Anda di halaman 1dari 10

Test of detail atas saldo Akun

melalui audit Risk

Kelompok 5
1. Eka Wahyuny Arif (180221100020)
2. Lisa Lailatul Rohmah (180221100021)
3. Nurul Fawaid (180221100022)
4. Saadila Fajariyah (180221100023)
http://www.free-powerpoint-temlates-design.com
1. Metodologi dalam merancang
test of detail rims saldo
Mengidentifikasi risiko bisnis klien yang
01 mempengaruhi nilai realisasi (realizable
value ) pada account receivable
  

02 Desain dan Lakukan test of controls


Subtantive test of Transaction

03 Design and Perform Analytycal


Procedures
2. Tujuan audit berkait atas piutang.

1. Piutang usaha pada neraca saldo menurut umur cocok dengan


jumlah pada file master dan jumlah total telah ditambahkan dengan
tepat dan cocok dengan buku besar (Pengujian terinci).
2. Piutang usaha yang dicatat adalah ada (Keberadaan).
3. Piutang usaha yang ada telah dimasukkan semuanya
(Kelengkapan).
4. Piutang usaha secara mekanis adalah akurat (Akurasi).
5. Piutang usaha diklasifikasikan dengan tepat (Klasifikasi).
6. Piutang usaha dicatat dalam periode(pisah batas) yang sesuai (Pisah
batas).
7. Piutang usaha dinilai dengan memadai pada nilai yang dapat direalisir
(Nilai yang direalisasi).
8. Piutang usaha benar-benar sah dimiliki klien (Hak).
9. Penyajian dan pengungkapan piutang usaha adalah memadai
(Penyajian dan Pengukapan).
3. Test of detail atas saldo.
Pengujian terinci atas saldo
memusatkan pada saldo akhir
buku besar baik untuk akun
neraca maupun rugi laba, tetapi
Pengujian detail saldo
penekanan utama adalah pada
neraca akun yang direncanakan
harus cukup memadai
untuk memenuhi setiap
tujuan spesifik audit
dengan memuaskan.
Metodolog perancangan pengujian detail saldo ini meliputi tahap-tahap sebagai berikut:

3. Merancang
1.Menetapkan pengujian
pengendalian,
materialitas dan
transaksi dan prosedur
menetapkan risiko audit analitis untuk suatu
siklus akuntansi
yang dapat diterima dan
risiko bawaan suatu akun

4.Merancang pengujian
2. Menetapkan risiko
detail saldo untuk
pengendalian untuk
memenuhi setiap
suatu siklus akuntansi
tujuan spesifik audit
4. Permintaan konfirmasi atas saldo piutang
Konfirmasi saldo
pengertian akuntansi piutang adalah
langkah untuk memastikan bahwa
catatan tagihan piutang yang dimiliki
organisasi sudah tepat sama dengan
kewajiban utang yang dimiliki
pelanggan. Langkah ini akan ditempuh
ketika organisasi mendapatkan
konfirmasi negatif dari pelanggan
setelah organisasi melayangkan surat
pernyataan piutang.
Jadi, rangkaian langkah konfirmasi
saldo piutang diawali dengan
pengiriman surat pernyataan
piutang ke pelanggan-pelanggan
mereka yang tercatat memiliki
utang (debitur), atau sebagai
ilustrasi adalah sebagai berikut:
Pencatatan transaksi piutang oleh
perusahaan –> Menentukan jumlah
piutang dari setiap debitur –>
Melayangkan surat konfirmasi piutang
–> Mendapatkan surat konfirmasi
(positif atau negatif) –> Tindak Lanjut
Konfirmasi negatif yang didapatkan organisasi atau
badan usaha memberikan indikasi bahwa pelanggan
tidak setuju dengan catatan transaksi yang
dilayangkan. Ketidaksetujuan pelanggan berarti ada
kesalahan pencatatan baik yang mungkin dilakukan
baik oleh organisasi maupun pelanggan itu sendiri.
Maka dari itu, organisasi wajib melakukan rekap
ulang terhadap catatan transaksi piutang nya terkait
dengan pelanggan tersebut lalu melakukan
konfirmasi ulang terhadap saldo piutang mereka.
Thank You
Insert the Sub Title of Your Presentation

Anda mungkin juga menyukai