Temperature control
Sebagai contoh suatu ruangan yang memiliki pendingin udara harus dapat
menghemat biaya pengunaan listrik, dengan menggunakan temperature
control kita dapat membuat pendingin ruangan tersebut dapat menyala dan
mati sesuai waktu yang telah kita tentukan.
Dengan memanfaatkan sensor suhu data suhu ruangan dapat kita ketahui
selanjutnya data tersebut akan diproses oleh control unit, dan control unit
akan memberikan perintah kepada sistem yang dimiliki oleh pendingin
ruangan untuk menyala dan padam ketika pendingin udara tidak diperlukan.
Sensor suhu
Sensor Bimetal
Karena cara kerjanya yang cukup sederhana, maka sensor Bimetal ini
juga menjadi salah satu sensor yang sangat umum untuk digunakan.
Sebagai contoh, sensor jenis ini dapat dijumpai di berbagai alat rumah
tangga seperti setrika. Sensor Bimetal terdiri dari dua buah lempengan
logam dengan koefesien muai yang berbeda namun direkatkan menjadi
satu rangkaian.
Temperature TZN4S Series
Ordering information
TZN 4 S - 1 4 R
Digit
4 -> 4 Digit
Item
TZN -> Temperature PID Control output
R -> Relay
Size S -> SSR
Sub output
S -> DIN W48x48mm C -> Current (4-20mADc)
1 -.> Event 1 output
Power supply
4 -> 100-240 VAC 50/60 Hz
Front panel identification
PV: Display Processing value
Indicator Output
SV: Display Setting value
Indicator EVENT 1
AT:indicator autotuning
opertion
Tombol Mode
Atur nilai reset manual dari 0,0 hingga 100% ini hanya untuk
rEST 0,0 kontrol P bukan untuk PID
0 Atur waktu turun ramp dari 1 hingga 99 menit saat fungsi ramp
rAPd dipilih
OFF Fungsi ini untuk mengunci operasi nilai pengaturan dan kunci
LoC AT depan
In-t Mode ini adalah untuk memilih type sensor atur input sensor
sesuia dengan tabel ini
Flow chart untuk setting kedua
Ev-1 LBA Mode ini untuk meng aktifkan event 1 ada 9 pilihan
untuk mode ini, mode ini dapat di fungsikan sebagai
SBA output kontrol utama dan sub fungsi juga, ada satu sub
output di unit ini
AL-0
AL-1
AL-2
AL-3
AL-4
AL-5
AL-6
Flow chart untuk setting kedua
Mode ini berfungsi untuk mendiagnosis sebagai
LBA suhu abnormal dari sistem kontrol jika suhu
Loop break alarm sistem kontrol tidak berubah dalam ±2oC selama
pengaturan waktu LBA, output LAB akan
menyala
UnI-t o
c Mode ini berfungsi memilih pembacaan suhu
dalam satuan celcius atau faranhed
Unit mode
o
F
0,00
0,000
Pengaplikasian mengukur atau mengendalikan kelembaban & tekanan, fluks, dll, harus
menggunakan konverter yang tepat yang mengubah nilai pengukuran menjadi DC4-20mA atau
1-5VDC atau 0-10VDC.
Untuk menggunakan output analog dari konverter sebagai input pengontrol, pilih tipe input yang
sama dengan kondisi output analog. (Ini harus dioperasikan dalam status power-off.)
Pilih A - 1 (0-10VDC) atau A - 2 (1-5VDC) atau A- -3 (DC4-20mA) dalam mode pemilihan input pada
grup parameter 2.
Atur nilai input dengan mode Skala Tinggi [H-SC] dan Skala rendah [L-SC].
Sambungkan output analog dari konverter ke terminal sensor suhu pengontrol. Berhati-hatilah
dengan polaritasnya.
Error display
Menandakan Suhu input yang diukur
“LLLL lebih rendah dari kisaran input
” sensor
Menandakan Suhu input yang diukur
“HHHH” lebih tinggi dari kisaran input sensor