
1. Registrasi data nasabah
2. Cari Rekening
3. Tabungan
4. Deposito
5. Utiliti
Sesi II

 Skema kegiatan Nasabah baru di front Office


Nasabah

Costumer
Service

Teller Selesai
Sesi II

 Langkah Untuk Penabung Baru


Setiap ada nasabah tabungan baru, maka
langkah yang harus dilakukan adalah
1.Lakukan registrasi data nasabah pada menu
“Registrasi Data Nasabah”
2.Lakukan registrasi rekening tabungan pada
menu “Tabungan” dengan mengklik “Input
Rekening Tabungan”
3.Aktifkan rekening tabungan tersebut pada
“Modul Administrator”
4.Transaksikan pada “Modul Teller”
Sesi II
Sesi II

A. Proses Registrasi data nasabah


1. Klik menu “Registrasi Data Nasabah”,
kemudian akan muncul tampilan seperti
gambar berikut ini:
Sesi II
Sesi II

Cara Pengisian Data


1.Klik tombol “input” pada menu Registrasi Data
Nasabah.
2.Ketikkan nama lengkap pada text book nama
nasabah kemudian “enter”, kolom kode nama
akan terisi secara otomatis.
3.Isikan no.Ktp/SIM sesuai dengan data nasabah
 enter
4.Isikan tempat lahir  Enter
5.Isikan tanggal lahir atau pilih dengan mengklik
lambang segitiga hitam sebelah kanan  enter
Sesi II

6. Isikan alamat buktidiri  enter


7. Isikan RT ( jika tidak ada harus diisi dengan angka 0
atau - )  enter
8. Isikan RW ( jika tidak ada harus diisi dengan angka 0
atau - )  enter
9. Isikan kelurahan ( jika tidak ada harus diisi dengan
angka 0 atau - )  enter
10. Isikan kecamatan ( jika tidak ada harus diisi dengan
angka 0 atau - )  enter
11. Isikan kode wilayah ( untuk kode wilayah sudah ada
ketentuannya oleh Bank Indonesia ), cara mengisinya
adalah dengan mengetikan angka 34 pada textbook
nya , kemudian pilih kode yang sesuai ------->
Sesi II

Dengan mengklik bagian paling kanan combobox


yang muncul , kemudian tekan “enter”
12.Pilih kode lokasi dengan mengklik tanda
segitiga pada combobox kode lokasi  Enter
13.Isikan no telpon nasabah ( jika tidak ada harus
diisi dengan angka 0 )  Enter
14.Pilih jenis kelamin  enter
15.Pilih pekerjaan nasabah  enter
16.Sumber dana di isi dengan darimana dana yang
ditempatkannya ke Bank berasal ( ex : Gaji, hasil
usaha, orang tua , dll )  enter
Sesi II

17. Pengunaan dana di isi dengan tujuan nasabah


tersebut menempatkan dananya di Bank ( ex :
tabungan, Deposito, Investasi,dll )  enter
18. Untuk pengisian kode photo cukup di tekan Enter
19. Untuk pengisian kode Spesiment cukup di tekan
enter
20. Isikan nama ibu kandung  enter
21. Isikan alamat tempat tinggal enter
22. Isikan jumlah penghasilan ( ex : 1000000,5000000,
dsb ) , pengisiannya harus serangkai dan tidak
boleh dipisah dengan tanda baca  enter
23. Isikan No hp Smsbanking ( jika tidak ada harus diisi
dengan angka 0 )  enter
Sesi II

24. Isikan Pin Smsbanking / 4 digit belakang no hp ( jika


tidak ada harus diisi dengan angka 0) enter
25. Jika semua textbook sudah terisi , maka untuk proses
penyimpanan tekan tombol “Simpan”, jika proses
penyimpanan berhasil, maka akan keluar pesan “ Data
sudah tersimpan”, jika terjadi kegagalan penyimpanan
maka ulangi kembali mulai dari langkah no.1
Note :
1. Setiap selesai melakukan pengisian data harus diakhir
dengan menekan tombol “enter”
2. Textbook tidak boleh kosong atau harus di isi
semuanya, tidak tidak ada harus di isi dengan angka no
atau tanda -
Sesi II

1. Minta seluruh mahasiswa untuk melakukan


registrasi data nasabah dengan
mengasumsikan yang menjadi nasabahnya
adalah mahasiswa yang bersangkutan.
2. Untuk memahirkan pemahaman mahasiswa
dalam melakukan registrasi data nasabah,
maka diminta kepada seluruh mahasiswa
untuk melakukan registrasi data nasabah dan
sebagai nasabahnya adalah teman sebelah kiri
dan kanan mahasiswa masing-masing.
Sesi III

