Anda di halaman 1dari 11

IPTEK DAN SENI PADA

PANCASILA

Nama Kelompok:
1. Nur Faridatul K (P27820316048)
2. Nofia Riandini (P27820316063)
3. Alief Indra K. (P27820316064)
4. Diana Intan F. (P27820316072)
5. M. Fuad Aziz (P27820316073)
PENGERTIAN IPTEK
IPTEK adalah ilmu yang mempelajari
tentang gejala alam dengan dibantu atau di
dorong dengan perkembangan teknologi.
Perkembangan IPTEK adalah hasil dari
segala langkah dan pemikiran untuk
memperluas, memperdalam, dan
mengembangkan iptek
DAMPAK POSTIF DAN NEGATIVE
DALAM PEKEMBANGAN IPTEK
 Dampak Positif perkembangan IPTEK
1. Memberikan berbagai kemudahan
2. Mempermudah meluasnya berbagai informasi
3. Bertambahnya pengetahuan dan wawasan
 Dampak negatif perkembangan IPTEK

1.Mempengaruhi pola berpikir


2.Hilangnya budaya Tradisional
3.Banyak menimbulkan berbagai kerusakan
PERKEMBANGAN IPTEK
BERLANDASKAN SILA-SILA PANCASILA
1. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa,
Perkembangan IPTEK kita jadikan sebagai bentuk syukur pemberian
akal oleh Yang Maha Esa. Sehingga IPTEK tidak dibuat untuk
mencederai keyakinan umat beragama.
2. Sila Kemanusiaan yang adil dan beradab
Menekankan bahwa dalam pengembangan IPTEK harus dengan cara–
cara yang berperikemanusiaan dan tidak merugikan manusia
individual maupun umat manusia yang sekarang maupun yang akan
datang agar bisa mensejahterakan manusia. ( T. Jacob, 2000 : 155 )
3. Sila Persatuan Indonesia
Mengingatkan kita untuk mengembangkan IPTEK untuk seluruh
tanah air dan bangsa secara merata. Selain itu memberikan
kesadaran bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia akibat adanya
kemajuan IPTEK, dengan IPTEK persatuan dan kesatuan bangsa
dapat terwujud, persaudaraan dan persahabatan antar daerah
dapat terjalin. ( T. Jacob, 2000 : 155 )
4. Sila Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan
perwakilan
Meminta kita membuka kesempatan yang sama
bagi semua warga untuk dapat mengembangkan
IPTEK dan mengenyam hasilnya sesuai
kemampuan dan keperluan masing – masing,
sehingga tidak adanya monopoli IPTEK. ( T.
Jacob,2000 : 155 )

5. Sila Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia


IPTEK didasarkan pada keseimbangan keadilan
dalam kehidupan kemanusiaan. ( T. Jacob
2000 : 156 ).
NILAI PANCASILA SEBAGAI DASAR
PENGEMBANGAN TEKNOLOGI
a) Dimensi Reality

b) Dimensi Idealisme

c) Dimensi Fleksibility.
NILAI-NILAI PANCASILA SEBAGAI
MOTIVATOR PERKEMBANGAN IPTEK

Nilai-nilai Pancasila juga menjadi sumber motivasi bagi


perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)
nasional dalam mencerdaskan bangsa yang mempunyai nilai-
nilai Pancasila tinggi serta menegakkan kemerdekaan secara
utuh, kedaulatan dan martabat nasional dalam wujud negara
Indonesia yang merdeka, yakni Negara Kesatuan Republik
Indonesia , Pancasila sebagai terkandung dalam UUD
Proklamasi 45 seutuhnya. Karenanya, secara filosofis-
ideologis dan konstitusional, NKRI dapat dinamakan (dengan
predikat) sebagai sistem kenegaraan Pancasila yangsejajar
dan analog dengan berbagai sistem kenegaraan bangsa-
bangsa modern dan canggih.
 
PERANAN PANCASILA DALAM
MENGEMBANGKAN IPTEK.
1. Sebagai filtrasi
Pancasila berperan sebagai filtrasi masuknya budaya
asing ke indonesia,
2. Sebagai tolok ukur
pancasila disini berperan untuk mengukur baik
buruknya perkembangan iptek tersebut
3. Sebagai alat control
Perkembangan iptek yang tidak terkontrol akan
menimbulkan penyimpangan-penyimpangan
yang tidak di inginkan. Dengan adanya nilai-
nilai pancasila perkembangan iptek dapat
terkontrol
NILAI-NILAI KEBUDAYAAN YANG
TERKANDUNG DALAM SILA-SILA PANCASILA
1. Sila pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa
Jelas sangat luas persebarannya di kalangan masyarakat
Indonesia yang majemuk dengan keanekaragaman
kebudayaannya. Dapat dikatakan bahwa tidak satupun suku
bangsa ataupun golongan sosial dan komuniti setempat di
Indonesia yang tidak mengenal kepercayaan terhadap Tuhan
Yang Maha Esa.
2. Sila kedua, Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab
Merupakan nilai budaya yang dijunjung tinggi oleh segenap
warga negara Indonesia tanpa membedakan asal – usul
kesukubangsaan, kedaerahan maupun golongannya.
3. Sila ketiga, Persatuan Indonesia
Merupakan salah satu puncak kebudayaan yang mencerminkan
nilap budaya yang menjadi kebulatan tekad masyarakat
majemuk di kepulauan Nusantara untuk mempersatukan diri
mereka sebagai satu bangsa yang berdaulat.
4. Sila keempat, Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat
Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan
Menceminkan nilai budaya yang luas persebarannya di
kalangan masyarakat majemuk Indonesia yang menghargai
tinggi kedaulatan rakyat untuk melakukan kesepakatan dalam
mencari kebijaksanaan lewat musyawarah. Nilai-nilai budaya
yang menghargai kepentingan kolektif lebih tinggi daripada
kepentingan individu itu merupakan gejala yang universal dan
relevan sebagai kendali dalam menghadapi perkembangan
nilai-nilai budaya yang mendahulukan kepentingan
perorangan.

5. Sila kelima, Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia


Nilai-nilai keadilan itu menjadi landasan yang
membangkitkan semangat perjuangan bangsa Indonesia
dalam memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan,
kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia
yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan
keadilan sosial
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai