Anda di halaman 1dari 16

Fraktur Tertutup Femur

Dextra 1/3 Distal

Josephine Angela. S
(10 2013 289)
Seorang laki-laki berusia 18 tahun, dibawa ke UGD RS
dengan keluhan sakit pada kaki kaannya setelah
mengalami kecelakaan sepeda motor 1 jam yang lalu.
Laki-laki tersebut mengalami kesakitan pada tungkai atas
kanan sendi lutut. Laki-laki tersebut tidak dapat berdiri
dan merasa kesakitan ketika berusaha mengangkat
pahanya.

Skenario 8
Laki-laki berusia 18 tahun mengalami sakit pada
tungkai atas kanan sendi lutut hingga tidak dapat
berdiri dan sakit saat mengangkat paha.
Rumusan Masalah
Laki-laki 18 tahun tersebut mengalami fraktur
tertutup femur dextra 1/3 distal
Hipotesis
Waktu Nyeri /
Lokasi
Kejadian Bengkak

Keterbatasan Riwayat
Keluhan Lain
Gerak Trauma

Anamnesis
Inspeksi Palpasi
• keadaan umum • temperatur
• posisi anggota gerak • nyeri tekan
• luka pada kulit dan • vaskularisasi
jaringan lunak (fraktur • pengukuran tungkai
terbuka/tertutup?) (perbedaan panjang?)
• deformitas (angulasi,
rotasi, tulang
memendek)

Pemeriksaan Fisik
Pergerakan Skenario
• Aktif • TTV normal
• Pasif • Femur dextra 1/3 distal
• Krepitasi edema, hematom dan
• Pemeriksaan deformitas
neurologis • Krepitasi & nyeri tekan +
• Pulsasi distal teraba &
tidak melemah
• Gerakan tungkai terbatas

Pemeriksaan Fisik
Posisi • AP & Lateral

• Tentukan keadaan
Fungsi • Lokasi

• Konfirmasi fraktur
• Tentukan pengobatan
Tujuan • Keadaan patologis
• Benda Asing
• Intra/Ekstra-artikular

Pemeriksaan Penunjang
Fraktur tertutup femur dextra 1/3 distal
Macam:
Terbuka,
Terputusnya Seringkali
Tertutup,
kontinunitas menembus intra Sering terjadi Komplit, Tidak
artikular dan lesi
batang femur membutuhkan neurovaskuler komplit,
akibat truma Kominutifa,
reposisi (a.poplitea)
langsung Tranverse,
anatomis sendi
Oblique,
Greenstick

Working
Diagnosis
Fraktur Collum Femur
• pada bagian proksimal femur
• usia muda karena high energy trauma
• usia tua karena jatuh terpeleset

Fraktur Sub-trochanter
• antara trochanter minor dan di dekat
sepertiga proksimal corpus femur
• deformitas M. gluteus maksimus
(abduksi) dan M. ilio psoas (flexi dan
external rotasi)

Differential Diagnosis
Trauma • Sebabkan fraktur pada tempat
Langsung trauma

Trauma Tidak • Fraktur jauh dari tempat trauma


Langsung
• akibatkan fraktur bila tulang sudah
Trauma rapuh
Ringan • biasanya terjadi pada lansia.

Etiologi
Sel tulang Jaringan Reaksi
Fraktur
mati lunak rusak inflamasi

Sel darah
Terbentuk Aliran darah
Fagositosis putih & sel
bekuan fibrin >>
mast >>

Tulang baru
Aktivitas Remodelling
imatur Tulang sejati
osteoblas >> & kalsifikasi
(kalus)

Patofisiologi
Ekimosis
Deformitas Bengkak (perdarahan
subkutan)

Kurangnya
Kejang otot Nyeri
sensasi

Fungsi normal Pergerakan


Krepitasi
<< abnormal

Gejala Klinis
Non-Farmakologi Farmakologi
• Reduksi • obat golongan opioid
(mengembalikan IV
posisi)
• Imobilisasi (posisi
dipertahankan)
• Pengembalian fungsi
• Faktor penyembuhan

Penatalaksanaan
Delayed
Malunion Nonunion
Union

• Sembuh dengan • Tidak sembuh • Tidak sembuh 6-


deformitas setelah 3-5 8 bulan dan
• Karena tanpa bulan tidak dapat
pengobatan atau • Vaskularisasi << menyatu
tidak optimal pada ujung • Pseudoartrosis
fragmen, infeksi (sendi palsu).

Komplikasi
Prognosis Pencegahan
• Tergantung pada jenis, • Jauhi penyebab trauma
lokasi, usia dan status • Makanan tinggi Ca dan
kesehatan Vitamin D
• Dapat menimbulkan • sinar matahari
masalah permanen • Batasi konsumsi sayuran
dengan gaya berjalan, hijau, protein hewani
kecacatan, atau dan garam
defromitas • Hindari alkohol
• Olahraga teratur
Hipotesis diterima. Laki-laki tersebut mengalami
fraktur tertutup femur dextra 1/3 distal. Diagnosis
dapat terlihat dari hasil pemeriksaan fisik berupa
nyeri tekan, edema, hematom, deformitas, dan
gerakan tungkai yang terbatas. Pemeriksaan
penunjang yang digunakan adalah pemeriksaan
radiologi.

Kesimpulan

Anda mungkin juga menyukai