B. Proses Input Rekening Tabungan


Ada dua ( 2 ) jenis tabungan
1. Tabungan wadi’ah ( kode 302 )
2. Tabungan Mudharabah ( kode 321 )
Setelah data nasabah selesai diregistrasi , langkah
berikutnya adalah meregistrasi rekening tabungan
nasabah yang bersangkutan pada menu “Input
Rekening Tabungan”.
Prosesnya adalah dengan mengklik “Menu
Tabungan”, kemudian klik “Input Rekening
Tabungan”
Sesi III

1. Klik menu “Input Rekening Tabungan”, kemudian akan


muncul tampilan seperti gambar berikut ini:
Sesi III

2. Klik tombol “input” ,akan muncul list view tabungan


yang sudah terdaftar ( wadiah dan Mudharabah )
3. Pilih jenis tabungan yang ditentukan nasabah dengan
mengkliknya pada list view  enter
4. No rekening akan terisi secara otomatis, jika ingin
dirobah ketikkan pada textbox no.rekening  enter
5. Kode nama dipiih sesuai dengan kode nama nasabah
yang telah didaftarkan pada menu registrasi data
nasabah. Untuk lebih memudahkan pencaridan
datanya , maka ketikkan 3 huruf pertama nama
nasabah yang dimaksud, kemudian pilih pada datagrid
dibawahnya dengan meng klik bagian kanan nama
yang sesuai  enter
Sesi III

6. Nama nasabah, alamat nasabah dan kode


saldo akan terisi secara otomatis
7. Saldo minimal adalah batas saldo yang harus di
sisakan pada bank jika melakukan penarikan
tabungan , dalam hal ini boleh di isi dengan
angka 0  enter
8. Tanggal masuk terisi secara otomatis  enter
9. Kode nisbah pilih dari datagrid nisbah dengan
meng klik bagian kanan datagrig tersebut ,
untuk tabungan wadiah pilih 000 ( tampa
nisbah )  enter
Sesi III

10. Tanggal pembebaban bagi hasil akan terisi secara


otomatis  enter
11. Bagi hasil dipindahbukukan ke rekening
maksudnya adalah bagi hasil yang didapatkan tiap
bulan akan dipindahbukukan secara otomatis ke
rekening yang ditunjuk . No.Rekening akan terisi
secara otomatis ( tidak usah di robah enter
12. Nama pemilik akan terisi secara otomatis  enter
13. Kena Pph : pilih “kena bersyarat”  enter
14. Hubungan dengan bank : pilih dari combobox
dengan meng klik segitiga sebelah kanan
combobox , ada 2 pilihan yaitu 1. terkait dengan
bank dan 2.tidak terkait dengan bank  enter
Sesi III

15. Kode Ao adalah petugas bank yang


merekomendasikan nasabah tersebut : pilih dari
combobox
16. Golongan nasabah adalah penggolongan nasabah yang
telah ditentukan oleh Bank Indonesia : pilih dengan
meng klik segitiga combobox ( kebanyakan adalah 876
– perorangan )
17. Metode bagi hasil : pilih dengan meng klik segitiga
combobox ( 2- Non profit sharing /Revenue sharing )
Setelah semua textbox terisi , maka langkah selanjutnya
adalah meng klik tombol “Simpan”
Jika proses penyimpanan berhasil , akan keluar pesan “
Data sudah tersimpan” , jika terjadi kegagalan, maka
ulangi proses dari awal kembali.
Sesi III

C. Proses Aktifkan Rekening Tabungan


Sebelum nasabah diminta untuk melakukan
penyetoran ke bagian teller, rekening yang telah di
registrasi oleh bagian Costumer Service harus
diaktifkan terlebih dahulu oleh Bagian Admin dengan
membuka Modul Administrator.
Caranya adalah :
1.Buka Aplikasi dengan menggunakan User id dan
Password untuk petugas Administrator yang telah
diregistrasi sebelumnya pada menu “ Input User “
2.Jika berhasil , maka akan keluar tampilan menu
seperti gambar berikut ini :
Sesi III
Sesi III

3. Klik menu “aktifkan rekening tabungan” dan


akan muncul tampilan seperti gambar berikut
Sesi III
Sesi III

4. Klik pada option “aktifkan rekening” dan akan


muncul data rekening tabungan yang akan
diaktifkan
5. Double klik bagian kiri no rekening yang akan
diaktifkan pada datagrid
6. Akan muncul isian data rekening yang telah di isikan
oleh Costumer Service sebelumnya , Cek apakah
data yang di inputkan oleh Costumer Service sudah
benar , jika sudah ok , maka langkah terakhir adalah
meng klik tombol “Proses “
7. Jika proses data selesai , maka akan keluar pesan “
Data telah diproses”
Sesi III

