Aplication of Holistic Care

Kelompok iss 5:
1. Ardela Putri Azhari
2. Nova Nadila
3. Reza Rozana
4. Elvara Dianni Yusnita
5. Mulyana Sastri
6. Nora Rahmadanti
7. Mar’atun Shalihah
8. Ayu Nurfitriana
9. Loreni
10. Nisrina sari
11. Nuning Natasya
12. Ifa Hasnatul Riza
13. Nanda Surya

Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala

2016
 Introduction
Kata “Holistic” berasal dari bahasa Yunani “holos (whole, wholism)” yang berarti satu
kesatuan yang utuh (Dossey, Keegan, & Guzzetta, 2000). Hal ini berarti manusia holistik
adalah suatu kesatuan yang utuh, lebih dari atau bukan hanya merupakan gabungan dari
beberapa komponen penyusunnya.
Asosiasi Perawat Holistik Amerika (2007) mendefinisikan “keperawatan holistik”
sebagai praktik keperawatan yang menekankan pada penyembuhan (healing) dari
manusia secara utuh yang meliputi aspek badan (body), jiwa(spirit), dan pikiran (mind).
Dossey membagi tiga era pengobatan yaitu :
1. Pengobatan fisik: obat-obatan dan tindakan
pembedahan
2. Pengobatan Mind Body: pengaruh pikiran,
emosi, persepsi dan perilaku
3. Pengobatan Transpersonal : melibatkan orang
lain sebagai penyembuh
 Modalitas penyembuhan dan Complementary
Alternative Medicine (CAM)
1. Terapi Musik
2. Membimbing imajinasi
3. Yoga
4. Pijat terapeutik
5. Terapi Bermain
6. Terapi sentuhan
7. Aromaterapi
APLIKASI HOLISTIK CARE PADA KEPERAWATAN
 Pendekatan Holistik pada periode perioperative

 Perioperative adalah asuhan keperawatan yang di berikan

sebelum menjalankan oprasi pembedahan
 Perawat bertanggung jawab untuk menyediakan
lingkungan terapi untuk pasien bedah dan anggota keluarga
mereka.
 Salah satu tujuan perawatan adalah untuk mengurangi
kecemasan pasien menggunakan pendekatan untuk
mengurangi stress pasien
 Studi saat ini menunjukan bahwa pendekatan holistik, bisa
termasuk musik, imajinasi, pijat teurapeutik, terapi bermain,
sentuhan, kemampuang komunikasi
• Terapi Musik
Musik telah terbukti mengurang stress dan membuat
lingkungan lebih menyenangkan. Mendengarkan musik adalah
metode yang aman terbukti menurunkan rasa nyeri.
• Guided Imagery ( membimbing Imajinasi)
Sebuah terapi dimana membuat pasien merasa relaks dan
membimbing mereka untuk membayangkan memori yang
menyenangkan
• TherapeuticMassage ( pijat terapetik)
Dapat membantu mengurangi stress, mengurangi tegang
otot, dan dapat melancarkan peredaran darah.
• Play Therapy (terapi bermain)
Anak-anak sebelum menjalankan oprasi merasa takut,
cemas, sehingga perlu dilakukan play terapi
• Healing Touch ( sentuhan penyembuhan)
Dengan sentuhan kita dapat memberikan energi yang
positif, membuat orang merasa nyaman dan aman
• Communication skills
Dengan kemampuan komunikasi yang baik perawat
dapat lebih mudah menganalisis pasien dan keluarganya
mengenai pengetahuan, perasaan dan masalah mereka
 Kasus 1 : Pasien dengan Stoma
• Pria 70 th dengan ileostomy sejak 3 minggu yang lalu setelah di
lakukan pengkajian oleh perawat, luka bedah yg dialami sudah
sembuh. Pasien melaporkan nyeri di sekitar stomanya sudah
seminggu ada ketidaknyamanan ketika mengganti alat. Dia juga
mengaku cemas dengan keadaanya.
• Tindakan perawat :
Body : Membersihkan area stoma dengan cara menyeka lalu
membubuhi lotion atau bedak.
Mind : Mengajarkan pasien cara mengatasi nyeri dan cemas
dengan cara guide imagery
Spirit : Memberi motivasi dan harapan untuk mengurangi depresi
pasien
• Evaluasi : Kunjungan berikutnya perawat melihat kulit area stoma
telah pulih dan pasien melaporkan bahwa dia merasa lebih
nyaman
Bitish Journal of Community Nursing Vol. 16, No. 8 tahun 2011
 Kasus 3: Pasien Putus Asa
Seorang perawat( Jennifer) melakukan pengkajian
terhadap sebuah keluarga: George 83 tahun seorang
guru SMA, Istri George berumur 60 th telah
meninggal 6 bulan yang lalu. George tinggal dengan
anaknya. George pendiam dan kesepian dan dia
mengatakan ia merasa tidak berarti dan dia hanya
beban bagi keluarganya. Dia kurus dan tidak selera
untuk makan sejak istrinya meninggal.
Perawat Jennifer mencoba melakukan pendekatan
secara holistik
Cont..
• Body : Perawat mempelajari makanan favorit George
dan mendorong George untuk mengikuti kelas masak
untuk mengisi waktu kosongnya dan bersosialisasi
dengan orang lain. George belajar bagaimana
menyiapkan makanan dan sekarang ia bisa memasak
makan malam untuk cucunya.
• Mind : Menampilkan sikap caring kepada George ,
sehingga George merasa lebih berharga.
• Spirit : Perawat menyarankan kepada keluarga George
untuk memberi motivasi , dukungan, dan perhatian.