1. Minta mahasiswa untuk meregistrasi rekening


tabungan Wadiah untuk semua nasabah yang
telah diregistrasinya pada menu “registrasi
data nasabah”
2. Mintakan mahasiswa untuk mengaktifkan
rekening tabungan yang telah di inputkan ke
system melalui menu “aktifkan rekening
tabungan” sebelum melanjutkan ke Modul
Teller
3. Untuk proses transaksinya akan dilakukan
pada saat materi “Modul Teller”
Sesi III

Pada contoh diatas kita mempelajari cara membuka rekening baru


untuk tabungan Wadiah ( 302… )
Perbedaannya proses antara tabungan Wadiah dengan tabungan
Mudharabah adalah :
1.Tabungan Wadiah tanpa bagihasil VS Tabungan Mudharabaha ada
bagi hasil
2.Tabungan Wadiah tidak ada jangka waktu VS Tabungan Mudharabah
ada jangka waktunya.
Note :
1.Untuk langkah-langkah pencatatan penabung baru mudaharab
sama saja dengan langkah-langkah pembuatan tabungan Wadiah.
2.Jika nasabah tersebut telah terdaftar namanya di Bank , maka kita
tidak perlu lagi melakukan proses “ Registrasi Data Nasabah”, cukup
gunakan data nasabah yang telah ada sebelumnya
Sesi III

Contoh pengisian tabungan mudharabah


Sesi III

Dari contoh diatas perbedaan cara pengisiannya


hanya pada:
1. kode buku besarnya ( 321… )
2. Jangka waktu
3. Kode Nisbah ( pilih yang ada nisbahnya )
Sesi III

1. Minta mahasiswa untuk meregistrasi rekening


tabungan Mudharabah untuk semua data
nasabah yang telah diregistrasinya pada menu
“registrasi data nasabah”
2. Mintakan mahasiswa untuk mengaktifkan
rekening tabungan yang telah di inputkan ke
system melalui menu “aktifkan rekening
tabungan”
3. Untuk proses transaksinya akan dilakukan
pada saat materi “Modul Teller”
Sesi III

Jika kita ingin menambah kode nisbah dari yang sudah


terdaftar dui system, maka kita harus melakukan
registrasinya pada menu “Input Nisbah Tabungan” , yang
terdapat pada Modul Costumer Service.
Langkah-langkahnya adalah :
1.Buka Modul Costumer Service dengan user dan
password yang telah didaftarkan sebelumnya
2.Klik input nisbah tabungan
3.Klik tombol input pada menu tersebut
4.Kode nisbah : di isi dengan 3 digit angka ( ex: 315 ) 
enter
3 digit angka ini sebaiknya dimulai dengan angka
31x
Sesi III

4. Nama produk : di isi denga nama jenis tabungan ( ex:


tabungan IB usaha , dsb )  enter
5. Perhitungan bagi hasil : di pilih yang rata-rata  enter
6. Batas saldo tidak dapat bagi hasil : di isi dengan angka
0 ( maksudnya , bahwa berapapun saldo nasabah di
bank , akan diberikan bagi hasilnya )  enter
7. Prosentase bagi hasil untuk nasabah : di isi dengan
angka yang telah di tentukan oleh bank ( ex: 25 : 75 )
 enter
8. Cara perhitungan bagi hasil : pilih yang “langsung” 
enter
9. Rekening biaya bagi hasil : di pilih dari listview yang
muncul dan cari yang sesuai dengan jenis produk
tabungan  enter
Sesi III

10. Jenis rekening : terisi secara otomatis  enter


11. Rekening Acrual: di pilih dari listview yang muncul dan
cari yang sesuai dengan jenis produk tabungan 
enter
12. Besar pph : di isi dengan angka 20 , karena ketentuan
sekarang besar pph adalah 20 %  enter
13. Batas kena pajak : di isi dengan angka 7500000, karena
ketentuan sekarang batas dana tabungan / deposito
yang tidak kena pakan adalah sampai Rp 7.500.000
enter
14. Rekening titipan :di pilih dari listview yang muncul dan
cari yang sesuai dengan jenis produk tabungan 
enter
Sesi III
Sesi III
Sesi IV
Sesi IV

Untuk proses “Registrasi Data Nasabah “ , karena


caranya sama dengan proses registrasi nasabah di
“Proses Tabungan Baru “ , maka dalam materi ini
kita asumsikan bahwa nasabah yang menjadi
deposan kita adalah nasabah yang juga sudah
menjadi nasabah tabungan, sehingga tidak perlu
lagi dilakukan “Proses Registasi Data Nasabah”

Oleh karena itu kita langsung mempelajari proses “


Input Rekening Deposito”
Sesi IV
Sesi IV

D. Proses Input Rekening Deposito


Cara Pengisian Data
1.Klik tombol “input” ,akan muncul list view Deposito yang
sudah terdaftar ( berdasarkan jangka waktu)
2.Pilih jangka waktu yang ditentukan nasabah dengan
mengkliknya pada list view  enter
3.No rekening akan terisi secara otomatis, jika ingin dirobah
ketikkan pada textbox no.rekening  enter
4.Kode nama dipiih sesuai dengan kode nama nasabah yang
telah didaftarkan pada menu registrasi data nasabah. Untuk
lebih memudahkan pencaridan datanya , maka ketikkan 3 huruf
pertama nama nasabah yang dimaksud, kemudian pilih pada
datagrid dibawahnya dengan meng klik bagian kanan nama
yang sesuai  enter
Sesi IV

5. Nama nasabah, alamat nasabah dan kode saldo


akan terisi secara otomatis
6. Nominal deposito : di isi dengan jumlah dana yang
akan di deposito kan oleh nasabah ( ex: 5000000 ,
penulisan tidak boleh pakai tanda baca )  enter
7. Tanggal masuk terisi secara otomatis  enter
8. Jangka waktu : di isi dengan jangka waktu
deposito di tempatkan nasabah di bank  enter
9. Jatuh tempo : akan terisi secara otomatis  enter
10. Kode nisbah pilih dari datagrid nisbah dengan
meng klik bagian kanan datagrid tersebut , pilih
sesuai dengan jangka wantuk  enter
Sesi IV

10. Tanggal pembebaban bagi hasil akan terisi secara otomatis


 enter
11. Bagi hasil dipindahbukukan ke rekening : maksudnya adalah
bagi hasil yang didapatkan tiap bulan akan
dipindahbukukan secara otomatis ke rekening yang ditunjuk
. Biasanya pemindahannya adalah ke rekening tabungan
yang besangkutan , cara mengisinya adalah dengan
mengetikkan kode tabungan ( 302 atau 321 ) pada
textbox ,kemudian pilih pada datagrid yang muncul ,
dengan meng klik bagian paling kanan dari datagrid
tersebut enter
12. Nama pemilik akan muncul secara otomatis  enter
13. Kena Pph : pilih “kena bersyarat”  enter
14. Hubungan dengan bank : pilih dari combobox dengan meng
klik segitiga sebelah kanan combobox , ada 2 pilihan yaitu 1.
terkait dengan bank dan 2.tidak terkait dengan bank 
enter
Sesi IV

15. Kode Ao adalah petugas bank yang merekomendasikan nasabah


tersebut : pilih dari combobox
16. Roll Over : pilih “Ya” , maksudnya adalah pada saat jatuh tempo
deposito akan diperpanjang secara otomatis sesuai dengan
jangkaw waktu semula.
17. Nomor Bilyet : di isi dengan 5 digit angka ( mulai dari 00001)
18. Metode bagi hasil : pilih dengan meng klik segitiga combobox ( 2-
Non profit sharing )
19. Golongan nasabah adalah penggolongan nasabah yang telah
ditentukan oleh Bank Indonesia : pilih dengan meng klik segitiga
combobox ( kebanyakan adalah 876 – perorangan )
20. Metode bagi hasil : pilih dengan meng klik segitiga combobox ( 2-
Non profit sharing )
Setelah semua textbox terisi , maka langkah selanjutnya adalah meng
klik tombol “Simpan”
Jika proses penyimpanan berhasil , akan keluar pesan “ Data sudah
tersimpan” , jika terjadi kegagalan, maka ulangi proses dari awal
kembali.
Sesi IV

E. Proses Aktifkan Rekening Deposito


Setelah input rekening deposito selesai dilakukan ,
maka langkah selanjutnya adalah mengaktifkan
rekening deposito tersebut agar dapat di transaksikan
oleh teller nantinya. Cara mengaktifkan nya hampir
sama dengan cara mengaktifkan rekening tabungan
yaitu melalui Modul Administrator
Caranya adalah :
1.Buka Aplikasi dengan menggunakan User id dan
Password untuk petugas Administrator yang telah
diregistrasi sebelumnya pada menu “ Input User “
2.Jika berhasil , maka akan keluar tampilan menu
seperti gambar berikut ini :
Sesi IV
Sesi IV

3. Klik menu “aktifkan rekening deposito” dan


akan muncul tampilan seperti gambar berikut
Sesi IV
Sesi IV

4. Klik pada option “aktifkan rekening” dan akan


muncul data rekening tabungan yang akan
diaktifkan
5. Double klik bagian kiri no rekening yang akan
diaktifkan pada datagrid
6. Akan muncul isian data rekening yang telah di isikan
oleh Costumer Service sebelumnya , Cek apakah
data yang di inputkan oleh Costumer Service sudah
benar , jika sudah ok , maka langkah terakhir adalah
meng klik tombol “Proses “
7. Jika proses data selesai , maka akan keluar pesan “
Data telah diproses”
Sesi IV

1. Minta mahasiswa untuk meregistrasi rekening


tabungan Deposito untuk semua nasabah
yang telah diregistrasinya pada menu
“registrasi data nasabah”
2. Mintakan mahasiswa untuk mengaktifkan
rekening deposito yang telah di inputkan ke
system melalui menu “aktifkan rekening
deposito”
3. Untuk proses transaksinya akan dilakukan
pada saat materi “Modul Teller”
Sesi IV

Nama Nasabah : Rahmat


Alamat : Jl.M.Yamin 33 B Aur Kuning
Kelurahan : Aur Kuning
Kec. : Aur Kuning Tigo Baleh
Kota : Bukittinggi
Nama Ibu : Yuslinar
Penghasilan : 5.000.000,-
KTP : 1650012200123
Tanggal Lahir : 24 Okt 1998
Jumlah Deposito : Rp 100.000.000
Jangka Waktu : 12 bulan
Bagi hasil Pbuku ke : Tabungan wadiah ysb
Kode nisbah : 324
Sesi IV

Jika kode nisbah untuk deposito belum terdaftar di


system , maka kita harus menambah kode nisbahnya
terlebih dahulu dab dilakukan ada menu “Input Nisbah
Deposito” , yang terdapat pada Modul Costumer Service.
Langkah-langkahnya adalah :
1.Klik input nisbah deposito
2.Klik tombol input pada menu tersebut
3.Kode nisbah : di isi dengan 3 digit angka ( ex: 325 ) 
enter
3 digit angka ini sebaiknya dimulai dengan angka
32x
Sesi IV

4. Nama produk : di isi denga nama deposito


berjangka ( ex: Deposito 3 bulan , dsb )  enter
5. Perhitungan bagi hasil : di pilih yang saldo bulanan
 enter
6. Nisbah : di isi dengan angka yang telah di tentukan
oleh bank ( ex: 40 : 60 )  enter
7. Nama Rekening biaya : di pilih dari listview yang
muncul dan cari yang sesuai dengan jenis produk
Deposito ( ex: 466.15201 – biaya bagi hasil
deposito )  enter
8. Jenis rekening : terisi secara otomatis  enter
Sesi IV

10. Rekening Acrual: di pilih dari listview yang muncul dan


cari yang sesuai dengan jenis produk deposito  enter
11. Batas kena pajak : di isi dengan angka 7500000, karena
ketentuan sekarang batas dana tabungan / deposito
yang tidak kena pakan adalah sampai Rp 7.500.000
enter
12. Besar pph : di isi dengan angka 20 , karena ketentuan
sekarang besar pph adalah 20 %  enter
13. Rekening Pajak :di pilih dari listview yang muncul 
enter
14. Nama rekening : terisi secara otomatis  enter
Sesi IV
Sesi IV

Nasabah berikut melakukan transaksi dengan bank


syariah IAIN BKT dimana ysb membuka tabungan
wadiah dengan setoran awal Rp 50 jt , Nasabah tsb
juga membuka deposito dengan jangka waktu 6
bulan sebesar Rp 100 jt
Lakukan kan registrasi datanya dan lakukan jurnal
transaksinya:
Nama nasabah : Ahmad Fakhri
Alamat : Jl. Sudirman No 1 , Kel Birugo –
Bukittinggi
KTP No : 6150000012345
Data lain boleh ditentukan sendiri ….!!!!
Sesi IV

Lakukan pemindahbukuan pencairan deposito an


Ahmad Fakhri ke rekening tabungan wadiah nya
Sesi IV

Nasabah Akhmad Fakhri melakukan penarikan


tabungannya sebesar Rp 5 jt
Sesi IV

Anda mungkin juga menyukai